SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN
PEMERINTAH PADA BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK
NEGARA TAHUN ANGGARAN 2023.
Pasal 1
Dalam Peraturan Sekretaris Jenderal ini yang dimaksud
dengan:
1. Bantuan Pemerintah yang selanjutnya disebut Bantuan
adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan
sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga
pemerintah/nonpemerintah.
2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
3. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA
adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada kantor/satuan kerja di
lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
4. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK
adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA
untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang
dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
5. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar yang
selanjutnya disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi
kewenangan oleh KPA untuk melakukan pengujian atas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-3-
Pasal 2
Petunjuk teknis penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara merupakan pedoman teknis dalam
melakukan penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara.
Pasal 3
Petunjuk teknis penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-4-
Pasal 4
Peraturan Sekretaris Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Januari 2023
SEKRETARIS JENDERAL,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI,
TTD.
SUHARTI
Salinan sesuai dengan aslinya,
Plt. Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
https://jdih.kemdikbud.go.id/
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 2 TAHUN 2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN
PEMERINTAH PADA BIRO KEUANGAN DAN BARANG
MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 8 dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa masyarakat
berhak berperan serta dalam pelaksanaan program pendidikan dan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan akses
serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap
warga negara tanpa diskriminasi. Selanjutnya dalam Pasal 46 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
disebutkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama
antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Indonesia merupakan Negara yang kaya atas atas sumber daya alam
keberagaman suku bangsa, adat istiadat, bahasa, kearifan lokal, seni, dan
tradisi. Keberagaman tersebut merupakan warisan budaya bangsa bernilai
luhur yang membentuk identitas bangsa di tengah dinamika perkembangan
dunia. Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 mengamanatkan bahwa “Negara memajukan kebudayaan
nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya”. Dalam Pasal 24 ayat (1) Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2017
tentang Pemajuan Kebudayaan, disebutkan bahwa Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah wajib melakukan pemeliharaan Objek
Pemajuan Kebudayaan.
Dalam rangka meningkatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat
dalam menyelenggarakan pendidikan dan kebudayaan, maka pemerintah
memandang perlu memberikan Bantuan kepada perseorangan/kelompok
masyarakat, satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah/masyarakat, komunitas budaya, dan lembaga/organisasi
pemerintah/masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan
kebudayaan. Sehubungan hal tersebut, Biro Keuangan dan BMN ikut
berperan dalam meringankan beban masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan dan kebudayaan.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-2-
B. Tujuan
1. Petunjuk teknis penyaluran Bantuan pada Biro Keuangan dan BMN ini
disusun dengan tujuan:
a. sebagai pedoman bagi:
1) Biro Keuangan dan BMN dalam menentukan, menetapkan,
dan menyalurkan Bantuan di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
2) perseorangan/kelompok masyarakat, komunitas budaya,
satuan pendidikan/lembaga yang diselenggarakan oleh
pemerintah/ masyarakat, dan lembaga/organisasi
masyarakat lainnya yang bergerak di bidang pendidikan dan
kebudayaan, dalam mengajukan proposal Bantuan; dan
3) aparat pengawas yang berwenang melaksanakan
pengawasan dan pemeriksaan; dan
b. agar Bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Biro Keuangan dan
BMN dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
2. Tujuan pemberian Bantuan sebagai berikut:
a. Bantuan operasional diberikan dalam rangka menunjang
pelaksanaan kegiatan operasional di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
b. Bantuan sarana/prasarana diberikan dalam rangka memenuhi
penyediaan sarana/prasarana pendidikan dan kebudayaan
untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan dan
kebudayaan;
c. Bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan
diberikan dalam rangka perbaikan, pemeliharaan, rehabilitasi
dan/atau pembangunan gedung/bangunan lembaga/organisasi
masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan,
serta satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/
masyarakat; dan
d. Bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA diberikan dalam rangka
membantu pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan
kebudayaan yang tidak termasuk tujuan Bantuan pada huruf a,
b, dan c.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-3-
BAB II
PEMBERI, PENERIMA DAN PERSYARATAN,
JENIS, DAN BESARAN
A. Pemberi Bantuan
Bantuan diberikan oleh Kemendikbudristek melalui Biro Keuangan dan
BMN dan dibebankan pada DIPA Biro Keuangan dan BMN Tahun Anggaran
2023.
B. Penerima Bantuan
1. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan operasional, meliputi:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/
masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah menengah atas,
sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah pertama, sekolah
dasar, sekolah luar biasa untuk semua jenjang pendidikan,
sanggar kegiatan belajar, dan lembaga penyelenggara pendidikan
layanan khusus;
b. kelompok masyarakat;
c. komunitas budaya; dan/atau
d. lembaga/organisasi masyarakat yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
2. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan sarana/prasarana, meliputi:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah/masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah
pertama, sekolah dasar, sekolah luar biasa untuk semua jenjang
pendidikan, sanggar kegiatan belajar, dan lembaga penyelenggara
pendidikan layanan khusus;
b. kelompok masyarakat;
c. komunitas budaya; dan/atau
d. lembaga/organisasi masyarakat yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
3. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan rehabilitasi/pembangunan
gedung/bangunan, meliputi:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah/masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah
pertama, sekolah dasar, sekolah luar biasa untuk semua jenjang
pendidikan, sanggar kegiatan belajar, dan lembaga penyelenggara
pendidikan layanan khusus; dan/atau
b. lembaga/organisasi masyarakat lainnya yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan yang ditetapkan oleh PA.
4. Penerima Bantuan untuk jenis Bantuan lainnya, meliputi:
a. perseorangan/kelompok masyarakat;
b. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah/masyarakat meliputi perguruan tinggi, sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah
pertama, sekolah dasar, sekolah luar biasa untuk semua jenjang
pendidikan, sanggar kegiatan belajar, dan lembaga penyelenggara
pendidikan layanan khusus;
c. komunitas budaya; dan/atau
d. lembaga/organisasi masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan
di bidang pendidikan dan kebudayaan.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-4-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-5-
D. Jenis Bantuan
Jenis Bantuan terdiri atas:
1. Bantuan operasional, antara lain:
a. transport;
b. ATK; dan/atau
c. langganan daya/jasa;
2. Bantuan sarana/prasarana pembelajaran sektor pendidikan dan
kebudayaan, antara lain:
a. alat/media pembelajaran
b. alat kesenian;
c. alat praktik; dan/atau
d. alat olahraga;
3. Bantuan rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan, terdiri atas
rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan pada:
a. satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah/
masyarakat, antara lain meliputi perbaikan/pembangunan:
1) pagar;
2) prasarana olah raga;
3) mandi, cuci, kakus;
4) rumah penjaga sekolah; dan/atau
5) fasilitas pendidikan karakter/tempat ibadah.
b. lembaga/organisasi masyarakat yang bergerak di bidang
pendidikan dan kebudayaan;
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-6-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-7-
BAB III
MEKANISME PENETAPAN PENERIMA, PENYALURAN,
DAN PENCAIRAN BANTUAN
B. Penyaluran Bantuan
1. Penyaluran Bantuan dilakukan berdasarkan surat keputusan
penerima Bantuan.
2. PPK menandatangani perjanjian kerja sama dengan penerima Bantuan
sebagaimana dalam Lampiran II.
3. Bantuan yang diberikan kepada penerima Bantuan sesuai dengan nilai
dan jenis Bantuan yang tertera dalam perjanjian kerja sama.
4. Penyaluran Bantuan yang berbentuk barang dilakukan dengan
mekanisme sebagai berikut:
a. pemberi Bantuan melakukan pengadaan barang Bantuan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah; dan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-8-
Mekanisme Penyaluran
Bantuan
TIDAK
Mulai Arsip
PPK
Penetapan LAYAK
SK PPK SK Verifikasi
Proposal
KPA
Pengesahan
SK Perjanjian Perjanjian
PPK Penerima
TIDAK
PPK
LAYAK PKS,
SPM Kwitansi,S
KPPN Verifikasi PP SPM
K,SPP
SP2D
Bank Penerima
SPPn Rekening
PPK Bank Transfer Mencairkan
Penerima
Penyalur Bantuan
Selesai
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-9-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 10 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 11 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 12 -
BAB IV
PERTANGGUNGJAWABAN, PELAPORAN, PENGEMBALIAN SISA,
PERPAJAKAN, RETUR, DAN SANKSI
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 13 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 14 -
C. Ketentuan Perpajakan
1. Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tidak memungut pajak
pemberian Bantuan kepada penerima Bantuan.
2. Pemungutan pajak merupakan tanggung jawab penerima Bantuan.
3. Penerima Bantuan memungut pajak terhadap setiap
transaksi/pembayaran yang dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
D. Ketentuan Retur
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari bank penyalur, dana Bantuan
yang diretur akan disalurkan kembali setelah:
1. penerima Bantuan menyampaikan surat keterangan pengaktifan
kembali dari bank (untuk retur karena rekening pasif); atau
2. penerima Bantuan menyampaikan surat pernyataan perubahan
rekening dengan melampirkan fotokopi rekening yang baru, apabila
penerima Bantuan mengajukan perubahan rekening.
E. Sanksi
1. Dalam hal penerima Bantuan tidak menggunakan Bantuan sesuai
dengan peruntukan yang disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama,
maka penerima Bantuan harus mengembalikan nominal bantuan
Bantuan yang telah digunakan yang tidak sesuai dengan Perjanjian
Kerja Sama dan tidak akan diberikan Bantuan pada tahun-tahun
berikutnya.
2. Dalam hal penggunaan Bantuan digunakan untuk kepentingan
pribadi, secara melawan hukum, dan/atau merugikan keuangan
negara, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima Bantuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
mengembalikan seluruh dana Bantuan yang diterima tersebut ke Kas
Negara.
3. Dalam hal tidak menyampaikan LPJ, lembaga yang bersangkutan
tidak dipertimbangkan lagi untuk mendapatkan Bantuan pada tahun
berikutnya.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 15 -
Mulai
PO BOX /
Arsip Input Data PPK Email/WA
Selesai
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 16 -
BAB V
PENGENDALIAN MUTU
A. Sosialisasi
1. Dalam rangka penyebaran informasi mengenai penyaluran Bantuan
pada Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan, dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Biro Keuangan dan
BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi dapat melakukan sosialisasi penyelenggaraan
Bantuan.
2. Sosialisasi sebagaimana dimaksud huruf a dilakukan oleh Biro
Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, dan
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan mengundang calon
penerima Bantuan mengikuti kegiatan sosialisasi penyelenggaraan
Bantuan dengan metode luring dan daring.
C. Pengawasan
Pengawasan penyaluran dan penggunaan dana Bantuan dilakukan oleh
aparat pengawas fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
D. Ketentuan Lain-Lain
1. Keabsahan dan kebenaran dokumen administrasi yang disampaikan
kepada Biro Keuangan dan BMN sepenuhnya menjadi tanggung jawab
penerima Bantuan.
2. Proposal Bantuan yang tidak memenuhi kelengkapan persyaratan dan
dinyatakan tidak layak, akan diarsipkan/dimusnahkan pada Biro
Keuangan dan BMN.
3. Penyimpangan atau pelanggaran terhadap prosedur atau ketentuan
penyaluran dana Bantuan ini dapat dilaporkan kepada Kepala Biro
Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek melalui
email bantuanpemerintah.rokeu@kemdikbud.go.id. atau melalui nomor
Whatsapp (WA) Biro Keuangan dan BMN 081337991137.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 17 -
BAB VI
PENUTUP
SEKRETARIS JENDERAL,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI,
TTD.
SUHARTI
Salinan sesuai dengan aslinya,
Plt. Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
https://jdih.kemdikbud.go.id/
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 2 TAHUN 2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
PADA BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA
TAHUN ANGGARAN 2023
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-2-
Tembusan:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi atau Instansi
Terkait*****)
Keterangan:
*) pilih salah satu;
**) sesuai cetak profil satuan pendidikan dari aplikasi Dapodik;
***) fotokopi nomor rekening bank atas nama satuan pendidikan;
****) komite sekolah/instansi terkait untuk satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau ketua yayasan untuk
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
*****) tembusan kepada kepala dinas pendidikan yang menaungi atau
instansi terkait.
(Nama Lengkap)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-3-
…, … … 202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-4-
Keterangan:
*) pilih salah satu;
**) sesuai cetak profil satuan pendidikan dari aplikasi PDDikti;
***) fotokopi nomor rekening bank atas nama satuan pendidikan.
…, …… 202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-5-
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
Keterangan:
*) pilih salah satu
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-6-
(Nama Lengkap)
… , …… 202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-7-
Mengetahui.
(Pejabat berwenang/Organisasi (Ketua Lembaga/Organisasi
Pembina)**
Keterangan:
*) pilih salah satu.
**) Pejabat berwenang setingkat lurah atau diatasnya.
(Nama Lengkap)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-8-
…, …… 202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-9-
Mengetahui.
(Pejabat berwenang)** (Ketua Komunitas)
Keterangan:
*) pilih salah satu.
**) pejabat berwenang setingkat lurah atau diatasnya.
(Nama Lengkap)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 10 -
…, ……202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
KOP SURAT
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 11 -
Mengetahui.
(Pejabat berwenang)** (Ketua Kelompok
Masyarakat/Panitia)
Keterangan:
*) pilih salah satu.
**) pejabat berwenang setingkat lurah atau diatasnya.
(Nama Lengkap)
…, …… 202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 12 -
Kepada Yth.
Kepala Biro Keuangan dan BMN
Setjen Kemendikbudristek
Gedung C Lt.9 Jln. Jenderal Sudirman – Senayan
Jakarta Pusat 10270
(ttd)
(Nama Lengkap)
(ttd)
(Nama Lengkap)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 13 -
…, …… 202…
Yang Bertanda Tangan
(Nama Lengkap)
Nama Lembaga/Organisasi/Komunitas/Kelompok/Kepanitiaan
Alamat Lembaga/Organisasi/Komunitas/Kelompok/Kepanitiaan
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
(Tempat, Tanggal)
(Nama)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 14 -
DENGAN
…
NOMOR :…
TANGGAL :…
Pada hari ini … tanggal … bulan …tahun … telah diadakan Perjanjian Kerja
Sama Pemberian Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan dan Barang Milik
Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi, antara:
1. Nama :…
NIP :…
Jabatan : …
Alamat : …
Bertindak untuk dan atas nama Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama :…
Pimpinan/Ketua : …
Alamat :…
Bertindak untuk dan atas nama penerima bantuan, yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 1
Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama
Pasal 2
Tanggung Jawab
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 15 -
Pasal 3
Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU
Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA
Pasal 5
Jenis Pekerjaan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 16 -
Pasal 6
Nilai dan Rincian Dana Bantuan
(1) Nilai dana bantuan yang diberikan PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp … ,- terbilang ( …).
(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan antara
lain untuk:
a. ... ;
b. ... ;
c. ... ;
d. ... ;
Pasal 7
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Pasal 8
Penyaluran Dana Bantuan
Pasal 9
Ketentuan Sanksi
(1) Apabila berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh
PIHAK KESATU atau temuan aparat pengawas internal/eksternal,
ternyata PIHAK KEDUA terbukti melakukan kekeliruan/kesalahan
dalam melaksanakan kegiatan/program yang telah disepakati, maka
PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun
tertulis kepada PIHAK KEDUA.
(2) Teguran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berisi permintaan untuk
memperbaiki/ menyelesaikan segala bentuk kesalahan/ kekeliruan
yang telah dilakukan.
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti menggunakan dana tidak sesuai
sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini dan/atau
digunakan untuk kepentingan pribadi, maka penerima bantuan wajib
mengembalikan dana bantuan yang telah diterima ke Kas Negara.
Pasal 10
Pengembalian dana bantuan
(1) Dana bantuan dikembalikan ke Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, karena:
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 17 -
Pasal 11
Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Pasal 12
Penanggungan Resiko
Pasal 13
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 18 -
Pasal 14
Perubahan/Adendum
Pasal 15
Ketentuan Lain-Lain
(1) Surat Perjanjian ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua
belah pihak.
(2) Biaya materai dalam surat Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada
PIHAK KEDUA.
(3) Perubahan atas Surat Perjanjian Kerja Sama ini dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak.
(4) Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), lembar pertama dan kedua
masing-masing dibubuhi materai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
(5) Dokumen ini beserta lampirannya merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama.
…
... NIP. …
NIP …
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 19 -
DENGAN
…
NOMOR :…
TANGGAL : …
Pada hari ini … tanggal … bulan …tahun … telah diadakan Perjanjian Kerja
Sama Pemberian Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan dan Barang Milik
Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, antara :
1. Nama :…
NIP :…
Jabatan : …
Alamat : …
Bertindak untuk dan atas nama Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama :…
Pimpinan/Ketua : …
Alamat :…
Bertindak untuk dan atas nama penerima bantuan, yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 1
Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama
PIHAK KESATU mengadakan perjanjian dengan PIHAK KEDUA berupa
pemberian bantuan pemerintah pada Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Pasal 2
Tanggung Jawab
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 20 -
Pasal 3
Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU
Pasal 5
Jenis Pekerjaan
PIHAK KEDUA menerima dana bantuan pemerintah dari PIHAK KESATU
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan proposal yang diajukan berupa
…
Pasal 6
Nilai dan Rincian Dana Bantuan
(1) Nilai dana bantuan yang diberikan PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp … terbilang ( … )
(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan antara lain
untuk:
a. …
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 21 -
b. …
c. …
d. …
Pasal 7
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
(1) Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama … ( … ) hari kalender
terhitung sejak dana diterima.
(2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjang atas
persetujuan PIHAK KESATU, didasarkan pada surat permohonan
perpanjangan dari PIHAK KEDUA dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Pasal 8
Penyaluran Dana Bantuan
(1) Penyaluran dana bantuan akan dilakukan setelah semua persyaratan
dipenuhi dan surat Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA.
(2) Penyaluran dana bantuan dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu:
a. Tahap I sebesar 70% dari keseluruhan dana bantuan setelah
Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh kedua belah pihak;
b. Tahap II sebesar 30% dari keseluruhan dana bantuan setelah
prestasi pekerjaan telah mencapai 50% dari keseluruhan tahapan
penyelesaian fisik.
(3) Penyaluran dana bantuan pada ayat (2), dilakukan melalui proses
pemindahbukuan secara langsung dari rekening PIHAK KESATU pada
Bank … ke rekening PIHAK KEDUA:
Nama Bank :…
Cabang/Unit :…
Nomor Rekening : …
Atas Nama :…
Pasal 9
Sanksi
(1) Apabila berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh
PIHAK KESATU atau temuan aparat pengawas internal/eksternal,
ternyata PIHAK KEDUA terbukti melakukan kekeliruan/kesalahan baik
dalam melaksanakan kegiatan/program yang telah disepakati, maka
PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun
tertulis kepada PIHAK KEDUA.
(2) Teguran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berisi permintaan untuk
memperbaiki/menyelesaikan segala bentuk kesalahan/kekeliruan yang
telah dilakukan.
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti menggunakan dana tidak sesuai
sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini dan/atau
digunakan untuk kepentingan pribadi, maka penerima bantuan wajib
mengembalikan dana bantuan yang telah diterima ke Kas Negara.
(4) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
PIHAK KEDUA melalui Bank … cabang setempat dengan terlebih dahulu
menghubungi Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat
Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
untuk mendapatkan kode billing dari aplikasi SIMPONI (Sistem Informasi
PNBP Online).
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 22 -
Pasal 10
Pengembalian dana bantuan
(1) Dana bantuan dikembalikan ke Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, karena:
a. Dana bantuan dipergunakan tidak sesuai dengan yang telah
disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama;
b. Dana bantuan tidak dipergunakan seluruhnya/terdapat sisa dana;
c. Alasan lainnya.
