Anda di halaman 1dari 16

PPT

PENERAPAN ASESMEN
PAUD
oleh: PADMASARIWININGSIH
HILFA MILLATI AZKA

MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Daftar Isi

• Daftar isi
• Apa itu Penilaian?
• Penilaian, PENTINGkah?
• Apa saja yang dinilai?
• Kapan penilaian dilakukan?
• Bagaimana melakukan
penilaian?
• Tempat penyimpanan hasil
penilaian
• Bagaimana mengolah data
penilaian?
• Pelaporan perkembangan anak
• Referensi
Apa itu penilaian?

• Penilaian merupakan proses


pengukuran terhadap hasil dari
kegiatan anak.
• Jika bentuk penilaian yang dilakukan
secara tes tertulis pada sebuah lembaga
pendidikan, biasanya untuk mengukur
keberhasilan sebuah program.
Sedangkan penilaian yang dilakukan
pada anak usia dini selain untuk melihat
keberhasilan program pembelajaran
juga untuk melihat tingkat ketercapaian
aspek perkembangan anak dalam hal
kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Penilaian, Pentingkah?

Menjadi pertanyaan dasar bagi setiap pelaksana


pendidikan pada lembaga PAUD, apa pentingnya
program penilaian pada anak didiknya?
Guru melakukan penilaian bertujuan untuk mengetahui:
apa saja yang anak tahu?
apa yang anak bisa? dan
apa yang mejadi kebiasaan anak?

Jika, dalam pelaksanaan pembelajaran guru telah


mengetahui ketiga pertanyaan dasar tersebut maka bisa
diyakinkan bahwa guru akan tahu apa yang harus guru
lakukan pada proses pembelajaran hari ini, esok dan
seterusnya.

Note: “semakin kita terlibat dalam mengamati dan


menilai anak, maka kita akan semakin memahami
mereka. Sehingga kita akan menjadi guru yang semakin
baik dan berkompeten.”
Apa yang dinilai

Yang menjadi fokus penilaian adalah pada


Tumbuh Kembang anak

Penilaian pertumbuhan anak meliputi


pengukuran fisik seperti berat badan, tinggi
badan, dan lingkar kepala.
Sedangkan penilaian perkembangan anak
meliputi enam aspek perkembangan
meliputi informasi mengenai fungsi psikis
anak. Penilaian pada aspek nilai agama dan
moral, sosial emosional, aspek fisik-motorik
(motorik kasar dan halus), aspek bahasa
(kemampuan berkomunikasi), kognitif
(pengetahuan), dan seni (kreativitas).
Kapan penilaian dilakukan?

Bentuk penilaian yang dilakukan di lembaga


PAUD tidak seperti pada lembaga pendidikan
yang lain. Tidak dilakukan hanya pada akhir
program, semester, ataupun akhir tahun.
Tetapi dilakukan setiap hari, secara sistematis
dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk menjadi pedoman
perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Tepatnya, penilaian dilakukan ketika anak mulai datang ke


sekolah, melaksanakan aktivitas, bermain, saat antri cuci tangan,
hingga anak meninggalkan sekolah.

Bentuknya pun tidak berupa tes tertulis ataupun dilakukan dalam


bentuk mengkondisi peserta didik. Proses penilaian dilakukan
secara autentik, saat anak sedang beraktivitas. Pada aktivitas
bermain tersebutlah anak diobservasi aspek perkembangannya,
tumbuh kembangnya, bakat ataupun minat anak, kekuatan dan
kebutuhan.
Bagaimana melakukan penilaian?

Perhatikan prinsip-prinsip berikut:


1. Mendidik
2. Berkesinambungan
3. Objektif
4. Akuntabel
5. Transparan
6. Sistematis
7. Menyeluruh
8. Bermakna

Proses penilaian dilakukan ke dalam tiga


bentuk, yaitu:
Ceklis
Catatan anekdot
Hasil karya
Ketiga bentuk penilaian di atas dilakukan pada
berbagai aktivitas anak didik, berbagai ekspresi
anak, berbagai gerakan, dan berbagai karya anak.
Ceklis

*Indikator Penilaian ditetapkan


berdasarkan perencanaan pembelajaran
yang telah disusun dalam kurikulum dan
tertuang ke dalam RPPH

*skala penilaian terdiri dari empat skala, yaitu:


BB= Belum Berkembang
MB= Mulai Berkembang
BSH= Berkembang Sesuai Harapan
BSB= Berkembang Sangat Baik
Bagaimana penggunaannya...?
BB= bila anak melakukannya harus dengan bimbingan oleh guru
MB= bila anak melakukannya masih dengan bantuan guru
BSH= bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten
BSB= bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten
serta dapat membantu temannya yang belum mampu
Catatan Anekdot

*peristiwa/perilaku= mencatat seluruh fakta,


menceritakan situasi yang terjadi, apa yang
dilakukan dan apa yang dikatakan oleh anak
didik.
Proses pencatatan dilakukan secara objektif,
akurat, lengkap dan bermakna.

Note: dalam proses pencatatan peristiwa tidak


dibenarkan memberikan pelabelan (emosi
negatif) serta tidak bertele-tele.
Hasil Karya

Hasil Karya adalah buah pikir anak yang ditungkan ke


dalam sebuah karya nyata (gambar, lukisan, hasil lipatan,
guntingan, tempelan, hasil ronce, bangunan balok, tari,
dan lain-lain).
Berikan tanggal hasil karya itu dibuat, sehingga menjadi
data untuk melihat perkembangan anak dari waktu ke
waktu.
Note: berikan kesempatan kepada anak untuk menikmati
hasil karya nya dan ajaklah anak untuk memajang hasil
karya tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap karya
tersebut.
Penyimpanan Hasil Penilaian

Portofolio
Semua hasil penilaian pada anak
disimpan secara teratur pada sebuah
wadah sesuai nama anak. Data tersebut
diurut sesuai tanggal peristiwa.

Olah data

Semua data yang telah terkumpul di


dalam portofolio diolah untuk
dianalisis. Pengolahan dilakukan
secara berkala (bulanan) agar mudah
dalam melakukan penilaian bulanan.
Hasil penilaian bulanan kemudian
menjadi rujukan penilaian semester.
Pelaporan
• Waktu pelaporan
Pelaporan dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya per triwulan atau per semester. Hal ini dilakukan
untuk membantu orang tua mengetahui perkembangan
anaknya.
• Jenis pelaporan dibedakan menjadi jenis pelaporan
insidental dan laporan berkala. Laporan insidental
dilakukan jika ada hal penting yang untuk segera
dibicarakan dengan orang tua anak didik terkait
dengan perkembangan anak. Laporan berkala
dilaporkan sesuai dengan jadwal kalender akademik.
• Tata cara Penulisan laporan
1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dengan
kalimat positif dan santun
2. Memberikan informasi tentang tingkat pencapaian dan
perkembangan hasil belajar anak secara nyata.
3. Apabila simulan akhir adalah BSH dan BSB, masukkan
indikator-indikatornya ke dalam teks laporan, ini
merupakan kekuatan dan kompetensi anak.
4. Apabila simulan akhir adalah BB dan MB, memberikan
rekomendasi yang dapat dilakukan orang tua untuk
membantu perkembangan anak.
Contoh bentuk pelaporan semester
Referensi

• Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan. Direktorat jenderal
PAUD & Pendidikan Masyarakat.
Direktorat Pembinaan PAUD.
Tahun 2015. Penilaian
Pembelajaran PAUD.
• Yusuf, AM. 2009. Penerapan
Asesmen Pendidikan Anak Usia
Dini ala Indonesia. FIP UPG.

Anda mungkin juga menyukai