PENDAHULUAN
Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut golden
age. Pada masa ini otak anak mengalami perkembangan paling cepat sepanjang
sejarah kehidupannya. Hal ini berlangsung pada saat anak dalam kandungan
hingga usia dini, yaitu usia nol sampai enam tahun. Periode ini, otak anak
dari orang tuanya sendiri maupun melalui lembaga pendidikan anak usia dini.
Mufarizuddin 2018).
pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
1
dengan tujuan pendidikan. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang
(a) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat dilaksanakan melalui jalur
pendidikan formal, non formal dan informal (b) AUD dapat dilaksanakan
melalui jalur pendidikan formal (TK/RA), pendidikan non formal (TPA, KB,
dan satuan PAUD sejenis) dan melalui jalur pendidikan informal (keluarga dan
masyarakat).
PAUD adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
usia dini dalam Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 yang menjelaskan
Perkembangan Anak (2) Standar Isi (3) Standar Proses (4) Standar Penilaian
(5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikann (6) Standar Sarana dan
luar kelas dilakukan melalui suatu proses interaksi antara pendidik (guru)
2
dengan peserta didik dalam rangka penguasaan kompetensi yang telah
ditentukan.
juga sangat penting karena dalam proses pemantauan hasil belajar anak
dalam berbagai aktivitas anak, sejak anak datang, berbaris, mengikuti proses
belajar, mencuci tangan, makan bekal, bermain bebas, sampai pulang kembali.
Penilaian itu dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi nyata yang
muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan
3
di PAUD. Perubahan inilah yang akan dinilai oleh guru untuk mengetahui
Apabila standar penilaian anak usia dini ini tidak terlaksanakan dengan
baik oleh guru maka akan berdampak pada perkembangan sikap, pengetahuan,
Guru tidak dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak. Guru tidak
4
dengan baik, dan 1 lembaga TK atau 17% lembaga TK melakukan penilaian
pembelajaran dengan tidak baik. Nilai rata-rata (mean) skor lembar observasi
Penelitian lain dilakukan oleh Ifat Fatimah Zahro (2015) yang berjudul
penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran dan
anak didik baik aspek sikap, ilmu pengetahuan maupun keterampilan. Agar
dan menggunakan dengan tepat metode dan teknik yang dianggap paling sesuai
dengan tujuan dan proses pembelajaran, serta pengalaman belajar yang telah
dkk (2018) yang berjudul “Manajemen Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini
5
menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), menetapkan
alat dan kriteria penilaian, dan menentukan indikator pencapaian anak dengan
waktu dan tempat yang tepat. Dalam pelaksanaan, penilaian yang dilaksanakan
berbagai penugasan, dan unjuk kerja. Pengolahan hasil belajar yang dilakukan
belum maksimal. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil wawancara, yakni
masih ada sebagian guru yang belum paham atau mengalami kesulitan pada
saat melakukan penilaian dengan format penilaian yang ada. Kendala yang
dialami yaitu guru belum dapat menyesuaikan penilaian lama (KTSP) dengan
Wasile Timur adalah observasi, checklist, anekdot, portofolio, hasil karya dan
6
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
Kecamatan Wasile Timur. Standar penilaian yang dimaksud yaitu terdiri dari
7
D. Rumusan Masalah (Fokus Masalah)
E. Tujuan Penelitian
Wasile Timur.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
b. Bagi guru
8
c. Bagi peneliti
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Penilaian
proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai
2018:114).
10
penilaian berkaitan dengan informasi tentang diri seseorang dalam suatu
aturan tertentu dan menyeluruh. Informasi ini juga tidak hanya berguna
bagi individu yang dinilai tetappi juga bagi yang lainnya seperti guru dan
pembelajaran.
11
Penilaian pada pendidikan anak usia dini harusnya tidak difokuskan
pada hasil yang ingin dicapai oleh anak sehingga guru kurang memberi
perhatian yang cukup pada bagaimana anak belajar, atau yang anak
program pendidikan anak usia dini memang bukan hal yang sederhana
2. Fungsi Penilaian
suatu kompetensi.
bimbingan).
pengayaan.
