Anda di halaman 1dari 19

Jenis Permainan dan

Perlengkapan Aktivitas di
Luar Kelas

Indri Dwi Isnaini, M. Pd


● Pada arena outdoor diharapkan ada tempat yang menantang bagi anak untuk
bereksplorasi dan mengembangkan anak secara total.
● Ada empat tipe pengalaman bermain di luar ruangan menurut Johson, Christie dan
Yawkey 1992 dalam bukunya Rita, Pengelolaan Lingkungan Belajar yaitu:
1. Permainan yang melibatkan praktik dan pengulangan aktivitas motorik kasar
2. Permainan konstruktif yang melibatkan penggunaan materi-materi seperti cat atau
pasir untuk diciptakan atau dibentuk
3. Permainan drama atau permainan pura-pura yang sering kali dilaksanakan dalam
tempat tertutup;
4. Permainan kelompok atau permainan yang melibatkan lebih dari satu orang anak
misalnya: jungkat-jungkit, permainan yang memiliki aturan.
Area aktivitas di tempat bermain outdoor
Menurut Howard 1992 membahas sembilan area aktivitas di tempat bermain
outdoor, yaitu:
1. Area penggalian
2. Area permainan air
3. Area permainan drama
4. Area memanjat
5. Area mendorong menarik atau mengendarai
6. Area konstruksi
7. Area lari bebas
8. Area berkebun
9. Area diam
Lanjutan...
●Alat-alat bermain di luar kelas yang disajikan hendaknya dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan anak guna memupuk perkembangan jasmani, intelektual,
emosional, dan sosial.
●Tugas guru adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk memproleh
berbagai pengalaman bermain dengan menggunakan berbagai macam alat bermain
dan memberi bantuan serta bimbingan pada saat-saat diperlukan.
●Penempatan alat-alat bermain di luar kelas hendaknya diatur sedemikian rupa
sehingga memberi kebebasan gerak kepada anak ketika bermain dan juga
memprtimbangkan segi keamanan mereka. Adapun alat-alat permainan yang
dipergunakan pada tiap-tiap area adalah sebgai berikut:
Area Memanjat
  

● Peratalan memenjat dapat digunakan oleh anak dari segala tingkat usia. Di bawah
tempat memanjat perlu di sediakan bahan-bahan lembut, seperrti busa, matras, pasir.
Kegunaannya adalah untuk menghindari kemungkinan anak jatuh dan mendapat
cedera.
● Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu anak memanjat adalah:
● - Anak tidak dibiarkan memanjat sementara tangannya memegang suatu benda;
● - Anak secara bergantian dalam melakukan kegiatan ini;
● -Anak tidak dibiarkan memanjat selain pada area yang diperbolehkan untuk
memanjat.
● Alat-alat yang dapat digunakan di area memanjat, antara lain adalah pohon,
tambang/tali, palang bertingkat, jaring laba-laba, dan lain-lain .
Area Bermain Pasir dan Air

Sejak balita, anak-anak menikmati kegiatan bergairahan bermain dengan pasir


dan air. Pada awalnya mereka bereksplorasi tanpa menggunakan alat yang
banyak, lama-kelamaan mereka biasa bermain dengan alat yang lebih rumit.
Alat-alat yang dapat digunakan diarea ini, antara lain bak air, bak pasir, sekop,
botol, literan, cangkir, mobil-mobilan, binatang, segelas berbagai ukuran,
busa, berbagai cetakan plastik beraneka bentuk dan sebagainya.
Area Melempar dan Menangkap
● Untuk kegiatan melempat dam menangkap dapat digunakan
berbagai jenis bola. Bola lainnya perlu disediakan dalam
jumlah yang memandai sehingga dapat digunakan anak
secara bebas.
● Alat-alat yang digunakan di area ini, anatara lain bola kaki,
bola basket, bola kasti, kontong biji, dan sebagainya.
Area Olahraga/Jasmani
Aktivitas di area ini dilakukan dengan membentuk pos-pos kegiatan untuk menghindari
antrian anak yang terlalu panjang, sementara peralatan yang dimiliki terbatas.
Alat-alat yang digunakan di area ini, antara lain simpai, papan titian, karet, kardus
bekas, tali, lantai, dan bekas, dan sebagainya.
Selain itu masih ada beberapa alat bermain lain yang biasanya juga ada di luar kelas
yaitu: ayunan, papan luncur, jungkitan, jembatan goyang, jala panjat,
kebun/tanaman, kandang dan binatang peliharaan, kolam ikan, taman lalu-lintas,
terowongan yang terbuat dari gorong-gorong, dan sebagainya.
4
• Aktifitas meningkatkan Perkembangan Sosial
3
• Aktifitas meningkatkan Perkembangan Kognitif
2
• Aktifitas meningkatkan Perkembangan Emosi
4 Jenis Aktivitas Outdoor
1
• Aktifitas meningkatkan Perkembangan Fisik
Aktifitas meningkatkan Perkembangan Fisik
– Meluncur
–Berayun
–Bergoyang-goyang
–Mendaki
–Mengatur keseimbangan
–Merangkak
–Melompat
Aktifitas meningkatkan Perkembangan Emosi
– Bermain musik bersama
– Berpartisipasi dalam kelompok
– Menangani masalah
– Bermain peran
– Membangun kembali/ Mengkonstruksi ulang
Bermain musik bersama Berpartisipasi dalam kelompok
Aktifitas meningkatkan Perkembangan Kognitif
–Menggambar
–Mengeksplorasi
–Bereksperimen
–Mengamati
–Menggunakan perkakas
–Membuat sesuatu
–Mencocokan
–Menyebutkan
–Mengidentifikasi
MENGGAMBAR

MENGAMATI
EKSPERIMEN
Aktifitas meningkatkan Perkembangan Sosial
–Bekerjasama memecahkan masalah
–Mendengar
–Menari
–Ekplorasi berkelompok
–Berkomunikasi
–Berbagi
–Meniru perilaku orang lain
Menari

Menari
Meniru Gerakan

Bermain
Bekerjasama
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam  aktivitas bermain
luar ruangan:
1. Aktivitas yang dipilih tergantung tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
melalui sarana bermain luar ruangan.
2. Penggunaan satu sarana bermain luar ruangan dapat  memunculkan
beberapa aktivitas bermain yang dapat meningkatkan beragam aspek
perkembangan sekaligus. Sebagai contoh: ketika anak bermain ayunan,
anak dapat melakukan aktivitas: berkomunikasi, bernyanyi, berimajinasi,
berayun, mendorong, belajar tentang fakta (angin), mengamati,
mengambil resiko (supaya tidak jatuh), merencanakan.
Terimakasih!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai