Anda di halaman 1dari 98

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 Bagian Ketujuh Pendidikan Anak Usia Dini (Pasal 28)
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan
formal, non formal, dana tau informal. Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal
(RA), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan
Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada
jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan
yang diselenggarakan oleh lingkungan. Ketentuan mengenai pendidikan anak
usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat
(4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintahan.
Selanjutnya Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 2013 tentang
perubahan atas peraturan pemerintahan No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun,
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PAUD merupakan
pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa
selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang
diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling
tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat
berkembang secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam
rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan
yang terstuktur. Salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur.

1
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan fundamental untuk
memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena kemajuan anak pada
masa mendatang dimulai semenjak pendidikan usia dini. Tujuan pendidikan
anak usia dini adalah untuk mengembangkan potensi anak, menumbuhkan
rasa percaya diri, sikap tanggung jawab, menumbuhkan sikap sosial, saling
menghargai, sikap tenggang rasa, sikap kerja sama serta saling tolong
menolong satu sama lainnya.
Berdasarkan pengamatan peneliti sebagai guru, ditemukan beberapa
masalah, seperti anak belum mampu mengurutkan ukuran suatu benda. Anak
belum mampu membedakan ukuran. Hal ini terlihat dari kurangnya minat
belajar anak selama mengikuti pembelajaran. Anak kurang aktif.
Permasalahan tersebut mengakibat rendahnya kemampuan anak, ini terlihat
dari hasil kemampuan anak, hanya 50% anak yang kemampuannya baik.
Belum optimalnya kemampuan anak tidak terlepas dari peran guru
sebagai motivator dan fasilitator. Seorang guru di tuntut untuk lebih kreatif
dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran di sekolah. Metode yang
digunakan oleh guru dapat menentukan hasil belajar anak didik. Kesalahan
dalam menggunakan metode menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang
diharapkan. Salah satu metode yang cocok digunakan dalam mengurutkan
ukuran adalah dengan menggunakan metode flash card (kartu bergambar).
Tujuan dari penggunaan pendekatan flash card adalah
mengembangkan kemampuan anak dalam mengurutkan ukuran. Dengan
demikian, dalam pendekatan flash card anak hanya dituntut, untuk dapat
mengurutkan ukuran untuk mengembangkan kemampuannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Anak Dalam Mengenal
Ukuran Melalui Bermain Flash Card (kartu bergambar) Pada Kelompok B4
Taman Kanak-kanak Islam Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
Kota Bukittinggi”.

2
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pengamatan peneliti di TK Islam
Masyithah Kota Bukittinggi dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
2. Anak merasa bosan dalam proses pembelajaran
3. Kurangnya minat belajar anak karena media yang digunakan kurang
menarik bagi anak
4. Anak kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
2. Analisis Masalah
Dari ke empat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan di
pecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
terutama menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang –
pendek atau sebaliknya, dan tinggi – rendah atau sebaliknya.
Penyebab masalah tersebut timbul karena media yang disediakan
guru kurang menarik bagi anak, guru masih melakukan metode format
lembar kerja anak. Dan kurang menariknya minat anak dalam kegiatan
mengenal ukuran, ini dapat dilihat pada kegiatan berlangsung sebagian
besar anak banyak yang tidak terpusat perhatiannya dengan kegiatan yang
diadakan oleh guru.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah bermain Flash card
dapat meningkatkan kemampuan anak kelompok B4 dalam mengenal ukuran
di TK Islam Masyithah Bukittinggi ?

C. Tujuan Perbaikan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan
informasi tentang penerapan pengenalan ukuran melalui bermain flash card
pada kelompok B4 TK Islam Masyithah Kota Bukittinggi.

3
D. Manfaat Perbaikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Siswa / anak : untuk memotivasi dan meningkatkan pemahaman anak
terhadap konsep mengenal ukuran
2. Guru : untuk menambah wawasan guru dalam proses pembelajaran dalam
mengenal ukuran
3. Orang tua : menambah wawasan bagaimana cara menfasilitasi dan
menstimulasi kemampuan mengenal ukuran anak
4. Sekolah : sebagai acuan dalam menentukan metode yang tepat dalam
pembelajaran mengenal ukuran di TK Islam Masyithah Bukittinggi.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Terkini tentang PTK
1. Pengertian Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang
dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini
merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai
kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan
mutu pembelajaran di kelas.
Menurut Kemmis (1988), Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu
bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam
situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka
(Sanjaya, hal. 24). Sedangkan menurut Mettetal (2003), Penelitian
Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa/anak meningkat.
2. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan
guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah (Muslich, hal.
10). Sedangkan menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah
meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah,
meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan
efisiensi pengelolaan pendidikan (Basrowi & Suwandi, hal. 54).

B. Karakteristik Peserta Didik


Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti tabiat watak,
pembawaan, atau kebiasaan yang dimiliki oleh individu yang relatif tetap
(Pius Partanto, Dahlan, 1994). Peserta didik / siswa adalah unsur penting
dalam kegiatan interaksi edukatif karena sebagai pokok persoalan dalam
semua aktivitas pembelajaran (Saiful Bahri Djamarah, 2000).

5
Sedangkan Karakteristik Peserta Didik menurut Hamzah. B Uno,
2007), yaitu aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa yang terdiri dari
minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, kemampuan berfikir, dan
kemampuan awal yang dimiliki.
Didalam buku Sardiman (2011:120) menyebutkan bahwa terdapat 3
macam hal karakteristik atau keadaan yang ada pada siswa yang perlu
diperhatikan guru, yaitu :
1. Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal
siswa/anak. Misalnya adalah kemampuan intelektual, kemampuan
berfikir, dan lain-lain.
2. Karakteristik atau keadaan siswa/anak yang berkenaan dengan latar
belakang dan status sosial.
3. Karakteristik atau keadaan siswa/anak yang berkenaan dengan
perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap, perasaan, minat, dan
lain-lain.
Dari macam-macam jenis karakteristik atau keadaan yang ada pada
siswa /anak, guru dapat menentukan data-data apa saja yang perlu diketahui
informasinya dan digali dari peserta didik. Dan guru hendaknya juga harus
memantau segala perubahan keadaan yang ada pada siswa/anak baik sebelum
pembelajaran di mulai, saat pembelajaran, hingga pasca pembelajaran dan
evaluasi.

C. Karakteristik Mata Pelajaran


Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa
dalam berperilaku. Dengan demikian dalam hal belajar anak juga memiliki
karakteristik yang tidak sama pula dengan orang dewasa. Karakteristik mata
pelajaran untuk anak merupakan fenomena yang harus dipahami dan
dijadikan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk
anak usia dini. Adapun karakterisktik pelajaran anak menurut Masitoh dkk.
adalah :

6
1. Anak belajar melalui bermain.
National Association for the education of young children Amerika
Serikat (NAEYC) menertibkan suatu panduan pendidikan bagi anak usia
dini yang salah satunya menekankan penerapan bermain (termasuk
bernyanyi dan bercerita) sebagai alat utama belajar anak. Sejalan dengan
itu, kebijakan pemerintah Indonesia di bidang pendidikan usia dini
(1994/1995) juga menganut prinsip “bermain sambil belajar atau belajar
seraya bermain”.
Tetapi budaya atau anggapan masyarakat tentang aktifitas bermain
yang hanya dianggap membuang-buang waktu anak masih saja ada.
Berkenaan dengan hal tersebut, Maxim (Sudirjo,2011:66) menjelaskan
bahwa sekurang-kurangnya ada dua alasan yang menyebabkan orang
kurang menghargai aktivitas bermain anak. Pertama adalah pengaruh
historis dari etika bekerja. Etika bekerja mengimplikasikan bahwa segala
aktivitas yang berhubungan dengan kesenangan bukanlah bekerja. Kedua
adalah karena pengaruh langsuang yang diperolah dari aktivitas bermain
tidak jelas, sedangkan pengaruh langsung dari kegiatan pengajaran
terstruktur dapat dengan mudah diketahui.
2. Anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya.
Hal ini dapat diartikan bahwa anak belajar dengan
pengalamannya secara langsung, guru hanya bertugas memberikan
fasilitas dan stimulus pada anak agar anak terangsang untuk melakukan
sebuah aktifitas pembelajaran sehingga pada akhirnya anak akan
mendapatkan sebuah pengalaman baru yang nantinya akan disimpulkan
menjadi sebuah proses belajar yang berawal dari ketidaktahuan menjadi
tahu sebagai akibat dari pengalaman langsung tersebut
3. Anak belajar secara alamiah.
Anak belajar dengan kemampuan, potensi serta apa yang dia
miliki tanpa ada paksaan atau tuntutan yang berlebihan, sehingga anak
tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya melalui cara belajar
alamiah.

7
4. Anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan
keseluruhan aspek pengembangan, bermakna, menarik, dan fungsional.
Dari pernyataan tersebut bisa kita teliti satu persatu, yang pertama
adalah mempertimbangkan keseluruhan aspek pengembangan, pada
dasarnya mata pelajaran pada anak usia dini dilakukan secara terintegrasi
dan berdasarkan tema sehingga aspek perkembangan yang
dikembangkanpun bervariasi hal tersebut berdasarkan pada teori multiple
intelegensi yang disampaikan oleh Garner,yang menyatakan bahwa anak
memiliki banyak sekali potensi dan semua potensi tersebut harus
berusaha dikembangkan yang pada akhirnya akan diketahui potensi mana
yang dianggap paling menonjol. Kedua bermakna, system belajar pada
anak usia dini harus dilaksanakan seefektif mungkin sesuai dengan
karakteristik anak usia dini itu sendiri sehingga pembelajaran akan
menghasilkan suatu perubahan pada perkembangan anak dan tidak hanya
sekedar pentransferan ilmu saja melainkan harus ada makna dibalik
pembelajaran tersebut. Ketiga menarik, tentu saja ketika anak merasa
tertarik dengan mata pelajaran akan timbul semangat dan keingintahuan
anak tentang apa yang dibahas oleh guru, hal tersebut juga melatih anak
agar memiliki jiwa kreatif. Terakhir adalah fungsional yang berarti anak
akan belajar apabila yang dipelajarinya itu sesuai dengan kebutuhan
dirinya.

Demikian juga halnya dengan pelajaran dalam mengenal ukuran untuk


anak/siswa TK. Dalam perkembangan kognitif anak usia pra sekolah berada
dalam masa pra operasional. Dimana pra operasional ini berada pada tahap
simbolik, yakni kemampuan dalam menggunakan simbol. Dan kemampuan
simbolik pada masa ini bisa juga diwujudkan melalui bermain kartu gambar.
Selain kemampuan simbolik, kemampuan anak pada tahap ini adalah
kemampuan mengurutkan seperti mengurutkan benda, warna, bentuk,
maupun ukuran. Manfaatnya, anak terlatih untuk bisa berfikir secara logis.
Jadi, perumpamaannya mengajak anak mengumpulkan mainan yang
dimilikinya berdasarkan warna, atau mengumpulkan benda-benda yang ada di

8
rumah berdasarkan ukuran tertentu. Bila hal ini sering kita lakukan pada anak,
maka semakin lama anak semakin mampu melakukan pengurutan ke tingkat
yang lebih tinggi.
Tahap perkembang kognitif ini bila diasah dengan baik akan
menghasilkan sistematika logika berfikir yang baik. Agar lebih baik lagi,
stimulasi yang kita berikan bisa juga dengan mengajak anak mengurutkan
sesuatu sesuai yang kita contohkan. Misalnya mengurutkan kubus, segitiga,
lalu anak diminta untuk melanjutkan urutan tersebut dengan pola yang sama.
Efek yang bisa didapatkan oleh anak dengan pemberian stimulasi
yang sangat sederhana ini adalah anak akan mampu dan mudah mengerti atau
memahami aturan-aturan tertentu yang akan dia temui, mudah belajar
membedakan ukuran. Selain itu anak akan lebih mudah mencerna pelajaran
yang berhubungan dengan bilangan, sebab sudah diperkenalkan dengan
pengertian mana yang lebih kecil, lebih besar, dan seterusnya.
Yang perlu dipahami, untuk membuat permainan dituntut untuk
kreativitas. Semakin kreatif guru akan semakin bervariasi cara belajar yang
diterima anak. Tentu ini akan berbanding lurus dengan manfaat yang
diperoleh. Untuk sequence ini, buatlah permainan perlombaan, mengurutkan
urutan panjang ke pendek, pendek ke panjang, besar ke kecil, kecil ke besar
dan lainnya.

D. Teori Pembelajaran Terkait Permasalahan


1. Pengertian mengurutkan ukuran
Mengurutkan adalah menyusun suatu gambar atau benda menjadi
berurutan. Sedangkan pengertian ukuran adalah bilangan yang
menunjukkan besar kecilnya ukuran atau suatu benda.
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
mengurutkan ukuran adalah : Menyusun suatu benda/gambar menjadi
berurutan seperti dari panjang ke pendek atau sebaliknya, besar ke kecil
atau sebaliknya, dan tinggi ke rendah atau sebaliknya. Belajar
mengurutkan urutan menjadi suatu kegiatan yang sangat penting bagi

9
anak, sebelum mereka memasuki hal yang lebih spesifik seperti mengenal
angka dan berhitung.
Pada anak yang berusia lebih dewasa, mengurutkan benda bisa
dilakukan dengan beberapa kategori yang lebih kompleks, seperti
perbedaan warna, bentuk dan ukuran, sedangkan pada anak yang lebih
muda, bisa dimulai dengan satu konsep sederhana seperti perbedaan
ukuran.
2. Bermain pada Anak Usia Dini
a. Pengertian Bermain
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap anak,
bahkan dikatakan anak mengisi sebagian besar dari kehidupannya dengan
bermain. Bermain dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang digunakan
untuk berbagai tujuan yang menyenangkan. Menurut Roger, Cosby S. dan
Janet K. Sawyers (1995) setiap anak ingin selalu bermain, sebab dengan
bermain anak merasa rileks, senang dan tidak tertekan. Di mananapun,
dalam kondisi apapun, anak akan berusaha mencari sesuatu untuk dapat
dijadikan mainan. Dengan bermain seorang anak dapat memuaskan
kebutuhan perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa,
emosi, sosial, nilai, dan sikap hidupnya.
Menurut Forst (Montolalu, dkk, 2014: 1.3) berdasarkan
pengamatan, pengalaman dan hasil penelitian para ahli bahwa bermain
mempunyai arti sebagai berikut :
1. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang
ada padanya.
2. Anak akan menemukan dirinya, yaitu kekuatan dan kelemahannya,
kemampuannya serta juga minat dan kebutuhannya.
3. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya, baik
fisik, intelektual, bahasa, dan perilaku (psikososial dan emosional).
4. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca indranya sehingga
terlatih dengan baik.
5. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih
mendalam lagi.

10
Jadi bermain merupakan pengalaman yang berharga bagi anak,
dengan bermain anak belajar mengambil keputusan, memilih, menentukan,
mencoba, mengeluarkan pendapat, memecahkan masalah, dapat
bekerjasama dengan teman, dan mengalami berbagai macam perasaan.
b. Fungsi Bermain
Fungsi bermain pada anak memang begitu beragam. Anak akan
menemukan perkembangan fisik serta mental yang ia miliki. Melalui
permainan pula, seorang anak akan mampu mempelajari begitu banyak hal
bahkan anak mendapatkan sistem pemecahan masalah yang jauh lebih baik
daripada anak-anak yang tidak banyak bermain. Biarkan anak bermain
karena fungsi bermain pada anak begitu banyak seperti yang akan
dijabarkan berikut ini.
1. Melatih perkembangan sensorik serta motorik
Melalui permainan, anak akan menjadi terlatih ketika
melakukan beragam aktivitas sensorik serta motorik. Permainan aktif
melatih panca indera sang anak karena dengan permainan maka
semua anggota panca indera anak akan tergerak untuk melakukan
sesuatu. Sebagai hasilnya, organ sensorik dan motorik akan semakin
baik.
2. Mengasah memori otak
Anak kecil mempunyai organ memori yang belum banyak terisi
oleh beragam hal. Oleh karena itu, melalui bermain anak bisa
mengembangkan kemampuan memori yang ia miliki. Anak akan
mengekplorasi serta melihat benda yang ada di sekitarnya. Ia terus
mempelajarinya dan kemudian mengenal benda-benda dengan warna
yang berbeda secara sempurna. Semakin anak bermain, maka
otaknya akan semakin terasah dan ia mampu mendapatkan
perkembangan memori yang jauh lebih baik.
3. Mengembangkan etika
Ketika anak bermain, maka ia melakukan banyak hal bersama
teman-temannya. Ia mempelajari banyak aturan, mempunyai tingkat
sportivitas, dan tentu saja belajar bagaimana membangun etika yang

11
benar. Anak tidak mudah curang ketika berhadapan dengan aturan
pada dunia yang sebenarnya, karena ia telah terlatih untuk
melakukan banyak hal dengan baik.
4. Meningkatkan kreativitas anak
Di dalam melakukan permainan, anak-anak dapat
mengeksplorasi dan menerapkan banyak ide yang terkait dengan
sistem permainan. Semakin banyak media dan jenis permainan yang
mereka mainkan, maka akan semakin banyak ide bermunculan.
Ketika kreatifitas tersebut terus diasah, maka anak bisa menemukan
ide-ide cemerlang pada masa yang akan datang

3. Pengertian Flash Card


Flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau pada
simbol yang mengingatkan atau mengarahkan siswa kepada sesuatu yang
berhubungan dengan gambar. Flash card biasanya berukuran 8 x 12 cm
atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi.
Menurut Rudi Susilana dan Cepiriyana flashcard merupakan
media pembelajaran yang berupa kartu bergambar berukuran 25 x 30 cm.
Gambar-gambar pada flash card merupakan serangkaian pesan yang
disajikan dengan adanya keterangan pada setiap gambar.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa flash
card adalah: kartu belajar yang efektif mempunyai dua sisi dengan salah
satu sisinya berisi gambar, teks, atau tanda simbol dan sisi lainnya berupa
keterangan gambar, jawaban, atau informasi yang membantu
mengingatkan atau mengarahkan anak/siswa kepada sesuatu yang
berhubungan dengan gambar yang ada pada kartu. Flash card biasanya
berukuran 8 x 12 cm, 25 x 30 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar
kecilnya kelas yang dihadapi.

12
4. Langkah-langkah Media Flash Card
Langkah-langkah pembelajaran dengan media Flash Card (kartu
bergambar) ini adalah sebagai berikut :
1. Guru menyiapkan beberapa paket kartu gambar yang telah disusun
dan dipegang oleh guru secara berurutan dan dihadapkan ke anak.
2. Setiap anak mendapat satu paket kartu gambar yang belum tersusun
3. Anak didik siap berlomba mengurutkan kartu bergambar sesuai
dengan ukurannya.
4. Setelah disusun menurut urutannya, lalu anak didik menyebutkan
dengan angka/bilangan yang tepat.

5. Bermain urutan dengan Flash card


Banyak hal yang bisa kita lakukan, untuk turut membantu
pengembangan optimal otak anak. Salah satunya dengan bermain flash
card. Permainan yang sudah dinilai efektif untuk membantu anak/siswa
dalam belajar.
Flash card adalah permainan kartu yang simple. Namun, memiliki
manfaat yang baik bagi anak/siswa belajar dan mengenal urutan baik itu
angka, huruf, biatang, atau yang lainnya.
Manfaat bermain flash card lainnya diantaranya adalah untuk
merangsang perkembangan otak kanan dan ini baik untuk peningkatan
kemampuan daya ingatnya.

13
BAB III
RENCANA PERBAIKAN
A. Informasi Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B4 di TK Islam
Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Dengan
jumlah keseluruhan 12 siswa dalam rentang usia 5 – 6 tahun yang menjadi
subjek penelitian, yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang
perempuan. Waktu penelitian pada siklus pertama pada tanggal 20, 21,
22, 23, 24 Maret 2017 dan siklus ke dua tanggal 27, 29, 30 Maret dan 3, 4
April 2017.
Peneliti mengambil lokasi penelitian di lokasi ini karena peneliti
sendiri adalah guru di TK Islam Masyithah Bukittinggi tersebut, sehingga
memudahkan peneliti berinteraksi dengan pihak sekolah, karena sekolah
ini terbuka untuk menerima pembaharuan dan inovasi-inovasi yang baru.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017
yaitu pada bulan Maret 2017 sampai bulan April 2017. Penelitian ini
dilakukan 2 siklus, yaitu
a. Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan, dilaksanakan pada :
Hari Pertama : Senin, 20 Maret 2017
Hari Kedua : Selasa, 21 Maret 2017
Hari Ketiga : Rabu, 22 Maret 2017
Hari Keempat : Kamis, 23 Maret 2017
Hari Kelima : Jum’at, 24 Maret 2017
b. Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan, dilaksanakan pada :
Hari Pertama : Senin, 10 April 2017
Hari kedua : Selasa, 11 April 2017
Hari Ketiga : Rabu, 12 April 2017
Hari Keempat : Kamis, 13 April 2017
Hari kelima : Sabtu, 15 April 2017

14
3. Tema
Tema yang di pakai selama perbaikan adalah tema Rekreasi dengan
sub tema Kendaraan Darat dan tema Pekerjaan dengan sub tema
Penghasil Barang. Pada siklus I memakai sub tema Kendaraan Darat,
pada siklus II sub tema Penghasil Barang.
4. Kelompok
Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B4 TK Islam
Masyithah Bukittinggi yang berjumlah 12 anak yang terdiri dari 6 anak
laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan sendiri oleh
peneliti sebagai guru dengan berkolaborasi dengan teman sejawat sebagai
observer.
5. Karakteristik Anak
Kemampaun mengenal ukuran anak kelompok B4 masih rendah.
Anak masih banyak yang belum bisa membedakan ukuran. Terutama
menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang – pendek atau
sebaliknya, dan tinggi-rendah atau sebaliknya.

B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus


Di dalam penelitian ini direncanakan dua siklus yaitu siklus pertama
dan siklus kedua. Dan pelaksanaan penelitian tindakan ini menggunakan
model siklus yang dikembangkan oleh Kammis dan Mc Tanggar (dalam
Ritawati, 2008:21) yang mana proses penelitian tindakan di mulai dari aspek
pengembangan perencanaan, melakukan tindakan yang sesuai dengan
rencana, melakukan observasi sebagai tindakan, dan melakukan refleksi yaitu
perenungan terhadap perencanaan, kegiatan tindakan, dan keberhasilan yang
diperoleh. Rencana tiap siklus bisa di lihat pada alur penelitian sebagai
berikut :

15
BAGAN 1
Alur Penelitian

Refleksi Awal
Analisis dan temuan proses pembelajaran mengenal ukuran dengan pendekatan Flash Card

Rencana I Rencana Pembelajaran I

 Persiapan alat dan bahan


 Menyusun langkah kerja
Siklus I Tindakan dan  Merancang evaluasi
pengamatan  Melakukan kegiatan sesuai
dengan langkah kerja
 Mengamati
 Melaporkan hasil kerja
 Menanggapi
 Kesimpulan
 Evaluasi

Refleksi I Observasi dan diskusi Kesimpulan

Belum
Berhasil

Rencana II Rencana Pembelajaran I

Pra percobaan
 Persiapan alat dan bahan
Siklus II Tindakan dan  Menyusun langkah kerja
pengamatan
Merancang evaluasi
 Melakukan kegiatan sesuai
dengan langkah kerja
 Mengamati
 Melaporkan hasil kerja
 Menanggapi
 Kesimpulan
 Evaluasi

Refleksi II Observasi dan diskusi Kesimpulan

Berhasil

16
Siklus I
a. Rencana Pelaksanaan Siklus I
Kegiatan penelitian ini dimulai dengan merumuskan rencana
tindakan yang akan dilakukan. Tindakan ini berupa perkembangan
kognitif anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal urutan pada
anak melalui permainan kartu bergambar (flash card) dengan kegiatan
sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan yang terdiri RPPH sebanyak 5 kali
pertemuan.
2. Setiap RPPH dijabarkan kedalam skenario pembelajaran.
3. Menyiapkan lembaran instrumen pengambilan data kemampuan anak.
4. Meminta kesediaan teman sejawat sebagai pengamat/observer.
Langkah – langkah perbaikan yang akan dilaksanakan :
1. Menyediakan media pembelajaran yang akan diberikan kepada anak
2. Menjelaskan kepada anak cara melaksanakan kegiatan.
3. Memberikan contoh kepada anak cara menyusun kartu bergambar
(flash card).
4. Memberikan penilaian kepada anak.
5. Memberikan penguatan kepada anak.

b. Pelaksanaan Tindakan Perbaikan


Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, peneliti menyusun
rencana pembelajaran dan bekerja sama dengan teman sejawat sebagai
observer. Selama perbaikan pembelajaran berlangsung, peneliti ikut
mengumpulkan data bersama observer melakukan analisis data dan
membuat refleksi tentang kegiatan yang dilaksanakan. Dan
mendiskusikan tentang permasalahan yang ditemui selama kegiatan
berlangsung.
Peneliti melakukan kegiatan pembelajaran mengenal ukuran yang
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
metode flash card. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap
siklus dilaksanakan lima kali pertemuan, sesuai dengan rencana

17
pembelajaran yang telah disusun. Kegiatan dilakukan dengan teman
sejawat sebagai observer dan peneliti sebagai praktisi.
Perbaikan dimulai dari RPPH pada pertemuan pertama sampai
dengan RPPH pertemuan yang kelima. Dengan penjelasan lengkap
sebagai berikut :

Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 20 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar mobil dari besar – kecil.
Tema : rekreasi
Sub Tema : kendaraan darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat mobil
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.

18
Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa tanggal 21 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar motor dari kecil – besar.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Kendaraan Darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat motor.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
Pertemuan 3
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar kereta api dari panjang – pendek.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Kendaraan Darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama

19
- Mengulang bacaan doa
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat kereta api.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
Pertemuan 4
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Maret
2017. Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah
mengurutkaan gambar bendi/delman dari besar –kecil.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : kendaraan darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat bendi/delman.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar

20
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.
Pertemuan 5
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 24 Maret 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar Becak dari kecil – besar.
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Kendaraan Darat
1. Kegiatan awal
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Membaca doa sebelum belajar dan pembuka hati secara bersama
- Mengulang hafalan surat pendek
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Bercakap-cakap tentang kendaraan darat becak.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar
- Guru meminta anak menyusun kartu bergambar secara berurutan.
- Begitu seterusnya sampai semua anak mendapat giliran.
3. Kegiatan Akhir
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Sebelum keluar kelas anak membaca doa keluar sekolah secara
bersama.

21
c. Rencana Pengamatan Siklus 1
Pengamatan terhadap tindakan pembelajaran mengenal ukuran di
kelompok B4 dengan flash card dilakukan bersama dengan pelaksanaan
tindakan. Hal ini dilaksanakan secara intensif, objektif dan sistematis.
Pengamatan dilakukan teman sejawat pada waktu peneliti melakukan
tindakan pembelajaran mengenal ukuran.
Dalam kegiatan ini peneliti (praktisi) dan teman sejawat (observer)
berusaha mengenal dan mendokumentasikan semua indikator dari proses
hasil perubahan yang terjadi baik yang disebabkan oleh tindakan
terencana maupun dampak intervensi dalam pembelajaran mengenal
ukuran. Keseluruhan hasil pengamatan di catat dalam bentuk lembar
observasi dan setiap kegiatan didokumentasikan untuk disajikan sumber
data dan dokumentasi kegiatan pembelajaran.
Instrumen / alat pengumpul data yang peneliti pakai adalah
1. Lembar observasi, untuk mencatat hasil observasi dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru dan anak.
2. Lembar penilaian untuk mencatat keberhasilan anak dalam
melakukan permainan.
3. Dokumen berupa gambar kegiatan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
Pengamatan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari siklus I
sampai dengan siklus II. Hasil pengamatan ini kemudian didiskusikan
dengan teman sejawat (observer) agar diadakan refleksi untuk
perencanaan siklus berikutnya.

d. Rencana Refleksi Siklus I


Refleksi dilakukan di setiap tindakan terakhir, setelah selesai
melakukan tindakan dan pengamatan. Pada kegiatan ini peneliti dan
observer mengamati lembaran observasi yang telah dilakukan. Setelah
melakukan diskusi tentang kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada
pembelajaran yang telah dilakukan. Apabila terdapat kekurangan maka
dilakukan perbaikan terhadap tindakan selanjutnya dengan siklus 2.

22
Siklus 2
Dalam proses pembelajaran pada siklus II, guru lebih menekankan
pada upaya perbaikan langkah-langkah pembelajaran untuk memperbaiki
kekurangan yang ditemukan pada siklus I.
a. Rencana Pelaksanaan
Siklus ke 2 dilaksanakan setelah melihat hasil yang di capai pada
siklus 1. Dan di dapat lah hasil yang kurang optimal, maka peneliti akan
melanjutkan ke siklus 2. Dan peneliti masih mempergunakan alat
permainan kartu bergambar (flash card) dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan yang terdiri RPPH perbaikan sebanyak 5
kali pertemuan.
2. Setiap RPPH dijabarkan ke dalam skenario perbaikan pembelajaran.
3. Menyiapkan lembaran instrumen pengambilan data kemampuan anak
4. Meminta kesediaan teman sejawat sebagai pengamat/observer.

Langkah – langkah perbaikan yang akan dilaksanakan :


1. Menyediakan media pembelajaran yang akan diberikan kepada anak
2. Menjelaskan kepada anak cara melaksanakan kegiatan.
3. Memberikan contoh kepada anak cara menyusun kartu bergambar
(flash card).
4. Memberikan penilaian kepada anak
5. Memberikan penguatan kepada anak.

b. Pelaksanaan Tindakan Perbaikan


Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, peneliti menyusun
rencana pembelajaran dan bekerja sama dengan teman sejawat sebagai
obsever. Selama perbaikan pembelajaran berlangsung peneliti ikut
mengumpulkan data bersama observer melakukan analisis data dan
membuat refleksi tentang kegiatan yang dilaksanakan. Dan
mendiskusikan tentang permasalahan yang ditemui selama kegiatan
berlangsung.

23
Perbaikan dimulai dari RPPH pada pertemuan pertama sampai
dengan RPPH pertemuan yang kelima. Dengan penjelasan lengkap
sebagai berikut :

Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 10 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar wortel dari panjang – pendek.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan pedagang wortel.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
- Berdoa selesai belajar.

24
Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar jarum dari panjang – pendek.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan penjahit.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Berdoa selesai belajar.
Pertemuan 3
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar Kendi dari tinggi – rendah.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang

25
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan pengrajin.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
- Berdoa selesai belajar.
Pertemuan 4
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar topi dari besar – kecil.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.

26
- Diskusi tentang pekerjaan petani.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir
- Berdoa selesai belajar.
Pertemuan 5
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 April 2017.
Pada pertemuan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah mengurutkaan
gambar palu dari panjang – pendek.
Tema : Pekerjaan
Sub Tema : Penghasil Barang
1. Kegiatan awal
- Mengucapkan doa sebelum belajar dan doa pembuka hati.
- Mengambil absen untuk mengetahui kehadiran anak.
- Mengulang hafalan surat pendek.
- Guru dan anak membicarakan tentang kegiatan pada hari
sebelumnya.
- Diskusi tentang pekerjaan tukang.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bentuk ukuran pada kartu bergambar.
- Guru menjelaskan gambar yang ada pada kartu.
- Guru menyuruh anak mengambil satu paket kartu gambar.

27
- Guru meminta anak saling berhadapan untuk menyusun kartu
bergambar secara berurutan.
- Anak yang berhasil menyusun kartu bergambar akan
mendapatkan reward.
3. Kegiatan Akhir
- Menanyakan perasaan anak saat melakukan kegiatan.
- Diskusi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan hari ini.
- Guru mengevaluasi hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
- Berdoa selesai belajar.

c. Pengamatan Siklus II
Pengamatan pada siklus II, tentang pembelajaran mengenal ukuran
di kelompok B4 dengan metode flash card dilakukan bersama dengan
pelaksanaan tindakan. Hal ini dilaksanakan secara intensif, objektif dan
sistematis. Pengamatan dilakukan bersama teman sejawat pada waktu
peneliti melakukan tindakan pembelajaran mengenal ukuran.
Dalam kegiatan ini peneliti (praktisi) dan teman sejawat (observer)
berusaha mengenal dan mendokumentasikan semua indikator dari proses
hasil perubahan yang terjadi baik yang disebabkan oleh tindakan
terencana maupun dampak intervensi dalam pembelajaran mengenal
ukuran. Keseluruhan hasil pengamatan di catat dalam bentuk lembar
observasi dan setiap kegiatan didokumentasikan untuk disajikan sumber
data dan dokumentasi kegiatan pembelajaran.
Instrumen / alat pengumpul data yang peneliti pakai adalah
1. Lembar observasi, untuk mencatat hasil observasi dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru dan anak dalam 5 kali pertemuan
di siklus II.
2. Lembar penilaian untuk mencatat keberhasilan anak dalam
melakukan permainan.
3. Dokumen berupa gambar kegiatan pembelajaran yang sedang
berlangsung.

28
Pengamatan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari siklus I
sampai dengan siklus II. Hasil pengamatan ini kemudian didiskusikan
dengan teman sejawat (observer) agar diadakan refleksi.

d. Rencana Refleksi
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diketahui bahwa
kegiatan perbaikan telah menunjukkan hasil yang sudah baik. Adapun
sebab keberhasilan tindakan adalah peneliti sudah menyiapkan rancangan
perbaikan yang disesuaikan dengan perkembangan anak, yaitu berupa
RPPH. Dan peneliti menggunakan alat peraga yang lebih menarik dan
berwarna warni, sehingga anak tidak bosan dan lebih termotivasi dalam
mengerjakan kegiatan.

C. Teknik Analisis Data


Data yang diperoleh dalam penelitian di analisis dengan menggunakan
model analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Model analisis data
kualitatif yang ditawarkan oleh Milles dan Huberman (dalam Farida 2005:50)
yakni analisis data dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai
seluruh data terkumpul.
Tahap analisis dilakukan berulang-ulang sampai data tersebut selesai
dikumpulkan pada setiap tahap dalam tindakan. Tahap analisis tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Menelaah data yang telah terkumpul melalui observasi, pencatatan,
dengan melakukan proses transkripsi hasil pengamatan, penyeleksian dan
penilaian data. Seperti pengelompokkan data pada siklus I dan siklus II.
Kegiatan menelaah data dilakukan sejak awal data mulai dikumpulkan.
2. Reduksi data meliputi pengkategorian dan pengklasifikasikan. Semua
data yang telah terkumpul diseleksi dan dikelompok-kelompokkan sesuai
dengan fokus yang diinginkan. Data yang telah dipisah-pisahkan lalu
diseleksi mana yang relevan dan tidak relevan dengan yang diharapkan.
Data yang relevan dianalisis yang tidak relevan dibuang.

29
3. Menyimpulkan hasil penelitia ini merupakan penyimpulan dari akhir
penelitian. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peninjauan kembali
terhadap catatan lapangan dan melakukan tukar pikiran dengan teman
sejawat dan guru kelas selaku observer.
Data-data yang dihasilkan secara kualitatif akan diolah dengan metode
kuantitatif. Analisis data kuantitatif dapat berbentuk angka, huruf, atau
persen. Berdasarkan model analisis kuantitatif Kunandar (2008:128), dengan
rumus sebagai berikut :

P = F X 100% Keterangan :
Π
P = Persentasi

F = Frekuensi

Π = Jumlah Anak

Kriteria tarif keberhasilan menurut BSNP (2007:9) adalah sebagai berikut :


86% – 100% = Berkembang Sangat Baik / BSB
71% – 85% = Berkembang Sesuai Harapan / BSH
56% – 70% = Mulai Berkembang / MB
< 55% = Belum Berkembang / BB

30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 akan dijelaskan data yang selama kegiatan pengembangan
menggunakan lembar observasi pada siklus I dan II. Observasi digunakan sebagai
teknik pengamatan
A. Hasil Perbaikan Tiap Siklus
Siklus I
1. Hasil Pengamatan
Hasil dari pengamatan peneliti dan observasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan sesuai
dengan rencana, secara keseluruhan kegiatan perbaikan dapat berjalan
dengan baik.
Pelaksanaan suklus I dilakukan 5 kali pertemuan tepatnya tanggal
20, 21, 22, 23, 24 Maret 2017, dengan menggunakan tema Rekreasi dan
sub tema Kendaraan Darat. Dokumen rancangan kegiatan satu siklus yang
terdiri dari :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yaitu perencanaan
kegiatan harian yang akan dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan
dengan menggunakan Tema Rekreasi dan Sub Tema Kendaraan Darat.
Di dalam RPPH disusun kegiatan yang terdiri dari kegiatan pembuka,
kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan penutup.
b. APKG PKP 1
Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) adalah alat untuk menilai
kemampuan guru sebagai peneliti dalam mempersiapkan
pembelajaran berupa persiapan perangkat pembelajaran, bahan ajar,
media pembelajaran dan lain sebagainya
c. Skenario Perbaikan
Skenario Perbaikan yaitu rencana perbaikan yang akan dilakukan pada
hari berikutnya setelah guru melakukan refleksi kegiatan perbaikan.

31
d. Refleksi
Refleksi merupakan format berupa lembaran untuk penilaian terhadap
peneliti setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu. Dan untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan peneliti dalam melakukan kegiatan belajar pada suatu hari.
e. Hasil Penilaian Anak
Hasil penilaian anak merupakan gambaran tingkat keberhasilan anak
yang di dapat dari hasil catatan, pengamatan, melakukan tugas yang
dilakukan oleh guru sebagai peneliti.

2. Refleksi tentang Keberhasilan dan Kegagalan


a. Refleksi Keberhasilan
Secara sederhana pengertian keberhasilan proses belajar adalah
keberhasilan anak selama mengikuti proses pembelajaran. Selama
proses pembelajaran berlangsung, kita dapat mengetahui, apakah anak
cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran, apakah anak dapat
bekerjasama dengan teman lain, apakah anak memiliki keberanian
untuk bertanya atau mengungkapkan pendapatnya Keberhasilan-
keberhasilan anak sebagaimana disebutkan di atas merupakan
keberhasilan proses belajar.
Lazimnya, keberhasilan proses belajar anak ditunjukkan oleh
kinerja anak selama mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu,
keberhasilan proses belajar anak dapat kita ketahui dari hasil asesmen
kita terhadap kinerja anak selama mengikuti proses pembelajaran.
Untuk memperoleh informasi mengenai keberhasilan proses belajar
anak, kita dapat menggunakan berbagai cara, misalnya mengamati
keaktifan anak dalam bekerjasama, atau wawancara tentang kesulitan-
kesulitan yang dihadapi anak selama mengikuti pembelajaran.
Sebagai guru, kita dapat menetapkan kriteria apa saja yang
masuk akal untuk keberhasilan proses belajar anak. Tentu saja, kita
juga perlu memberikan penjelasan atau alasan mengapa kriteria
tersebut kita tetapkan seperti itu. Tingkat keberhasilan seperti: sangat

32
kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik; atau kurang aktif, cukup
aktif, aktif, sangat aktif adalah contoh tingkatan yang dapat kita
gunakan untuk menilai kinerja anak. Tentu saja, kita perlu membuat
kriteria untuk mengelompokkan setiap anak ada di tingkat mana.
b. Refleksi kegagalan
Kegagalan peneliti dalam melaksanakan kegiatan perbaikan ini
adalah penggunaan waktu yang tidak sesuai dengan waktu yang telah
di tentukan, penyebabnya adalah karena kegiatan yang di rancang
memakan waktu yang agak lama agar semua anak mendapatkan
giliran.
Untuk memperbaiki kegagalan itu, peneliti akan merancang
kegiatan yang lebih menantang bagi anak. Dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan, peneliti akan berpedoman pada kurikulum,
tahap perkembangan anak, alat dan sumber belajar yang tepat.
Penyebab kekuatan peneliti dalam merancang kegiatan karena
memahami kurikulum.

3. RPPH Perbaikan pada Siklus I


Siklus :I
Tema : Rekreasi
Kelompok : B4
Tanggal : 20, 21, 22, 23, 24 Maret 2017
Tujuan Perbaikan :
Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam mengenal
ukuran melalui permainan kartu bergambar (flash card) di TK Islam
Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Identifikasi Masalah :
1. Kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
2. Anak merasa bosan dalam proses pembelajaran
3. Kurangnya minat belajar anak karena media yang digunakan
kurang menarik bagi anak
4. Anak kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran

33
Analisis Masalah :
Dari ke empat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan di
pecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
terutama menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang –
pendek atau sebaliknya, dan tinggi – rendah atau sebaliknya.
Penyebab masalah tersebut timbul karena media yang disediakan
guru kurang menarik bagi anak, guru masih melakukan metode format
lembar kerja anak. Dan kurang menariknya minat anak dalam kegiatan
mengenal ukuran, ini dapat dilihat pada kegiatan berlangsung sebagian
besar anak banyak yang tidak terpusat perhatiannya dengan kegiatan yang
diadakan oleh guru.
Perumusan Masalah :
Apakah bermain Flash card dapat meningkatkan kemampuan anak
kelompok B4 dalam mengenal ukuran di TK Islam Masyithah Kecamatan
Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi ?
Tabel I
Rencana Kegiatan Siklus I
RPPH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
I Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang kendaraan gambar mobil dari tentang kegiatan
mobil besar – kecil hari ini
II Tanya jawab Mengurutkan Diskusi, guru
tentang kendaraan gambar kendaraan menyampaikan
motor motor dari kecil – kegiatan esok hari
besar
III Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi, berdoa
tentang kereta api gambar kereta api dan salam
dari panjang –
pendek
IV Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi, berdoa
tentang gambar bendi dari dan salam
bendi/delman besar – kecil
V Bercakap – cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang becak gambar becak dari tentang kegiatan
kecil – besar hari ini

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Senin / 20 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5/ 3.6,4.6/ 3.11,4.11 / 3.3,4.3

Tujuan :
1. Anak mengenal kendaraan darat mobil
2. Anak dapat mengenal ukuran besar / kecil pada kartu gambar
3. Anak dapat menyimak kalimat yang di mulai guru
4. Anak bisa melatih kemandirian dan kerapian dalam mencocok
Tabel 2
RPPH Pertemuan 1

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Berani 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris, Ikrar, sesuai SOP


mengemukakan
pendapat tentang 8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
kendaraan darat  Penerapan SOP pembukaan
(2.5)  Bercakap-cakap tentang  Gamba
“mobil”(2.5) r kendaraan
2. Mengurutkan  Guru menyampaikan kegiatan mobil
gambar main di area yang di sediakan
berdasarkan
ukuran (3.6,4.6) 9.00 - 10.00 WIB II. INTI
Area Matematika
 Kartu
3. Menunjukkan  Mengurutkan gambar “mobil
gambar
kemampuan “dari besar-kecil (3.6,4.6)
menyimak Area Bahasa
dengan  Melengkapi kalimat yang telah di
melengkapi mulai guru (3.11,4.11)
kalimat Area Seni
(3.11,4.11)  Mencocok pola “ mobil “
(3.3,4.3)
4. Mengembangkan  Pola,
motorik halus 10.00 - 10.45WIB III. ISTIRAHAT pencocok,
melalui  Bermain, cuci tangan, makan lem
mencocok bersama sesuai SOP
(3.3,4.3)

35
10.45 - 11.00WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 3
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1buah) (2buah) (3buah)
1. Bercakap-cakap Keberanian
tentang kendaraan
mobil (2.5)

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Mengenal ukuran
gambar mobil dari besar / kecil
besar-kecil
(3.6,4.6)

BB MB BSH BSB
3. Melengkapi Ide / gagasan dalam
kalimat yang di kosa kata
mulai guru
(3.11,4.11)

BB MB BSH BSB
4. Mencocok pola Kemandirian dan
“mobil“ (3.3,4.3) kerapian

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 18 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd ArifaturRahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

36
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 1 (satu)
Hari / Tanggal : Senin / 20 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Mobil”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar mobil dari besar-kecil
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut

37
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

38
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 1 (Satu)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Masih ada anak yang belum mengenal ukuran.
 Ada beberapa anak yang kurang fokus dalam memperhatikan proses
pembelajaran.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
 Pengelolaan kelas dan pengorganisasian anak yang kurang maksimal.
 Ada anak yang belum mampu mengenal bentuk-bentuk ukuran besar-
kecil pada kartu bergambar.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Media kartu bergambar yang dibuat untuk kelompok B4 sangat menarik.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Ananda Khaira hanya melihat-melihat saja, lama-kelamaan dia mau mencoba
menyusun kartu bergambar.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Sebelum menjelaskan pembelajaran mengenal ukuran guru melihatkan
macam-macam bentuk ukuran melalui benda-benda yang ada dalam kelas.

39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Selasa / 21 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi /Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.2 / 3.12,4.12 / 3.15,4.15 / 3.6,4.6

Tujuan :
1. Anak dapat mengenal tentang kendaraan motor
2. Anak bisa meniru tulisan yang di contohkan guru dengan rapi
3. Anak bebas berkreatifitas dengan menggambar
4. Aku dapat mengenal ukuran kecil dan besar pada gambar
Tabel 4
RPPH Pertemuan 2

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Berani bertanya 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


dan menjawab
8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
pertanyaan (2.2)
 Penerapan SOP pembukaan
 Tanya jawab tentang kendaraan  Gamba
2. Mengenal dan r kendaraan
“Motor “ (2.2)
meniru  Guru menyampaikan kegiatan main motor
huruf(3.12,4.12) di area yang di sediakan

3. Menunjukkan 9.00 - 10.00 WIB II. INTI


aktivitas seni Area Bahasa
 Buku
melalui  Meniru tulisan “kendaraan motor”
tulis, pensil
menggambar (3.12,4.12)
(3.15,4.15)
Area Seni
 Buku
 Menggambar kendaraan motor gambar,
4. Mengurutkan
(3.15,4.15) pensil warna
gambar
berdasarkan Area Matematika
ukuran (3.6,4.6)  Mengurutkan gambar kendaraan
“motor” dari kecil-besar  Kartu
gambar
10.00 - 10.45 WIB III. ISTIRAHAT
 Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP

40
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 5
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1buah) (2-3buah) (4buah)
1. Tanya jawab Berani bertanya dan menjawab
tentang informasi tentang motor
“motor” (2.2)

BB MB BSH BSB
2. Meniru tulisan Ketepatan meniru tulisan dan kerapian
“kendaraan
motor”
(3.12,4.12)

BB MB BSH BSB
3. Menggambar Kreatifitas
kendaraan
motor
(3.15,4.15)

BB MB BSH BSB
4. Mengurutkan Ketelitian
gambar
“motor” dari
kecil-besar
(3.6,4.6)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 18 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd ArifaturRahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

41
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 2 (dua)
Hari / Tanggal : Selasa / 21 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan Tanya jawab tentang kendaraan motor
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar kendaraan motor dari kecil -
besar
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut

42
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

43
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 2 (Dua)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak mulai bisa membedakan bentuk-bentuk ukuran.
 Anak mulai menyebutkan mana benda yang besar atau kecil.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
Guru menjelaskan dengan perlahan bentuk-bentuk ukuran, namun suara guru
kurang terdengar.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
 Kartu bergambar sudah menarik bagi anak karena sudah berwarna.
 Guru mulai banyak memberikan penguatan setelah anak selesai
melaksanakan permainan.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Beberapa anak laki-laki berlarian di dalam kelas karena terlalu lama
menunggu giliran.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
 Mengulang penjelasan cara bermain dengan kartu bergambar.
 Guru dianjurkan lebih mengeraskan suara agar penjelasannya terdengar
sampai ke belakang.

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Rabu / 22 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 3.7,4.7 / 3.6,4.6 / 3.15,4.15 / 3.10,4.10

Tujuan :
1. Anak dapat menyebutkan tentang kereta api
2. Anak dapat mengenal ukuran panjang / pendek suatu gambar
3. Anak bisa membuat kreativitas dengan meniru pola
4. Anak bisa menyimak kalimat dengan tepat
Tabel 6
RPPH Pertemuan 3

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan


1. Aku tahu tentang
kendaraan darat 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP
(3.7,4.7)
I. PEMBUKAAN
2. Mengurutkan 8.15 - 9.00 WIB  Penerapan SOP pembukaan
benda berdasarkan  Bercakap-cakap tentang  Gamba
ukuran (3.6,4.6) “keretaapi” (3.7,4.7) r kendaraan
 Guru menyampaikan kegiatan kereta api
3. Membuat main di area yang di sediakan
kreativitas seni
dengan berbagai 9.00 - 10.00 WIB II. INTI
media (3.15,4.15) Area Matematika
 Mengurutkan gambar  Kartu
4. Menunjukkan “keretaapi” dari panjang- gambar
kemampuan pendek (3.6,4.6)
menyimak dengan
mengulang kalimat Area Seni
(3.10,4.10)  Mencipta bentuk “keretaapi”  Format
(3.15,4.15) LKA, Pensil
warna
Area Bahasa
 Mengulang kalimat yang telah
di dengar (3.10,4.10)

10.00 - 10.45 WIB


III. ISTIRAHAT
 Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP
45
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tablet 7
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1-2 buah) (3-4 buah) (5-6 buah)
1. Bercakap-cakap Dapat memberikan
tentang kereta api informasi tentang
(3.7,4.7) kereta api

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Mengenal ukuran dan
gambar “kereta ketelitian
api” dari panjang-
pendek (3.6,4.6)

BB MB BSH BSB
3. Mencipta bentuk Kreatifitas dan
kereta api mandiri
(3.15,4.15)

BB MB BSH BSB
4. Mengulang kalimat Ketepatan menyimak
yang telah di
dengar (3.10,4.10)

Keterangan :

1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 18 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd ArifaturRahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

46
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Hari / Tanggal : Rabu / 22 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “kereta api”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar kereta api dari panjang -
pendek
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut

47
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

48
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 3 (tiga)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak sudah mulai fokus ketika guru menjelaskan proses kegiatan yang
akan mereka lakukan.
 Anak mulai mengenal perbedaan bentuk mengurutkan ukuran.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
Guru hanya emperhatikan anak yang sedang mengikuti permainan saja,
sedangkan anak yang belum mendapatkan giliran di biarkan bercanda dengan
temannya.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Pemakaian media kartu bergambar membuat nuansa kelas menjadi gembira
dan menyenangkan.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Awalnya ananda Khalil tidak mau mengurutkan kartu bergambar, karena ia
mau memcoba akhirnya ia mau menyusun kartu bergambar, walaupun belum
tepat menyusunnya.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Guru akan membuat model permainan yang beragam walaupun dengan
memakai media yang sama untuk mencapai kemampuan yang di harapkan.

49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Kamis / 23 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 3.7,4.7 / 3.6,4.6 / 3.15,4.15 / 3.10,4.10

Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat secara sederhana
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa bernyanyi sesuai iramanya
4. Anak dapat melakukan perintah dengan tepat
Tabel 8
RPPH Pertemuan 4

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Aku mengenal 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


kendaran darat
(3.7,4.7) 8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
 Penerapan SOP pembukaan
2. Mengurutkan  Bercakap-cakap tentang  Gamba
benda berdasarkan “bendi / delman” (3.7,4.7) r “bendi /
ukuran (3.6,4.6)  Guru menyampaikan kegiatan delman”
main di area yang di sediakan
3. Menunjukkan
aktifitas seni 9.00 - 10.00 WIB II. INTI
melalui bernyanyi Area Matematika
(3.15,4.15)  Mengurutkan gambar “bendi /  Kartu
delman” dari besar-kecil gambar
4. Menunjukkan (3.6,4.6)
kemampuan
menyimak dengan Area Musik
melakukan  Nyanyi “naik delman”
perintah (3.15,4.15)
(3.10,4.10)
Area Bahasa
 Melakukan 4 perintah
(3.10,4.10)

III. ISTIRAHAT
10.00 - 10.45 WIB
 Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP

50
10.45– 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 9
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB (3
(1buah) (2buah) buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang “bendi / informasi tentang
delman” (3.7,4.7) bendi /delman

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “bendi” mengurutkan ukuran
dari besar-kecil
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Nyanyi “naik Kesesuaian syair dan
delman” irama
(3.15,4.15)

BB MB BSH BSB
4. Melakukan 4 Ketepatan
perintah
(3.10,4.10)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 18 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd ArifaturRahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

51
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 4 (empat)
Hari / Tanggal : Kamis / 23 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Bendi/Delman”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar bendi/delman dari besar-
kecil
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut

52
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

53
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 4 (empat)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak sudah mulai fokus dengan permainan yang diadakan guru
 Masih ada beberapa anak yang belum benar dalam menyusun kartu
gambar secara urut.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
Guru belum bisa membagi waktu pada kegiatan inti dengan tepat.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Anak-anak selalu bersemangat mengikuti kegiatan permainan kartu
bergambar.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Arka yang selama ini sering termenung ketika proses pelajaran berlangsung,
dengan adanya permainan kartu gambar ini arka mulai dapat memahami
bentuk ukuran.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
 Bagi anak yang belum mampumenyusun katu bergambar secara berutuan
guru akan menyuruhnya lebih sering masuk dalam permainan kartu
bergambar.
 Guru harus membuat proses bermain lebih efesien agar sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.

54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Jum’at / 24 Maret 2017
Tema / Sub Tema : Rekreasi / Kendaraan Darat
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5 / 3.6,4.6 / 3.3,4.3 / 3.5,4.5

Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat secara sederhana
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa melatih motorik halus dengan menggunting
4. Anak dapat kreatif menyusun puzzle
Tabel 10
RPPH Pertemuan 4

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Mengemukakan 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


pendapat tentang
kendaraan darat 8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
(2.5) Penerapan SOP pembukaan
Bercakap-cakap tentang  Gamba
2. Mengurutkan r “becak”
“becak” (2.5)
benda berdasarkan
Guru menyampaikan kegiatan
ukuran (3.6,4.6)
main di area yang di sediakan
3. Mengembangkan
9.00 - 10.00 WIB II. INTI
motorik halus
Area Matematika  Kartu
melalui
Mengurutkan gambar “becak” gambar
menggunting
sesuai pola dari kecil-besar (3.6,4.6)
(3.3,4.3)
Area Seni
4. Aku anak kreatif Menggunting pola “becak”  Format
(3.5,4.5) (3.3,4.3) LKA, Pola,
gunting
Area Matematika
Menyusun puzzle “becak”
(3.5,4.5)  Buku
menempel,
10.00 - 10.45 WIB III. ISTIRAHAT lem
Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP

55
10.46– 11.00 WIB IV. PENUTUP
Diskusi kegiatan hari ini
Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
Berdo’a dan salam

Tabel 11
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan AspekPenilaian BB MB BSH BSB
(1 buah) (2 buah) (3 buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang “becak” informasi tentang
(2.5) becak

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “ becak “ mengurutkan ukuran
dari kecil-besar
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Menggunting pola Ketelitian dan
‘becak” (3.3,4.3) kerapian

BB MB BSH BSB
4. Menyusun puzzle Kemandirian
“becak” (3.5,4.5)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 18 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd Arifatur Rahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

56
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 5 (lima)
Hari / Tanggal : Jum’at / 24 Maret 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Becak”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar becak dari kecil-besar
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari
masing-masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut

57
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

58
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 5 (lima)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak sudah mulai fokus dengan permainan yang diadakan guru
 Masih ada beberapa anak yang belum benar dalam menyusun kartu
gambar secara urut.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
 Pengelolaan kelas dan pengorganisasi anak belum maksimal.
 Masih adanya dua orang anak kurang fokus dalam memperhatikan
permainan.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Permainan kartu bergambar membuat nuansa anak jadi gembira dan
menyenangkan.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Karena sangat senangnya, Khaira memenangkan perlombaan dia berjingkrak-
jingkrak sambil tertawa gembira.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
 Setelah guru menjelaskan cara permainan kartu bergambar dalam bentuk
perlombaan guru terlebih dahulu mendemonstrasikan cara
perlombaanyang akan dilaksanakan.
 Guru merubah posisi duduk anak agar permainan lebih menyenangkan.

