Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomer 137 tahun 2014


Tentang Standar pendidikan AnakUsia dini.
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar PAUD
adalah kriteria tentang pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didalamnya tercantum Standar tingkat Pencapaian
Perkembangan anak ( STTPA)
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya disebut
STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek
perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik,
kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni.
Sedangkan  Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian
rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu
lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul
Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD
Sejenis (SPS).
Kurikulum PAUD adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pengembangan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pengembangan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pembelajaran adalah proses interaksi antar anak didik, antara anak didik dan pendidik dengan
melibatkan orangtua serta sumber belajar pada suasana belajar dan bermain di satuan
atau program PAUD.
Dengan mempertimbangkan uraian diatas maka lembaga kami merumuskan STTPA
untuk anak usia 4- 5 dan 5-6 sesuai isi Peraturan Menteri,dimana STPPA merupakan acuan
untuk mengembangkan standar isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, serta pembiayaan dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

B.     Dasar Hukum


Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak di TK ABA XIX Getassrabi
menggunakan dasar hukum Peraturan Menteri Nomor 137 tahun 2014,yang di tetapkan
dengan menggunakan dasar hukum yang tertulis di bawah ini sesuai pada lampiran I
Peraturan Menteri Nomor 137 tahun 2014 yaitu:
1.      Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2.      Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3.      Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
5.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
6.      Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009
tentang Pembentukan dan organisasi Kementerian Negara;
7.      Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 8
Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
8.      Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan
9.      Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2014;
10.  Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif;
11.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
12.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
C.     Maksud dan Tujuan
Penentuan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak  memiliki maksud sebagai
acuan dalam menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak sesuai dengan yang
dilayani di TK ABA XIX Getassrabi.
Pedoman Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan bertujuan untuk memudahkan
dalam menentukan Kompetensi Dasar yang akan di gunakan sesuai Permendikbud Nomor
146 tahun 2014.
BAB II
RUANG LINGKUP PERKEMBANGANANAK

Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni sebagaimana terdapat pada
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
1.       Nilai agama dan moral  meliputi:
a.    Kemampuan mengenal nilai agama yang dianut,
b.   Mengerjakan ibadah,
c.    Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,
d.    Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
e.    Mengetahui hari besar agama,
f.    Menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain.
2.       Fisik-motorik  meliputi:
a.    Motorik kasar, mencakup:
1)      Kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi,
2)      Lentur, seimbang,
3)      Lincah,
4)      Lokomotor, non-lokomotor,
5)      Mengikuti aturan;
b.   Motorik halus, mencakup:
Kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
c.    Kesehatan dan perilaku keselamatan, mencakup:
1)      Berat badan,
2)      Tinggi badan,
3)      Lingkar kepala sesuai usia,
4)      Kemampuan berperilaku hidup bersih, dan sehat
5)      Peduli terhadap keselamatannya
3.         Kognitif meliputi:
a.    Belajar dan pemecahan masalah, Mencakup:
1)      kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan
cara fleksibel dan diterima sosial
2)      menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
b.   Berfikir logis, mencakup:
1)      berbagai perbedaan,
2)         klasifikasi,
3)         pola,
4)         berinisiatif,
5)         berencana,
6)         mengenal sebab-akibat.
c.     Berfikir simbolik, mencakup:
1)         kemampuan mengenal, menyebutkan, dan menggunakan konsep bilangan,
2)         mengenal huruf, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dan imajinasinya
dalam bentuk gambar.
4.         Bahasa sebagaimana terdiri atas:
a.       Memahami bahasa reseptif, mencakup:
1)         Kemampuan memahami cerita,
2)         Perintah,
3)         Aturan,
4)         Menyenangi dan menghargai bacaan;
b.      Mengekspresikan bahasa, mencakup:
1)         Kemampuan bertanya,
2)         Menjawab pertanyaan,
3)         Berkomunikasi secara lisan,
4)         Menceritakan kembali yang diketahui,
5)         Belajar bahasa pragmatik,
6)         Mengekspresikan perasaan,
7)         Ide, dan keinginan dalam bentuk coretan.
c.       Keaksaraan, mencakup:
1)         Pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf,
2)         Meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.
5.          Sosial-emosional  meliputi:
a.       Kesadaran diri, terdiri atas:
1)      Memperlihatkan kemampuan diri,
2)      Mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri,
3)      Mampu menyesuaian diri dengan orang lain
b.      Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup:
1)      Kemampuan mengetahui hak-haknya,
2)       Mentaati aturan,
3)      Mengatur diri sendiri,
4)      Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama
c.       Perilaku prososial, mencakup:
1)      Kemampuan bermain dengan teman sebaya,
2)      Memahami perasaan,
3)      Merespon, berbagi,
4)      Menghargai hak dan pendapat orang lain;
5)      Bersikap kooperatif,
6)      Toleran, dan berperilaku sopan.
6.          Seni sebagaimana meliputi:
1)      Kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
2)      Berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya
(seni lukis, seni rupa, kerajinan),
3)      Mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun
       Nilai Agama dan Moral 1.    Mengetahui agama yang 1.      Mengenal agama yang dianut
dianutnya 2.      Mengerjakan ibadah
2.    Meniru gerakan beribadah dengan 3.      Berperilaku jujur, penolong, sopan,
urutan yang benar hormat, sportif, dsb
3.    Mengucapkan doa sebelum 4.      Menjaga kebersihan diri dan
dan/atau sesudah melakukan lingkungan
sesuatu 5.      Mengetahui hari besar agama
4.    Mengenal perilaku baik/sopan 6.      Menghormati (toleransi) agama orang
dan buruk lain
5.    Membiasakan diri berperilaku
baik
6.    Mengucapkan salam dan
membalas salam
II.      Fisik Motorik
A.    Motorik Kasar 1.      Menirukan gerakan binatang, 1.      Melakukan gerakan tubuh secara
pohon tertiup angin, pesawat terkoordinasi untuk melatih kelenturan,
terbang dsb keseimbangan, dan kelincahan
2.      Melakukan gerakan menggantung2.      Melakukan koordinasi gerakan mata –
(bergelayut) kaki-tangan-kepala dalam menirukan
3.      Melakukan gerakan melompat, tarian atau senam
meloncat, dan berlari secara 3.      Melakukan permainan fisik dengan
terkoordinasi aturan
4.      Melempar sesuatu secara terarah 4.      Terampil menggunakan tangan kanan
5.      Menangkap sesuatu secara tepat dan kiri
6.      Melakukan gerakan antisipasi 5.      Melakukan kegiatan kebersihan diri
7.      Menendang sesuatu secara terarah
8.      Memanfaatkan alat permainan di
luar kelas
B.     Motorik Halus 1.      Membuat garis vertikal, 1.      Menggambar sesuai gagasannya
horizontal, lengkung kiri/kanan, 2.      Meniru bentuk
miring kiri/kanan, dan lingkaran 3.      Melakukan eksplorasi dengan berbagai
2.      Menjiplak bentuk media dan kegiatan
3.      Mengkoordinasikan mata dan 4.      Menggunakan alat tulis dan alat makan
tangan untuk melakukan gerakan dengan benar
yang rumit 5.      Menggunting sesuai dengan pola
4.      Melakukan gerakan manipulatif 6.      Menempel gambar dengan tepat
untuk menghasilkan suatu bentuk7.      Mengekspresikan diri melalui gerakan
dengan menggunakan berbagai menggambar secara rinci
media
5.      Mengkspresikan diri dengan
berkarya seni menggunakan
berbagai media
6.      Mengontrol gerakan tangan yang
menggunakan otot halus
(menjumput, mengelus, mencolek,
mengepal, memelintir, memilin,
memeras)

C.     Kesehatan dan perilaku 1.    Berat badan sesuai tingkat usia 1.         Berat badan sesuai tingkat usia
keselamatan 2.    Tinggi badan sesuai tingkat usia2.         Tinggi badan sesuai tingkat usia
3.    Berat badan sesuai dengan 3.         Berat badan sesuai dengan standar
standar tinggi badan tinggi badan
4.    Lingkar kepala sesuai standar 4.         Lingkar kepala sesuai standar pada 
pada  usia usia
5.    Menggunakan toilet (penggunaan 5.         Menutup hidung dan mulut
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun
air ,membersihkan diri) dengan (misal ,ketika batuk dan bersin)
bantuan minimal 6.         Membersihkan, dan membereskan
6.    Memahami berbagai alarm termpat bermain
bahaya (kebakaran, banjir, gempa)
7.         Mengetahui situasi yang
7.    Mengenal rambu lalu lintas yang membahayakan diri
ada di jalan 8.         Memahami tata cara menyeberang
9.         Mengenal kebiasaan buruk bagi
kesehatan (rokok, minuman keras)
III.             Kognitif 1.      Mengenal benda berdasarkan 1.      Menunjukkan aktivitas yang bersifat
A.    Belajar dan Pemecaha fungsi (pisau untuk memotong, eksploratif dan menyelidik (seperti : apa
masalah pensil untuk menulis) yang terjadi ketika air ditumpahkan)
2.      Menggunakan benda-benda 2.      Memecahkan masalah sederhana dalam
sebagai permainan simbolik (kursi kehidupan sehari-hari dengan cara yang
sebagai mobil) fleksibel dan diterima sosial
3.      Mengenal konsep sederhana 3.      Menerapkan pengetahuan atau
dalam kehidupan sehari-hari pengalaman dalam konteks yang baru
(gerimis, hujan, gelap, terang, 4.      Menunjukkan sikap kreatif dalam
temaram, dsb) menyelesaikan masalah (ide, gagasan di
4.      Mengetahui konsep banyak dan luar kebiasaan)
sedikit
5.      Mengkreasikan sesuatu sesuai
dengan idenya  sendiri yang
terkait dengan berbagai
pemecahan masalah
6.      Mengamati benda dan gejala
denga n rasa ingin tahu
7.      Mengenal pola kegiatan dan
menyadari pentingnya waktu
8.      Memahami posisi/kedudukan
dalam keluarga, ruang,
lingkungan sosial (misal : sebagai
peserta didik/anak/teman)

B.     Berfikir Logis 1.      Mengklasifikasikan benda 1.      Mengenal perbedaan berdasarkan
berdasarkan fungsi, bentuk atau ukuran : “lebih dari”;”kurang dari”; dan
warna atau ukuran “paling/ter”
2.      Mengenal gejala sebab akibat 2.      Menunjukkan inisiatif dalam memilih
yang terkait dengan dirinya tema perminan (seperti :”ayo kita
3.      Mengklasifikasikan benda ke bermain pura-pura seperti burung”)
dalam kelompok yang sama atau 3.      Menyusun perencanaan  kegiatan yang
kelompok yang sejenis atu akan dilakukan
kelompok yang berpasangan 4.      Mengenal sebab akibat tentang
dengan 2 variasi lingkungannya (angin bertiup
4.      Mengenal pola (misal, AB-AB menyebabkan daun bergerak, air dapat
dan ABC-ABC menyebabkan sesuatu menjadi basah
5.      Mengurutkan benda berdasarkan 5.      Mengklasifikasikan benda berdasarkan 
5 seriasi ukuran atau warna warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi)
6.      Mengklasifikasikan benda yang lebih
banyak ke dalam kelompok yang sama
atau kelompok yang sejenis, atau
kelompok berpasangan yang lebih dari
2 variasi
7.      Mengenal pola ABCD-ABCD
8.      Mengurutkan benda berdasarkan
ukuran dari paling kecil ke paling besar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun
atau sebaliknya

C.     Berfikir Simbolik 1.      Membilang banyak benda benda 1.      Menyebutkan lambang bilangan 1 -10
satu sampai sepuluh 2.      Menggunakan lambang bilangan untuk
2.      Mengenal konsep bilangan menghitung
3.      Mengenal lambang bilangan 3.      Mencocokkan bilangan dengan
4.      Mengenal lambang huruf lambang bilangan
4.      Mengenal berbagai macam lambang
huruf vokal dan konsonan
5.      Merepresentasikan berbagai macam
benda dalam bentuk gambar atau tulisan
(ada benda pensil yang diikuti tulisan
dan gambar pensil)
II. Bahasa 1.      Menyimak perkataan orang lain 1.      Mengerti beberapa perintah secara
A.    Memahami Bahasa (bahasa ibu atau bahasa lainnya) bersamaan
2.      Mengerti dua perintah yang 2.      Mengulang kalimat yang lebih
diberikan bersamaan kompleks
3.      Memahami cerita yang dibacakan3.      Memahami aturan dalam suatu
4.      Mengenal perbendaharaan akta permainan
mengenai kata sifat (nakal, pelit, 4.      Senang dan menghargai bacaan
baik hati, berani, baik, jelek, dsb)
5.      Mendengar dan membedakan
bunyi-bunyian dalam bahasa
indonesia (contoh, bunyi dan
ucapan harus sama)
B.     Mengungkapkan Bahasa 1.      Mengulang kalimat sederhana 1.      Menjawab pertanyaan  yang lebih
2.      Bertanya dengan kalimat yang kompleks
benar 2.      Menyebutkan kelompo k gambar yang
3.      Menjawab pertanyaan sesuai memiliki bunyi yang sama
pertanyaan 3.      Berkomunikasi secara lisan, memiliki
4.      Mengungkapkan perasaan dengan perbendaharaan kata,s erta mengenal
kata sifat (baik, senang, nakal, simbol-simbol untuk persiapan 
pelit, baik hati, berani, baik, jelek, membaca, menulis dan berhitung.
dsb) 4.      Menyusun kalimat sederhana dalam
5.      Menyebutkan kata-kata yang struktur lengkap (pokok kalimat-
dikenal predikat-keterangan)
6.      Mengutarakan pendapat kepada 5.      Memiliki lebih banyak kata-kata untuk
orang lain mengekspresikan ide pada orang lain
7.      Menyatakan alasan terhadap 6.      Melanjutkan sebagian cerita/dongeng
sesuatu yang diinginkan atau yang telah diperdengarkan
ketidaksetujuan 7.      Menunjukkan pemahaman konsep-
8.      Menceritakan kembali konsep dalam buk ucerita
cerita/dongeng yang pernah
didengar
9.      Memperkaya perbendaharaan
kata
10.  Berpartisipasi dalam percakapan
C.     Keaksaraan 1.      Mengenal simbol-simbol 1.     Menyebutkan simbol-simbol huruf
2.      Mengenal suara-suara yang dikenal
hewan/benda yang ada di 2.     Mengenal suara huruf awal dari nama
sekitarnya benda-benda yang ada di sekitarnya
3.      Membuat coretan yang bermakna3.     Menyebutkan kelompok gamabr yang
4.      Meniru (menuliskan dan memiliki bunyi/huruf awal yang sama
mengucapkan) huruf A-Z 4.     Memahami hubungan antara bunyi dan
bentuk huruf
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun
5.     Membaca nama sendiri
6.     Menuliskan nama sendiri
7.     Memahami arti kata dalam cerita
VSosial Emosional 1.         Menunjukkan sikap mandiri 1.     Memperlihatkan kemampuan diri untuk
A.    Kesadaran Diri dalam memilih kegiatan menyesuaikan  dengan situasi
2.         Mengendalikan perasaan 2.     Memperlihatkan kehati-hatian kepada
3.         Menunjukkan rasa percaya diri orang yang belum dikenal
4.         Memahami peraturan dan disiplin (menumbuhkan kepercayaan pada orang
5.         Memiliki sikap gigih (tidak dewasa yang tepat)
mudah menyerah) 3.     Mengenal
6.         Bangga terhadap hasil karya
sendiri
B.       Rasa tanggung jawab  1.      Menjaga diri sendiri dari 1.    Tahu akan haknya
untuk diri sendiri dan lingkungannya 2.    Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan)
orang lain 2.      Menghargai keunggulan orang 3.    Mengatur diri sendiri
lain 4.    Bertanggung jawab atas perilakunya
3.      Mau berbagi, menolong, dan untuk kebaikan diri sendiri
membantu teman
C.     Perilaku Prososial 1.      Menunjukkan antusiasme dalam 1.      Bermain dengan teman sebaya
melakukan permainan kompetitif2.      Mengetahui perasaan temannya dan
secara positif merespon secara wajar
3.      Berbagi dengan orang lain
2.      Menaati aturan yang berlaku 4.      Menghargai hak/pendapat/karya orang
dalam suatu permainan lain
3.      Menghargai orang lain 5.      Menggunakan cara yang diterima
4.      Menunjukkan rasa empati secara sosial dalam menyelesaikan
masalah ( menggunakan fikiran untuk
menyelesaikan masalah)
6.      Bersikap kooperatif dengan teman
7.      Menunjukkan sikap toleran
8.      Mengekspresikan emosi yang sesuai
dengan kondisi yang ada (senang-sedih-
antusias dsb)
9.      Mengenal tata krama dan sopan santun
sesuai dengan nilai sosial budaya
setempat
VI. Seni 1.      Senang mendengarkan berbagai 1.      Anak bersenandung atau bernyanyi
A.    Anak mampu menikmati macam musik atau lagu sambil mengerjakan sesuatu
berbagai alunan lagu atau kesukaannya 2.      Memainkan alat
suara 2.      Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman
musik/instrumen/benda yang
dapat membentuk irama yang
teratur
B.     Tertarik dengan kegiatan 1.      Memilih jenis lagu yang disukai 1.      Menyanyikan lagu dengan sikap yang
seni 2.      Bernyanyi sendiri benar
3.      Menggunakan imajinasi untuk 2.      Menggunakan berbagai macam alat
mencerminkan perasaan dalam musik tradisional maupun alat musik
sebuah peran lain untuk menirukan suatu irama atau
4.      Membedakan peran fantasi dan lagu tertentu
kenyataan 3.      Bermain drama sederhana
5.      Menggunakan dialog, perilaku, 4.      Menggambar berbagai macam bentuk
dan berbagai materi dalam yang beragam
menceritakan suatu cerita 5.      Melukis dengan berbagai cara dan
6.      Mengekspresikan gerakan dengan objek
irama yang bervariasi 6.      Membuat karya seperti bentuk
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun
7.      Menggambar objek di sekitarnya sesungguhnya dengan berbagai bahan
8.      Membentuk berdasarkan objek (kertas, plastisin, balok, dll)
yang dilihatnya(mis. Dengan
plastisin, tanah liat)
9.      Mendeskripsikan sesuatu (seperti
binatang) dengan ekspresif yang
berirama (contoh, anak
menceritakan gajah dengan gerak
dan mimik tertentu)
10.  Mengkombinasikan berbagai
warna ketika menggambar atau
mewarnai
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun, 5-6 tahun

BAB III
PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya Pedoman
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak TK ABA XIX Getassrabi telah selesai
disusun. Kami menyadari masih banyak keterbatasan di sana-sini.
Semoga pedoman ini dapat mehjadi pedoman para lembaga dalam pelaksanaan yang
menunjang pembelajaran yang menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak UsiaDini
dengan pengelolaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.
Dengan adanya Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak diharapkan mampu
mengoptimalkan potensi anak, sehingga anak usia dini tumbuh dan berkembang menjadi
sumber daya manusia yang mempuni, handal, kompetitif, kreatif, dan tangguh.
Dengan adanya buku pedoman Standar Tingkat pencapaian perkembangan anak
disarankan anggota lembaga tersebut bisa saling mengingatkan dan melengkapi.

Semoga bermanfaat. yang berhasil adalah guru yang selalu


berani

di

DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet
Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 41/P Tahun 2014.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009
tentang Pembentukan dan organisasi Kementerian Negara
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian
Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 24
Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4586
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

Anda mungkin juga menyukai