Anda di halaman 1dari 20

ASSESSMENT

(PENILAIAN)

ANAK USIA DINI

Oleh:
Heni Nafiqoh, M.Pd
PERBEDAAN PENDAPAT PENGERTIAN PENILAIAN
ANAK USIA DINI

 Pendapat yang menyatakan bahwa penilaian adalah


assessment
 Pendapat yang menyatakan bahwa assessment adalah
evaluasi
 Pendapat yang menyatakan bahwa assessment adalah
penilaian dan evaluasi
 Pendapat yang menyatakan bahwa penilaian adalah
bagian dari evaluasi
PENGERTIAN PENILAIAN ANAK USIA DINI
 Menurut Mulyasa (2012:195) penilaian merupakan suatu
proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi
tentang hasil belajar peserta didik dengan menerapkan
prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-
bukti autentik, akurat dan konsisten.
 Menurut Wahyudin dan Agustin penilaian pendidikan anak
usia dini adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan tingkat pencapaian
perkembangan anak dan pengambilan keputusan, pengakuan
atau ketetapan tentang kondisi (kemampuan anak)
LANJUTAN
 Penilaian pembelajaran tematik menurut Depdiknas dalam
Trianto (2011) adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh
tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan
yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan
belajar.
 Inti penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai
kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
(Sudjana, 2010:3)
 Menurut Janice J. Beaty (1994:16) aspek yang paling penting dari
penilaian anak adalah: 1) apa yang dicari, 2) bagaimana
pengumpulan dan pencatatan data hasil observasi 3) bagaimana
menginterpretasikan data dan 4) bagaimana membuat ketentuan
interpretasi data
PENILAIAN ANAK USIA DINI ADALAH SUATU
USAHA DAN PROSES PENGUMPULAN DATA
UNTUK MENDAPATKAN SEGALA INFORMASI
TENTANG PERKEMBANGAN ANAK SECARA
BERKESINAMBUNGAN DAN MENYELURUH
DALAM PROSES PEMBELAJARAN.
LANDASAN PENILAIAN ANAK USIA
DINI

Penilaian pendidikan anak usia dini dilandasi oleh


berbagai pandangan, baik landasan psikologis,
didaktis pedagogis, maupun landasan
administratif yang dilihat dari sisi peserta didik
dan guru (Mulyasa, 2012:197)
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN ANAK USIA DINI

 1) mendidik
 2) sistematis

 3) berkesinambungan

 4) menyeluruh

 5) objektif dan adil

 6) terpadu

 7) akuntabel

 8) terbuka
TUJUAN PENILAIAN ANAK USIA DINI
NAEYC dalam Janice Beaty, 1994 (Wahyudin & Agustin,
2011:53) merumuskan tujuan penilaian sebagai berikut:
1. Untuk merencanakan pembelajaran individual dan
kelompok agar dapat berkomunikasi dengan orang tua
2. Mengidentifikasikan anak yang memerlukan bantuan
atau layanan khusus
3. Mengevaluasi apakah tujuan pendidikan sudah tercapai
atau belum
4. Mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai anak selama
mengikuti pendidikan
FUNGSI PELAKSANAAN
PENILAIAN
 Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki
kegiatan belajar mengajar termasuk dalam program kegiatan
 Memberikan bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan
kegiatan terhadap anak agar fisik ataupun psikisnya dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal.
 Memberikan informasi kepada orang tua tentang ketercapaian
pertumbuhan dan perkembangan anaknya agar dapat
memperbaiki, meningkatkan bimbingan dan motivasi serta
sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga.
 Memberikan informasi kepada orang tua untuk melaksanakan
pendidikan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses
pembelajaran di pendidikan anak usia dini (PAUD)
LANJUTAN

 Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan


bimbingan terhadap anak sehingga mereka dapat berkembang
secara optimal.
 Mengetahui tingkat perkembangan fisik dan mental yang dicapai
anak.
 Mengetahui hambatan-hambatan, kesukaran yang dialami anak
dalam kegiatan belajar mengajar
 Menilai tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap anak.
 Memberikan bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka
pembinaan selanjutnya terhadap anak, khususnya pada jenjang
pendidikan berikutnya.
 Sumber data/masukan bagi kegiatan belajar mengajar
selanjutnya.
KOMPONEN PENILAIAN ANAK USIA DINI

Komponen yang dipantau meliputi seluruh aspek


perkembangan anak, yaitu:
1. Perkembangan fisik-motorik,

2. Kognitif (intelektual)

3. Moral

4. Sosial-emosional

5. komunikasi (bahasa)

(Suyanto, 2005:192).
METODE PENILAIAN ANAK USIA
DINI
Metode penilaian yang umum digunakan untuk anak usia dini di
lembaga PAUD antara lain adalah:
 1) Observasi,

 2) Unjuk kerja (performance),

 3) Wawancara,

 4) Sosiometri,

 5) Anecdotal record (catatan anekdot),

 6) Pemberian tugas,

 7) Portofolio dan

 8) Penilaian diri.
TAHAP PELAKSANAAN
PENILAIAN ANAK USIA DINI
A. Prosedur Penilaian Anak Usia Dini:
 Merumuskan kegiatan

 Menyiapkan alat penilaian

 Menetapkan Kriteria Penilaian Anak Usia Dini

Setelah alat penilaian selesai, selanjutnya guru menetapkan


kriteria penilaian. Kriteria penilaian adalah patokan ukuran
keberhasilan anak dengan langkah mengumpulkan data dan
menentukan nilai.
B. PROSES PENILAIAN ANAK USIA DINI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan padsa saat melakukan proses penilaian
anak usia dini adalah sebagai berikut (Wahyudin & Agustin, 2011:85):
1. Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh, dan
berkelanjutan
2. Pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas belajar
sepanjang hari.
3. Secara erkala guru mengkaji ulang catatan perkembangan anak dan
berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang
dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot dan checklist.
4. Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak
termasuk kebutuhan khusus anak.
5. Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten.
6. Memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak.
7. Mengutamakan prosesdaripada hasil
8. Pembelajaran melalui bermain dengan benda konkret
C. PENGELOLAAN HASIL PENILAIAN

Adapun pengelolaan penilaian anak usia dini adalah sebagai berikut


(Wahyudin & Agustin, 2011:85):
1. Guru membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak
berdasarkan informasi yang tersedia.
2. Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan
anak secara tertulis kepada orang tua secara berkala, minimal
sekali dalam satu semester.
3. Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orang tua
dalam bentuk laporan lisan dan tulisan secara bijak, disertai
saran-saran yang dapat dilakukan orang tua di rumah.
PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
HASIL PENILAIAN ANAK USIA DINI

 Penilaian dilaporkan dalam bentuk dan pola pelaporan


dengan uraian/deskripsi/narasi singkat dari masing-
masing program pengembangan di pendidikan anak
usia dini (PAUD),
 laporan perkembangan anak dilaporkan baik secara
lisan maupun tulisan.
 Setelah pelaporan dilaksanakan maka tindakan
selanjutnya adalah tindak lanjut hasil penilaian anak
usia dini
PERANAN GURU DALAM KEGIATAN PENILAIAN

Dalam melaksanakan penilaian terhadap anak usia dini peranan-


peranan guru antara lain sebagai berikut:
1. Guru harus menggunakan keterampilan yang tinggi untuk
menilai pengaruh-pengaruh program anak,
2. Menilai program dan tingkah laku anak yang diperlukan yang
mencakup ruang lingkup tingkah laku dan kepribadian anak
yang lebih luas,
3. Menggunakan penilaian formatif sebagai bagian yang lebih
penting dan berguna dalam meningkatkan kualitas dan
menyesuaikannya dengan program pendidikan prasekolah.
TEHNIK EVALUASAI YANG DILAKUKAN
SELAMA INI BERDASARKAN KEPADA
PEDOMAN YANG SELAMA INI BERLAKU.
1. Observasi
2. Catatan Anekdot
3. Hasil Karya
4. Unjuk Kerja
5. Percakapan
6. Penugasan
7. Portofolio
Input – Proses – Output

 Program
 Guru

 Metode

 Media

 Evaluasi

 Biaya

 Lingkungan Sosial, budaya


ARTIKLE DARI GOOGLE

Tests are not eduquate tools for accountibility.


Achievement tests do not measure what children are
learning and do not provide accurate information about
the education of children. Therefore, test data should not
be used as proof of the quality of the education that
children receive.

Anda mungkin juga menyukai