Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2.

Juli 2021
ISSN: 2548-9240

EVALUASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (USIA 4-5


TAHUN)DI TK IT LUQMANUL HAKIM DESA SEI
MENCIRIMKECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI
SERDANG

Nelly Agustina, Surya Hoirul Ahsan Dalimunthe, Agustina

Abstract
This study aims to determine the achievement of development in the implementation
of early childhood learning at TKIT Luqmanul Hakim Sei Mencirim Village,
Sunggal District, Deli Serdang Regency by using the CIPP method (context, input,
process, product). This research was conducted on the components of the context,
namely: learning curriculum; input components include: students, educators,
learning facilities, facilities and infrastructure and development assessment; process
components include: learning planning and implementation of learning; product
components, namely: assessment of child development. Data collection techniques
were carried out through interviews, observation and documentation. The results of
the study indicate that the achievement of learning targets is close to the targets and
plans that have been set. However, there are several obstacles in the implementation
of learning, so it is hoped that the participation of all educators can work together
in supervising students, in order to achieve the goal of achieving child development
targets as expected by all parties.

Keywords: evaluation, learning, early childhood, kindergarten


I. PENDAHULUAN
Taman kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia
pada jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia
empat tahun. Penyelenggaraan PAUD jalur formal, baik TK maupun RA khusus
ditujukan untuk anak usia 4 hingga 6 tahun .
Anak usia dinijalur formal menyelenggarakan program pendidikan baik
TK maupun RA ditujukan anak usia 4 sampai 6 tahun. (Helmawati, 2015:
49).Mutu pendidikan menjadi syarat mutlak untuk meningkatkan kualitas hidup
dan produktivitas suatu bangsa dalam menghadapi persaingan global. Kualitas
hidup dan produktivitas warga negara tidak akan berarti tanpa adanya sikap
berdasarkan karakter nilai-nilai universal adalah nilai-nilai kemanusiaan.
Untuk itulah tujuan Negara Indonesia sebagai suatu bangsa beradab
dengan telah menyiapkan syarat mutlak karakter warga negara yang dipandang

77
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

sangat penting yakni dalam bidang sistem pendidikan. Dalam Undang-undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,
tujuan pendidikan tercantum pada Bab II pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta
peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. (Wulandari, VOL.5, 2014)
Menurut Mursid, Pembelajaran pada anak usia dini hakikatnya adalah
pengembangan kurikulum secara konkrit berupa seperangkat rencana yang berisi
sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan kepada anak usia
dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dikuasainya dalam
rangka pencapaian kompetensi yang dimiliki oleh anak.(Sujiono, 2011 : 138)
Berdasarkan hasil penelitian Evaluasi dilakukan untuk mengoptimalkan
seluruh bagian kelanjutan pada anak seperti perubahan kognitif, perubahan
motorik, perubahan sosial emosional, perubahan bahasa, perubahan seni, dan
perubahan moral agama. Tindakan penilaian dilaksanakan secara komprensif yang
sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian pada pendidikan anak usia dini antara lain
yaitu mendidik, berkesinambungan objek dan akuntabel transparan menyeluruh
bermakna. (Jatmiko, Vol. 3 No.1, 2020)
Berdasarkan Firman Allah yaitu dalam Al- Qur’an surat Al- Ankabut ayat
2 yang artinya : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan “Kami telah beriman,” bahwa sesungguhnya Allah akan membiarkan
mereka tanpa cobaan dan ujian ?”
Penelitian ini dilakukan dikelas, dimana mereka melakukan proses belajar
mengajar setiap hari. Keadaan dikelas sekarang ini, anak-anak mampu mengikuti
proses belajar mengajar. Dari hasil laporan murid tahun lalu, ada beberapa murid
yang belum tercapai perkembangannya. Adapun pelajaran yang diajarkan kepada
anak-anak disekolah yaitu, buku K -13 yang mengembangkan 6 aspek, yaitu :
Nilai Agama dan moral, Kognitif, Motorik, Bahasa, Sosial Emosional dan Seni.
Keenam aspek inilah pedoman guru seharusnya mengajar dikelas.

78
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Dan pembelajaran K-13 mengikuti program pembelajaran dengan delapan


tema yaitu :Diriku, Keluargaku, Lingkunganku, Alam Semesta, Tanaman,
Binatang, Kendaraan danNegaraku.
Adapun faktor penunjang pelajaran yang ada dini TK IT Luqmanul Hakim
Desa Sei Mencirim adalah membaca Iqro’, dan mengajarkan anak bisa baca, dan
anak dapat menghafal surat-surat pendek Juz 30. Untuk mengetahui berhasil
tidaknya pelajaran yang sudah diberikan, maka penulis akan melakukan penelitian
bagaimana guru akan mengevaluasi keberhasilan anak usia dini.
Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran, mengakibatkan seorang guru
harus memiliki persiapan dan kompentensi yang baik, baik dari segi perencanaan
pembelajaran serta penguasannya terhadap bahan ajar, dan juga tidak cukup
dengan kemampuan melakukan evaluasi terhadap perencanaan kompentensi siswa
yang sangat menentukan dalam konteks perencanaan berikutnya.
Kegiatan evaluasi memiliki manfaat yang besar dalam dunia pendidikan,
begitu juga dalam kegiatan pembelajaran. Sebab, melalui evaluasi dapat diketahui
hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi dapat diketahui
hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dari hasil tersebut dapat
ditentukan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam meningkatkan tercapaian
pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui evaluasi inilah akan terlihat
bagaimana prestasi anak-anak murid sudah tercapai atau tidaknya selama
perkembangan anak usia dini selama mengikuti proses pembelajaran.

II. METODE PENELITIAN


Penelitian menggunakan metode evaluasiuntuk mengetahui kualitas
pembelajaran yang mencakup perencanaan dan pelaksanaan yang sudah
ditetapkan dan dijalankan oleh pihak sekolah. Evaluasi dilakukan dengan cara
membandingkan dengan suatu standar yaitu standar PAUD yang telah ditetapkan
pemerintah. Evaluasi meliputi kurikulum yang dipakai dalam pembelajaran,
keadaan peserta didik dan tenaga pendidik, fasilitas pembelajaran, sarana dan
prasarana, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
hasil belajar.

79
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Adapun desain model dalam penelitian disesuaikan dengan model evaluasi


yang dipilih untuk penelitian ini yaitu Model CIPP. Model CIPP disusun dengan
tujuan untuk melengkapi dasar pembuatan keputusan Dengan metode ini
diharapkan akan dihasilkan penilaian yang tepat atas pelaksanaan program-
program yang direncanakan dan dilaksanakan di lembaga PAUD yaitu tentang
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya.
Penelitian dilaksanakan di TKIT Luqmanul Hakim yang terakreditasi oleh
BAN-PAUD dengan status C. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
mendapatkan data yang lengkap dan objektif dalam penelitian ini yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi,. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan agar mencapai tujuan penelitian
Teknik analisis datayang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis
analisis data semi kualitatifberdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara mendeskripsikan
hasilpenelitian.

III. PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan dimulai tanggal 17 Februari 2021 sampai tanggal
17 Maret 2021. Penelitian dilakukan ketika anak dari datang sampai kembali
pulang. Adapun pelajaran yang sudah di teliti, adalah program pembelajaran K-13
meliputi 6 aspek, dan pelajaran yang menunjang di sekolah TK IT Luqmanul
Hakim adalah Tahfizul Al- Qur’an, membaca iqro’. Penelitian ini hanya meneliti
bagaimana evaluasi pembelajaran yang selama ini diterapkan, apakah sudah
tercapai perkembangan dan sudah berhasilkah pembelajaran yang selama ini
dilakukan.
Dalam proses pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data-data yang
sudah diamati, seperti format skala pencapaian perkembangan, dan data hasil
karya anak. Peneliti melakukan pengumpulan data, dengan data observasi,
wawancara serta mengambil foto-foto pembelajaran anak.Kemudian peneliti
membakukan penilaian berbentuk format tabel.

80
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang sudah diamati, murid-murid di


sekolah sangat antusias dalam mengikuti program pembelajaran yang dilkakukan
disekolah. Dan guru-guru pengajar yang ada di sekolah sangat bertanggung jawab
dalam menjalankan tugasnya.
Setelah dalam pengamatan selama 1 bulan dengan pengamatan langsug
bekerja dilapangan, dan hasil observasi dan wawancara, serta mengumpulkan
dokumen-dokumen berupa foto-foto anak. Maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa pembelajaran di TK IT Luqmnul Hakim sudah mendekati keberhasilan.

Komponen Context(konteks)
Berdasarkan hasil penelitian di TK IT Luqmanul Hakim, bahwa program
pembelajaran mengikuti standar K-13, pelaksanaan program K-13 adalah guru
mengambil buku tematik untuk pembelajaran sehari-hari. Didalam buku tersebut,
mencakup ke 6 aspek yaitu, Nilai Agama dan moral, Fisik motorik, Kognitif,
bahasa, sosial emosional, seni.
Selain pembelajaran K-13, di seekolah ini juga ada tambahan pelajaran
yaitu, Tahfizul Qur’an, membaca Iqro’ dan pelajaran Aqidah, Fiqih dan doa-doa
harian. Pembelajaran dilakukan setiap harinya mengikuti jadwal yang sudah
ditentukan, dan sebelum melakukan pembelajaran guru terlebih dahulu
menyiapkan RPPH.
Berdasarkan semua pembelajaran diatas, hasil penelitian yang sudah
dikumpulkan dengan hasil pengamatan observasi, wawancara yang sudah
dilampirkan di bab sebelumnya, bahwa hasil pembelajaran K-13 sudah mendekati
keberhasilan.
Pelaksanaan program pembelajaran anak usia dini di TK IT Luqmanul
Hakim 4-5 tahun, sudah berjalan dengan baik. Program yang dilakukan adalah
program K-13 dan Tahfizul Al-Qur’an. Dan guru membuat RPPM, RPPH, Prota,
Prosem, sebelum melaksanakan pembelajaran. Sekolah meminta orang tua untuk
bekerja sama dalam mendidik anak-anaknya selama ada dirumah, sebab agar
terjadi proses tecapainya pertumbuhan dan perkembangan yang baik.

81
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru, orang tua sangat membantu


mendukung program yang ada di sekolah TK IT Luqmanul Hakim Desa Sei
Mencirim.

Komponen Input (masukan)


Peserta didik
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik yang ada di TK Luqmanul
Hakim Sei Mencirim, Berjumlah 130 murid. Murid ini terdiri dari laki-laki dan
perempuan. Dan dari pengamatan murid ketika awal pembelajaran, mereka masih
sangat labil dalam artian masih banyak yang belum bisa mandiri dan harus di
bimbing dalam melakukan sesuatu.
Setelah melakukan proses pembelajaran murid-murid terlihat nampak
perubahan dan sangat merespon pembelajaran yang diterapkan guru. Dan murid-
murid yang ada di sekolah ini sangat aktif dan kreasi. Terlihat dari jika guru
memberikan tugas mereka sangat antusias dalammelakukannya.Adapun murid
yang belum dapat mengikuti pembelajaran itu hanya sebagian kecil dari murud
yang lain. Dan murid ini dinyatakan harus melanjutkan kembali ke TK B.
Murid yang harus melanjutkan ke TK B adalah murid yang dari awal
masuk berusia 4 tahun, sedangkan usia masuk kejenjang berikutnya (SD), harus
berusia 6 tahun.
Pendidik
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di lakukan di TK IT
Luqmanul Hakim, bahwa guru pengajar yang ada di TK IT Luqmanul Hakim
berjumlah 10 orang dengan 1 kepala Sekolah.Hasil wawancara kepada kepala
sekolah bahwa persyaratan guru pengajar disekolah ini harus memiliki jenjang S1,
karena dengan guru yang sudah berpendidikan akan mempengaruhi kualitas dalam
mengajar.
Guru pengajar sudah mengikuti standar pengajar, sudah beberapa guru
yang memiliki gelar S1 dan beberapa masih kuliah di pendidikan PIAUD. Selain
berpendidikan, guru juga harus mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, dan