12
d. Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan
3. Tujuan Penilaian
program pengayaan.
didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil
belajar.
berikutnya.
berfungsi sebagai acuan setiap satuan, lembaga dan program PAUD dalam
13
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Disamping itu, Standar Nasional
luar kelas dilakukan melalui suatu proses interaksi antara pendidik (guru)
1. Prinsip penilaian
kegiatan pendidikan bagi anak usia dini. Dalam proses penilaian terhadap
a. Mendidik
b. Sistematis
14
tahap-tahap yang ada agar penilaian yang dilakukan mencapai hasil
yang efektif.
c. Berkesinambungan
d. Menyeluruh
emosional. Penilaian bagi pendidikan anak usia dini tidak cukup hanya
e. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
f. Terpadu
tersebut.
g. Akuntabel
15
h. Transparan
dapat diakses oleh orang tua dan semua pemangku kepentingan yang
relevan.
nilai atau hasil yang diperoleh benar-benar memenuhi teknik penilaian, hal
Nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia
diantaranya:
a. Observasi
dilakukan.
16
b. Checklist
Checklist dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau
dapat pula dibuat per periode dengan mencatat nama semua anak.
c. Catatan Anekdot
sikap dan perilaku anak yang terjadi secara khusus atau peristiwa yang
17
d. Percakapan
e. Penugasan
yang harus dikerjakan peserta didik dalam waktu tertentu baik secara
g. Hasil Karya
suatu kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil
h. Portofolio
dalam kurun waktu satu semester atau satu tahun. Berdasarkan data
18
Instrumen adalah alat untuk merekam informasi yang akan
adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Menurut Sudijono tes
dan penilaian, yang termasuk dalam kelompok tes adalah tes prestasi
belajar, tes intelegensi, tes bakat, dan tes keterampilan. Sedangkan yang
dan sebagainya.
3. Mekanisme penilaian
untuk membuat sesuatu dan dari kata mechos yang memiliki arti sarana
dan cara menjalankan sesuatu. Mekanisme penilaian anak usia dini adalah
19
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
instrumen penilaian.
kriteria penilaian.
20
c. Pengolahan hasil belajar, yaitu hasil yang didapatkan dari lembaran
anak kepada pihak-pihak terkait seperti orang tua atau wali murid di
4. Pelaksanaan penilaian
21
layanan/kegiatan pembelajaran di satuan PAUD. Berikut ini hal hal yang
informasi dijaga, artinya bahwa data atau informasi tentang anak didik
selanjutnya.
a. Tujuan pelaporan
pendidikan tersebut.
22
a. Prinsip pelaporan
dipahami.
b. Jenis pelaporan
laporan perkembangan.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Metode Penelitian
berjumlah empat orang yakni kepala sekolah dan tiga guru dari TK Darul Falah
24
D. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
adalah panduan wawancara dalam bentuk terbuka yang mengacu pada fokus
wawancara yang berupa garis besar pertanyaan yang akan diajukan kepada
1. Wawancara
dapat diperoleh informasi lebih luas dengan pertanyaan yang tidak terbatas
25
akan tetapi fokus terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Dalam
wawancara.
2. Dokumentasi
data dengan cara memotret dan merekam suatu kejadian pada saat proses
itu agar data yang dibutuhkan dapat terkumpul dengan baik dan cukup atau
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan bersifat
26
teknik model Miles dan Huberman. Model analisis data Miles dan Huberman
terdiri atas pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction),
(conclusion/verification).
sehinga dapat ditemukan sebuah tema yang merumuskan hipotesis kerja seperti
yang disarankan oleh data. Dalam paradigma penelitian kualitatif, data dilihat
bukan sebagai informasi mentah yang didapat dari lapangan tetapi didapat
Gambar 3.1 Komponen Dalam Analisis Data (Miles & Huberman 1992:20)
Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan model Miles dan
27
catatan yang berisi komentar, pendapat atau penafsiran peneliti atas data
Peneliti memilah data yang relevan, penting dan bermakna, dan data
yang tidak berguna untuk menjelaskan apa yang menjadi sasaran analisis.
Data yang terpilih karena sesuai dengan tujuan penelitian digunakan untuk
analisis. Sajian deskriptif dapat diwujudkan dalam narasi yang mana alur
sajiannya sistematik.
28
BAB IV
A. Hasil Penelitian
jalan raya dan keramaian sehingga tidak ada kebisingan dan lebih aman untuk
metode dan instrumen yang peneliti tentukan pada bab sebelumnya. Sebagai
dapat diperoleh dari sekolah yang menjadi tempat penelitian dengan judul
1. Kurikulum Penilaian
29
wawancara yang dilakukan dengan (Ae, Senin, 14 Desember 2020) yang
menyatakan bahwa :
“Kalau KTSP itu kita biasa saja sih gak kaya kalo K13
belum ya, kalau KTSP-nya kan hari ini kita belajar gak kaya
wawancaranya :
30
Yy, Kamis, 10 Desember 2020 yang menyatakan hal serupa yang
disampaikan oleh At, dengan tidak adanya perbedaan atau kendala pada
dikatakan :
halaman , kalimat 4)
dan belum paham tentang kurikulum K13 namun, sebagai seorang guru
KTSP ke kurikulum baru (K13) sebab pada kurikulum K13 penilain yang
31
(Berkembang Sangat Baik). Sebagaimana hasil wawancara dengan ibu Yy
benda yang kecil yang besar. Itu dia sudah mampu semua
halaman , kalimat 2)
sama dipaparkan oleh At, Selasa, 15 Desember 2020 sebagai wali keas B
Kalo misalnya anak itu kita lihat dari sisinya itu kita
32
Dan hasil wawancara dari informan Jn, Rabu, 16 Desember 2020
apa belum, kita hari ini belajar apa kita kasih contoh di
, kalimat )
dilakukan oleh guru pada saat proses penilaian berlangsung didalam kelas
setiap harinya. Misalnya, pada aspek kognitif anak dapat menghitung dari
angka 1-20. Angka 1-10 atau 1-15 menunjukkan anak berkembang sangat
33
baik (BSB) dan angka 1-20 menunjukkan anak berkembang sesuai
besar, maka anak tersebut dapat dinilai berkembang sangat baik (BSB).
3. Tenik Penilaian
penilaian K13 sesuai dengan kurikulum K13 yang telah diberlakukan oleh
menurut fisik sudah masuk K13 nya dan materi juga sudah
34
bisa menilai apa menilai kegiatan anak”. (Verbatim I,
halaman , kalimat )
menyatakan bahwa :
kalimat )
mengatakan bahwa :
35
“Pake, seperti ceklis gitu ya”. (Verbatim III, halaman ,
kalimat )
sendiri kalo dulu kan anak sudah mampu apa belum itu
36
diterapkan di TK Darul Falah Kecamatan Wasile Timur diantaranya
“Itu kalo boleh to satu minggu satu kali ini satu kali
kalimat )
37
Begitupun jawaban yang diperoleh dari infotrman At, Selasa, 15
penilaian rapot dalam bentuk narasi yang dibagikan pada setiap akhir
semester. Sedangkan untuk hasil kerja anak akan dibagikan pada orangtua
setiap minggunya.
38
B. Pembahasan
39
BAB V
A. Kesimpulan
Kecamatan Wasile Timur telah melakukan proses penilaian melalui lima tahap,
belajar yang dilakukan dengan menggabungkan semua data yang diperoleh lalu
data anak yang berupa portofolio untuk dilaporkan ke orang tua anak.
40
B. Saran
1. Bagi Guru
sikap dan perilaku anak yang terjadi selama proses kegiatan belajar.
ditetapkan.
2. Bagi Sekolah
3. Bagi Orangtua
anak dengan memberikan hak penuh anak kepada sekolah saat melakukan
penilaian.
41
DAFTAR PUSTAKA
42
LAMPIRAN
A. PEDOMAN WAWANCARA
Narasumber :
Jabatan :
baru (K13) ?
K13 ?
43
b. Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
Narasumber :
Jabatan :
(K13)?
K13 ?
44
B. VERBATIM
Verbatim I
Ibu Yy : Penilaian anak itu untuk mengetahui bakat anak, potensi anak, agar kita
(K13) ?
Ibu Yy : Ooh anekdot, ceklis, sama penilaian hasil karya, penilaian harian dan
portofolio.
P : Kalo biasanya kan ini portofolio atau hasil karya itu kan sehabis anak
P : Jadikan bisa jadi dari portofolio itu orangtua bisa lihat gitu kan secara
45
P : Kalo untuk yang penilaian semester ada ?
Ibu Yy: Penilaian semester kita ambil dari penilaian harian,bulanan. kita
K13 ?
Ibu Yy : Em kalau penilaiannya itu kita sudah siapkan memang portofolio, setelah
itu kita melihat kegiatan anak baru kita bisa menilai apa menilai
kegiatan anak.
Ibu Yy : Untuk panduannya itu kita sudah buat secara gugus lah ada disetiap
kegiatan gugus TK ada di setiap apa rapat guru-guru kita sudah adakan
panduannya, tapi kalo dalam bentuk buku belum ada cuma format
penilaianya saja.
Ibu Yy : Yang dinilai dari anak itu dari setiap kegiatan mungkin ya, kegiatan dia
belajar mungkin kegiatan belajarrnya kita nilai dari kaya dari 6 aspek
perkembangan anak itu dari kebiasaan moral dan agamanya, sifat dan
kebiasaaan anak, dari bahasanya mungkin anak itu sudah bisa dari segi
46
mungkin anak sudah mampu membanding-bandingkan benda-benda
mana yang besar mana yang kecil mana yang banyak dan mana yang
sedikit.
Ibu Yy : Ooh itu kalo seandainya, kita bisa mengetahui anak itu udah sampai
sangat baik. itu berarti dari tingkah anak itu sudah mampu kaya mampu
besar. Itu dia sudah mampu semua berarti kita bisa menilai dengan nilai
BSB.
Ibu Yy : Penilaian itu kita lakukan setiap hari, setiap pembelajaran kita lakukan
supaya dalam satu bulan kita bisa merangkum semua penilaian nanti
P : Setiap hari itu artinya dari anak datang atau waktu anak belajar didalam
kelas ?
47
P : Lalu untuk kegiatan diluar kelasnya bagaimana ibu ?
Ibu Yy :Kegiatan diluar kelasnya kita lihat kaya kegiatan kognitif ya atau kegiatan
bagaimana.
P : Kalau untuk kegiatan diluar kelas berarti kegiatan ya bisa saja kognitif
Ibu Yy : Kalau diluar kegiatannya kadang kita kalo kegiatan tentang kognitifnya
em apa ini batu kecil-kecil nah itu nah itu kita bisa bermain diluar.
P : Iya tadi kan ibu bilang penilaiannya dilakukan waktu anak belajar
didalam kelas, nah yang saya tanyakan nih terus gimana terus waktu
Ibu Yy : Oh diluar kelas, kadang kita juga ada kegiatan diluar kelas kaya sewaktu
kita kegiatan tentang tanaman kita juga harus apa kegiatan diluar
didalam apa diluar kelas kita nilai dari anak itu sedang bermain kaya
anggota tubuh. Aaa itu kita bisa nilai dari fisik motorik kasarnya.
48
P : Itu kaya tahapan-tahapan sebelum melakukan penilaian.
Ibu Yy : Ya kita melakukan kegiatan pembelajaran dulu baru kita bisa menilai
perkembangan anak
mendokumentasikannya begitu.
Ibu Yy : Ooh kita sudah menggunakan RPPH jadi setiap pembelajaran kita
menggunakan RPPH
P : Dokumentasinya ini ada hasil fotonya juga ? kaya kegiatan anak begitu.
Ibu Yy : Ya, kadang kita foto kalo pas kegiatan-kegiatan kaya membuat kegiatan
Ibu Yy : Kita adakan kaya ini apa di dokumen di apa kaya di map gitu loh kita
simpan di map.
49
P : Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orangtua (etika, jenis,
50
Verbatim II
Ibu Ae : Penilaian kalau menurut saya itu mencari tau perkembangan anak kaya
(K13) ?
Ibu Ae : Kalau KTSP itu kita biasa saja sih gak kaya kalo K13 sekarangkan agak
untuk perbulannya penilaian bulanan . iya, jadi kita lihat kalau K13-nya
Secara rincinya anak harus ada soalnya kan harian, mingguan, bulanan
harus sampe semesternya harus ada K13-nya. Kalau KTSP-nya sih ntah
saya sudah dapat atau belum ya, kalau KTSP-nya kan hari ini kita
belajar gak kaya K13-nya biasa sih penilaiannya satu itu satu panduannya
Ibu Ae : Kalau yang dulu itu dulu masih pake yang ceklis kalau sekarang so pake
yang narasi. Pake nulis to nulis sendiri kalo dulu kan anak sudah mampu
apa belum itu di ceklis ceklis ceklis kalo penilaian hari-harinya kalo di
ini alat belajarnya anak kita kasih bintang. Bintang 1 2 atau 4 kalo
51
anaknya mau berapa kita akan ikut mau anaknya kalo bu guru hanya
sampai 4 tapi biasanya kalo anaknya minta tambah 5 buk. Tapi kalo
ssekarang sudah pakai narasi kalo untuk ini, kecuali penilaian hariannya
tuh pake ceklis kalo sudah masuk semesternya aa itu pake narasi gak
P : Selain narasi itu ada kaya hasil karya atau portofolio juga ?
Ibu Ae : Iya itu catatan anekdot juga ada memang kita dianjurkan K13 semuanya
komplit sih ada anekdotnya terus portofolionya hasil karya anak itu
P : Kalo kaya hasil karya anak seperti portofolio setelah anak buat
Ibu Ae : Kalau bentuknya seperti kita kasih ke anak-anak di lembar kerja yang
mereka bawa sendiri kna ada itu buku-buku kecil dibawa pulang tapi kalo
yang di lembar kerja di kertas HVS itu ada yang kita simpan. Ada yang
kita isi d map-map to soalnya kan map yang apa yang plastik itu belum
punya. Jadi kita pakai yang kaya amplop itu soalnya kan gak semuanya
hasil karya gak kita kasihkan ke anak ada yang disimpan disekkolah
orangtua.
52
P : Apakah penilaian yang dilakukan sudah mengikuti panduan penilaian
K13 ?
Ibu Ae : Sudah, kalau sekarang kan kita pake K13 to jadi penilaian menurut fisik
sudah masuk K13 nya dan materi juga sudah masuk K13.
mungkin.
Ibu Ae : Iya, kan kita pake RPPH K13 kan jadi di akhir RPPH itu sudah ada
mengenal jeruk apa belum sudah tau warna jeruk apa belum. Jadi di
jadi satu hari itu kita sudah bisa prediksi berapa anak yang akan kita
Ibu Ae : Em ada banyak. Kalau dari materi kita lihat perkembangan dia mampu
mengenal suatu huruf atau suatu benda yang kita kenalkan dalam
ketahui itu yang kita nilai nanti apa sudah berkembang atau belum, eee
53
P : Fisik dan materi itu sudah ke 6 aspek perkembangan ?
Ibu Ae : Iya.
Ibu Ae : Kan kita tiap hari menghadap anaknya. Kalo gak-gak menghadap
anaknya gak bisa tau anaknya sudah mampu apa belum, kita hari ini
belajar apa kita kasih contoh di anaknya. Apakah dia sudah mampu apa
belum jadi kita bisa tau hari-hari kan menghadap langsung anaknya jadi
P : Misalnya dalam contoh pada aspek fisik motorik halus pada anak,
Ibu Ae : Berarti dia namanya kita kasih atau kalo seumpamanya kalo kita yang
buat itu kan Cuma paling disuruh mewarnai berarti dia sudah mampu
mengenal warna apa belum. umpamanya kalo dia bikin ini seharusnya
warna ini dia belum buat begitu berarti dia mulai kalo sudah sedikit-
sedikit tau berarti sudah mulai mampu mengenal warna. Tapi kalo dia
belum tau umpamanya jeruk warna orange dia kasih warna ini berarti dia
gambar sendiri gambar bebas berarti dia sudah tau bentuk jeruknya
seperti apa berarti oh anak ini sudah mampu mengenal bentuk jeruknya
seperti ini. Kalo yang satunya lagi dia belum jeruknya masih bengkok-
54
bengkok belum bulat gak ada ininya oh berarti dia ini belum-belum
Ibu Ae : Kalo penilaian to ada hariannya. Kalo harian tiap harinya berapa anak
Ibu Ae : Ada yang fisik utuk motorik kasarnya itu diluar kelas. Terus ada juga
jeruk itu kalo kita harus kenal anak tentang jeruk harus cari pohon
jeruknya dulu kecuali kita belajar tentang buah jeruknya kita bawa buah
jeruknya jadi otomatis kita belajarnya didalam kelas, tapi kalo harus
Ibu Ae : Iya sebelum melakukan penilaian berarti kita buat RPPH-nya dulu
setelah itu kita siapkan semua didalam kelas umpamanya kita mau
belajar dikelas berarti kita harus siapkan didalam kelas kalo kita mau
belajar diluar kita siapkan diluar. Setelah itu kita siapkan anak media
55
anekdot. Catatan anekdotkan setiap harinya harus ada soalnya kan
semuanya.
Ibu Ae : Kalau, kalau informasi anak anak itu catatanya ada kalo portofolio itu
ada kantong portofolionya. Kalo gambar itu kan hasil karya itu masuk di
Ibu Ae : Pelaporan itu nanti akhir ini akhir pembelajaran kan persemesternya, kita
56
Verbatim III
Ibu At : Penilaian untuk anak itu supaya kita tau ya perkembangannya anak.
tingkah lakunya anak seperti apa-seperti apa gitu. Ee setiap penilaian itu
kan berbeda-beda terkadang anak ini anak si A tingkahnya lain dan anak
(K13) ?
P : Apabila anak telah membuat hasil karya apakah hasil karyanya disimpan
Ibu At : Itu kalo penilaian harian langsung diberikan ke anak dan juga disitu kana
Yang menggambar itu yang diberikan kepada anak dan yang kolase itu
untuk di sekolah.
57
P : Apakah penilaian yang dilakukan sudah mengikuti panduan penilaian
K13 ?
Ibu At : Dari dirinya istilahnya, misalnya kan dia bermain ketika belajar disaat
berarti anak ini misalnya saat ini fisik menulis ya sekarang dia menulis
misalnya kata AYAH nah disaat disitu dia menulis dengan baik kadang
dia juga kadang nulisnya ee ibu bagaimana ko tulisannya aku gak bisa,
gak ?
Ibu At : Ada, di fisik motorik ee agama dan moral terus sosem, seni.
Ibu At : Misalnya kita ambil di menghitung saja ya bu ya. Kalo misalnya anak itu
kita lihat dari sisinya itu kita menghitung 1-20 ketika dia ee bisa
Harapan). Tetus dia masih disetengahnya misalnya 1-15 berarti itu dia
masih di BSB.
58
P : Batas menghitung untuk anak PAUD itu sampai berapa ya bu ?
Ibu At : Di kognitif
P : Kira-kira dari anak datang terus anak melakukan kegiata ruangan atau
Ibu At : Proses penilaiannya itu ketika dia datang kita lihat dari anaknya, tingkah
laku mainnya, tingah laku saat diluar kelas berarti misalnya dia lagi
bermain dengan cara itu yang baik dan benar terus kemudian didalam
kelas dengan cara dia belajar ee dia tidak sambil bermain ketika adapun
apa saja ?
anekdot, ceklis.
59
P : Dimana tempat menyimpan semua data/informasi tentang anak ?
Ibu At : Di dokumen.
Ibu At : Saat kita menjelaskan kepada orangtua misalnya si anak ini dia sudah
mulai berkembang didalam kelas duduknya rapi, dia tidak lupa dengan
pelajarannya misalnya dia disaat didalam kelas kan dia menulisnya kan
berkembang tetapi kita harus meyakinkan bahwa anak itu dia sudah
mulai berkembang.
60
Verbatim IV
Ibu Jn : Mengukur kemampuan anak. Kemampuan anak itukan banyak ada yang
Ibu Jn : Pertama kan kita menggunakan KTSP dari tahun 2016 sedangkan untuk
Ibu Jn : Hasil karya kan seperti membuat itu apa nama kolase itu kan hasil karya,
K13 ?
61
Ibu Jn :Iya semuanya itu dari segi fisik motorik, bahasa, kognitif, seni. Itukan
Ibu Jn : Kalo misalnya di kognitif anak menghitung atau memasang simbol angka
itukan ada yang belum bisa berarti masih belum muncul atau belum
berkembang (MB).
Ibu Jn : Dari anak datang, kalau di PAUD itu kan anak datang kita guru kan
duluan yang hari piket, kita jemput mereka sampai mereka pulang.
sementara ini masih tercecer belum di jadikan satu dalam portofolio. Jadi
Ibu Jn : Itu kalo boleh to satu minggu satu kali ini satu kali kumpul. Perminggu,
hasil kerja itu kita kumpul baru perminggu kita kasih ke orangtua.
62
P : Apakah guru-guru di TK Darul Falah sering mengikuti kegiatan ?
Ibu Jn : Itu kegiatan KKG itu (Kegiatan Kerja Guru) kita disini di Wasile Timur
kan tiap bulan. Aa Cuma tiap bulan itu KKG cuma sekarang ini masa
Covid ya nanti penting atau ada perubahan teknik penilaian kah apa tadi.
TK ini SP 3, sementara ini kan masih Covid jadi kita pakai disana kan
masih online kalo tiap kegiatan kan masih zoom to disanakan lengkap
63