DINI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada yang maha kuasa yang telah memberikan berkat serta karunianya
kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul ” MENGGAMBAR
DAN MELUKIS BAGI ANAK USIA DINI “ yang tepat pada waktunya sebagai tugas mata
kuliah. Seni Keterampilan Anak. Kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Bidang Study Seni
keterampilan anak, karena atas bimbingan beliau maka kami dapat mengetahui dan mengerti
bagaimana cara mengerjakan makalah yang baik dan benar. Makalah ini berisikan tentang pengertian,
penjelasan serta pemaparan. Dalam penyusunan makalah ini, Kami mendapat banyak kesulitan karena
kurangnya sumber serta fasilitas untuk penyusunan makalah ini, tetapi itu semua kami jadikan
tantangan untuk dapat bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta membantu dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Oleh karena itu, sebelum dan
sesudahnya kami ucapakan terimakasih.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar---------------------------------------------------------------------------1
BAB I
PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------3
BAB II
PEMBAHASAN ------------------------------------------------------------------------5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan -----------------------------------------------------------------------------20
Saran -------------------------------------------------------------------------------------20
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik suatu strategi untuk menghidupkan rasa dan
mengembangkan pikiran pada anak. Jika pikiran saja yang dikembangkan maka keseimbangan rasa
anak akan melemah dan akhirnya rasa indah tidak akan tumbuh pada anak tersebut. Rasa indah
bermanfaat untuk menyeimbangkan otak dan mengarahkan kemampuan kecintaan pada benda dan
objek di sekitarnya. Rasa seni akan berkembang menjadi rasa keindahan, rasa ketuhanan dan akan
mudah disentuh kepribadiannya serta etika dan moralnya.
1.3 Tujuan
Pada prinsipnya kegiatan menggambar yang dilakukan oleh anak merupakan kegiatan naluriah,
seperti halnya makan, minum, berbicara dan bercerita kepada orang lain. Rasa seni dimulai dengan
bagaimana anak bisa menata benda-benda disekitarnya. Jika hal tersebut tidak dilakukan oleh anak,
maka pendidikan atau orangtua anak perlu segera mendidik dan membimbingnya. Rasa seni ini akan
dipelihara sehingga mampu mewujudkan keindahan. Untuk melihat keindahan yang dihasilkan anak
secara sederhana dapat dilihat pada cara memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sifat kepribadian anak pada awalnya adalah masih bersatunya anatara alam pikiran dan perasaan
anak. Perkembangan kepribadian ini dimulai dengan terpisahnya pikiran dan perasaan anak. Pelajaran
matematika dan pelajaran lain yang bersifat eksak (ilmu pasti) akan memisahkan secara evolusf
(perlahan-lahan) antara pikiran dan perasaan anak.
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik suatu strategi untuk menghidupkan rasa dan
mengembangkan pikiran pada anak. Jika pikiran saja yang dikembangkan maka keseimbangan rasa
anak akan melemah dan akhirnya rasa indah tidak akan tumbuh pada anak tersebut. Rasa indah
bermanfaat untuk menyeimbangkan otak dan mengarahkan kemampuan kecintaan pada benda dan
objek di sekitarnya. Rasa seni akan berkembang menjadi rasa keindahan, rasa ketuhanan dan akan
mudah disentuh kepribadiannya serta etika dan moralnya
Menggambar adalah membuat gambar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencoret,
menggores, menorehkan benda tajam ke benda lain dan memberi warna, sehingga menimbulkan
gambar. Sebelum memahami teknik menggambar untuk anak usia dini, ada baiknya anda memahami
fungsi gambar bagi perkembangan anak. Untuk mengetahuinya, anda dipersilahkan mengamati
perilaku anak di rumah. Tugas anda adalah mencatat kegiatan dan gerak-gerik anak yang berkaitan
denagn menggambar. Selamjutnya anda diminta mencatat dalam suatu lembar kerja yang berisi
kegiatan anak setiap harinya, minimal 4 jam sehari. Hal-hal yang perlu dicermati adalah perilaku anak
ketika melihat gambar yang diberikan oleh ibunya atau orang lain.
Bagi anak normal, ketika melihat suatu gambar maka terjadi proses berpikir, dalam cita-rasa dan
angan-angannya akan tumbuh terus. Pada saat ini gambar berfungsi sebagai stimulasi munculnya ide,
pikiran maupun gagasan baru.kegiatan anak yang dianggap orang tua membahayakan, kemungkinan
akan dilarang dan dihentikan justru ketika anak sedang melakukan pengembangan imajinasinya.
Sebagai contoh: gambar pesawat terbang .
2. Manfaat Menggambar
Secara garis besar fungsi dan manfaat gambar bagi anak dapat diuraikan sebagai berikut.
Media adalah bahan yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan seseorang, seperti: kertas,
kanvas, kain atau papan tripleks, hardboard keramik, kaleng plastik bekas cat atau dan kardus bekas
pengepakan bahan makanan, serta bahan-bahan yang lain. Sesuai dengan tujuan menggambar yaitu
melatih mengutarakan pendapat dengan lancar, maka media yang akan digunakan oleh anak sebaiknya
dipilih benda yang mudah dipakai untuk menuangkan ide dan gagasannya.
b. Peralatan Menggambar
1. Pensil
2. Arang
3. Kuas
2.1.5. Pewarna Menggambar
1. Standar Toko
Warna standar toko yang dimaksud adalah bahan warna yang dapat diperoleh dari toko dengan
spesifikasi yang sudah ditetapkan. Contoh : bahan yang di campur dengan air : cat air, cat poster,
acrylic dan warna makanan. Jenis pena : pensil, spidol, pastel. Bahan campur minyak : cat kayu, cat
minyak dan cat hasil larutan kimia seperti batik dan bahan spidol kimiawi.
Bahan warna alami langsung dapat digunakan dengan mencampur beberapa bahan alami, misalnya
kinung kunir dicampur dengan kapu akan menemukan warna orange dan seterusnya. Cara lainnya
adalah menggunakan pewarna makanan yang tidak mengandung zat pengawet, dan ini lebih
menguntungkan daripada menggunakan warna lain.
a. Teknik Kering
Teknik kering adalah teknik menggambar langsung diatas medium dengan menoreh ataupun
menggores dengan pensil atau pastel.
b. Teknik Basah
Teknik basah adalah teknik menggambar dengan bahan cat air dan digunakan dengan cara mencairkan
terlebih dahulu. Jeni cat air bermacam-macam misalnya aquarel atau cat air atau sering disebut water
colour. Selain aquarel terdapa teknik basah yang juga dicampur dengan air akan tetapi bersifat pekat
orang menyebutnya teknik tempera.
Dalam perkembangan teknologi pewarnaan saat ini terdapat cat air baik aquarel maupun tempera
dengan bahan kimia dimana cat akan muncul sesaat setelah pencampuran terjadi. Salah satu cat jenis
ini adalah spidol. Terdapat berbagai macam spidol dengan berbagai karakteristiknya. Spidol warna ada
yang langsung dapat dipakai ada juga spidol warna yang harus mencampur diatas kertas dengan cara
menumpang warna yang sudah ada. Cat air jenis air adalah acrylic yang berasal dari cat lukis.
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk melatih anak membuat gambar adalah
Media : kertas gambar yang sudah terisi gambar titik – titik dan sebagian sudah ada gambar jadi.
Anak diminta meneruskan gambar yang belum jadi/terisi
2. Mengisi warna
Menggambar tematis adalah menggambar dengan berbagai medium berdasarkan tema – tema tertentu.
Istilah tema dijelaskan dalam ensiklopedia indonesia (1975: 7) sebagai berikut:
Tema adalah yang dikemukakan atau dalil yang dipersoalkan. Dalam kesusastraan artinya suatu soal
atau buah pikiran yang diuraikan dalam suatu karangan. Dalam seni rupa tema adalah suatu hal yang
dijadikan isi dari suatu ciptaan, hal ini biasanya dikutip dunia kenyataan, tetapi dilukiskan dengan
memakai alat – alat kesenian
Tema dalam seni lukis pengertiannya adalah cerita ataupun objek yang ada pada sebuah
lukisan,(kayam,1981). The Liang Gie (1982:73) menjelaskan bahwa karya seni memiliki nilai
kehidupan yaitu berbagai nilai dari kehidupan manusia diluar seni yang diteruskan atau disebarluaskan
melalui media karya seni, seperti ide dan temanya. Berdasarkan bentuknya tema yang dapat diangkat
dalam menggambar adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan sekitar
5. Menggambar Komik
a. Kartun
Kartun adalah gambar yang cara pengungkapannya spontan, artinya figur kartun tidak mengindahkan
proporsi apalagi model. Bahkan kartun ini sengaja diungkapkan dengan watak yang khas yang
cendrung mengarah ke karakter yang lucu.
b. Realis
Realis adalah penggambaran objek yang senyataannya. Objek digambar tanpa diadakan perubahan.
Gambar realis dalam komik digambarkan bentuk – bentuk orang apa adanya, hanya gambarnya
merupakan penggalan – penggalan cerita. Namun apabila disambung menjadi cerita yang panjang.
c. Karikatur
Corak dan karakternya sama dengan kartun, tetapi dibedakan pada temanya. Kartun selalu mengambil
tema humor saja, sedangkan pada karikatur penggambaranya dengan mengambil karakter tokoh tetapi
melalui gaya sindiran. Tujuan karikatur adalah sebagai kritik sosial
Gambar nontematis adalah gambar yang dibuat oleh seseorang dengan tema yang tersembunyi atau
tidak mempunyai objek nyata, tetapi gambar tersebut lebih banyak sebagai curahan hati atau pikiran
yang kalut. Beberapa jenis gambar non tematis yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
2. Menggambar gerakan
Alat : pensil bewarna, pastel minyak atau kapur, cat air dan pewarna yang anda buat sendiri
Tugas : gambar isi hatimu setelah melihat gerakan tari atau melihat vidio yang berisi tekanan atau
gerakan orang yang sedang berkelahi, namun sebelumnya rasakan kesedihan atau kesenangan yang
pernah anda alami
3. Menggambar hiasan
Media :kertas gambar atau benda perabot rumah tangga yang tersedia
Alat : pastel minyak atau kapur, cat poster, cat tembok atau cat minyak (cat kayu)
Teknik : menggores atau mencoret dan mengecat
Tugas : gambarlah bentuk dasar ; segitiga, segi empat atau yang lain komposisikan dengan baik
Tujuan : melatih komposisi yang menarik