82
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

mampu menghafal surat-surat hafalan yang akan diajarkan kepada murid-murid


dan guru di sekolah ini harus berpakaian syar’i.
Fasilitas Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan di TK IT Luqmanul Hakim, bahwa fasilitas
dalam pembelajaran sudah terpenuhi. Fasilitas di luar maupun fasilitas di dalam
kelas. Adapun pasilitas yang ada didalam yaitu menyangkut pembelajaran yaitu
kursi, meja, lemari dan sekolahmenyiapkan buku-buku dan alat tulis. Buku-buku
pembelajaran dan alat tulis disediakan disekolah tanpa dikutip biaya.
Jumlah dikelas tediri 20 orang, namun disebabkan pandemi, murid masuk
bergelombang yaitu gelombang pertama 10 orang, dan gelombang 2, masuk 10
orang.Gelombang 1 masuk dihari pertama dan gelombang 2 masuk dihari
berikutnya yaitu hari kedua. Namun dengan demikian proses belajar mengajar
lebih efesien, murid-murid lebih fokus disebabkan didalam kelas lebih tenang
hanya berjumlah 10 orang.
Sarana dan Prasarana
Dan fasilitas permainan APE juga disediakan disekolah, alat APE yang
ada di dalam ruangan yaitu seperti fuzzelle, bola-bola kecil, masak-masakan, alat
dokter-dokteran, congkak, balok, huruf abzad dan juga guru menyediakan alat-alat
media pembelajaran.Semua itu untuk menunjang kreativitas anak.
Adapun setelah hasil wawancara kepada guru bahwa permainan APE yang
ada di sekolah ini masih belum terpenuhi semua, tetapisekolah akan berusaha
untuk lebih optimal lagi dalam menyediakan APE. Kerena permainan APE sangat
membantu proses pembelajaran untuk mengembangkan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini.
Fasilitas sarana di luar ruangan yaitu terdiri, ayunan, prosotan, dan tangga
pelangi. Dan begitu juga dengan hasil wawancara kepada guru bahwa sekolah
akan berusaha untuk memenuhi sarana dan prasarana yang ada disekolah ini.
Penilaian Perkembangan Anak
Berdasarkan hasil penelitian, guru dalam menilai anak, mencakup 6 aspek
yaitu, nilai agama dan moral, fisik motorik, koqnitif, bahasa, sosial emosional,
seni. Keenam aspek inilah yang menjadi acuan penilaian perkembangan dan

83
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

pertumbuhan anak. Guru mengambil nilai murid dari mulai datang dan sampai
akhir pembelajaran, dengan cara mencatat apa-apa saja yang dilakukan selama
dalam proses pembelajaran. Apa saja hasil prestasi murid yang didapati pada
pembelajaran.Dan guru juga mendokumentasikan hasil-hasil karya anak-anak
dengan mengambil foto-foto ketika anak melakukan proses pembelajaran. Guru
mengambil nilai dengan cara memberi tugas harian dan menilai tugas yang
dikerjakan oleh murid.
Dalam pelaksanaan program pembelajaran anak usia dini murid-murid di
TK IT Luqmanul Hakim sangat menerima dengan baik, murid perempuan dan
murid laki-laki sangat aktif dan antusias dalam menerima pembelajaran.Meskipun
mereka sangat aktif, itu berarti mereka anak yang cerdas dan bersemangat, karena
dengan keaktifannya itulah proses terjadinya pertumbuhan dan perkembangan
pada anak.
Dalam penilaian guru melakukan penilaian berbentuk skala pencapaian
perkembangan yaitu menggunakan skala, BB, MB, BSH, BSB. Berkenaan
mengenai pasilitas, terutama pasilitas dalam maupun luar ruangan, untuk saat ini
belum terlalu sempurna, namun sekolah akan terus berusaha untuk melengkapi
fasilitas dengan lebih baik lagi.

Komponen Process (proses)


Perencanaan pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan, sebelum pembelajaran berlangsung guru
melakukan persiapan pembelajaran yaitu dengan membuat RPPM, RPPH, Prota,
Prosem. Selain itu juga guru mempersiapkan lokasi pembelajaran sesuai tema
yang akan diajarkan, dan guru juga menyiapkan media-media pembelajaran
sebelum pembelajaran berlangsung. Dan guru harus sudah mempunyaibekal dari
rumah untuk mempersiapkan dan merangkai pembelajaran yang akan diajarkan.
Persiapan guru dalam mengajar, yaitu harus mencakup 6 aspek yaitu, nilai
agama dan moral, koqnitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosiona, seni. Bekal
inilah yang harus dikuasai di TK IT Luqmanul Hakim.
Pelaksanaan Pembelajaran

84
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Dalam proses pembelajaran, murid-murid di TK IT


LuqmnulHakimmelakukanpembelajaran sesuai dengan jadwal. Jadwal sekolah
saat pandemi di TK IT Luqmanul Hakim ada 2 sip, sip pertama masuk jam 07.20
sampai 09.00 dan sip siang (dua) murid masuk jam 10.00 sampai 11.40.
Sedangkan dimasa normal sip 1 masuk jam 07.20 sampai 09.00 dan sip 2 masuk
jam 10.00 sampai 12.15.
Dalam proses pembelajaran, murid ketika masuk kelas duduk dengan tertib
dan guru mengucapkan salam kepada murid lalu membaca doa sebelum belajar.
Setelah itu guru mulai melakukan pembelajaran sesuai dengan pembelajaran hari
yang sudah ditentukan di RPPH.
Dalam proses pembelajaran itulah guru menyediakan alat-alat media yang
sudah dipersiapkan dan bahan ajar yang sudah disiapkan. Disaat itulah guru
mengadakan penilaian kompentensi pada anak ketika datang kesekolah dan ketika
proses pembelajraran dan ketika istirahat makan guru juga melakukan penilaian
apakah murid seketika hendak makan mempunyai inisiatif untuk mencuci tangan
terlebuh dahulu, dan apakah murid mau berbagi makanan dengan temannya, dan
apakah murid menerapkan adab-adab ketika makan yang sesuai diajarkan
disekolah. dan sampai murid-murid pulang itu semua menjadi penilaian guru.
Teknik evaluasi yang dilakukan di TK IT Luqmanul Hakim Desa Sei
Mencirim, bahwa program pembelajaran sudah sesuai jadwal. Sarana dan
prasarana dipergunakan untuk memenuhi alat pembelajaran, dan sarana prasarana
digunakan dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah,guru yang mengajar
di sekolah ini sudah berpendidikan S1, dan masih ada juga guru melanjutkan
pendidikan khusus PAUD, karena persyaratan utama guru yang mengajar di TK
Luqmanul Hakim harus berpendidikan yang sesuai dengan standar pendidik.
Adapun hambatan-hambatan yang ditemui adalah adanya anak yang minat
belajarnya kurang, hal ini disebabkan usia anak masih terlalu kecil dalam artian
harus melanjut ke TK B.

Komponen Product (produk)

85
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Berdasarkan hasil pengamatan, Sekolah TK IT Luqmanul Hakim Desa Sei


Mencirim, guru melakukan penilaian dengan cara pemberian tugas sehari-hari dan
guru langsung menilai tugas tersebut, dan juga dengan wawancara tanya jawab
soal pembelajaran kepada murid.
Dan guru mengambil penilaian di akhir semester dengan cara memberikan
tugas-tugas kepada murid, setelah itu guru menilai dan penilaian dijadikan bukti-
bukti di bakuhkan kedalam nilai raport. Dan hasil rapot dibagikan kepada orang
tua.Gunanya agar orang tua mengetahui hasil perkembangan anaknya. Jika
didapati hasil nilai anaknya belum mencapai perkembangan maka guru dan orang
tua bertindak kerja sama untuk menindak lanjuti anaknya untuk membantu anak
mencapai perkembangannya.
Dalam hali ini terbukti hasil perkembangan anak murid, tidak terlepas
peran orang tua dirumah untuk membantu proses belajar mengajar anak untuk
mencapai perkembangannya. Maka dari itu sekolah TK IT Luqmanul Hakim
mengharapkan semua anak didik yang ada di sekolah ini semuanya menjadi anak
yang berguna bagi agama dan bangsa.
Dengan saling membantu dan bekerja sama dengan elemen yang
bersangkutan di lembaga TK IT Luqmanul Hakim baik dari kepala sekolah, guru
pengajar dan semua staf TK IT Luqmanul Hakim dan masyarakat untuk bekerja
sama dalam membentuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Berdasarkan hasil penelitian, tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan
di TK IT Luqmanul Hakim sudah mendekati ketercapaian, karena dari hasil
pengamatan observasi dan wawancara peneliti menyimpulkan bahwa program
pembelajaran di sekolah ini sudah maksimal. Adapun yang didapati anak yang
belum tercapai hanya beberapa murid saja, disebabkan anak yang kurang fokus
dan bergantung usia dan juga mengingat pertumbuhan dan perkembangan anak
yang berbeda-beda.
Berdasarkan hasil pengamatan bahwa murid yang kurang fokus dalam
belajar yaitu murid yang belum usiannya genap 5 tahun dalam artian murid ini
akan melanjutkan ke TK B. Dan disinilah perlunya peran guru untuk mengatasi
murid yang masih membutuhkan perhatian khusus dari guru.

86
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Guru melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan pemberian tugas


dan juga dengan wawancara tanya jawab tentang pembelajaran. Penilaian juga
melihat dari perkembangan 6 aspek yang diamati. Hasil penilaian di bakukan
kedalam rapot untuk sebagai acuan nilai akhir semester, lalu dibagikan kepada
orang tua murid dan jika orang tua murid mendapati nilai anaknya belum sesuai
dengan perkembangan maka guru dan orang tua akan menindak lanjuti.
Berdasarkan paparan diatas, peneliti memberi kesimpulan bahwa di
sekolah TK IT Luqmanul Hakim, Sudah mendapatkan pencapaian yang
diinginkan sekolah, dari beberapa wawancara oleh guru-guru yang ada di sekolah
ini, ada juga murid yang belum tercapai perkembangannya. Disebabkan murid
yang kurang fokus dan belum cukupnya usia untuk melanjutkan kejenjang
berikutnya, dan akan melanjutkan ke TK B.

IV. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan oleh peneliti yang dilakukan dengan
observasi, wawancara, pengamatan langsung didalam proses pembelajaran, dan
dengan mengevaluasi program pembelajaran dengan metode evaluasi CIPP (
Conteks, Infut, Proses, Produk), maka peneliti menarik kesimpulan bahwa
Pembelajaran di sekolah TK IT Luqmanul Hakim 4-5 tahun Desa Sei Mencirim
Dusun 1A Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sudah mendekati
pencapaian keberhasilan
Adapun hambatan yang membuat proses pembelajaran mengalami
keterlambatan adalah sebagai berikut. (1) Adanya murid kurang fokus dalam
mengikuti pembelajaran di sebabkan usia yang belum mencukupi dalam artian
murid yang akan menjalani TK 2 tahun. (2) Adanya murid yang sangat aktif
bermain, dan kurang memperhatikan pembelajaran.
Dari beberapa kendala diatas, setelah menjalani penelitian, penulis
menyimpulkan hanya beberapa murid saja yang mengalami hambatan-hambatan
dalam proses pembelajaran. Disamping itu, murid-murid TK IT Luqmanul Hakim
sudah mencapai perkembangan dengan baik.

87
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Saran
Kepada Kepala Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian bahwa program pembelajaran di sekolah TK
IT Luqmanul Hakim sudah mendekati keberhasilan. Maka diharapkan kepada
kepala sekolah untuk lebih memberikan bimbingan dan motivasi kepada guru-
guru sehingga guru yang ada disekolah ini, tetap mempertahankan kualitas dalam
menangani anak usia dini.
Bagi Guru
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa peran guru sangatlah
penting dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan hasi penelitian, bahwa dalam evaluasi program pembelajaran
peneliti menggunakan metode CIPP. Maka kepada peneliti yang berkeinginan
melakukan penelitian dengan menggunakan metode yang sama dengan peneliti
disarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan kemampuan yaitu,
dengan penilaian 6 aspek yaitu: (1) Nilai Agama dan Moral, (2) Fisik Motorik, (3)
Fisik Motorik, (4) kognitif, (5) Sosial Emosional, (6) Seni.

DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Nelly. 2020, Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini, Jakarta: CV.
Naveela Publishing
Anita, Yus, 2011, Penilaian Pembelajaran Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Kencana
Aries, E. F. 2011, Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini.
Yogyakarta : Aditiya Media Publishing.
Arifin, Z, 2009, Evaluasi Pembelajaran . Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Darodjat dan Wahyudiana,. 2015, Model Evaluasi Program Pendidikan. Jurnal
Pemikiran Islam, Volume XIV, Nomor 1, Islamadina.
Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan menengah dan Menengah
dan Direktorat Pembinaan Taman kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, 2019,
Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak, Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2007, Acuan Menu Pembelajaran Pada
Pendidikan Anak Usia Dini (Menu Pembelajaran Generik). Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional

88
Jurnal Makrifat. Vol 5 Nomor 2. Juli 2021
ISSN: 2548-9240

Fadillah, M., 2016, Desain Pembelajaran PAUD. Jokjakarta: Ar-Rizz Media.


Helmawati, 2015, Mengenal dan Memahami PAUD, Bandung: PT. Rosda Karya
Jatmiko, Agus, 2020, Penerapan Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini Di
Taman Kanak-Kanak, Bandar Lampung.
Lara Fridani, dkk. 2008. Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Mursid, 2015, Pengembangan Pembelajaran PAUD, Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
_______, 2017, Pengembangan Pembelajaran, Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
Petrus dan Felisitas. 2018,.Penerapan Model Evaluasi Cipp Dalam Mengevaluasi
Program Layanan Paud Holistik Intergratif, Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, Volume 1 Nomor 1, Pernik
Pratiwi, Indah N., 2017, Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi
Komunikasi,Jurnal Ilmia Dinamika Sosial, Volume 1 Nomor 2, Denpasar:
Undiknas
Sudjiono, A. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo
Persada.
Sudjiono, A., 2009, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta, Rajawali Pers.
Sugiono, 2015, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Sujono, Y. N., 2011, Perencanaan Pembelajaran PAUD. Jakarta: PT Indeks.
Supardi, 1993. Populasi dan Sempel Penelitian. Unisia.
Widodo, Prasetyo Budi, 2006. Reliabilitas Dan Validitas Konstruk Skala Konsep
Diri Untuk Mahasiswa Indonesia.Jurnal Psikologi, Semarang: Universitas
Diponegoro
Wulandari, dkk. 2014. Studi Evaluatif Implemantasi Pendidikan Karakter
Berbasis Nilai Nilai Kemanusiaan Pada Anak Usia Dini Di PAUD Sai
Prema Kumara Denpasar.e-Journal Program Pascasarjana Universitas
Pendidikan Ganesha, Volume-5.

89

Anda mungkin juga menyukai