Anda di halaman 1dari 8

RINGKASAN MODUL 8 DAN 9

KURIKULUM DAN BAHAN BELAJAR TK

MODUL 8 : pengembangan alat Penilaian kegiatan/Pembelajaran


di TK
Kegiatan belajar 1 : Konsep dasar Penilaian kegiatan di TK
A. KEDUDUKAN PENILAIAN DALAM KEGIATAN DI TK
Dalam praktik pendidikan, Penilaian merupakan bagi dan integral dari
proses belajar mengajar secara keseluruhan (sistem instruksional).
Artinya, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari komponen
lainnya, karena Penilaian merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan Mutu dan kualitas pendidikan.
Cara Penilaian pada setiap jenjang pendidikan memiliki kekhasan,
sesuai dengan karakteristik sasarannya masing- masing. Begitu pula, cara
Penilaian Anak prasekolah berbeda- beda dengan cara Penilaian anak
pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Banyak ahli sepakat bahwa penanganan pendidikan pada jenjang usia
prasekolah (usia dini) harus berdasarkan pada pendekatan
perkembangan ( developmantaly based ).
Jadi, jenis penilaian dalam bentuk testing (tradisional), meskipun
pada saat ini sangat popular dan banyak digunakan pada berbagai
jenjang dan jenis pendidikan ; ternyata berdasarkan hasil penelitian yang
panjang dan intens, meskipun telah teruji reliabilitas dan veliditasnya
ternyata apabila diaplikasikan pada sistem Penilaian pada jenjang
prasekolah ternyata tidak cocok.
Di situlah maknanya bahwa penilaian adalah alat alat bukan tujuan,
Artinya meskipun alat penilaiannya bagus dan baku tetapi tidak cocok
dengan karakteristik dan ruang lingkup.

B. PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI


1. Batasan penilaian prasekolah
Terdapat berbagai pengertian tentang penilaian. Secara
etimologis penilaian berasal dari bahasa inggris, yaitu evaluation
yang berarti suatu tindakan untuk menentukan nilai sesuatu.
Sedangkan berdasarkan pandangan pada ahli secara umum dapat
dikemukakan diantaranya, menurut
1) james E. Johnson (1991) : evaluation is the process of
selecting, gathering, and interpreting information to make
personal decisions (penilaian adalah suatu proses memilih,
�Mengumpulkan, dan menafsirkan informasi untuk membuat
keputusan.
2) mahrens & lehman : penilaian adalah suatu proses
merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang
sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan,
3) wiersma dan just : penilaian diartikan sebagai suatu proses yang
sistematis dalam memberikan pertimbangan mengenai nilai dan
Arti sesuatu.
2. Tujuan atau fungsi penilaian
Tujuan
1) Mendapatkan keputusan tentang kedudukan suatu program pendidikan
prasekolah (usia dini).
2) Mendapat keputusan tentang tingkat perkembangan anak prasekolah
(usia dini) yang Sedang mengikuti program.
3) Memperoleh gambaran ketercapaian program prasekolah (usia dini)
yang dikembangkan
4) Mendapatkan kejelasan tingkat kemampuan anak dalam kegiatan
(belajar).
5) Mendapatkan informasi tentang kesulitan – kesulitan yang dialami anak
dan penyebab-penyebabnya.

Fungsi/manfaat
1) Menentukan apakah program perlu di perbaiki, dihentikan atau
dilanjutkan.
2) Menentukan apakah anak perlu layanan khusus/terbatas,
dirujukan/direkomendasikan pada program tertentu, pengulangan
pengayaan dan lain-lain.
3) Sebagai bahan pertimbangan menempatkan anak pada kegiatan
yang sesuai dengan minat dan kemampuan nya.
4) Memberikan bahan informasi kepada orang tua/wali tentang
kemajuan dan perkembangan Anak nya.
3.sasaran penilaian di TK
Sasaran atau titian pusat pengamatan pada pekerjaan penilaian pada dasarnya
Sama ( yaitu area yang merupakan perilaku mendasar-umum pada sifat-
ekspresi manusia dalam lingkungan nya, dini mendatang agar dapat dijalani
secara sukses dan optimal ), hanya berbeda cara pandang sehingga ber dampak
pada cara pengelompokan dan pemunculan penonjolan bidang
pengembangan; secara umum kesamaan sasaran yang ingin dicapai tampak
terlibat dari program yang dikembangkan : yaitu pada pilihan kemampuan,
tema, pilihan kegiatan, dan seterusnya (terutama pada lembaga-lembaga
prasekolah yang dikelola oleh tenaga- tenaga yang memiliki pendidikan dan
pengalaman yang memadai tentang pengembangan anak prasekolah dan usia
dini.
4. Prinsip penilaian di taman kanak kanak
a. Prinsip – Prinsip umum
Terdapat beberapa Prinsip penilaian yang secara umum harus diperhatikan
oleh para guru TK atau pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan di TK, di antara
nya:
1) Berbasis/orientasi/fokus
2) Menyeluruh/komprehensif
3) Pendidik/edukatif
4) Berkesinambungan
5) Obyektif
6) Kebermaknaan
7) Alat dan caranya sahib (valid) dan terpercaya/handal (reliable)
b. Prinsip Prinsip khusus dalam penilaian di TK
Terdapat hal-hal khusus yang Prinsip dalam melaksanakan Penilaian di TK, di
antaranya hal – hal khusus tersebut adalah:
1) Penilaian menggunakan suatu alat dan prosedur yang tersusun
2) Penilaian tidak mengganggu kenyamanan psikologis anak
3) Penilaian menunjukan keunggulan dan Kemampuan anak
4) Penilaian mendorong anak untuk berpatisipasi
5) Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya
Kegiatan belajar 2 : prosedur, jenis, dan alat penilaian kegiatan di TK
A. PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN DI TK
Dalam menilai hasil belajar agar semua tahapan dan langkah
kerna dapat berjalan sesuai dengan harapan hendaknya dirancang
sedemikian rupa sehingga jelas bidang pengembangan yang harus
DI nilai, materi penilaian, alat penilaian, dan interprestasi hasil
penilaian.
Dalam proses penilaian maka kepastian dan ke Jelaskan yang
akan DI nilai menduduki urutan pertama. Penilaian tidak akan di
laksanakan apabila tujuan penilaian tidak dirumuskan dulu secara
jelas, dalam definisi yang operational.
Hasil penilaian yang diperoleh tampa tujuan tertentu akan
membuang waktu dan uang bagian merugikan anak didik. Maka
dari itu yang perlu di rumuskan lebih dahulu adalah tujuan
penilaian, baru dari tujuan ini dikembangkan teknik yang akan
digunakan dan selanjutnya disusun yes sebagai alat penilaian.
Untuk memenuhi kinerja penilaian sesuai harapan di atas,
Terdapat tita langkah utama, yaitu : 1) pengamatan, 2) pencatatan,
dan 3) pelaporan.

B. JENIS-JENIS METODE PENILAIAN ANAK USIA PRASEKOLAH


Banyak metode dan alat untuk menilai perkembangan anak usia
prasekolah. Oleh karena itu, sangat penting untuk diketahui dan DI
paham jenis evaluasi yang dapat di terapkan.
Sebagian jenis metode ini akan DI Jelaskan PAUD bagian ini, A
antara lain :
1. Observasi atau pengamatan
Observasi adalah cara pengumpulan data penilaian yang
pengisiannya berdasarkan pengamatan langsung terhadap
sikap dan perilaku anak.
2. Catatan anekdot
Catatan anekdot atau anecdotal record adalah kumpulan cara
dan tentang sikap dan perilaku anak yang khusus, baik yang
positis maupun negatif.
3. Percakapan atau interview
Percakapan adalah metode penilaian yang dilakukan melalui
percakapan-percakapan atau Wawancara antara anak dengan
guru baik di dalam kelas maupun di liar kelas.
4. Pemberian tugas
Pemberian tugas adalah suatu metode penilaian di mana guru
dapat memberikan nya setelah melihat hasil kerja anak.
5. Portofolio
Yaitu dengan menghimpun koleksi sistematis individu yang
menggambarkan apa yang dilakukan siswa di kelas atau selama
ia belajar dan berada dalam tanggung jawab pengasuhan guru.

Contoh alat penilaian yang dikembangkan CRI untuk umum 3-6


tahun

Nama anak : ....... Umur : ........ Tanggal lahir : ........


Jenis kelamin : ...... Guru : ......... Periode pengamatan :........

MODUL 9 : Materi kegiatan pengembangan

Kegiatan belajar 1 : ruang lingkup materi kegiatan


Pengembangan

A. MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN PEMBENTUKAN


PERILAKU MELALUI PEMBIASAAN
Pembentukan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan
sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Materi
kegiatan pengembangan pembentukan perilaku melalui
pembiasaan meliputi.
1. Pengembangan moral dan nilai-nilai agama
Kegiatan pengembangan moral dan nilai agama
bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan anak
terhadap tujuan yang maha esa dan membina siap
anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak
menjadi warna negara yang baik.
2. Pengembangan sosial, emosional, dan
kemandirian
Kegiatan pengembangan sosial, emosional dan
kemandirian dimaksud ikan untuk membina anak
agar dapat mengendalikan emosinya.

B. MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN


Materi kegiatan pengembangan kemampuan dasar ini
merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk
meningkatkan kemampuan tertentu dan kreativitas
sesuai dengan ta hal perkembangan anak.
Materi kegiatan pengembangan kemampuan dasar ini
meliputi :
1. Kemampuan berbahasa
2. Kognitif
3. Fisik/motorik
4. Seni

Kegiatan belajar 2 : pengorganisasian materi


kegiatan pengembangan
Materi kegiatan pengembangan di taman kanak-
kanak yang terdiri dari materi kegiatan
pengembangan pembentukan perilaku melalui
pembiasaan dan materi kegiatan pengembangan
Kemampuan dasar diorganisasikan kedalam dua
kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B.
A. KELOMPOK A
1..pembentukan perilaku melalui pembiasaan
2. Pengembangan kemampuan dasar

B. KELOMPOK B
1. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan
2. Kemampuan dasar

Kegiatan belajar 3 : Prinsip Prinsip pendekatan


pembelajaran serta syarat dan Prinsip
pengembangan sarana pembelajaran
A. PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang dipilih
hendaknya berpedoman kepada materi
kegiatan yang telah disusun sehingga
seluruh perilaku dan kemampuan dasar
yang ada PAUD anak dapat dikembangkan
dengan sebaik-baiknya.
Prinsip-prinsip yang halus diperhatikan
pada saat anda memilih pendekatan
pembelajaran untuk anak TK dan RA adalah
sebagai berikut.
1. Pendekatan berorientasi pada prinsip-
prinsip perkembangan Anak
2. Berorientasi pada kebutuhan anak
3. Bermain sambil belajar atau belajar
seraya bermain
4. Menggunakan pendekatan tematik
5. Kreatif dan inovatif
6. Lingkungan kondusif
7. Mengembangkan kecamatan hidup

B. SARANA PEMBELAJARAN
Sarana pembelajaran adalah segala alat dan
perlengkapan yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pendidikan. Sarana
pembelajaran bagi anak usia dini sangat
penting.
1. Jenis sarana pembelajaran
a. Media ppembelajaran
b. Bahan belajar
c. Sarana pendukung
2. Syarat sarana pembelajaran
a. Aman dan nyaman.
b. Bermakna.
c. Murah dan mudah diperoleh.
d. Sarana pembelajaran
diperjual ber ikan secara
bebas
3. Prinsip pengembangan sarana
pembelajaran
a. Memanfaatkan sumber daya
setempat
b. Memanfaatkan lingkungan
c. Ber alat pada bu daya
setempat

Anda mungkin juga menyukai