59
4. Hasil Penilaian Siklus I
Tabel 12
Hasil Penilaian Siklus I Peningkatan Kemampuan Anak Kelompok B4 dalam Mengenal
Ukuran Melalui Permainan Kartu Bergambar (Flash card) di TK Islam Masyithah
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi

No Nama Anak Nilai dan Kriteria Ketuntasan


Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Jumlah Rata-rata Kriteria
1 2 3 4 5
1 Abid Ahsani Adreansyah 65 70 70 75 80 360 72 BSH
2 Arkha Alvaro Faisal 60 65 70 70 75 340 68 MB
3 Atifa Aulia Zalda 75 85 90 90 100 440 88 BSB
4 Aurel Sony Aqila 70 75 80 80 85 390 78 BSH
5 Ayesha Ruwi Haniifah 70 75 80 85 90 400 80 BSH
6 Hafiz Al-Majid 75 85 85 90 95 430 86 BSB
7 Mhd. Khalil Ar Rasyid 50 55 60 60 65 290 58 MB
8 M. Azzam Al-Hanif 55 70 75 75 80 355 71 BSH
9 Sya’idatul Khaira 40 45 55 60 65 265 53 BB
10 Syakira Jhovina 60 60 65 70 75 330 66 MB
11 Ukhti Zulinda 60 65 65 70 75 335 67 MB
12 Ziyad Syarli Atsiilah 45 50 50 65 65 275 55 BB
JUMLAH 725 800 845 890 950 4210 842
RATA-RATA 60.41 66.7 70.41 74.16 79.16 350.83 70.16
PERSENTASI 604 667 704 741 791 3508 701

60
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada siklus I pertemuan 1
sampai pertemuan 5 di peroleh rata-rata 70,16 dengan kriteria Mulai
Berkembang. Dari 12 anak dapat diketahui hasil dari kemampuan anak,
yaitu 50% dengan kriteria Belum Berkembang, 25% dengan kriteria Mulai
Berkembang, 25% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan, dan 50%
dengan kriteria Berkembang Sangat Baik. Rata-rata nilai anak pada
pertemuan 1 sampai 5 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 13
Rata-rata Nilai Siklus I Pertemuan 1 sampai Pertemuan 5
Rata-rata
No 1 2 3 4 5 Ket
nilai anak
Mulai
Siklus I 60,41 66,7 70,41 74.16 79,16 70,16
Berkembang

Dari tabel diatas dapat disimpulkan, bahwa rata-rata nilai yang


diperoleh oleh anak pada siklus I pertemuan 1 cukup baik yaitu 60,41,
sampai pada pertemuan 5 telah mengalami peningkatan yaitu dengan rata
79,16. Namun rata-rata nilai anak pada pertemuan 1 sampai pertemuan 5
masih belum mencapat target yaitu 70,16.

61
Siklus II
1. Hasil Pengamatan
Hasil dari pengamatan peneliti dan observasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan sesuai
dengan rencana, secara keseluruhan kegiatan perbaikan dapat berjalan
dengan baik.
Pelaksanaan siklus II dilakukan 5 kali pertemuan tepatnya tanggal
10, 11, 12, 13, dan 15 April 2017, dengan menggunakan tema Pekerjaan
dan sub tema Penghasil Barang. Dokumen rancangan kegiatan satu siklus
yang terdiri dari :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yaitu perencanaan
kegiatan harian yang akan dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan
dengan menggunakan Tema Pekerjaan dan Sub Tema Penghasil
Barang. Di dalam RPPH disusun kegiatan yang terdiri dari kegiatan
pembuka, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan penutup.
b. APKG PKP 1
Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) adalah alat untuk menilai
kemampuan guru sebagai peneliti dalam mempersiapkan
pembelajaran berupa persiapan perangkat pembelajaran, bahan ajar,
media pembelajaran dan lain sebagainya
c. Skenario Perbaikan
Skenario Perbaikan yaitu rencana perbaikan yang akan dilakukan pada
hari berikutnya setelah guru melakukan refleksi kegiatan perbaikan.
d. Refleksi
Refleksi merupakan format berupa lembaran untuk penilaian terhadap
peneliti setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu. Dan untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan peneliti dalam melakukan kegiatan belajar pada suatu hari.

62
e. Hasil Penilaian Anak
Hasil penilaian anak merupakan gambaran tingkat keberhasilan anak
yang di dapat dari hasil catatan, pengamatan, melakukan tugas yang
dilakukan oleh guru sebagai peneliti.

2. Refleksi tentang Keberhasilan dan Kegagalan


a. Refleksi Keberhasilan
Secara sederhana pengertian keberhasilan proses belajar adalah
keberhasilan anak selama mengikuti proses pembelajaran. Selama
proses pembelajaran berlangsung, kita dapat mengetahui, apakah anak
cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran, apakah anak dapat
bekerjasama dengan teman lain, apakah anak memiliki keberanian
untuk bertanya atau mengungkapkan pendapatnya Keberhasilan-
keberhasilan anak sebagaimana disebutkan di atas merupakan
keberhasilan proses belajar.
Lazimnya, keberhasilan proses belajar anak ditunjukkan oleh
kinerja anak selama mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu,
keberhasilan proses belajar anak dapat kita ketahui dari hasil asesmen
kita terhadap kinerja anak selama mengikuti proses pembelajaran.
Untuk memperoleh informasi mengenai keberhasilan proses belajar
anak, kita dapat menggunakan berbagai cara, misalnya mengamati
keaktifan anak dalam bekerjasama, atau wawancara tentang kesulitan-
kesulitan yang dihadapi anak selama mengikuti pembelajaran.
Sebagai guru, kita dapat menetapkan kriteria apa saja yang
masuk akal untuk keberhasilan proses belajar anak. Tentu saja, kita
juga perlu memberikan penjelasan atau alasan mengapa kriteria
tersebut kita tetapkan seperti itu. Tingkat keberhasilan seperti: sangat
kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik; atau kurang aktif, cukup
aktif, aktif, sangat aktif adalah contoh tingkatan yang dapat kita
gunakan untuk menilai kinerja anak. Tentu saja, kita perlu membuat
kriteria untuk mengelompokkan setiap anak ada di tingkat mana.

63
b. Refleksi kegagalan
Kegagalan peneliti dalam melaksanakan kegiatan perbaikan ini
adalah penggunaan waktu yang tidak sesuai dengan waktu yang telah
di tentukan, penyebabnya adalah karena kegiatan yang di rancang
memakan waktu yang agak lama agar semua anak mendapatkan
giliran.
Untuk memperbaiki kegagalan itu, peneliti akan merancang
kegiatan yang lebih menantang bagi anak. Dalam melaksanakan
kegiatan pengembangan, peneliti akan berpedoman pada kurikulum,
tahap perkembangan anak, alat dan sumber belajar yang tepat.
Penyebab kekuatan peneliti dalam merancang kegiatan karena
memahami kurikulum.

3. RPPH Perbaikan pada Siklus I


Siklus : II
Tema : Pekerjaan
Kelompok : B4
Tanggal : 10, 11, 12, 13, dan 15 April 2017
Tujuan Perbaikan :
Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam mengenal
ukuran melalui permainan flash card (kartu bergambar) di TK Islam
Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Identifikasi Masalah :
1. Kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
2. Anak merasa bosan dalam proses pembelajaran
3. Kurangnya minat belajar anak karena media yang digunakan kurang
menarik bagi anak
4. Anak kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran

64
Analisis Masalah :
Dari ke empat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan di
pecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam mengenal ukuran
terutama menyusun benda dari besar – kecil atau sebaliknya, panjang –
pendek atau sebaliknya, dan tinggi – rendah atau sebaliknya.
Penyebab masalah tersebut timbul karena media yang disediakan
guru kurang menarik bagi anak, guru masih melakukan metode format
lembar kerja anak. Dan kurang menariknya minat anak dalam kegiatan
mengenal ukuran, ini dapat dilihat pada kegiatan berlangsung sebagian
besar anak banyak yang tidak terpusat perhatiannya dengan kegiatan yang
diadakan oleh guru.
Perumusan Masalah
Apakah bermain Flash card dapat meningkatkan kemampuan anak
kelompok B4 dalam mengenal ukuran di TK Islam Masyithah Kecamatan
Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi ?
Tabel 14
Rencana Kegiatan Siklus II
RPPH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
I Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang Pedagang gambar Wortel dari tentang kegiatan
panjang – pendek hari ini, berdo’a
dan salam
II Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi, guru
tentang Penjahit gambar Jarum dari menyampaikan
pendek – panjang kegiatan esok hari,
berdo’a dan salam
III Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang Pengrajin gambar Kendi dari tentang kegiatan
tinggi – rendah hari ini, berdoa dan
salam
IV Bercakap-cakap Mengurutkan Diskusi/evaluasi
tentang Petani gambar Topi dari tentang kegiatan
besar – kecil hari ini, berdoa dan
salam
V Bercakap-cakap Mengurutkan
tukang gambar Palu dari

65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Senin /10April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5/ 3.6,4.6/ 3.10,4.10 / 3.3,4.3

Tujuan :
1. Anak mengenal pekerjaan penghasil barang “pedagang”
2. Anak dapat mengenal ukuran panjang-pendek pada kartu gambar
3. Anak dapat mengulangi cerita tentang “pedagang yang jujur”
4. Anak bisa melatih kemandirian dan kerapian dalam memercik
Tabel 15
RPPH Pertemuan 1

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Berani 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


mengemukakan
pendapat tentang 8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
“pedagang” (2.5)  Penerapan SOP pembukaan
 Bercakap-cakap tentang  Gambar
2. Mengurutkan “pedagang” (2.5)
gambar pedagang
 Guru menyampaikan kegiatan main
berdasarkan
ukuran (3.6,4.6) di area yang di sediakan

3. Menceritakan 9.00 - 10.00 WIB II. INTI


kembali cerita Area Matematika  Kartu
yang di dengar  Mengurutkan gambar “wortel” dari
gambar
(3.10,4.10) yang panjang-pendek (3.6,4.6)
Area Bahasa
4. Mengembangkan  Menceritakan kembali cerita
motorik halus “pedagang yang jujur” (3.10,4.10)
melalui kegiatan  Pola, sisir,
Area Seni sikat gigi,
memercik (3.3,4.3)
 Memercik pola “sayur wortel” pewarna
(3.3,4.3)

III. ISTIRAHAT
10.00 - 10.45WIB  Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP

66
10.45– 11.00WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan esok
hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 16
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Aspek
Kegiatan BB MB BSH SB
Penilaian
(1 buah) (2 buah) (3 buah)
1. Bercakap- Keberanian
cakap tentang
“pedagang”
(2.5)
BB MB BSH BSB
(4 gambar) (5 gambar) (6 gambar)
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar wortel mengurutkan
dari yang panjang-
panjang-
pendek
pendek
(3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
(1 buah) (2 buah)
3. Menceritakan Kelancaran
kembali cerita bercerita
sederhana
(3.10,4.10)
BB MB BSH BSB
4. Memercik Kemandirian
pola “ wortel” dan kerapian
(3.3,4.3)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 23Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd Arifatur Rahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

67
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 1 (satu)
Hari / Tanggal : Senin / 10 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Pedagang”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar mobil dari besar-kecil
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.

68
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

69
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 1 (satu)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak sudah mulai fokus dengan permainan yang diadakan guru.
 Masih ada beberapa anak yang belum benar dalam menyusun kartu
gambar secara urut.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
 Pengelolaan kelas dan pengorganisasian anak belum maksimal.
 Masih ada anak yang belum fokus dalam memperhatikan permainan.
 Masih ada anak yang belum bisa mengurutkan ukuran dengan tepat.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Permainan kartu bergambar yang diadakan, membuat nuansa anak jadi
gembira dan menyenangkan.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Anak yang sulit membedakan ukuran, tetapi setelah menggunakan kartu
bergambar menjadi lebih mudah.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Guru akan membuat model permainan yang beragam walaupun dengan
menggunakan media yang sama untuk mencapai kemampuan yang
diharapkan.

70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 2
Hari / Tanggal : Selasa / 11 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5 / 3.6,4.6 / 3.3,4.3 / 3.10,4.10

Tujuan :
1. Anak dapat menyebutkan tentang pekerjaan penghasil barang penjahit
2. Anak dapat mengenal ukuran panjang / pendek suatu gambar
3. Anak bisa membuat kreativitas dengan meniru pola
4. Anak bisa menyimak kalimat dengan tepat
Tabel 17
RPPH Pertemuan

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan


1. Berani
mengemukakan 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP
pendapat tentang
pekerjaan penjahit 8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
(2.5)  Penerapan SOP pembukaan
 Bercakap-cakap tentang  Gamba
2. Mengurutkan “Penjahit” (2.5) r penjahit
benda berdasarkan  Guru menyampaikan kegiatan
ukuran (3.6,4.6) main di area yang di sediakan
9.00 - 10.00 WIB
II. INTI
3. Mengembangkan Area Matematika
 Kartu
motorik halus  Mengurutkan gambar
gambar
melalui kegiatan “jarum”dari yang pendek-
menjahit pola panjang (3.6,4.6)
(3.3,4.3)
Area Seni
Pola, jarum,
4. Mengembangkan  Menjahit pola “pakaian”
(3.3,4.3) kain
kemampuan
menyimak melalui
menirukan urutan Area Bahasa
kata (3.10,4.10)  Meniru 5 kata peralatan
penjahit (3.10,4.10)

10.00 - 10.45 WIB III. ISTIRAHAT


 Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP

71
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 18
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB BSH BSB
(1-2 buah) (3-4 buah) (5-6 buah)
1. Bercakap-cakap Dapat memberikan
tentang pekerjaan informasi tentang
penjahit (3.7,4.7) penjahit

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Mengenal ukuran dan
gambar “jarum” ketelitian
dari panjang-
pendek (3.6,4.6)

BB MB BSH BSB
3. Menjahit pola Kerapian dan
“pakaian” (3.3,4.3) kemandirian

BB MB BSH BSB
4. Meniru 5 kata Ketepatan menyimak
peralatan penjahit
(3.10,4.10)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 23 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd Arifatur Rahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

72
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan falsh card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 2 (dua)
Hari / Tanggal : Selasa / 11 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Penjahit”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar Jarum dari pendek-panjang
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara urut

73
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan : Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

74
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 2 (dua)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak sudah memahami permainan yang diadakan dengan cara
perlombaan.
 Ada beberapa anak yang masih belum benar menyusun urutan
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
 Masih adanya dua orang anak kurang fokus dalam memperhatikan
permainan
 Pembagian waktu secara keseluruhan belum optimal, sehingga ada anak
yang belum mendapat giliran.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Guru mulai mampu mengembangkan kegiatan permainan dalam bentuk
perlombaan yang lebih seru dengan memberikan reward bagi anak yang
berhasil
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Anak-anak yang berhasil akan di berikan cap Bintang di bukunya sebagai
motivasi.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Guru harus lebih cermat dalam melaksanakan perencanaan waktu dalam
permainan, agar semua anak mendapatkan giliran.

75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Rabu / 12 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 3.7,4.7 / 3.6,4.6 / 3.15,4.15 / 3.10,4.10

Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat tentang pengajin
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa berkreativitas dengan mewarnai dengan krayon
4. Anak dapat menyebutkan suku kata awal dari “ja,gu,”
Tabel 19
RPPH pertemuan 3

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Aku tahu tentang 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


pengrajin (3.7,4.7)
8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
2. Mengurutkan  Penerapan SOP pembukaan
benda berdasarkan  Bercakap-cakap tentang  Gamba
ukuran (3.6,4.6) “pengrajin” (3.7,4….7) r “pengajin”
 Guru menyampaikan kegiatan
3. Menunjukkan main di area yang di sediakan
aktifitas seni
melalui kegiatan II. INTI
mewarnai 9.00 - 10.00 WIB
Area Matematika
 Kartu
(3.15,4.15)  Mengurutkan gambar “Kendi”
gambar
dari yang tinggi-rendah
4. Mengenal (3.6,4.6)
keaksaraan melalui
kegiatan Area Seni
 Format
menyebutkan  Mewarnai gambar “kendi”
LKA, krayon
benda yang huruf (3.15,4.15)
awal sama
(3.12,4.12) Area Bahasa
 Menyebutkan kata yang suku
kata awalnya “ja,gu,dll”
(3.12,4.12)

10.00 - 10.45 WIB III. ISTIRAHAT


 Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP
76
10.47– 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 20
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB (1 BSH (2 BSB (3
buah) buah) buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang informasi tentang
“pengrajin” “pengajrin
(3.7,4.7)

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “ kendi “ mengurutkan ukuran
dari tinggi-rendah
(3.6,4.6)

BB MB BSH BSB
3. Mewarnai gambar Kesesuaian syair dan
kendi (3.15,4.15) irama

BB MB BSH BSB
4. Menyebutkan kata Ketepatan
yang suku kata
awalnya sama
(3.12,4.12)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 23 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd Arifatur Rahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

77
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Hari / Tanggal : Rabu / 12 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Pengrajin”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar kendi dari tinggi-rendah
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.

78
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi rewarddan umpan balik kepada anak

79
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 3 (tiga)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


 Anak sudah memahami permainan yang diadakan dengan cara
perlombaan.
 Ada beberapa anak yang masih belum benar menyusun urutan
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
 Masih adanya dua orang anak kurang fokus dalam memperhatikan
permainan.
 Pembagian waktu secara keseluruhan belum optimal, sehingga ada anak
yang belum mendapat giliran.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Guru mulai mampu mengembangkan kegiatan permainan dalam bentuk
perlombaan yang lebih seru dengan memberikan reward bagi anak yang
berhasil
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Anak-anak yang berhasil akan di berikan reward sebagai motivasi.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Guru harus lebih cermat dalam melaksanakan perencanaan waktu dalam
permainan, agar semua anak mendapatkan giliran.

80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Kamis / 13 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.2 / 3.10,4.10 / 3.3,4.3/ 3.6,4.6

Tujuan :
1. Anak dapat menjawab tentang pekerjaan penghasil barang “petani”
2. Anak bisa meniru tulisan yang di contohkan guru dengan rapi
3. Anak bebas berkreatifitas dengan menggambar
4. Aku dapat mengenal ukuran kecil dan besar pada gambar
Tabel 21
RPPH Penilaian

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Berani bertanya 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


dan menjawab
8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
pertanyaan
 Penerapan SOP pembukaan
tentang pekerjaan 
 Tanya jawab tentang “petani “ Gamba
petani (2.2) (2.2) r petani
 Guru menyampaikankegiatan main
2. Menunjukkan di area yang di sediakan
kemampuan
menyimak 9.00 - 10.00 WIB II. INTI
melalui kegiatan Area Bahasa
mengulang  Mengulang kalimat “petani
mencangkul di sawah “ (3.10,4.10)
kalimat
(3.10,4.10) Area Seni
 Kertas
 Melipat bentuk “topi petani”
3. Mengembangkan koran, lem,
(3.3,4.3)
motorik halus benang
melalui kegiatan Area Matematika
melipat (3.3,4.3)  Mengurutkan gambar “topi” dari
yang besar-kecil (3.6,4.6)  Kartu
4. Mengurutkan gambar
gambar 10.00 - 10.45 WIB III. ISTIRAHAT
berdasarkan  Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP
ukuran (3.6,4.6)

81
10.45 – 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Nyanyi “tempat bekerja”
(3.15,4.15)
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 22
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB BSH BSB (4
(1buah) (2-3 buah) buah)
1. Tanya jawab Berani bertanya dan
tentang“petani” menjawab informasi
(2.2) tentang petani

BB MB BSH BSB
2. Mengulang kalimat Ketepatan menyimak
petani mencangkul
disawah
(3.10,4.10)

BB MB BSH BSB
3. Melipat bentuk Kerapian
topi petani
(3.3,4.3)

BB MB BSH BSB
(4 gambar) (5 gambar) (6 gambar)
4. Mengurutkan Ketelitian
gambar “topi” dari
yang besar-kecil
(3.6,4.6)

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 23Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd Arifatur Rahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

82
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan kartu bergambar
(flash card) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 4 (empat)
Hari / Tanggal : Senin / 3 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Petani”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar topi dari besar-kecil
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.

83
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

84
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 4 (empat)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak sangat senang dengan permainan yang diadakan dengan cara
perlombaan
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
Guru terlalu asyik dengan permainan, sehingga memakai waktu istirahat.
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Permainan kartu bergambar membuat nuansa anak jadi gembira dan
menyenangkan.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Guru yang biasanya hanya mengontrol permainan, pada hari ini guru ikut
bermain menyusun kartu.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Walaupun guru sangat asyik dalam kegiatan bermain, guru harus tetap bisa
mengatur waktu dengan baik.

85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM MASYITHAH
Semester / Minggu Ke : II / 9
Hari / Tanggal : Sabtu /15 April 2017
Tema / Sub Tema : Pekerjaan / Penghasil Barang
Kelompok : B
Alokasi Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
KD : 2.5 / 3.6,4.6 / 3.10,4.10 / 3.3,4.3

Tujuan :
1. Anak dapat mengemukakan pendapat tentang pekerjaan tukang
2. Dapat mengurutkan kartu gambar sesuai ukurannya
3. Anak bisa menirukan gerakkan dengan di perintah
4. Anak bisa melatih motorik halus dengan menggunting
Tabel 23
RPPH Pertemua 1

Materi Waktu Rencana Kegiatan Alat / Bahan

1. Berani 8.00 - 8.15 WIB  Berbaris,Ikrar,sesuai SOP


mengemukakan
pendapat tentang 8.15 - 9.00 WIB I. PEMBUKAAN
pekerjaan tukang  Penerapan SOP pembukaan
(2.5)  Bercakap-cakap tentang  Gamba
“tukang” (2.5) r tukang
2. Mengurutkan  Guru menyampaikan kegiatan
benda berdasarkan main di area yang di sediakan
ukuran (3.6,4.6)
9.00 - 10.00 WIB II. INTI
Area Matematika
3. Menunjuk  Mengurutkan gambar “palu”  Kartu
dari yang panjang-pendek gambar
kemampuan
menyimak melalui (3.6,4.6)
melakukan
perintah Area Bahasa
(3.10,4.10)  Melakukan perintah tentang
menirukan gerakan (3.10,4.10)
4. Mengembangkan
motorik halus Area Seni
melalui  Menggunting pola “palu”
(3.3,4.3)  Pola,
menggunting gunting, lem
sesuai pola 10.00 - 10.45 WIB
(3.3,4.3) III. ISTIRAHAT
 Bermain,cuci tangan,makan
bersama sesuai SOP

86
10.48– 11.00 WIB IV. PENUTUP
 Diskusi kegiatan hari ini
 Guru menyampaikan kegiatan
esok hari
 Berdo’a dan salam

Tabel 24
FORMAT PENILAIAN

Penilaian
Kegiatan Aspek Penilaian BB MB BSH BSB
(1 buah) (2 buah) (3 buah)
1. Bercakap-cakap Memberikan
tentang “tukang” informasi tentang
(2.5) tukang

BB MB BSH BSB
2. Mengurutkan Ketepatan
gambar “ palu” mengurutkan ukuran
dari panjang-
pendek (3.6,4.6)
BB MB BSH BSB
3. Melakukan Kemauan dan
perintah tentang ketepatan
menirukan
gerakkan
(3.10,4.10)
BB MB BSH BSB
4. Menggunting pola Ketelitian dan
“palu” (3.3,4.3) kerapian

Keterangan :
1. BB ( Belum Berkembang )
2. MB ( Mulai Berkembang )
3. BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
4. BSB ( Berkembang Sangat Baik )

Diketahui kepala sekolah Bukittinggi, 23 Maret 2017


TK Islam Masyithah Mahasiswa

Gusri Yenti,S.Pd Arifatur Rahmaniah


NIP.196808311988022001 NIM. 824810543

87
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan kemampuan anak kelompok B4 dalam
mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar) di TK Islam Masyithah Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Pertemuan ke : 5 (lima)
Hari / Tanggal : Sabtu / 15 April 2017
Hal yang diperbaiki/ditingkat :
A. Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan) :
 Judul kegiatan bercakap-cakap tentang “Tukang”
 Pengelolaan Kelas :
Penataan ruang : Anak duduk membentuk barisan bersaf 4 orang di
depan sampai barisan belakang
 Langkah-langkah perbaikan :
1. Salam dan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran anak
3. Guru bercakap-cakap tentang tema hari ini
4. Guru merperlihatkan1 paket kartu bergambar dan menjelaskan
cara mengurutkannya
5. Guru meminta anak mengambil 1 paket kartu gambar

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti) :


 Judul kegiatan : Mengurutkan gambar palu dari panjang-pendek
 Pengelolan Kelas :
1. Penataan ruang : Posisi kursi dan meja seperti biasa
2. Pengorganisasian : Anak-anak duduk dan menyusun kartu
huruf di mejanya masing-masing
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru telah menyiapkan macam-macam kartu gambar
2. Guru meminta anakmemperhatikan bentuk ukuran dari masing-
masing gambar yang ada di kartu
3. Guru mulai menyuruh anak menyusun kartu gambar secara
urut.

88
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup) :
 Judul Kegiatan :Diskusi tentang kegiatan hari ini
 Pengelolaan Kelas : sama dengan kegiatan pembukaan, anak duduk
bersaf-saf
 Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini
2. Guru meminta anak secara perwakilan mencoba menyusun
kartu gambar secara urut
3. Guru memberi reward dan umpan balik kepada anak

89
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Arifatur Rahmaniah TK : Islam Masyithah


NIM : 824810543 Kelompok : B4
Program Studi : S1 PG-PAUD Pertemuan Ke : 5 (lima)
UPBJJ : Padang

1) Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak sudah fokus dengan permainan menyusun kartu bergambar, apalagi
permainannya berupa perlombaan.
2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan
yang saya lakukan ?
Guru lupa mengingatkan anak untuk menjaga suara yang mengakibatkan
kelas sebelah terganggu dalam belajar
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang
lakukan ?
Guru mulai mampu memberikan reward yang menarik bagi anak yang
berhasil dalm menyusun kartu bergambar.
4) Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Khaira yang selama ini tidak mampu menyusun kartu bergambar dengan
benar, sekarang setelah 5 kali pertemuan, khaira dapat menyusunnya dengan
benar dan tepat.
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Mulai sekarang dalam pembelajaran, guru akan selalu menggunakan alat
peraga/media agar dalam pembelajaran memperoleh hasil yang maksimal.

90
4. Hasil Penilaian Siklus II
Tabel 25
Hasil Penilaian Siklus II Peningkatan Kemampuan Anak Kelompok B4 dalam Mengenal
Ukuran Melalui Permainan Flash Card (kartu Bergambar) di TK Islam Masyithah
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi
No Nama Anak Nilai dan Kriteria Ketuntasan
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Jumlah Rata-rata Kriteria
1 2 3 4 5
1 Abid Ahsani Adreansyah 80 95 95 95 100 465 93 BSB
2 Arkha Alvaro Faisal 75 75 80 95 95 420 84 BSH
3 Atifa Aulia Zalda 100 100 100 100 100 500 100 BSB
4 Aurel Sony Aqila 90 95 95 100 100 480 96 BSB
5 Ayesha Ruwi Haniifah 90 95 95 100 100 480 96 BSB
6 Hafiz Al-Majid 95 95 100 100 100 490 98 BSB
7 Mhd. Khalil Ar Rasyid 65 70 80 90 80 385 77 BSH
8 M. Azzam Al-Hanif 80 90 90 100 100 460 92 BSB
9 Sya’idatul Khaira 65 70 70 70 75 350 70 MB
10 Syakira Jhovina 80 85 85 85 90 425 85 BSH
11 Ukhti Zulinda 75 85 85 90 90 425 85 BSH
12 Ziyad Syarli Atsiilah 70 75 80 85 85 395 79 BSH
JUMLAH 965 1030 1055 1110 1115 5275 1055
RATA-RATA 80.41 85.8333 87.91 92.5 92.91 439.58 87.91
PERSENTASI 80,41 85,9 87,10 92,5 92,10 439,6 87,10

91
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada siklus II pertemuan 1
diperoleh rata-rata 80,41 dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan,
pertemuan 2 diperoleh rata-rata 85,83 dengan kriteria Berkembang Sangat
Baik, pertemuan 3 diperoleh rata-rata 87,91 dengan kriteria Berkembang
Sangat Baik, pertemuan 4 diperoleh rata-rata 92,5 dengan kriteria
Berkembang Sangat Baik, dan pertemuan 5 diperoleh hasil rata-rata 92,91
kriterian Berkembang Sangat Baik.. Jadi di dapat peningkatan hasil belajar
jika dibandingkan siklus I yang mana rata-rata hasilnya 80,41. Setelah
pertemuan 5 rata-rata hasil anak menjadi 92.91 dengan berkembang sangat
baik.
Dari 12 anak didapatkan 6 anak mendapatkan nilai berkembang
sangat baik, 5 anak mendapat nilai mulai berkembang sesuai harapan,
dan 1 anak mendapat nilai mulai berkembang. Rata-rata nilai anak pada
pertemuan siklus 1 dan 2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 26
Rata-rata Nilai Siklus II Pertemuan 1 sampai Pertemuan 5

Rata-rata
No 1 2 3 4 5 Ket
nilai anak
Siklus
80,41 85,9 87,10 92,5 92,10 87,91
II

92
B. Pembahasan Setiap Siklus
1. Pembahsan Siklus I
Hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada tindakan kegiatan
perbaikan dari 12 anak kelompok B4 di TK Islam Masyithah Kecamatan
Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi, maka untuk melihat gambaran
tingkat keberhasilan anak pada instrument penilaian dengan kategori
Berkembang Sangat Baik (BSB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH),
Mulai Berkembang (MB), dan Belum Berkembang (BM) pada siklus ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 27
Presentasi Tingkat Keberhasilan Siklus I
Hasil Evaluasi Jumlah
No Presentase Ket
BB MB BSH BSB Siswa

1  2 50%

2  4 25%
3  4 25%
4  2 50%

Hasil pengamatan peneliti dan observer menunjukkan bahwa


pelaksanaan tindakan yang dilakukan belum sesuai dengan rencana dan
belum terlaksana dengan baik, karena terdapat 50% anak yang hasil
kemampuannya Belum Berkembang dan 25% anak yang kemampuannya
mulai meningkat dalam mengenal ukuran.
Hal ini terlihat jelas dari instrumen data yang diketahui bahwa hasil
penilaian siklus I baru 2 anak (50%) dengan nilai Berkembang Sangat
Baik (BSB), 4 anak (25%) dengan nilai Berkembang Sesuai Harapan, dan
4 anak (25%) memperoleh hasil Mulai Berkembang, dan 2 anak (50%)
hasil Belum Berkembang. Dari hasil penilaian tersebut sangat perlu
diadakan tindakan lanjutan perbaikan pada siklus II.

93
2. Pembahasan Siklus II
Hasil pengolahan data yang dilakukan disamakan dengan
pengolahan data yang telah dilakukan pada siklus 1

Tabel 28
Presentasi Tingkat Keberhasilan Siklus II
Hasil Evaluasi Jumlah
No Presentase Ket
BB MB BSH BSB Siswa

1  6 50%

2  5 42%
3  1 8%
4  0 0%

Hasil dari pengamatan tindakan perbaikan yang dilakukan pada


siklus II sudah sesuai dengan yang direncakan. Hal ini dapat dibuktikan
dengan kemampuan anak Berkembang Sangat Baik di bandingkan
dengan siklus I.
Pada data siklus II terdapat hasil penilaian yang sangat jelas
tergambar, bahwa penguasaan materi pada anak sudah meningkat. Dari
data yang terkumpul ada 6 anak (42%) yang memperoleh hasil
Berkembang Sangat Baik, 5 anak (50%) memperoleh hasil Berkembang
Sesuai Harapan, dan 1 anak (8%) yang mendapatkan hasil Mulai
Berkembang, sedangkan yang Belum Berkembang sudah tidak ada.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hasil
pengembangan mengenal ukuran pada anak kelompok B4 TK Islam
Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi dapat
ditingkatkan dengan menggunakan permainan flash card (kartu
bergambar).

94
GRAFIK 1
Perbandingan Hasil Penilaian dari ke 3 Siklus
7

5
BB
4
MB
3 BSH

2 BSB

0
Siklus 1 Siklus 2

Dari analisis pada siklus II dapat disimpulkan bahwa pembelajaran


telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jadi tidak perlu dilanjutkan ke
siklus berikutnya. Dan pembelajaran dengan permainan flash card (kartu
bergambar) pada kelas B4 TK Islam Masyithah Kecamatan Aur Birugo Tigo
Baleh Kota Bukittinggi dapat meningkatkan kemampuan belajar anak dalam
mengenal ukuran.

95
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilaksanakan,
maka dapat ditarik kesimpulan tentang peningkatan kemampuan anak
kelompok B4 dalam mengenal ukuran melalui permainan flash card (kartu
bergambar)sebagai berikut :
1. Pemahaman mengenal ukuran pada anak usia dini merupakan
pengetahuan dasar yang penting bagi anak. Dan dalam permainan flash
card (kartu bergambar) ini dapat juga meningkatkan kemampuan belajar
anak pada kelompok B4 TK Islam Masyithah.
2. Dengan permainan flash card dapat mendorong daya kreatifitas anak
dalam menggunakan alat permainan untuk memenuhi keinginannya.
3. Permainan flash card dapat menumbuhkan minat belajar dan menambah
pengetahuan anak disaat mencari perbedaan ukuran pada gambar.
4. Kemampuan anak dalam mengenal ukuran menunjukkan hasil yang
sangat baik. Ini terbukti pada siklus I kemampuan anak Berkembang
Seuai Harapan dan siklus II kemampuan anak Berkembang Sangat Baik.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, dalam hal
penggunaan permainan flash card dalam pembelajaran. Khususnya untuk
meningkatkan kemampuan belajar anak, peneliti menyarankan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Melihat pengaruh penggunaan dalam permainan flash card dapat
meningkatkan kemampuan belajar anak, untuk itu kepada pendidik yang
akan melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat juga menerapkan
pembelajaran dengan metode flash card khususnya dalam mengurutkan
ukuran.
2. Agar pembelajaran dengan menggunakan flash card dapat berjalan
dengan baik, sebaiknya pendidik mempersiapkan alat dan media dengan
baik serta membuat perencanaan mengajar materi pelajaran.

96
3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bukittinggi, hendaknya
pendidikan menambah wawasannya tentang teori belajar dan metode atau
model-model pembelajaran inovatif.

97
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti.dkk.2010. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak


Usia Dini, Jakarta: Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi.2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartati, Sofia, 2009, “Bermain dan Penataan Lingkungan Main”, Bahan


Penataran Pendidikan PAUD, PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN NON FORMAL
(PTKPNF)-PMPTK-DEPDIKNAS Tahun 2009.

Kemdikbud. 2015. Pedoman Penyusunan Rencana Pembelajaran Pendidikan


Anak Usia Dini. Jakarta : Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun 2015

Kemdikbud. 2015. Pengenalan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :


Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2015

Masitoh,dkk.2014. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka

Miftahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta.


Pustaka Belajar

Montolalu,B.E.F.2014. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas


Terbuka

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme


Guru. Jakarta. Rajawali Pers
Sardiman.2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Sujiono, Yuliani, dkk. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta :
PT.Indeks

Wardhani, I.G.A.K. 2014. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Universitas


Terbuka

Zaman, Badru.2009. Media dan Sumber Belajar Taman Kanak-kanak. Jakarta:


Universitas Terbuka

98

Anda mungkin juga menyukai