Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN

MODUL 7-8

KURIKULUM DAN BAHAN BELAJAR TK (PAUD4207)

DISUSUN OLEH :

SITI MAISAROH

NIM : 835027869

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG


MODUL 7

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Kegiatan Belajar 1

Pengertian Analisis Instruksional

Pembelajaran atau Instruksional, atau istilah lain disebut pula kegiatan belajar
mengajar pada dasarnya adalah proses interaksi antara anak dengan lingkungan belajar,
seperti guru, materi, metode, dan media, ruang kelas, dan sumber lain yang digunakan
untuk kepentingan belajar anak.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Komponen utama yang harus dirumuskan dan ditetapkan dalah “tujuan


pembelajaran”, tujuan ini harus dirumuskan dengan jelas dan terukur
menggambarkan pengalaman belajar atau kompetensi apa yang harus dicapai
anak. Tujuan Instruksional (pembelajaran) khusus merupakan gambaran
kualifikasi yang dibuat menggambarkan kualifikasi pengalaman belajar yang
diharapkan maka dalam perumusannya harus memenuhi empat persyaratan
pokok yaitu :

1. Rumusan tujuan harus berkenaan dengan kemampuan anak melakukan


sesuatu dalam berbagai konteks (akademik,personal, sosial,vokasional)

2. Rumusan tujuan menjelaskan pengalaman belajar yang dilakukan anak untuk


menjadi kompeten

3. Rumusan tujuan merupakan gambaran hasil belajar setelah melalui proses


pembelajaran

4. Tujuan dirumuskan secara jelas, mencakup kemampuan yang luas dalam


suatu standar yang dapat dicapai melalui kinerja yang dapat diukur.

Kegiatan Belajar 2

Karakteristik dan Teknik Mengidentifikasi Anak TK

Berdasarkan pandangan Snowman yang ditulis oleh Soemiarti Patmonodewo, yang


pada intinya disarikan sebagai berikut:

1. Karakteristik Segi Fisik (Jasmani)

a. Anak prasekolah umumnya sangat aktif, dan telah memiliki penguasaan


(kontrol) terhadap tubuhnya

b. Setelah melakukan kegiatan anak membutuhkan waktu istirahat yang cukup

c. Otot-otot besar lebih berkembang dari kontrol terhadap jari dan tangganya

d. Anak sering mengalami kesulitan memfokuskan pandangannya pada objek-


objek yang ukurannya kecil

e. Anak perempuan lebih terampil dalam tugas yang bersikap praktis dan
bersifat halus dibandingkan dengan laki-laki

2. Karakteristik Sosial

a. Umumnya anak memiliki satu atau dua sahabat dan biasanya lebih cepat
berganti

b. Kelompok bermainnya kecil dan tidak terlalu terorganisir

c. Tingkah laku“ unoccupied” yaitu tidak bermain dengan sesungguhnya

d. Bermain soliter

e. Bermain paralel, asosiatif, kooperatif, konstruktif, dramatik dan permainan


dengan aturan.

3. Karakteristik Emosional

a. Cenderung mengekpresikan emosinya dengan bebas dan terbuka

b. Seringkali memperebutkan perhatian orang lain

4. Karakteristik Perkembangan Kognitif Menurut J. Piaget

a. Berfikir dengan memusatkan pada penugasan simbol-simbol

b. Biasanya anak hanya berkonsentrasi pada satu tanda

c. Mulai belajar menggunakan pemikirannya

Ada beberpa cara untuk mempelajari atau mengidentifikasi karakteristik anak yaitu
dengan mengamati, mengadakan percakapan, sosiometri, anecdotal record, menyelidiki
hasil-hasil pekerjaan anak, cumulative record, case study.

MODUL 8

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN/PEMBELAJARAN DI TK

Kegiatan Belajar 1

Konsep Dasar Penilaian Kegiatan di TK

A. KEDUDUKAN PENILAIAN DALAM KEGIATAN DI TK

Keterkaitan komponen pembelajaran di TK yaitu bidang pengembangan, program


kegiatan, dan penilaian.

1. Hubungan antara bidang pengembangan dengan program kegiatan

Guru merancang kegiatan dalam bentuk program atau satuan kegiatan


disusun dengan memgacu pada bidang pengembangan terpilih, yang
biasanya terinci dalam bentuk kemampuan atau kematangan yang hendak
dicapai

2. Hubungan antara bidang pengembangan dengan penilaian

Penilaian adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui sejauhmana


bidang pengembangan, yakni kemampuan atau kematangan dapat dicapai
oleh anak sesuai dengan tahapan yang semestinya.

3. Hubungan antara bidang kegiatan dengan penilaian

Penilaian selain mengacu pada bidang pengembangan juga harus mengacu


atau disesuaikan dengan program kegiatan yang dilaksanakan.

B. PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI

1. Batasan Penilaian Prasekolah


Secara umum, penilaian pendidikan prasekolah (usia dini) dapat diartikan
sebagai proses pengambilan keputusan tentang kedudukan program
pendidikan prasekolah yang dilaksanakan. Sedangkan secara lengkap
batasan dari penilaian pendidikan prasekolah dapat didefinisikan sebagai
suatu upaya dan proses memilih, mengumpulkan, serta menafsirkan
informasi tentang posisi program maupun anak baik terkait dengan
pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, perubahan serta kemampuan yang
menjangkau berbagai aspek melalui cara-cara yang benar, tepat, akurat,
terencana dan sistematis pada dimensi proses maupun hasil, sehingga
keputusan yang diambil sesuai dengan kriteria yang semestinya, yaitu tidak
merugikan, sesuai tujuan dan nilai sebagaimana yang telah ditetapkan.

2. Tujuan atau Fungsi Penilaian

Tujuannya adalah untuk mendapatkan keputusan tentang kedudukan suatu


program pendidikan prasekolah ( usia dini), mendapat keputusan tentang
tingkat perkembangan anak prasekolah yang sedang mengikuti program,
memperoleh gambaran ketercapaian program prasekolah yang
dikembangkan, mendapat kejelasan tingkat kemampuan anak dalam belajar,
mendapatkan informasi tentang kesulitan-kesulitan yang dialami anak dan
penyebab-penyebabnya. Sedangkan fungsi/manfaat nya yaitu, menentukan
apakah Progam perlu diperbaiki, dihentikan atau dilanjutkan, menentukan
apakah anak perlu layangan khusus/terbatas, dirujuk/rekomendasikan pada
program tertentu, pengulangan, pengayaan dan lain-lain, sebagai bahan
pertimbangan menempatkan anak pada kegiatan yang sesuai dengan minat
dan kemampuannya, memberikan bahan informasi kepada orang tua/wali
tentang kemajuan dan perkembangan anaknya, bahan untuk
merekomendasikan pada bidang pengembangan yang lebih
jauh/komplek/sesuai, dan menentukan tindakan lanjutan baik yang bersifat
preventif maupun kuratif.

3. Sasaran penilaian di TK

Bloom dan kawan-kawan, menyatakan bahwa yang menjadi sasaran penilaian,


yaitu: Aspek kognitif, Aspek Afektif, dan Aspek Psikomotorik. Sedangkan
ilustrasi yang cukup rinci tentang sasaran penilaian dikemukakan oleh Janice
Beaty (1994), ia mengatakan terdapat sejumlah sasaran yang harus
diperhatikan sangat serius sewaktu melakukan penilaian di TK, yaitu a)
Perkembangan emosi, b) bermain sosial-perilaku prasosial, c) perkembangan
motorik kasar dan motorik halus, d) perkembangan kognitif, e) bahasa, f)
keterampilan pra-menulis dan pra-membaca, g) keterampilan seni dan
imajinasi.

4. Prinsip Penilaian di TK

a. Prinsip-prinsip umumBerbasis/orientasi/fokus pada perkembangan

1). Berbasis/orientasi/fokus pada perkembangan

2). Menyeluruh/komprehensif

3). Mendidik/edukatif

4). Berkesinambungan

5). Obyektif

6). Kebermaknaan

7). Alat dan cara sahih (Valid) dan terpercaya

8). Penilaian harus dikaitkan dan sesuai dengan program

9). Hasil penilaian harus dimanfaatkan untuk kepentingan anak

10). Penilaian harus mengakui perbedaan individual anak baik


kemampuan maupun tipe Belajar nya

11). Penilaian harus mencakup seluruh aspek perkembangan anak

Kegiatan Belajar 2

Prosedur, Jenis, dan Alat Penilaian di TK

A. PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN DI TK

Dalam proses penilaian maka kepastian dan kejelasan yang akan dinilai
menduduki urutan pertama. Untuk memenuhi kenerja penilaian terdapat tiga
langkah utama yaitu : 1) pengamatan, 2) pencatatan, 3) pelaporan.

B. JENIS-JENIS METODE PENILAIAN ANAK USIA PRASEKOLAH

1. Observasi atau Pengamatan


Sumiati Patmonodewo (1998) mengemukakan, “ Observasi adalah cara
pengumpulan data penilaian yang pengisiannya berdasarkan pengamatan
langsung terhadap sikap dan perilaku anak”.

2. Catatan Anekdot

Catatan anekdot atau anecdotal record adalah kumpulan catatan tentang


sikap dan perilaku anak yang khusus, baik yang positif maupun yang negatif.

3. Percakapan atau interview

4. Pemberian Tugas

5. Portofolio

Anda mungkin juga menyukai