Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN, FUNGSI DAN RUANG

LINGKUP PENILAIAN DALAM


KONTEKS PAUD
Dosen Pengampu :
Herlinawati, M.Pd

Disusun Oleh :
Indah Rokhatun (17022051)
Nasrevi yanti
Siti Nazullah (17022050)
Sinta Wati(17022048)
PENGERTIAN PENILAIAN MENURUT
PARA AHLI
• Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution mengartikan penilaian adalah suatu proses
untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui
pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes.
• Menurut Akhmat Sudrajat penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan
penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil
belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.
• Maka penilaian dalam konteks pembelajaran di pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah
upaya mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan berbagai informasi yang tentang
kinerja dan kemajuan berbagai aspek perkembangan yang dapat dicapai oleh anak setelah
mengikuti kegiatan pembiasaan dalam kurun waktu tertentu.
TUJUAN PENILAIAN DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Tujuan penilaian proses dan hasil belajar di PAUD sebagaimana tertuang dalam
Permendikbud No. 46 tahun 2014 adalah:
1. Mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh
anak selama mengikuti pendidikan di PAUD
2. Menggunakan informasi yang didapat sebagai umpan balik bagi pendidik untuk
memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berkembang secara optimal;
3. Memberikan informasi bagi orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan
keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di PAUD;
4. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut serta
membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.
MENURUT BOEHM (1992) TUJUAN PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
1. Memahami perkembangan anak pada keseluruhan aspek.
2. Mengetahui sejauhmana perkembangan anak yang mengikuti suatu program
3. Mengidentifikasi kemungkinan anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan
4. Mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam perkembangan dan proses pembelajaran
anak.
5. Mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai peserta didik.
6. Memberikan informasi pada orang tua atau wali anak
7. Mengetahui efektivitas materi atau konsep pembelajaran, metode, sumber belajar dan media
8. Akuntabilitas Penilaian yang dilakukan bertujuan untuk menjamin akuntabilitas pembelajaran program
pendidikan anak usia dini.
FUNGSI PENILAIAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
 

Bagi Pendidik
1. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, terutama
dalam hal penyusunan program atau kegiatan
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan bimbingan terhadap
peserta didik agar fisik maupun psikisnya dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal
3. Sebagai bahan pertimbangan untuk menempatkan anak dalam kegiatan
sesuai dengan minat dan kebutuhan
Bagi Orangtua
1. Sebagai informasi mengenai status pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Sebagai informasi dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi anak, terutama dalam
penerapan pola asuh yang sesuai dengan karakteristik anak
3. Sebagai dasar dalam melanjutkan stimulasi pendidikan di rumah, untuk menguatkan
stimulasi pendidikan yang telah diterima anak di lembaga pendidikan anak usia dini
(PAUD)
4. Sebagai dasar untuk menentukan intervensi bagi anak yang memerlukan, baik dalam hal
fisik, psikis maupun sosial

Bagi pemerhati anak (para profesional di bidang kesehatan, psikologi, dokter anak atau
praktisi lainnya yang memiliki kepedulian terhadap anak)
5. Sebagai dasar upaya pembinaan anak bagi yang memerlukan
6. Sebagai dasar untuk melakukan pemetaan status pertumbuhan dan tingkat perkembangan
anak secara universal
RUANG LINGKUP PENILAIAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian otentik.


Dilihat dari prinsip-prinsipnya, penilaian otentik menurut Bahrul Hayat hendaknya
mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran,
bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran (a part of, not apart from, instruction).
2. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world problems) bukan
masalah dunia sekolah (school work-kind of problems).
3. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria yang sesuai dengan
karakteristik dan esensi pengalaman belajar.
4. Penilaian harus bersifat holistik yang mencangkup semua aspek dari tujuan pembelajaran
(kognitif, afektif dan sensori-motorik).
CARA PENILAIAN DI PAUD

1. Pendekatan proses
Pendekatan proses sebagai upaya pengumpulan data yang dilakukan dengan
menilai segala sesuatu yang dilakukan anak selama kegiatan belajar berlangsung
2. Pendekatan hasil
Penilaian dengan pendekatan hasil sebagai upaya pengumpulan data yang
dilakukan dengan menilai sesuatu yang diperoleh atau ditunjukkan anak sesudah
kegiatan belajar selesai dilakukan
KESIMPULAN
Penilaian dalam konteks pembelajaran di pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya
mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan berbagai informasi yang tentang kinerja
dan kemajuan berbagai aspek perkembangan yang dapat dicapai oleh anak setelah
mengikuti kegiatan pembiasaan dalam kurun waktu tertentu. Adapun tujuan dari penilaian
dalam pendidikan anak usia dini adalah :
1. Mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai
oleh anak selama mengikuti pendidikan di PAUD;
2. Menggunakan informasi yang didapat sebagai umpan balik bagi pendidik
3. Memberikan informasi bagi orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan
keluarga
4. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut serta
membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai