Anda di halaman 1dari 4

MODUL 8

Pengembangan Alat Penilaian Kegiatan/Pembelajaran di TK


KB 1
Konsep Dasar Penilaian Kegiatan di TK
A. KEDUDUKAN PENILAIAN DALAM KEGIATAN DI TK
Dalam praktik Pendidikan, penilaian, merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar secara
keseluruhan (system intruksional). Artinya, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
komponen lainnya, mengapa? Karena penilaian merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan
mutu dan kualitas Pendidikan. Begitu pula dalam penyelenggaraan Pendidikan prasekolah (usia dini)
hasil penilaian yang dilaksanakan sangat berguna untuk mengembangkan program selanjutnya. Jika
unsur-unsur pokok pembelajaran prasekolah (usia dini) itu meliputi komponen bidang pengembangan,
program kegiatan dan penilaian maka keterkaitan dari aspek-aspek dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Hubungan antara bidang pengembangan dengan program kegiatan
Guru merancang kegiatan dalam bentuk program atau satuan kegiatan disusun dengan
mengacu pada bidang pengembangan terpilih, yang biasanya terinci dalam bentuk
kemampuan atau kematangan yang hendak dicapai.
2. Hubungan antara bidang pengembangan dengan penilaian
Penilaian adalah kegiatan kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui sejauh mana bidang
pengembangan, yakni kemampuan dan kematangan dapat dicapai oleh anak sesuai dengan
tahapan yang semestinya.
3. Hubungan antara program kegiatan dengan penilaian
Penilaian selain mengacu pada bidang pengembangan juga harus mengacu atas di sesuaikan
dengan program kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya guru melaksanakan program kegiatan
yang terkait dengan bidang pengembangan bahasa, maka penilaiannya harus terkait dengan
tingkat kematangan bahasa yang dicapai oleh anak.

B. PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI


1. Batasan Penilaian Prasekolah
Terdapat berbagai pengertian tentang penilaian. Secara etimologis penilaian berasal dari Bahasa
inggris, yaitu evaluation yang berarti suatu Tindakan untuk menentukan nilai sesuatu. Sedangkan
berdasarkan pandangan para ahli secara umum dapat dikemukakan di antaranya, menurut:
1) James E. Johnson (1991): evalution is the process of selecting, gathering, and interprenting
information to make personal decisions (penilaian adalah suatu proses memilih, mengumpulkan,
dan menafsirkan informasi untuk membuat keputusan.
2) Mahrens & Lehman (Ngalim, 1984): penilaian adalah suatu proses merencanakan, memperoleh
dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan,
3) Wiersma dan Jurs (1985): penilaian diartikan sebagai suatu proses yang sistematis dalam
memberikan pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu.
2. Tujuan atau Fungsi Penilaian
Perkembangan merupakan proses yang teratur (Anita E. Woolf Folk, 1995; Sroufe 1996).
Lingkungan, perlakuan dan berbagai rangsangan terhadap anak; termasuk system prasekolah (usia
dini) akan banyak mempengaruhi perkembangan setiap individu, dalam hal ini adalah anak. Jika
faktor pengaruh tersebut bersifat positif dan bermanfaat bagi perkembangan anak tidak perlu
dirisaukan, tetapi jika factor pengaruh itu negative dan mengacaukan system perkembangan anak
maka dampaknya akan bertentangan dengan yang diharapkan , bahkan mungkin akan merusak
perkembangan anak itu sendiri. Di sinilah nilai filosofis penilaian pada bidang Pendidikan dan
Perkembangan anak prasekolah (usia dini), yaitu berusaha mengembalikan anak pada fitrah
pertumbuhan dan perkembangan secara tepat dan wajar, dan bila memungkinkan dengan optimal.
Secara lebih konkret hahikat uraian di atas dapat dipahami melalui penjabaran tujuan, fungsi dan
manfaat penilaian di bawah ini.