(2) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
PIHAK KEDUA melalui Bank … cabang setempat dengan terlebih dahulu
menghubungi Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat
Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
untuk mendapatkan kode billing dari aplikasi SIMPONI (Sistem Informasi
PNBP Online).
(3) Pihak KEDUA mengembalikannya ke kas negara melalui mekanisme:
a. SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) apabila dalam tahun
anggaran berjalan dengan kode MAP (disesuaikan dengan kode akun
pengeluaran);
b. SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak) apabila tahun anggaran
berikutnya dengan kode MAP 423958.
Pasal 11
Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Pasal 12
Penanggungan Resiko
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 23 -
Pasal 14
Perubahan/Adendum
Pasal 15
Ketentuan Lain-Lain
(1) Perjanjian ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah
pihak;
(2) Biaya materai dalam Surat Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada
PIHAK KEDUA;
(3) Perubahan atas Surat Perjanjian Kerja Sama ini dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak;
(4) Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), lembar pertama dan kedua masing-
masing dibubuhi materai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
(5) Dokumen ini beserta lampirannya merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat Perjanjian Kerja Sama.
Jakarta, … … 202..
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Pejabat Pembuat Komitmen, Pimpinan/Ketua
Bagian Perbendaharaan dan
Pembiayaan materai
dan stempel
… …
NIP. … NIP…
KOP SURAT
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 24 -
<KOP SURAT>
Pada hari ini… (2) tanggal … (3) bulan … (4) tahun … (5) yang bertandatangan
di bawah ini:
Nama : … (6)
Pimpinan/Ketua : … (7)
Alamat : … (8)
…, … … … (16)
Pimpinan/Ketua Lembaga
… (17)
Materai dan
stempel
… (18)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 25 -
<KOP SURAT>
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 26 -
Berdasarkan hal tersebut di atas, Saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-
benarnya bahwa:
1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Operasional sebesar Rp
…,-( … rupiah) (10) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk
kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksanan aparat pengawas
fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara melalui Bank……. (11)
dengan nomer rekening … (12) sebesar Rp … (… rupiah) (13) sebagaimana bukti
setoran terlampir.*)
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Operasional satuan
pendidikan/lembaga/organisasi mengakibatkan kerugian Negara yang
berakibat dengan masalah hukum, maka saya bersedia dituntut penggantian
kerugian Negara dan menanggung semua akibat yang berusan dengan aparat
penegak hukum dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Operasional ini kami buat
dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.
… (14)
… (15)
Materai
dan stempel
… (16)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 27 -
<KOP SURAT>
Pada hari ini … (2) tanggal … (3) bulan … (4) tahun … (5), yang bertandatangan
di bawah ini:
1. Nama : … (6)
Pimpinan/Ketua : … (7)
Alamat : … (8)
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : … (9)
NIP : … (10)
Jabatan : PPK Bantuan Pemerintah Biro Keuangan
Alamat : Jl. Jend. Sudirman – Senayan Jakarta
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa … (11)
sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja Sama nomor: …/A2.1/KU/202…
tanggal … (12)
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah dana yang telah diterima : ... ,-(....rupiah) (13)
b. Jumlah dana yang dipergunakan : … ,-(… rupiah) (14)
Untuk kegiatan/pekerjaan:
1) … (15)
2) …
3) …
c. Sisa dana (a-b) : … ,-( … rupiah) (16)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan
… (17) sebesar Rp … (…rupiah) (18) telah disimpan sesuai dengan
ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan
aparat pengawas fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa laporan pertanggungjawaban
penerimaan dana beserta lampirannya dengan nilai Rp … (19)
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara
melalui Bank … (20) dengan nomer rekening … (21) sebesar Rp … (... rupiah)
(22) sebagaimana bukti setoran terlampir.*)
Demikian Berita Acara Serah terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 28 -
SEKRETARIS JENDERAL,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI,
TTD.
Salinan sesuai dengan aslinya,
Plt. Kepala Biro Hukum SUHARTI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
https://jdih.kemdikbud.go.id/