Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

ANNISA KHAIRIAH SINAGA


BELLA ISARA ADELIA
DINDA RAHMADANI
PUTRI ADINDA
SAKILA NASUTION
HAKEKAT PEMBELAJARAN SAINS
UNTUK ANAK USIA DINI
•PENGERTIAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
•TUJUAN PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
•ALASAN PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
•KONSEP DASAR SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
PENGERTIAN PEMBELAJARAN SAINS
UNTUK ANAK USIA DINI

Sains berasal dari kata Latin scientia yang berarti ” Saya


tahu“. Sains dapat diartikan ilmu yang mempelajari sebab
akibat dari kejadian yang terjadi di alam ini.
Sains merupakan suatu “badan pengetahuan tentang
benda-benda si alam yang diperoleh dengan cara tertentu.
Sains mulai dengan fakta dan berakhir dengan fakta.
Sains pada anak-anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-
hal yang menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin
tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan
pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan
mengaitkan antar konsep atau peristiwa.
TUJUAN PEMBELAJARAN SAINS UNTUK
ANAK USIA DINI
Tujuan pembelajaran sains bagi anak usia dini adalah sebagai berikut :

1. Agar anak-anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang


dihadapinya melalui penggunaan metode sains, sehingga anak-anak terbantu
dan menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang dihadapinya.
2. Agar anak memiliki sikap ilmiah. Hal-hal yang mendasar, misalnya : tidak
cepat-cepat dalam mengambil keputusan, dapat melihat sesuatu dari berbagai
sudut pandang, berhati-hati terhadap informasi yang diterimanya serta
bersifat terbuka.
3. Agar anak-anak mendapatkan  penngetahuan dan  informasi ilmiah yang
lebih baik dan dapat dipercaya, artinya informasi yang diperoleh anak
berdasarkan pada standar keilmuan yang semestinya, karena informasi yang
disajikan merupakan hasil temuan dan rumusan yang obyektif serta sesuai
dengan kaidah-kaidah keilmuan yang menaunginya.
4. Agar anak lebih berminat dan tertarik untuk menghayati sains yang berada
dan ditemukan di lingkungan dan alam sekitarnya.
MANFAAT PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK
USIA DINI

1. Eksplorasi dan investigasi, yaitu kegiatan untuk mengamati dan


menyelidiki objek serta fenomena alam.
2. Mengembangkan ketrampilan proses sains dasar, seperti
melakukan pengamatan, mengukur, mengkomunikasikan hasil
pengamatan, dan sebagainya.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, rasa senang dan mau
melakukan kegiatan inkuiri atau penemuan.
4. Memahami pengetahuan tentang berbagai benda baik ciri,
struktur maupun fungsinya.
5. Lebih mudah diterima oleh anak
6. Lebih bermakna oleh anak
7. Lebih untuk diterima oleh anak
8. Lebih melekat pada perilaku anak
9. Mengurangi verbalisme (menghindari untuk banyak
menjelaskan secara lisan)
10. Lebih mudah diterapkan oleh anak
11. Anak lebih menghargai kemampuan yang
diperolehnya
12. Anak lebih percaya diri
13. Anak lebih bangga dalam kemampuan yang
diperolehnya
14. Kemampuan yang diperoleh lebih permanen dan
secara khusus
KONSEP DASAR SAINS UNTUK ANAK USIA DINI

Kegiatan belajar yang dilakukan anak biasanya melibatkan berbagai (ragam) belajar.
Bentuk-bentuk belajar sifatnya terbatas tetapi variasinya banyak bahkan tidak terbatas.
Banyak variasi kegiatan belajar dikarenakan individu atau anak yang menjalani kegiatan
belajar yang memiliki keragaman (every child id different) baik dalam perkembangan,
karakteristik maupun kemampuan.
            Ada enam bentuk dasar perbuatan belajar yaitu:
1. Mendengarkan, yaitu bentuk belajar atau perubahan perilaku yang didasarkan atas    
tindakan mendengarkan.
2. Memandang (melihat) yaitu belajar memiliki dimensi terbuka.pertama arah belajar    lebih
ditekankan pada fungsi indra sebagai alat untuk memperoleh pengalaman             belajar
melalui jalur visual
3. Membau/mencium yaitu Bentuk belajar dan perolehan pengalaman belajar melslui      
membau atau mencium
4. Meraba dan mencicipi, yaitu Bentuk belajar yang memperoleh pengalaman   langsung dan
bermakna
5. Menghafal, yaitu Bentuk belajar mengingat begitu banyaknya informasi, konsep,    teori dsn
fakta yang ada disekitanya.
6. Membaca, yaitu Belajar melalui membaca dengan menyerap informasi melalui    bacaan
yang berisi informasi pengetahuan yang telah dikemas dan disajikan secara  sistematis dalam
bentuk tulisan.

Anda mungkin juga menyukai