Pengukuran dan

Penilaian Status Gizi

Wulan Perawati, M.Pd

 POLA PERTUMBUHAN FISIK

Pola umum Pola limfoid

Pola genital
Pola neural
 Pola Umum

Tempo Pertumbuhan Organ

masa janin dan bayi tulang panjang, otot

terjadi percepatan skelet, sistem
kemudian melambat dan pencernaan, pernafasan,
masa remaja terjadi peredaran darah, volume
percepatan kembali darah
 Pola Neural

Pertumbuhan sistem saraf

mendahului atau lebih cepat
daripada organ lain

Jaringan saraf mencapai ukuran

matang pada saat lahir dan terus
tumbuh hingga mencapai 9/10 bagian
pada usia 6 th

Khas untuk otak, sumsum saraf

tulang belakang, mata, telinga
Pola Limfoid

Jaringan limfoid tumbuh

cepat sekali hampir
mendekati ukuran dewasa
di akhir usia 10 th,
kemudian laju pertumbuhan
berkurang cepat
Pola Genital

Pertumbuhan alat kelamin

sangat lambat sampai
sesaat sebelum masa
pubertas, kemudian tumbuh
cepat sekali sampai akhir
masa remaja
INDIKATOR PENILAIAN
 Berat Badan

Berat badan merupakan Monitoring BB di Indonesia

ukuran antropometrik yg digunakan kartu menuju sehat
terpenting. (KMS).

Hasil keseluruhan peningkatan Indikator tunggal terbaik saat ini

jaringan-jaringan tulang, otot, untuk mengukur keadaan gizi dan
lemak, cairan tubuh, dll. tumbuh kembang.
 Alat Ukur BB

Sebelum dilakukan
penimbangan,
pastikan jarum penunjuk
tepat berada di angka 0
(nol)
Timbangan Bayi

Dacin
 Pertambahan BB

BB lahir normal rata-rata

3000-3500 gram

Prasekolah: 2 kg/th

Umur 5 bln: 2 x BB lahir

Pre-adolesen: 3-3,5 kg/th

Umur 1 thn: 3 x BB lahir

Pacu tumbuh anak perempuan dimulai
lebih cepat (umur 8 th) dan berakhir
lebih cepat (18 th). Laki-laki dimulai
umur 10 th, berakhir 20 th.
Umur 2 thn: 4 x BB lahir
 Perhitungan BB Berdasarkan
Usia

Perkiraan BB dlm kg
lahir 3,25
3-12 bulan Umur (bulan) + 9
2
1-6 tahun Umur (tahun) x 2 + 8

6-12 tahun Umur (tahun) x 7 – 5

2
Tinggi Badan

Tinggi Badan merupakan ukuran

antropometrik kedua yang
penting

laju tumbuhnya berubah pesat pada masa

bayi muda kemudian melambat dan menjadi
pesat lagi pada masa remaja, nilai tinggi
maksimal dicapai pada usia 18-20 th

Peningkatan nilai rata-rata TB orang

dewasa suatu bangsa merupakan salah
satu indikator peningkatan kesejahteraan
 Alat Mengukur TB

0-2 Tahun 2 Tahun/+

• dilakukan dengan berdiri menggunakan

berbaring menggunakan alat stadiometer atau
infantometer alat ukur alternatif
• Memerlukan bantuan ibu lainnya
unt memegang kepala
anak
 Perkiraan Tinggi Badan

Panjang badan lahir rata- Usia 6 th : 1,5 x TB setahun

rata 50 cm

Usia 1 th : 1,5 x TB lahir Usia 13 th : 3 x TB lahir

Dewasa : 3,5 x TB lahir (2

Usia 4 th : 2 x TB lahir
x TB 2 tahun)
 Rumus perkiraan TB
(Behrman,1992)

Umur Tinggi Badan

lahir 50 cm

Umur 1 tahun 75 cm

2-12 tahun Umur (tahun) x 6 + 77

 Lingkar Kepala

Pertumbuhan tulang Pengukuran lingkaran

kepala mengikuti
pertumbuhan otak,
demikian pula sebaliknya.
kepala penting sekali pada
keadaan keterlambatan
perkembangan dan
kecurigaan adanya
hydrocephalus .
 Seputar Lingkar Kepala
--

Pertumbuhan otak tercepat terjadi pd

trimester ketiga kehamilan sampai 5-6
bln pertama setelah lahir, kemudian
melambat

Pada masa ini terjadi pembelahan sel-sel

otak yang pesat, setelah itu pembelahan
melambat dan terjadi pembesaran sel-sel
otak saja

Gangguan pada masa pesat pertumbuhan otak

dapat mengakibatkan gangguan jumlah sel
yang tidak dapat dikejar pada masa
pertumbuhan berikutnya
 Perkiraan ukuran LK

• Lingkar kepala lahir: 34

cm
• Perkembangan lingkar
kepala bayi normal
cukup bulan: Pengukuran LK
 2 cm per bulan utk 3
• Pengukuran pada lingkar
bln pertama occipitofrontal dengan
 1 cm per bulan utk 3 mengukur lingkaran
bln kedua yang terbesar
 0,5 cm per bulan utk • Standar: rerata dari 3
6 bln berikutnya kali pengukuran
 PENILAIAN PERTUMBUHAN

BERAT BADAN TERHADAP BERAT BADAN TERHADAP

UMUR (BB/U) TINGGI BADAN (BB/TB)

INDEKS MASSA TUBUH (IMT) atau

TINGGI BADAN TERHADAP BODY MASS INDEKS (BMI): BB(kg)/TB2
UMUR (TB/U) (m)
 Interpretasi

Indeks Antropometri Precentile Status Gizi

BMI ≥ 95 Obesitas

BB/umur >95

BMI ≥85 - <95 Resiko obesitas

BMI / BB/TB <5 BB kurang

TB/umur <5 Pendek

Lingkar kepala <5 dan >95 Gangguan perkembangan

 Mengukur status gizi anak usia 0-5 tahun

Status gizi anak berdasarkan BB/U yakni:
 Berat badan normal: ≥-2 SD sampai 3 SD
 Berat badan kurang: <-2 SD sampai -3 SD
 Berat badan sangat kurang: <-3 SD
Status gizi anak berdasarkan TB/U yakni:
 Tinggi badan di atas normal: >2 SD
 Tinggi badan normal: -2 SD sampai dengan 2 SD
 Pendek (stunting): -3 SD sampai dengan <-2 SD
 Sangat pendek (severe stunting): <-3 SD

Status gizi anak berdasarkan BB/TB yakni:

 Sangat gemuk: >3 SD
 Gemuk: >2 SD sampai dengan 3 SD
 Normal: -2 SD sampai dengan 2 SDGemuk: >2 SD sampai
dengan 3 SD
 Kurus (wasting): -3 SD sampai dengan <-2 SD
 Rekomendasi Jadwal Pemeriksaan
Kesehatan Rutin

Bayi umur 0 – 12 bulan dilakukan Anak umur 3 – 6 tahun rutin

setiap sebulan sekali, diperiksa setidaknya setiap 6 bulan.

Anak umur 1-3 tahun dilakukan Anak usia 6 – 18 tahun rutin

setiap 3 bulan sekali. diperiksa setidaknya setiap tahun.
“ ”