Anda di halaman 1dari 21

MENCIPTAKAN

LINGKUNGAN BERMAIN
BERKUALITAS BERPUSAT
PADA ANAK

Direktorat PAUD
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
MENYIAPKAN LINGKUNGAN MAIN BERKUALITAS
Lingkungan LINGKUNGAN BERMAIN Lingkungan
Non Fisik SATUAN PAUD Fisik

BELAJARNYA PENATAAN
ANAK ADALAH LINGKUNGAN
BERMAIN PEMENUHAN
RUANGAN
KEBUTUHAN
BERMAIN ESENSIAL
PENATAAN
BERPUSAT PADA “ PENDIDIKAN” DI
SATUAN PAUD LINGKUNGAN LUAR
ANAK
PRINSIP PENATAAN
PENDEKATAN LINGKUNGAN
SAINTIFIK
ALAT BAHAN MAIN
BERMAIN (MATERIAL) TERBUKA
BERMUATAN
PRA LITERASI, PRA NUMERASI, KARAKTER (PROFILE PELAJAR
“STEAM”
PANCASILA)
MENYIAPKAN LINGKUNGAN BERMAIN
NON FISIK YANG BERKUALITAS
Pola mengajar guru sesuai dengan kaidah belajarnya anak adalah
Bermain, Bermain Berpusat Pada Anak, Menjalankan
Pendekatan Saintifik dan Bermain Bermuatan STEAM
BERMAIN
● Bermain adalah kegiatan yang Ciri Bermain
dilakukan berulang-ulang demi
kesenangan. Piaget (1951) 1. Sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai
intrinstik pada anak
● Bermain merupakan setiap 2. Tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya
kegiatan yang dilakukan dengan lebih bersifat intrinsic
kesenangan tanpa memikirkan 3. Bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur
hasil akhir. Elizabeth Hurlock (1987) keterpaksaan dan bebas dipilih oleh anak,
4. Melibatkan peran aktif keikut sertaan anak,
● Bermain adalah berbuat sesuatu 5. Memiliki hubungan sistematik yang khusus
untuk menyenangkan hati dengan sesuatu yang bukan bermain, seperti
(menggunakan alat atupun tidak) kreativitas, pemecahan masalah, belajar bahasa,
KBBI perkembangan sosial dan sebagainya.
BERMAI
N
BERMAIN BERNYANYI BERCERITA KEGIATAN
 Bermain bebas KONTEKSTUAL
 Bermain  Saat anak mau
disiapkan guru makan, anak berdoa
 Bermain Pesannya untuk menstimulasi
percakapan KD sebelum makan
difasilitasi guru  Saat mau ke wc, anak
 Bermain berdoa masuk/keluar
motoric kasar wc
 Bermain  Saat bertengkar khas
tradisional anak, anak belajar
mengelola emosi
BELAJARNYA ANAK ADALAH BERMAIN
Mengapa?
● Terjadi perkembangan otak anak yang
sangat pesat di usia 0-6 tahun

● Bermain mengembangkan keterampilan SETIAP PENCAPAIAN


berpikir
KOMPETENSI DASAR
● Bermain mengembangkan keterampilan TIDAK BOLEH
komunikasi DIAJARKAN LANGSUNG,
● Perlu stimulus yang menyenangkan, TETAPI HARUS
sehingga kondisi phsikisnya dalam MELALUI
kondisi baik
“BERMAIN”
● Bermain mengembangkan semua aspek
perkembangan anak
1
BERPUSAT PADA Sensorik
3 Motorik
ANAK 2 3
Simbolik Pembangunan

PENGERTIAN

Kegiatan main yang berpusat STPP


kepada kebutuhan dan
perkembangan anak
A
PERAN GURU
SEBAGAI FASILITATOR
1 2
Kegiatan main inkuiri yang Pemandu Proses Penanya
memerankan guru Hebat
3
sebagai “fasilitator”
Pendidik Proses 4
5 Penantang!
Kegiatan main yang Pencipta Alat
memberikan kebebasan anak Bantu
untuk memilih kegiatan
main yang
diminati/disukainya Tingkatan Kebebasan Bermain :
PENDEKATAN
SAINTIFIK
• MENGAMATI
• MENANYA
• MENGUMPULKAN
INFORMASI
• MENGASOSIASI
• MENGOMUNIKASIKAN
PEMBELAJARAN
PAUD BERMUATAN
STEAM

Keterampilan Berpikir
Kritis, Kreatif, Kolaboratif
dan Komunikasi
STEAM
SCIENCE TECHNOLOGY ENGINEERING ART MATHEMATIICS

PENGERTIAN STEAM
Pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini adalah kegiatan bermain anak
yang memberikan pengalaman : (1) bereksplorasi dengan sain fisik, sain biologi dan
sain alam semesta (science), (2) eksplorasi menggunakan alat-alat untuk mempermudah
cara (teknologi), (3) berekplorasi bagaimana cara menggunakan berbagai alat yang
digunakan (engineering), (4) bereksplorasi dalam membuat karya seni (art) serta (5)
bereksplorasi dalam kegiatan matematika (mathematics)
BERMAIN BERMUATAN
STEAM EFEKTIF APABILA:
1. “Pembelajaran anak usia dini adalah bermain” harus terpenuhi ciri bermain
menyenangkan dan membahagiakan anak. Setiap indikator perkembangan anak tidak
boleh diajarkan langsung, melainkan hanya dengan bermain.
2. Pembelajaran anak usia dini harus dilakukan melalui kegiatan bermain yang berpusat
pada anak.
3. Pembelajaran anak usia dini harus dilakukan melalui kegiatan bermain dengan
pendekatan saintifik, untuk melatih kemampuan berpikir saIntifik anak sejak usia dini.
4. Didukung oleh alat bahan main (material) terbuka yang memungkinkan anak untuk
mendapatkan banyak kesempatan pengalaman bereksplorasi secara kreatif saat
menggunakan material terbuka tersebut.
Sumber Foto : Sekolah Alam Pelopor
DUKUNGAN GURU
DALAM MENFASILITASI
1. Menata tempat dan alat bahan main ANAK BERMAIN
2. Curah pendapat terkait tema
3. Kesepakatan aturan bermain
4. Informasikan dan promosikan kegiatan
main
5. Amati, dukungan dan penilaian
6. Motivasi dan apresiasi
7. Dokumentasikan
8. Membereskan mainan
9. Refleksi
10. penutup
6

DUKUNGANGURU MEMFASILITASI ANAK BERMAIN

1 Menata tempat bermain anak baik yang akan 5 Amati saat anak bermain dengan memberikan
dilaksanakan di bagian- bagian tempat dalam ruangan dukungan yang diperlukan untuk menguatkan makna
ataupun di halaman. pada setiap kegiatan main.

2 Mengajak anak diskusi tentang tema dalam RPP, 6 Berikan apresiasi setiap hasil karya anak.
usahakan jangan banyak menjelaskan tetapi
lakukan dengan bertanya sehingga anak akan 7 Dokumentasikan setiap momen perkembangan yang
terangsang untuk menyampaikan pendapat dan muncul atau setiap peristiwa menarik yang dilihat.
mencari tahu.
8 Selesai bermain, ajak anak membereskan
3 Ajak anak untuk menyepakati aturan dalam mainannya sendiri dengan suka cita.
bermain, termasuk waktu bermain. 9 Ajak anak untuk merefleksikan pengalaman
mainnya, apakah anak senang bermain?
4 Menyampaikan dan mempromosikan kegiatan main
yang akan dilaksanakan termasuk memperkenalkan 10 Tutup kegiatan main dengan kalimat apresiasi dan
berbagai alat bahan main (material) terbuka yang meninformasikan dan mempromosikan kegiatan
dapat anak mainkan sesuai dengan gagasannya. main yang yang besok akan dilakukan.
B
MENYIAPKAN LINGKUNGAN FISIK YANG
BERKUALITAS

Meliputi penataan lingkungan


fisik baik di dalam
maupun di luar ruangan, dan
penataan alat bahan main
(material) terbuka yang
mudah diakses anak, aman
dan sehat.
MENYIAPKAN
LINGKUNGAN FISIK
BERMAIN ANAK

Pemenuhan kebutuhan esensial


“Pendidikan” anak salah satunya
adalah kita harus menyiapkan
lingkungan fisik bermain anak.
PRINSIP PENYIAPAN
LINGKUNGAN FISIK
 Memberikan rasa aman dan nyaman
 Menjamin Kesehatan Anak
 Mendorong Anak Bereksploras & Interaksi
 Sesuai Tahapan Perkembangan Anak
 Mengembangan Kemandirian, Kepercayaan Diri
 Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus & Kasar
ALAT BAHAN
MAIN (MATERIAL)
TERBUKA

Untuk mendukung pembelajaran


PAUD berkualitas, perlu dukungan
penyiapan loose parts atau alat
bahan main (material) terbuka.
ALAT BAHAN MAIN Alat Bahan Main (Material) Terbuka

MATERIAL TERBUKA
Bahan-bahan terbuka dapat digunakan
untuk apapun secara fleksible
Alat bahan main (material) terbuka adalah material
yang dapat dimainkan bebas oleh anak sesuai sesuai
dengan gagasan anak, material tersebut meliputi
PRINSIP BAHAN MAIN
benda-benda yang dapat terpisah, dapat dijadikan TERBUKA
satu kembali, dibawa, digabungkan, dijajar, Tidak ada aturan;
dipindahkan dan digunakan sendiri ataupun Tidak ada ekspektasi;
Tidak ada masalah;
digabungkan dengan bahan-bahan lain, dapat
Tidak ada target hasil;
berupa benda alam ataupun sintetis. Tidak ada patokan benar atau salah.

1.
1. Anak
Anak bermain
bermain sesuai
sesuai dengan
dengan idenya.
idenya. SUMBER/JENIS BAHAN MAIN
2.
2. Lebih terbuka.
Lebih terbuka. TERBUKA
3.
3. Tidak
Tidak bergantung
bergantung padapada arahan
arahan guru.
guru. Bahan alam
4.
4. Lebih
Lebih kreatif
kreatif dan
dan imajinatif
imajinatif dibandingkan
dibandingkan bermain
bermain dengan
dengan APE
APE Kayu & bambu, Plastik, Kain, Logam, Gelas &
pabrik.
pabrik. keramik, Bekas kemasan, dll
MATERIAL
TERBUKA
1
Mengembangka
6 n 2
Meningkatkan “Creative
Thiking” Mengembangka
keterampilan
n
inkuiri
“Critical Thiking”
5 MANFAAT 3
3
Mengembangkan
Mengembangkan
semua aspek
kemampuan
perkembangan 4
Mengembangkan berkomunikasi
anak
kemampuan
bekerjasama
(kolaborasi)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai