PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 Bagian Ketujuh Pendidikan Anak Usia Dini (Pasal 28)
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan
formal, non formal, dana tau informal. Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal
(RA), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan
Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada
jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan
yang diselenggarakan oleh lingkungan. Ketentuan mengenai pendidikan anak
usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat
(4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintahan.
Selanjutnya Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 2013 tentang
perubahan atas peraturan pemerintahan No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun,
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PAUD merupakan
pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa
selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang
diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling
tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat
berkembang secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam
rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan
yang terstuktur. Salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur.
1
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan fundamental untuk
memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena kemajuan anak pada
masa mendatang dimulai semenjak pendidikan usia dini. Tujuan pendidikan
anak usia dini adalah untuk mengembangkan potensi anak, menumbuhkan
rasa percaya diri, sikap tanggung jawab, menumbuhkan sikap sosial, saling
menghargai, sikap tenggang rasa, sikap kerja sama serta saling tolong
menolong satu sama lainnya.
Berdasarkan pengamatan peneliti sebagai guru, ditemukan beberapa
masalah, seperti anak belum mampu mengurutkan ukuran suatu benda. Anak
belum mampu membedakan ukuran. Hal ini terlihat dari kurangnya minat
belajar anak selama mengikuti pembelajaran. Anak kurang aktif.
Permasalahan tersebut mengakibat rendahnya kemampuan anak, ini terlihat
dari hasil kemampuan anak, hanya 50% anak yang kemampuannya baik.
Belum optimalnya kemampuan anak tidak terlepas dari peran guru
sebagai motivator dan fasilitator. Seorang guru di tuntut untuk lebih kreatif
dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran di sekolah. Metode yang
digunakan oleh guru dapat menentukan hasil belajar anak didik. Kesalahan
dalam menggunakan metode menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang
diharapkan. Salah satu metode yang cocok digunakan dalam mengurutkan
ukuran adalah dengan menggunakan metode flash card (kartu bergambar).
Tujuan dari penggunaan pendekatan flash card adalah
mengembangkan kemampuan anak dalam mengurutkan ukuran. Dengan
demikian, dalam pendekatan flash card anak hanya dituntut, untuk dapat
mengurutkan ukuran untuk mengembangkan kemampuannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Anak Dalam Mengenal
Ukuran Melalui Bermain Flash Card (kartu bergambar) Pada Kelompok B4
Taman Kanak-kanak Islam Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
Kota Bukittinggi”.
2
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pengamatan peneliti di TK Islam
Masyithah Kota Bukittinggi dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
2. Anak merasa bosan dalam proses pembelajaran
3. Kurangnya minat belajar anak karena media yang digunakan kurang
menarik bagi anak
4. Anak kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
2. Analisis Masalah
Dari ke empat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan di
pecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
terutama menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang –
pendek atau sebaliknya, dan tinggi – rendah atau sebaliknya.
Penyebab masalah tersebut timbul karena media yang disediakan
guru kurang menarik bagi anak, guru masih melakukan metode format
lembar kerja anak. Dan kurang menariknya minat anak dalam kegiatan
mengenal ukuran, ini dapat dilihat pada kegiatan berlangsung sebagian
besar anak banyak yang tidak terpusat perhatiannya dengan kegiatan yang
diadakan oleh guru.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah bermain Flash card
dapat meningkatkan kemampuan anak kelompok B4 dalam mengenal ukuran
di TK Islam Masyithah Bukittinggi ?
C. Tujuan Perbaikan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan
informasi tentang penerapan pengenalan ukuran melalui bermain flash card
pada kelompok B4 TK Islam Masyithah Kota Bukittinggi.
3
D. Manfaat Perbaikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Siswa / anak : untuk memotivasi dan meningkatkan pemahaman anak
terhadap konsep mengenal ukuran
2. Guru : untuk menambah wawasan guru dalam proses pembelajaran dalam
mengenal ukuran
3. Orang tua : menambah wawasan bagaimana cara menfasilitasi dan
menstimulasi kemampuan mengenal ukuran anak
4. Sekolah : sebagai acuan dalam menentukan metode yang tepat dalam
pembelajaran mengenal ukuran di TK Islam Masyithah Bukittinggi.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Terkini tentang PTK
1. Pengertian Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang
dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini
merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai
kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan
mutu pembelajaran di kelas.
Menurut Kemmis (1988), Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu
bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam
situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka
(Sanjaya, hal. 24). Sedangkan menurut Mettetal (2003), Penelitian
Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa/anak meningkat.
2. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan
guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah (Muslich, hal.
10). Sedangkan menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah
meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah,
meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan
efisiensi pengelolaan pendidikan (Basrowi & Suwandi, hal. 54).
5
Sedangkan Karakteristik Peserta Didik menurut Hamzah. B Uno,
2007), yaitu aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa yang terdiri dari
minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, kemampuan berfikir, dan
kemampuan awal yang dimiliki.
Didalam buku Sardiman (2011:120) menyebutkan bahwa terdapat 3
macam hal karakteristik atau keadaan yang ada pada siswa yang perlu
diperhatikan guru, yaitu :
1. Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal
siswa/anak. Misalnya adalah kemampuan intelektual, kemampuan
berfikir, dan lain-lain.
2. Karakteristik atau keadaan siswa/anak yang berkenaan dengan latar
belakang dan status sosial.
3. Karakteristik atau keadaan siswa/anak yang berkenaan dengan
perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap, perasaan, minat, dan
lain-lain.
Dari macam-macam jenis karakteristik atau keadaan yang ada pada
siswa /anak, guru dapat menentukan data-data apa saja yang perlu diketahui
informasinya dan digali dari peserta didik. Dan guru hendaknya juga harus
memantau segala perubahan keadaan yang ada pada siswa/anak baik sebelum
pembelajaran di mulai, saat pembelajaran, hingga pasca pembelajaran dan
evaluasi.
6
1. Anak belajar melalui bermain.
National Association for the education of young children Amerika
Serikat (NAEYC) menertibkan suatu panduan pendidikan bagi anak usia
dini yang salah satunya menekankan penerapan bermain (termasuk
bernyanyi dan bercerita) sebagai alat utama belajar anak. Sejalan dengan
itu, kebijakan pemerintah Indonesia di bidang pendidikan usia dini
(1994/1995) juga menganut prinsip “bermain sambil belajar atau belajar
seraya bermain”.
Tetapi budaya atau anggapan masyarakat tentang aktifitas bermain
yang hanya dianggap membuang-buang waktu anak masih saja ada.
Berkenaan dengan hal tersebut, Maxim (Sudirjo,2011:66) menjelaskan
bahwa sekurang-kurangnya ada dua alasan yang menyebabkan orang
kurang menghargai aktivitas bermain anak. Pertama adalah pengaruh
historis dari etika bekerja. Etika bekerja mengimplikasikan bahwa segala
aktivitas yang berhubungan dengan kesenangan bukanlah bekerja. Kedua
adalah karena pengaruh langsuang yang diperolah dari aktivitas bermain
tidak jelas, sedangkan pengaruh langsung dari kegiatan pengajaran
terstruktur dapat dengan mudah diketahui.
2. Anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya.
Hal ini dapat diartikan bahwa anak belajar dengan
pengalamannya secara langsung, guru hanya bertugas memberikan
fasilitas dan stimulus pada anak agar anak terangsang untuk melakukan
sebuah aktifitas pembelajaran sehingga pada akhirnya anak akan
mendapatkan sebuah pengalaman baru yang nantinya akan disimpulkan
menjadi sebuah proses belajar yang berawal dari ketidaktahuan menjadi
tahu sebagai akibat dari pengalaman langsung tersebut
3. Anak belajar secara alamiah.
Anak belajar dengan kemampuan, potensi serta apa yang dia
miliki tanpa ada paksaan atau tuntutan yang berlebihan, sehingga anak
tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya melalui cara belajar
alamiah.
7
4. Anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan
keseluruhan aspek pengembangan, bermakna, menarik, dan fungsional.
Dari pernyataan tersebut bisa kita teliti satu persatu, yang pertama
adalah mempertimbangkan keseluruhan aspek pengembangan, pada
dasarnya mata pelajaran pada anak usia dini dilakukan secara terintegrasi
dan berdasarkan tema sehingga aspek perkembangan yang
dikembangkanpun bervariasi hal tersebut berdasarkan pada teori multiple
intelegensi yang disampaikan oleh Garner,yang menyatakan bahwa anak
memiliki banyak sekali potensi dan semua potensi tersebut harus
berusaha dikembangkan yang pada akhirnya akan diketahui potensi mana
yang dianggap paling menonjol. Kedua bermakna, system belajar pada
anak usia dini harus dilaksanakan seefektif mungkin sesuai dengan
karakteristik anak usia dini itu sendiri sehingga pembelajaran akan
menghasilkan suatu perubahan pada perkembangan anak dan tidak hanya
sekedar pentransferan ilmu saja melainkan harus ada makna dibalik
pembelajaran tersebut. Ketiga menarik, tentu saja ketika anak merasa
tertarik dengan mata pelajaran akan timbul semangat dan keingintahuan
anak tentang apa yang dibahas oleh guru, hal tersebut juga melatih anak
agar memiliki jiwa kreatif. Terakhir adalah fungsional yang berarti anak
akan belajar apabila yang dipelajarinya itu sesuai dengan kebutuhan
dirinya.
8
rumah berdasarkan ukuran tertentu. Bila hal ini sering kita lakukan pada anak,
maka semakin lama anak semakin mampu melakukan pengurutan ke tingkat
yang lebih tinggi.
Tahap perkembang kognitif ini bila diasah dengan baik akan
menghasilkan sistematika logika berfikir yang baik. Agar lebih baik lagi,
stimulasi yang kita berikan bisa juga dengan mengajak anak mengurutkan
sesuatu sesuai yang kita contohkan. Misalnya mengurutkan kubus, segitiga,
lalu anak diminta untuk melanjutkan urutan tersebut dengan pola yang sama.
Efek yang bisa didapatkan oleh anak dengan pemberian stimulasi
yang sangat sederhana ini adalah anak akan mampu dan mudah mengerti atau
memahami aturan-aturan tertentu yang akan dia temui, mudah belajar
membedakan ukuran. Selain itu anak akan lebih mudah mencerna pelajaran
yang berhubungan dengan bilangan, sebab sudah diperkenalkan dengan
pengertian mana yang lebih kecil, lebih besar, dan seterusnya.
Yang perlu dipahami, untuk membuat permainan dituntut untuk
kreativitas. Semakin kreatif guru akan semakin bervariasi cara belajar yang
diterima anak. Tentu ini akan berbanding lurus dengan manfaat yang
diperoleh. Untuk sequence ini, buatlah permainan perlombaan, mengurutkan
urutan panjang ke pendek, pendek ke panjang, besar ke kecil, kecil ke besar
dan lainnya.
9
anak, sebelum mereka memasuki hal yang lebih spesifik seperti mengenal
angka dan berhitung.
Pada anak yang berusia lebih dewasa, mengurutkan benda bisa
dilakukan dengan beberapa kategori yang lebih kompleks, seperti
perbedaan warna, bentuk dan ukuran, sedangkan pada anak yang lebih
muda, bisa dimulai dengan satu konsep sederhana seperti perbedaan
ukuran.
2. Bermain pada Anak Usia Dini
a. Pengertian Bermain
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap anak,
bahkan dikatakan anak mengisi sebagian besar dari kehidupannya dengan
bermain. Bermain dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang digunakan
untuk berbagai tujuan yang menyenangkan. Menurut Roger, Cosby S. dan
Janet K. Sawyers (1995) setiap anak ingin selalu bermain, sebab dengan
bermain anak merasa rileks, senang dan tidak tertekan. Di mananapun,
dalam kondisi apapun, anak akan berusaha mencari sesuatu untuk dapat
dijadikan mainan. Dengan bermain seorang anak dapat memuaskan
kebutuhan perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa,
emosi, sosial, nilai, dan sikap hidupnya.
Menurut Forst (Montolalu, dkk, 2014: 1.3) berdasarkan
pengamatan, pengalaman dan hasil penelitian para ahli bahwa bermain
mempunyai arti sebagai berikut :
1. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang
ada padanya.
2. Anak akan menemukan dirinya, yaitu kekuatan dan kelemahannya,
kemampuannya serta juga minat dan kebutuhannya.
3. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya, baik
fisik, intelektual, bahasa, dan perilaku (psikososial dan emosional).
4. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca indranya sehingga
terlatih dengan baik.
5. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih
mendalam lagi.
10
Jadi bermain merupakan pengalaman yang berharga bagi anak,
dengan bermain anak belajar mengambil keputusan, memilih, menentukan,
mencoba, mengeluarkan pendapat, memecahkan masalah, dapat
bekerjasama dengan teman, dan mengalami berbagai macam perasaan.
b. Fungsi Bermain
Fungsi bermain pada anak memang begitu beragam. Anak akan
menemukan perkembangan fisik serta mental yang ia miliki. Melalui
permainan pula, seorang anak akan mampu mempelajari begitu banyak hal
bahkan anak mendapatkan sistem pemecahan masalah yang jauh lebih baik
daripada anak-anak yang tidak banyak bermain. Biarkan anak bermain
karena fungsi bermain pada anak begitu banyak seperti yang akan
dijabarkan berikut ini.
1. Melatih perkembangan sensorik serta motorik
Melalui permainan, anak akan menjadi terlatih ketika
melakukan beragam aktivitas sensorik serta motorik. Permainan aktif
melatih panca indera sang anak karena dengan permainan maka
semua anggota panca indera anak akan tergerak untuk melakukan
sesuatu. Sebagai hasilnya, organ sensorik dan motorik akan semakin
baik.
2. Mengasah memori otak
Anak kecil mempunyai organ memori yang belum banyak terisi
oleh beragam hal. Oleh karena itu, melalui bermain anak bisa
mengembangkan kemampuan memori yang ia miliki. Anak akan
mengekplorasi serta melihat benda yang ada di sekitarnya. Ia terus
mempelajarinya dan kemudian mengenal benda-benda dengan warna
yang berbeda secara sempurna. Semakin anak bermain, maka
otaknya akan semakin terasah dan ia mampu mendapatkan
perkembangan memori yang jauh lebih baik.
3. Mengembangkan etika
Ketika anak bermain, maka ia melakukan banyak hal bersama
teman-temannya. Ia mempelajari banyak aturan, mempunyai tingkat
sportivitas, dan tentu saja belajar bagaimana membangun etika yang
11
benar. Anak tidak mudah curang ketika berhadapan dengan aturan
pada dunia yang sebenarnya, karena ia telah terlatih untuk
melakukan banyak hal dengan baik.
4. Meningkatkan kreativitas anak
Di dalam melakukan permainan, anak-anak dapat
mengeksplorasi dan menerapkan banyak ide yang terkait dengan
sistem permainan. Semakin banyak media dan jenis permainan yang
mereka mainkan, maka akan semakin banyak ide bermunculan.
Ketika kreatifitas tersebut terus diasah, maka anak bisa menemukan
ide-ide cemerlang pada masa yang akan datang
12
4. Langkah-langkah Media Flash Card
Langkah-langkah pembelajaran dengan media Flash Card (kartu
bergambar) ini adalah sebagai berikut :
1. Guru menyiapkan beberapa paket kartu gambar yang telah disusun
dan dipegang oleh guru secara berurutan dan dihadapkan ke anak.
2. Setiap anak mendapat satu paket kartu gambar yang belum tersusun
3. Anak didik siap berlomba mengurutkan kartu bergambar sesuai
dengan ukurannya.
4. Setelah disusun menurut urutannya, lalu anak didik menyebutkan
dengan angka/bilangan yang tepat.
13
BAB III
RENCANA PERBAIKAN
A. Informasi Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B4 di TK Islam
Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Dengan
jumlah keseluruhan 12 siswa dalam rentang usia 5 – 6 tahun yang menjadi
subjek penelitian, yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang
perempuan. Waktu penelitian pada siklus pertama pada tanggal 20, 21,
22, 23, 24 Maret 2017 dan siklus ke dua tanggal 27, 29, 30 Maret dan 3, 4
April 2017.
Peneliti mengambil lokasi penelitian di lokasi ini karena peneliti
sendiri adalah guru di TK Islam Masyithah Bukittinggi tersebut, sehingga
memudahkan peneliti berinteraksi dengan pihak sekolah, karena sekolah
ini terbuka untuk menerima pembaharuan dan inovasi-inovasi yang baru.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017
yaitu pada bulan Maret 2017 sampai bulan April 2017. Penelitian ini
dilakukan 2 siklus, yaitu
a. Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan, dilaksanakan pada :
Hari Pertama : Senin, 20 Maret 2017
Hari Kedua : Selasa, 21 Maret 2017
Hari Ketiga : Rabu, 22 Maret 2017
Hari Keempat : Kamis, 23 Maret 2017
Hari Kelima : Jum’at, 24 Maret 2017
b. Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan, dilaksanakan pada :
Hari Pertama : Senin, 10 April 2017
Hari kedua : Selasa, 11 April 2017
Hari Ketiga : Rabu, 12 April 2017
Hari Keempat : Kamis, 13 April 2017
Hari kelima : Sabtu, 15 April 2017
14
3. Tema
Tema yang di pakai selama perbaikan adalah tema Rekreasi dengan
sub tema Kendaraan Darat dan tema Pekerjaan dengan sub tema
Penghasil Barang. Pada siklus I memakai sub tema Kendaraan Darat,
pada siklus II sub tema Penghasil Barang.
4. Kelompok
Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B4 TK Islam
Masyithah Bukittinggi yang berjumlah 12 anak yang terdiri dari 6 anak
laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan sendiri oleh
peneliti sebagai guru dengan berkolaborasi dengan teman sejawat sebagai
observer.
5. Karakteristik Anak
Kemampaun mengenal ukuran anak kelompok B4 masih rendah.
Anak masih banyak yang belum bisa membedakan ukuran. Terutama
menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang – pendek atau
sebaliknya, dan tinggi-rendah atau sebaliknya.
15
BAGAN 1
Alur Penelitian
Refleksi Awal
Analisis dan temuan proses pembelajaran mengenal ukuran dengan pendekatan Flash Card
Belum
Berhasil
Pra percobaan
Persiapan alat dan bahan
Siklus II Tindakan dan Menyusun langkah kerja
pengamatan
Merancang evaluasi
Melakukan kegiatan sesuai
dengan langkah kerja
Mengamati
Melaporkan hasil kerja
Menanggapi
Kesimpulan
Evaluasi
Berhasil
16
Siklus I
a. Rencana Pelaksanaan Siklus I
Kegiatan penelitian ini dimulai dengan merumuskan rencana
tindakan yang akan dilakukan. Tindakan ini berupa perkembangan
kognitif anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal urutan pada
anak melalui permainan kartu bergambar (flash card) dengan kegiatan
sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan yang terdiri RPPH sebanyak 5 kali
pertemuan.
2. Setiap RPPH dijabarkan kedalam skenario pembelajaran.
3. Menyiapkan lembaran instrumen pengambilan data kemampuan anak.
4. Meminta kesediaan teman sejawat sebagai pengamat/observer.
Langkah – langkah perbaikan yang akan dilaksanakan :
1. Menyediakan media pembelajaran yang akan diberikan kepada anak
2. Menjelaskan kepada anak cara melaksanakan kegiatan.
3. Memberikan contoh kepada anak cara menyusun kartu bergambar
(flash card).
4. Memberikan penilaian kepada anak.
5. Memberikan penguatan kepada anak.
17
pembelajaran yang telah disusun. Kegiatan dilakukan dengan teman
sejawat sebagai observer dan peneliti sebagai praktisi.
Perbaikan dimulai dari RPPH pada pertemuan pertama sampai
dengan RPPH pertemuan yang kelima. Dengan penjelasan lengkap
sebagai berikut :
Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 20 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar mobil dari besar – kecil.
Tema : rekreasi
Sub Tema : kendaraan darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat mobil
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
18
Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa tanggal 21 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar motor dari kecil – besar.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Kendaraan Darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat motor.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
Pertemuan 3
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar kereta api dari panjang – pendek.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Kendaraan Darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
19
- Mengulang bacaan doa
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat kereta api.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
Pertemuan 4
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Maret
2017. Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah
mengurutkaan gambar bendi/delman dari besar –kecil.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : kendaraan darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat bendi/delman.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
20
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
Pertemuan 5
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 24 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar Becak dari kecil – besar.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Kendaraan Darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat becak.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
21
c. Rencana Pengamatan Siklus 1
Pengamatan terhadap tindakan pembelajaran mengenal ukuran di
kelompok B4 dengan flash card dilakukan bersama dengan pelaksanaan
tindakan. Hal ini dilaksanakan secara intensif, objektif dan sistematis.
Pengamatan dilakukan teman sejawat pada waktu peneliti melakukan
tindakan pembelajaran mengenal ukuran.
Dalam kegiatan ini peneliti (praktisi) dan teman sejawat (observer)
berusaha mengenal dan mendokumentasikan semua indikator dari proses
hasil perubahan yang terjadi baik yang disebabkan oleh tindakan
terencana maupun dampak intervensi dalam pembelajaran mengenal
ukuran. Keseluruhan hasil pengamatan di catat dalam bentuk lembar
observasi dan setiap kegiatan didokumentasikan untuk disajikan sumber
data dan dokumentasi kegiatan pembelajaran.
Instrumen / alat pengumpul data yang peneliti pakai adalah
1. Lembar observasi, untuk mencatat hasil observasi dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru dan anak.
2. Lembar penilaian untuk mencatat keberhasilan anak dalam
melakukan permainan.
3. Dokumen berupa gambar kegiatan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
Pengamatan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari siklus I
sampai dengan siklus II. Hasil pengamatan ini kemudian didiskusikan
dengan teman sejawat (observer) agar diadakan refleksi untuk
perencanaan siklus berikutnya.
22
Siklus 2
Dalam proses pembelajaran pada siklus II, guru lebih menekankan
pada upaya perbaikan langkah-langkah pembelajaran untuk memperbaiki
kekurangan yang ditemukan pada siklus I.
a. Rencana Pelaksanaan
Siklus ke 2 dilaksanakan setelah melihat hasil yang di capai pada
siklus 1. Dan di dapat lah hasil yang kurang optimal, maka peneliti akan
melanjutkan ke siklus 2. Dan peneliti masih mempergunakan alat
permainan kartu bergambar (flash card) dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan yang terdiri RPPH perbaikan sebanyak 5
kali pertemuan.
2. Setiap RPPH dijabarkan ke dalam skenario perbaikan pembelajaran.
3. Menyiapkan lembaran instrumen pengambilan data kemampuan anak
4. Meminta kesediaan teman sejawat sebagai pengamat/observer.
23
Perbaikan dimulai dari RPPH pada pertemuan pertama sampai
dengan RPPH pertemuan yang kelima. Dengan penjelasan lengkap
sebagai berikut :
Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 10 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar wortel dari panjang – pendek.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan pedagang wortel.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
- Berdoa selesai belajar.
24
Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar jarum dari panjang – pendek.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan penjahit.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Berdoa selesai belajar.
Pertemuan 3
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar Kendi dari tinggi – rendah.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
25
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan pengrajin.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
- Berdoa selesai belajar.
Pertemuan 4
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar topi dari besar – kecil.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
26
- Diskusi tentang pekerjaan petani.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Berdoa selesai belajar.
Pertemuan 5
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar palu dari panjang – pendek.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan tukang.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
27
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
- Berdoa selesai belajar.
c. Pengamatan Siklus II
Pengamatan pada siklus II, tentang pembelajaran mengenal ukuran
di kelompok B4 dengan metode flash card dilakukan bersama dengan
pelaksanaan tindakan. Hal ini dilaksanakan secara intensif, objektif dan
sistematis. Pengamatan dilakukan bersama teman sejawat pada waktu
peneliti melakukan tindakan pembelajaran mengenal ukuran.
Dalam kegiatan ini peneliti (praktisi) dan teman sejawat (observer)
berusaha mengenal dan mendokumentasikan semua indikator dari proses
hasil perubahan yang terjadi baik yang disebabkan oleh tindakan
terencana maupun dampak intervensi dalam pembelajaran mengenal
ukuran. Keseluruhan hasil pengamatan di catat dalam bentuk lembar
observasi dan setiap kegiatan didokumentasikan untuk disajikan sumber
data dan dokumentasi kegiatan pembelajaran.
Instrumen / alat pengumpul data yang peneliti pakai adalah
1. Lembar observasi, untuk mencatat hasil observasi dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru dan anak dalam 5 kali pertemuan
di siklus II.
2. Lembar penilaian untuk mencatat keberhasilan anak dalam
melakukan permainan.
3. Dokumen berupa gambar kegiatan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
28
Pengamatan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari siklus I
sampai dengan siklus II. Hasil pengamatan ini kemudian didiskusikan
dengan teman sejawat (observer) agar diadakan refleksi.
d. Rencana Refleksi
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diketahui bahwa
kegiatan perbaikan telah menunjukkan hasil yang sudah baik. Adapun
sebab keberhasilan tindakan adalah peneliti sudah menyiapkan rancangan
perbaikan yang disesuaikan dengan perkembangan anak, yaitu berupa
RPPH. Dan peneliti menggunakan alat peraga yang lebih menarik dan
berwarna warni, sehingga anak tidak bosan dan lebih termotivasi dalam
mengerjakan kegiatan.
29
3. Menyimpulkan hasil penelitia ini merupakan penyimpulan dari akhir
penelitian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peninjauan kembali
terhadap catatan lapangan dan melakukan tukar pikiran dengan teman
sejawat dan guru kelas selaku observer.
Data-data yang dihasilkan secara kualitatif akan diolah dengan metode
kuantitatif. Analisis data kuantitatif dapat berbentuk angka, huruf, atau
persen. Berdasarkan model analisis kuantitatif Kunandar (2008:128), dengan
rumus sebagai berikut :
P = F X 100% Keterangan :
Π
P = Persentasi
F = Frekuensi
Π = Jumlah Anak
30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 akan dijelaskan data yang selama kegiatan pengembangan
menggunakan lembar observasi pada siklus I dan II. Observasi digunakan sebagai
teknik pengamatan
A. Hasil Perbaikan Tiap Siklus
Siklus I
1. Hasil Pengamatan
Hasil dari pengamatan peneliti dan observasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan sesuai
dengan rencana, secara keseluruhan kegiatan perbaikan dapat berjalan
dengan baik.
Pelaksanaan suklus I dilakukan 5 kali pertemuan tepatnya tanggal
20, 21, 22, 23, 24 Maret 2017, dengan menggunakan tema Rekreasi dan
sub tema Kendaraan Darat. Dokumen rancangan kegiatan satu siklus yang
terdiri dari :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yaitu perencanaan
kegiatan harian yang akan dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan
dengan menggunakan Tema Rekreasi dan Sub Tema Kendaraan Darat.
Di dalam RPPH disusun kegiatan yang terdiri dari kegiatan pembuka,
kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan penutup.
b. APKG PKP 1
Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) adalah alat untuk menilai
kemampuan guru sebagai peneliti dalam mempersiapkan
pembelajaran berupa persiapan perangkat pembelajaran, bahan ajar,
media pembelajaran dan lain sebagainya
c. Skenario Perbaikan
Skenario Perbaikan yaitu rencana perbaikan yang akan dilakukan pada
hari berikutnya setelah guru melakukan refleksi kegiatan perbaikan.
31
d. Refleksi
Refleksi merupakan format berupa lembaran untuk penilaian terhadap
peneliti setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu. Dan untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan peneliti dalam melakukan kegiatan belajar pada suatu hari.
e. Hasil Penilaian Anak
Hasil penilaian anak merupakan gambaran tingkat keberhasilan anak
yang di dapat dari hasil catatan, pengamatan, melakukan tugas yang
dilakukan oleh guru sebagai peneliti.
32
kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik; atau kurang aktif, cukup
aktif, aktif, sangat aktif adalah contoh tingkatan yang dapat kita
gunakan untuk menilai kinerja anak. Tentu saja, kita perlu membuat
kriteria untuk mengelompokkan setiap anak ada di tingkat mana.
b. Refleksi kegagalan
Kegagalan peneliti dalam melaksanakan kegiatan perbaikan ini
adalah penggunaan waktu yang tidak sesuai dengan waktu yang telah
di tentukan, penyebabnya adalah karena kegiatan yang di rancang
memakan waktu yang agak lama agar semua anak mendapatkan
giliran.
Untuk memperbaiki kegagalan itu, peneliti akan merancang
kegiatan yang lebih menantang bagi anak. Dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan, peneliti akan berpedoman pada kurikulum,
tahap perkembangan anak, alat dan sumber belajar yang tepat.
Penyebab kekuatan peneliti dalam merancang kegiatan karena
memahami kurikulum.
33
Analisis Masalah :
Dari ke empat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan di
pecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
terutama menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang –
pendek atau sebaliknya, dan tinggi – rendah atau sebaliknya.
Penyebab masalah tersebut timbul karena media yang disediakan
guru kurang menarik bagi anak, guru masih melakukan metode format
lembar kerja anak. Dan kurang menariknya minat anak dalam kegiatan
mengenal ukuran, ini dapat dilihat pada kegiatan berlangsung sebagian
besar anak banyak yang tidak terpusat perhatiannya dengan kegiatan yang
diadakan oleh guru.
Perumusan Masalah :
Apakah bermain Flash card dapat meningkatkan kemampuan anak
kelompok B4 dalam mengenal ukuran di TK Islam Masyithah Kecamatan
Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi ?
Tabel I
Rencana Kegiatan Siklus I
RPPH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
I Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang kendaraan gambar mobil dari tentang kegiatan
mobil besar – kecil hari ini
II Tanya jawab Mengurutkan Diskusi, guru
tentang kendaraan gambar kendaraan menyampaikan
motor motor dari kecil – kegiatan esok hari
besar
III Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi, berdoa
tentang kereta api gambar kereta api dan salam
dari panjang –
pendek
IV Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi, berdoa
tentang gambar bendi dari dan salam
bendi/delman besar – kecil
V Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang becak gambar becak dari tentang kegiatan
kecil – besar hari ini
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Senin / 20 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5/ 3.6,4.6/ 3.11,4.11 / 3.3,4.3
Tujuan :
1. Anak mengenal kendaraan darat mobil
2. Anak dapat mengenal ukuran besar / kecil pada kartu gambar
3. Anak dapat menyimak kalimat yang di mulai guru
4. Anak bisa melatih kemandirian dan kerapian dalam mencocok
Tabel 2
RPPH Pertemuan 1
35
10.45 - 11.00WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 3
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1buah) (2buah) (3buah)
1. Bercakap-cakap Keberanian
tentang kendaraan
mobil (2.5)
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Mengenal ukuran
gambar mobil dari besar / kecil
besar-kecil
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Melengkapi Ide / gagasan dalam
kalimat yang di kosa kata
mulai guru
(3.11,4.11)
BB MB BSH BSB
4. Mencocok pola Kemandirian dan
“mobil“ (3.3,4.3) kerapian
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
36
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 1 (satu)
Hari / Tanggal : Senin / 20 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Mobil”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar mobil dari besar-kecil
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut
37
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
38
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Selasa / 21 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi /Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.2 / 3.12,4.12 / 3.15,4.15 / 3.6,4.6
Tujuan :
1. Anak dapat mengenal tentang kendaraan motor
2. Anak bisa meniru tulisan yang di contohkan guru dengan rapi
3. Anak bebas berkreatifitas dengan menggambar
4. Aku dapat mengenal ukuran kecil dan besar pada gambar
Tabel 4
RPPH Pertemuan 2
40
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 5
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1buah) (2-3buah) (4buah)
1. Tanya jawab Berani bertanya dan menjawab
tentang informasi tentang motor
“motor” (2.2)
BB MB BSH BSB
2. Meniru tulisan Ketepatan meniru tulisan dan kerapian
“kendaraan
motor”
(3.12,4.12)
BB MB BSH BSB
3. Menggambar Kreatifitas
kendaraan
motor
(3.15,4.15)
BB MB BSH BSB
4. Mengurutkan Ketelitian
gambar
“motor” dari
kecil-besar
(3.6,4.6)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
41
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 2 (dua)
Hari / Tanggal : Selasa / 21 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan Tanya jawab tentang kendaraan motor
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar kendaraan motor dari kecil -
besar
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut
42
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
43
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Rabu / 22 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 3.7,4.7 / 3.6,4.6 / 3.15,4.15 / 3.10,4.10
Tujuan :
1. Anak dapat menyebutkan tentang kereta api
2. Anak dapat mengenal ukuran panjang / pendek suatu gambar
3. Anak bisa membuat kreativitas dengan meniru pola
4. Anak bisa menyimak kalimat dengan tepat
Tabel 6
RPPH Pertemuan 3
Tablet 7
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1-2 buah) (3-4 buah) (5-6 buah)
1. Bercakap-cakap Dapat memberikan
tentang kereta api informasi tentang
(3.7,4.7) kereta api
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Mengenal ukuran dan
gambar “kereta ketelitian
api” dari panjang-
pendek (3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Mencipta bentuk Kreatifitas dan
kereta api mandiri
(3.15,4.15)
BB MB BSH BSB
4. Mengulang kalimat Ketepatan menyimak
yang telah di
dengar (3.10,4.10)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
46
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Hari / Tanggal : Rabu / 22 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “kereta api”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar kereta api dari panjang -
pendek
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut
47
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
48
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Kamis / 23 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 3.7,4.7 / 3.6,4.6 / 3.15,4.15 / 3.10,4.10
Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat secara sederhana
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa bernyanyi sesuai iramanya
4. Anak dapat melakukan perintah dengan tepat
Tabel 8
RPPH Pertemuan 4
III. ISTIRAHAT
10.00 - 10.45 WIB
Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP
50
10.45– 11.00 WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 9
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB (3
(1buah) (2buah) buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang “bendi / informasi tentang
delman” (3.7,4.7) bendi /delman
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “bendi” mengurutkan ukuran
dari besar-kecil
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Nyanyi “naik Kesesuaian syair dan
delman” irama
(3.15,4.15)
BB MB BSH BSB
4. Melakukan 4 Ketepatan
perintah
(3.10,4.10)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
51
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 4 (empat)
Hari / Tanggal : Kamis / 23 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Bendi/Delman”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar bendi/delman dari besar-
kecil
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut
52
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
53
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Jum’at / 24 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5 / 3.6,4.6 / 3.3,4.3 / 3.5,4.5
Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat secara sederhana
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa melatih motorik halus dengan menggunting
4. Anak dapat kreatif menyusun puzzle
Tabel 10
RPPH Pertemuan 4
55
10.46– 11.00 WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 11
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1 buah) (2 buah) (3 buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang “becak” informasi tentang
(2.5) becak
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “ becak “ mengurutkan ukuran
dari kecil-besar
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Menggunting pola Ketelitian dan
‘becak” (3.3,4.3) kerapian
BB MB BSH BSB
4. Menyusun puzzle Kemandirian
“becak” (3.5,4.5)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
56
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 5 (lima)
Hari / Tanggal : Jum’at / 24 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Becak”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar becak dari kecil-besar
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari
masing-masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut
57
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
58
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
59
4. Hasil Penilaian Siklus I
Tabel 12
Hasil Penilaian Siklus I Peningkatan Kemampuan Anak Kelompok B4 dalam Mengenal
Ukuran Melalui Permainan Kartu Bergambar (Flash card) di TK Islam Masyithah
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi
60
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada siklus I pertemuan 1
sampai pertemuan 5 di peroleh rata-rata 70,16 dengan kriteria Mulai
Berkembang. Dari 12 anak dapat diketahui hasil dari kemampuan anak,
yaitu 50% dengan kriteria Belum Berkembang, 25% dengan kriteria Mulai
Berkembang, 25% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan, dan 50%
dengan kriteria Berkembang Sangat Baik. Rata-rata nilai anak pada
pertemuan 1 sampai 5 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 13
Rata-rata Nilai Siklus I Pertemuan 1 sampai Pertemuan 5
Rata-rata
No 1 2 3 4 5 Ket
nilai anak
Mulai
Siklus I 60,41 66,7 70,41 74.16 79,16 70,16
Berkembang
61
Siklus II
1. Hasil Pengamatan
Hasil dari pengamatan peneliti dan observasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan sesuai
dengan rencana, secara keseluruhan kegiatan perbaikan dapat berjalan
dengan baik.
Pelaksanaan siklus II dilakukan 5 kali pertemuan tepatnya tanggal
10, 11, 12, 13, dan 15 April 2017, dengan menggunakan tema Pekerjaan
dan sub tema Penghasil Barang. Dokumen rancangan kegiatan satu siklus
yang terdiri dari :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yaitu perencanaan
kegiatan harian yang akan dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan
dengan menggunakan Tema Pekerjaan dan Sub Tema Penghasil
Barang. Di dalam RPPH disusun kegiatan yang terdiri dari kegiatan
pembuka, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan penutup.
b. APKG PKP 1
Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) adalah alat untuk menilai
kemampuan guru sebagai peneliti dalam mempersiapkan
pembelajaran berupa persiapan perangkat pembelajaran, bahan ajar,
media pembelajaran dan lain sebagainya
c. Skenario Perbaikan
Skenario Perbaikan yaitu rencana perbaikan yang akan dilakukan pada
hari berikutnya setelah guru melakukan refleksi kegiatan perbaikan.
d. Refleksi
Refleksi merupakan format berupa lembaran untuk penilaian terhadap
peneliti setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu. Dan untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan peneliti dalam melakukan kegiatan belajar pada suatu hari.
62
e. Hasil Penilaian Anak
Hasil penilaian anak merupakan gambaran tingkat keberhasilan anak
yang di dapat dari hasil catatan, pengamatan, melakukan tugas yang
dilakukan oleh guru sebagai peneliti.
63
b. Refleksi kegagalan
Kegagalan peneliti dalam melaksanakan kegiatan perbaikan ini
adalah penggunaan waktu yang tidak sesuai dengan waktu yang telah
di tentukan, penyebabnya adalah karena kegiatan yang di rancang
memakan waktu yang agak lama agar semua anak mendapatkan
giliran.
Untuk memperbaiki kegagalan itu, peneliti akan merancang
kegiatan yang lebih menantang bagi anak. Dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan, peneliti akan berpedoman pada kurikulum,
tahap perkembangan anak, alat dan sumber belajar yang tepat.
Penyebab kekuatan peneliti dalam merancang kegiatan karena
memahami kurikulum.
64
Analisis Masalah :
Dari ke empat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan di
pecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
terutama menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang –
pendek atau sebaliknya, dan tinggi – rendah atau sebaliknya.
Penyebab masalah tersebut timbul karena media yang disediakan
guru kurang menarik bagi anak, guru masih melakukan metode format
lembar kerja anak. Dan kurang menariknya minat anak dalam kegiatan
mengenal ukuran, ini dapat dilihat pada kegiatan berlangsung sebagian
besar anak banyak yang tidak terpusat perhatiannya dengan kegiatan yang
diadakan oleh guru.
Perumusan Masalah
Apakah bermain Flash card dapat meningkatkan kemampuan anak
kelompok B4 dalam mengenal ukuran di TK Islam Masyithah Kecamatan
Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi ?
Tabel 14
Rencana Kegiatan Siklus II
RPPH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
I Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang Pedagang gambar Wortel dari tentang kegiatan
panjang – pendek hari ini, berdo’a
dan salam
II Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi, guru
tentang Penjahit gambar Jarum dari menyampaikan
pendek – panjang kegiatan esok hari,
berdo’a dan salam
III Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang Pengrajin gambar Kendi dari tentang kegiatan
tinggi – rendah hari ini, berdoa dan
salam
IV Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang Petani gambar Topi dari tentang kegiatan
besar – kecil hari ini, berdoa dan
salam
V Bercakap-cakap Mengurutkan
tukang gambar Palu dari
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Senin /10April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5/ 3.6,4.6/ 3.10,4.10 / 3.3,4.3
Tujuan :
1. Anak mengenal pekerjaan penghasil barang “pedagang”
2. Anak dapat mengenal ukuran panjang-pendek pada kartu gambar
3. Anak dapat mengulangi cerita tentang “pedagang yang jujur”
4. Anak bisa melatih kemandirian dan kerapian dalam memercik
Tabel 15
RPPH Pertemuan 1
III. ISTIRAHAT
10.00 - 10.45WIB Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP
66
10.45– 11.00WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan esok
hari
Berdo’a dan salam
Tabel 16
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Aspek
Kegiatan BB MB BSH SB
Penilaian
(1 buah) (2 buah) (3 buah)
1. Bercakap- Keberanian
cakap tentang
“pedagang”
(2.5)
BB MB BSH BSB
(4 gambar) (5 gambar) (6 gambar)
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar wortel mengurutkan
dari yang panjang-
panjang-
pendek
pendek
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
(1 buah) (2 buah)
3. Menceritakan Kelancaran
kembali cerita bercerita
sederhana
(3.10,4.10)
BB MB BSH BSB
4. Memercik Kemandirian
pola “ wortel” dan kerapian
(3.3,4.3)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
67
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 1 (satu)
Hari / Tanggal : Senin / 10 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Pedagang”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar mobil dari besar-kecil
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.
68
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
69
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Selasa / 11 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5 / 3.6,4.6 / 3.3,4.3 / 3.10,4.10
Tujuan :
1. Anak dapat menyebutkan tentang pekerjaan penghasil barang penjahit
2. Anak dapat mengenal ukuran panjang / pendek suatu gambar
3. Anak bisa membuat kreativitas dengan meniru pola
4. Anak bisa menyimak kalimat dengan tepat
Tabel 17
RPPH Pertemuan
71
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 18
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB BSH BSB
(1-2 buah) (3-4 buah) (5-6 buah)
1. Bercakap-cakap Dapat memberikan
tentang pekerjaan informasi tentang
penjahit (3.7,4.7) penjahit
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Mengenal ukuran dan
gambar “jarum” ketelitian
dari panjang-
pendek (3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Menjahit pola Kerapian dan
“pakaian” (3.3,4.3) kemandirian
BB MB BSH BSB
4. Meniru 5 kata Ketepatan menyimak
peralatan penjahit
(3.10,4.10)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
72
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan falsh card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 2 (dua)
Hari / Tanggal : Selasa / 11 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Penjahit”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar Jarum dari pendek-panjang
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut
73
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan : Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
74
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Rabu / 12 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 3.7,4.7 / 3.6,4.6 / 3.15,4.15 / 3.10,4.10
Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat tentang pengajin
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa berkreativitas dengan mewarnai dengan krayon
4. Anak dapat menyebutkan suku kata awal dari “ja,gu,”
Tabel 19
RPPH pertemuan 3
Tabel 20
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB (1 BSH (2 BSB (3
buah) buah) buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang informasi tentang
“pengrajin” “pengajrin
(3.7,4.7)
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “ kendi “ mengurutkan ukuran
dari tinggi-rendah
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Mewarnai gambar Kesesuaian syair dan
kendi (3.15,4.15) irama
BB MB BSH BSB
4. Menyebutkan kata Ketepatan
yang suku kata
awalnya sama
(3.12,4.12)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
77
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Hari / Tanggal : Rabu / 12 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Pengrajin”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar kendi dari tinggi-rendah
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.
78
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi rewarddan umpan balik kepada anak
79
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Kamis / 13 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.2 / 3.10,4.10 / 3.3,4.3/ 3.6,4.6
Tujuan :
1. Anak dapat menjawab tentang pekerjaan penghasil barang “petani”
2. Anak bisa meniru tulisan yang di contohkan guru dengan rapi
3. Anak bebas berkreatifitas dengan menggambar
4. Aku dapat mengenal ukuran kecil dan besar pada gambar
Tabel 21
RPPH Penilaian
81
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
Nyanyi “tempat bekerja”
(3.15,4.15)
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 22
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB BSH BSB (4
(1buah) (2-3 buah) buah)
1. Tanya jawab Berani bertanya dan
tentang“petani” menjawab informasi
(2.2) tentang petani
BB MB BSH BSB
2. Mengulang kalimat Ketepatan menyimak
petani mencangkul
disawah
(3.10,4.10)
BB MB BSH BSB
3. Melipat bentuk Kerapian
topi petani
(3.3,4.3)
BB MB BSH BSB
(4 gambar) (5 gambar) (6 gambar)
4. Mengurutkan Ketelitian
gambar “topi” dari
yang besar-kecil
(3.6,4.6)
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
82
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan kartu bergambar
(flash card) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 4 (empat)
Hari / Tanggal : Senin / 3 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Petani”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
Judul kegiatan : Mengurutkan gambar topi dari besar-kecil
Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.
83
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
84
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Sabtu /15 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5 / 3.6,4.6 / 3.10,4.10 / 3.3,4.3
Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat tentang pekerjaan tukang
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa menirukan gerakkan dengan di perintah
4. Anak bisa melatih motorik halus dengan menggunting
Tabel 23
RPPH Pertemua 1
86
10.48– 11.00 WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam
Tabel 24
FORMAT PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB BSH BSB
(1 buah) (2 buah) (3 buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang “tukang” informasi tentang
(2.5) tukang
BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “ palu” mengurutkan ukuran
dari panjang-
pendek (3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Melakukan Kemauan dan
perintah tentang ketepatan
menirukan
gerakkan
(3.10,4.10)
BB MB BSH BSB
4. Menggunting pola Ketelitian dan
“palu” (3.3,4.3) kerapian
Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )
87
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 5 (lima)
Hari / Tanggal : Sabtu / 15 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Tukang”
Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
88
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak
89
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
90
4. Hasil Penilaian Siklus II
Tabel 25
Hasil Penilaian Siklus II Peningkatan Kemampuan Anak Kelompok B4 dalam Mengenal
Ukuran Melalui Permainan Flash Card (kartu Bergambar) di TK Islam Masyithah
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi
No Nama Anak Nilai dan Kriteria Ketuntasan
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Jumlah Rata-rata Kriteria
1 2 3 4 5
1 Abid Ahsani Adreansyah 80 95 95 95 100 465 93 BSB
2 Arkha Alvaro Faisal 75 75 80 95 95 420 84 BSH
3 Atifa Aulia Zalda 100 100 100 100 100 500 100 BSB
4 Aurel Sony Aqila 90 95 95 100 100 480 96 BSB
5 Ayesha Ruwi Haniifah 90 95 95 100 100 480 96 BSB
6 Hafiz Al-Majid 95 95 100 100 100 490 98 BSB
7 Mhd. Khalil Ar Rasyid 65 70 80 90 80 385 77 BSH
8 M. Azzam Al-Hanif 80 90 90 100 100 460 92 BSB
9 Sya’idatul Khaira 65 70 70 70 75 350 70 MB
10 Syakira Jhovina 80 85 85 85 90 425 85 BSH
11 Ukhti Zulinda 75 85 85 90 90 425 85 BSH
12 Ziyad Syarli Atsiilah 70 75 80 85 85 395 79 BSH
JUMLAH 965 1030 1055 1110 1115 5275 1055
RATA-RATA 80.41 85.8333 87.91 92.5 92.91 439.58 87.91
PERSENTASI 80,41 85,9 87,10 92,5 92,10 439,6 87,10
91
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada siklus II pertemuan 1
diperoleh rata-rata 80,41 dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan,
pertemuan 2 diperoleh rata-rata 85,83 dengan kriteria Berkembang Sangat
Baik, pertemuan 3 diperoleh rata-rata 87,91 dengan kriteria Berkembang
Sangat Baik, pertemuan 4 diperoleh rata-rata 92,5 dengan kriteria
Berkembang Sangat Baik, dan pertemuan 5 diperoleh hasil rata-rata 92,91
kriterian Berkembang Sangat Baik.. Jadi di dapat peningkatan hasil belajar
jika dibandingkan siklus I yang mana rata-rata hasilnya 80,41. Setelah
pertemuan 5 rata-rata hasil anak menjadi 92.91 dengan berkembang sangat
baik.
Dari 12 anak didapatkan 6 anak mendapatkan nilai berkembang
sangat baik, 5 anak mendapat nilai mulai berkembang sesuai harapan,
dan 1 anak mendapat nilai mulai berkembang. Rata-rata nilai anak pada
pertemuan siklus 1 dan 2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 26
Rata-rata Nilai Siklus II Pertemuan 1 sampai Pertemuan 5
Rata-rata
No 1 2 3 4 5 Ket
nilai anak
Siklus
80,41 85,9 87,10 92,5 92,10 87,91
II
92
B. Pembahasan Setiap Siklus
1. Pembahsan Siklus I
Hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada tindakan kegiatan
perbaikan dari 12 anak kelompok B4 di TK Islam Masyithah Kecamatan
Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi, maka untuk melihat gambaran
tingkat keberhasilan anak pada instrument penilaian dengan kategori
Berkembang Sangat Baik (BSB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH),
Mulai Berkembang (MB), dan Belum Berkembang (BM) pada siklus ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 27
Presentasi Tingkat Keberhasilan Siklus I
Hasil Evaluasi Jumlah
No Presentase Ket
BB MB BSH BSB Siswa
1 2 50%
2 4 25%
3 4 25%
4 2 50%
93
2. Pembahasan Siklus II
Hasil pengolahan data yang dilakukan disamakan dengan
pengolahan data yang telah dilakukan pada siklus 1
Tabel 28
Presentasi Tingkat Keberhasilan Siklus II
Hasil Evaluasi Jumlah
No Presentase Ket
BB MB BSH BSB Siswa
1 6 50%
2 5 42%
3 1 8%
4 0 0%
94
GRAFIK 1
Perbandingan Hasil Penilaian dari ke 3 Siklus
7
5
BB
4
MB
3 BSH
2 BSB
0
Siklus 1 Siklus 2
95
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilaksanakan,
maka dapat ditarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan anak
kelompok B4 dalam mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar)sebagai berikut :
1. Pemahaman mengenal ukuran pada anak usia dini merupakan
pengetahuan dasar yang penting bagi anak. Dan dalam permainan flash
card (kartu bergambar) ini dapat juga meningkatkan kemampuan belajar
anak pada kelompok B4 TK Islam Masyithah.
2. Dengan permainan flash card dapat mendorong daya kreatifitas anak
dalam menggunakan alat permainan untuk memenuhi keinginannya.
3. Permainan flash card dapat menumbuhkan minat belajar dan menambah
pengetahuan anak disaat mencari perbedaan ukuran pada gambar.
4. Kemampuan anak dalam mengenal ukuran menunjukkan hasil yang
sangat baik. Ini terbukti pada siklus I kemampuan anak Berkembang
Seuai Harapan dan siklus II kemampuan anak Berkembang Sangat Baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, dalam hal
penggunaan permainan flash card dalam pembelajaran. Khususnya untuk
meningkatkan kemampuan belajar anak, peneliti menyarankan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Melihat pengaruh penggunaan dalam permainan flash card dapat
meningkatkan kemampuan belajar anak, untuk itu kepada pendidik yang
akan melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat juga menerapkan
pembelajaran dengan metode flash card khususnya dalam mengurutkan
ukuran.
2. Agar pembelajaran dengan menggunakan flash card dapat berjalan
dengan baik, sebaiknya pendidik mempersiapkan alat dan media dengan
baik serta membuat perencanaan mengajar materi pelajaran.
96
3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bukittinggi, hendaknya
pendidikan menambah wawasannya tentang teori belajar dan metode atau
model-model pembelajaran inovatif.
97
DAFTAR PUSTAKA
Sujiono, Yuliani, dkk. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :
PT.Indeks
98