Tujuan Fungsi/Manfaat
1. Mendapatkan keputusan tentang 1. Menentukan apakah program perlu
kedudukan suatu program Pendidikan diperbaiki, dihentikan atau dilanjutkan.
prasekolah (usia dini). 2. Menentukan apakah anak perlu layanan
2. Mendapat keputusan tentang tingkat khusus/terbatas,
perkembangan anak prasekolah (usia dini) dirujukkan/rekomendasikan pada program
yang sedang mengikuti program. tertentu, pengulangan, pengayaan, dan lain-
3. Memperoleh gambaran ketercapaian lain.
program prasekolah (usia dini) yang 3. Sebagai bahan pertimbangan menempelkan
dikembangkan. anak pada kegiatan yang sesuai dengan
4. Mendapatkan kejelasan tingkat minat dan kemampuannya.
kemampuan anak dalam kegiatan 4. Memberikannya bahan informasi kepada
(belajar). orang tua/wali tentang kemajuan dan
5. Mendapatkan informasi tentang kesulitan- perkembangan anaknya.
kesulitan yang dialami anak dan 5. Bahan untuk merekomendasikan pada
penyebab-penyebabnya. bidang pengembangan yang lebih
6. Dst. jauh/komplek/sesuai.

3. Sasaran Penilaian di TK
Sasaran atau titik pusat pengalaman pada pekerjaan penilaian pada dasarnya sama (yaitu area yang
merupakan perilaku mendasar-umum pada sifat-ekspresi manusia dalam lingkungannya, kini
mendatang agar dapat dijalani secara sukses dan optimal), hanya berbeda cara pandang sehingga
berdampak pada cara pengelompokkan dan pemunculan-penonjolan bidang pengembangan; secara
umum kesamaan sasaran yang ingin dicapai tampak terlihat dari program yang dikembangkan:
yaitu pada pilihan kemampuan, tema, pilihan kegiatan, dan seterusnya (terutama pada Lembaga-
lembaga prasekolah yang dikelola oleh tenaga-tenaga yang memiliki Pendidikan dan pengalaman
yang memadai tentang pengembangan anak prasekolah dan usia dini).
Perhatikanlah tabel di bawah ini secara seksama, yang menggambarkan lingkup dan sasaran
penilaian:

Unsur Lingkup Alat/sumber informasi


Input Pertummbuhan dan perkembangan awal anak 1. Riwayat Kesehatan, ukuran-
serta berbagai karakteristiknya, baik bersifat ukuran fisik, hasil-hasil
umum maupun khusus, (dapat berupa penilaian atau pengukuran
kemampuan, kepribadian, sikap maupun sebelumnya (media maupun
intelegensi, dan lain-lain), yang meliputi psikologis)
aspek-aspek perkembangan fisik, motorik, 2. Hasil tes kemampuan
dan lain-lain. (attitude test)
3. Hasil tes kepribadian
D.B danTurner J. S (1983), perkembangan (personality test)
anak pada usia prasekolah ini mencakup: ”… 4. Hasil tes sikap
perkembangan sosial dan personal termasuk 5. Hasil tes intelegensi
di dalamnya perkembangan moral dan emosi
anak, perkembangan kognisi dan persepsi,
serta perkembangan bahsa”.
Transformasi 1. Program kegiatan
2. Metode untuk melaksanakan kegiatan
3. Cara-cara penilaian
4. Guru dan personalnya
5. Sarana pendukung program
6. Sistem administrasi
Output Penilaian terhadap lulusan suatu TK adalah Achievement test
kesiapan mengikuti SD/sekolah formal dan
sosialisasi pada lingkungan yang lebih luas.

4. Prinsip Penilaian di Taman Kanak-kanak


a. Prinsip-prinsip Umum
Terdapat beberapa prinsip penilaian yang secara umum harus diperhatikan oleh para guru TK
atau pihak-pihak yang terllibat dalam kegiatan di TK, di antaranya:
1) Berbasis/orientasi/fokus pada perkembangan
2) Menyeluruh/komprehensif
3) Mendidik/edukatif
4) Berkesinambungan
5) Obyektif
6) Kebermaknaan
7) Alat dan caranya sahih (valid) dan terpercaya/handal (reliable)
8) Penilaian harus dikaitkan dan sesuai dengan program (berada pada lingkup program yang
dikembangkan).
9) Hasil penilaian harus dimanfaatkan untuk kepentingan anak
10) Penialian harus mengakui perbedaan individual anak baik kemampuan maupun tipe
belajarnya
11) Penilaian harus mencakup seluruh aspek perkembangan anak
12) Penilaian melibatkan observasi yang teratur dan periodic dari anak dalam berbagai
keadaan yang menggambarkan tingkah laku anak setiap saat
13) Penilaian didasarkan pada prosedur yang menggambarkan kegiatan anak secara khusus
dan menolak pendekatan yang menempatkan anak dalam situasi yang di buat-buat
(artificial)
b. Prinsip-prinsip Khusus dalam Melaksanakan Penilaian di TK
Terdapat hal-hal khusus yang prinsip dalam melaksanakan penilaian di TK, di antara hal-hal
khusus tersebut adalah:
1) Penilaian menggunakakn suatu alat dan prosedur yang tersusun
2) Penilaian tidak menganggu kenyamanan psikologis anak baik perasaan maupun harga
dirinya
3) Penilaian menunjukkan keunggulan dan kemajuan anak
4) Penilaian mendorong anak untuk berpartisipasi dalam menilai dirinya
5) Informasi tentang setiap perkembangan dan belajar anak dikumpulkan
6) Dengan demikian penilaian terhadap anak usia prasekolah harus dilakukan secara natural
atau wajar
7) Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti denngan tindak lanjutnya
KB 2
Prosedur, Jenis, dan Alat Penilaian Kegiatan di TK
A. PROSEDUR PELAKSANAN PENILAIAN DI TK
Untuk memenuhi kinerja penilaian sesuai harapan di atas, terdapat tiga Langkah utama, yaitu: 1)
Pengamatan, 2) Pencatatan, dan 3) Pelaporan. Bagaimana prosedur itu bekerja, dapat dilihat pada
bagan berikut.

Perencanaan Pengamatan

Tindak Lanjut Pelaporan

B. JENIS-JENIS METODE PENILAIAN ANAK USIA PRASEKOLAH


Sebagian dari jenis metode penilaian ini akan dijelaskan pada bagian ini, antara lain:
1. Observasi atau Pengamatan
Sumiati Patmonodewo (1998) mengemukakan “obeservasi adalah cara pengumpulan data
penilaian yang pengisiannya berdasarkan pengamatan langsung terhadap sikap dan perilaku
anak”.
2. Catatan Anekdot
Adalah kumpulan catatan tentang sikap dan perilaku anak yang khusus, baik yang positif
maupun yang negatif.
3. Percakapan atau Interview
Adalah metode penilaian yang dilakukan melalui bercakap-cakap atau wawamcara anata anak
dengan guru baik di dalam kelas maupun di luar kelas. (Sumiati Patmonodewo, 1998)
Percakapan sebagai metode penilaian terdiri atas dua jenis, yaitu 1) penilaiain percakapan
yang berstruktur, dan 2) penilaian percakapan tidak berstruktur.
4. Pemberian Tugas
Adalah suatu metode penilaian di mana guru dapat memberikannya setelah melihat hasil kerja
anak (Sumiati Patmonodewo, 1998:160)
5. Portofolio
Yaitu dengan menghimpun koleksi sistematis individu yang mneggambarkan apa yang
dilakukan siswa di kelas atau selama ia belajar dan berada dalam tanggung jawab pengasuhan
guru.

Anda mungkin juga menyukai