Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Kurikulum TK,Tahun 1976,1984,1994.2004

Dosen pembimbing:

Dra.Hj.Izzati,M.pd

Disusun oleh kelompok III

Mila yuliani (19022098)

Rasisah Nannella (19022117)

Sari meylani (19022124)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahn sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, tanpa pertolongannya tentu kami tidak akan
sanggup menyelesaikan maklah Kurikulum TK,tahun 1976,1984,1994.2004 ini dengan baik.
Salawat serta salam semoga terlimpa curahkan kepada bagind tercita yakni Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti- nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpah nikmat sehatnya bik itu
fisik, akal fikiranya sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai
tugas kelompok.
Penulis tentu menyadari makalah ini jawuh dari kata sempurna dan masih banyak
keterdapatn kesalahan serta kekurangan didalam nya untuk itu penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini supaya maklah ini nantinya menjadi makalah yang lebih
baik lagi .
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya,terimakasih.

Padang 29,JANUARI 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………

BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang………………………………………………………………………...
2.Rumusan masalah……………………………………………………………………..
3.Tujuan…………………………………………………………………………………

BAB II
PEMBAHASAN
1………………………………………………………………………………………….
2………………………………………………………………………………………….
3………………………………………………………………………………………….
4………………………………………………………………………………………….
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………….
saran……………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
1.Latar Belakang

Taman kanak-kanak merupakan salah satu jenjang pendidikan anak usia dini.pendidikan
TK di selenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, dan keterampilan yang
melandasi keterampilan dasar,mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan asas pendidikan
yang lebih tinggi,menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus sekolah.
Aspek perkembangan ank menjadi tujuan yang utama dalam pendidikan TK (taman
kanak-kanak). Aspek-aspek tersebut dapat di kembangkan melalui kegiatan pembelajaran .aspek
kemampuan anak yang di kembangkan meliputi bahasa, kognitif, fisik-motorik, seni ,dan social
emosional.
Sesuai dengan peraturan mentri, maka dinas pendidikan mengeluarkan kurikulum TK
,pembelajaran TK pada umumnya masih terpaku pada kurikulum .teman dan indikator yang ada
pada kurikulum menjadi acuan pokok dalam melaksanakan pembelajaran.

2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah terbentuknya kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
2. Apa tujuan dari kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
3. Bagaimana isi program kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
4. Bagaimana penyelenggaraan kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
5. Bagaimana prinsip pada kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
6. Bagaimana cara penilaiaan pada kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004

3.Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan pada masalah ini adalah
untuk mengetahuai:
1. Mengetahaui sejarah terbentuknya kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
2. Mengetahuai tujuan dari kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
3. Mengetahuai isi program kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
4. Mengetahui penyelenggaraan kurikulum 1976, 1984, 1994, dan 2004
5. Mengetahui prinsip kurikulum mengetahui penilaian kurikulum1976, 1984,
1994,dan 2004
BAB II

PEMBAHASAN

1.kurikulum TK 1976

Sejarah terbentuknya kurikulum


Arah dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia di tetapkan pada tahun 1976
mencerminkan bahwa bangsa dan Negara Indonesia secara jelas mengariskan harapan
nya kepada dunia pendidikan.
Ketentuan-ketentuan pokok dari kurikulum TK tahun 1976 di laksanakan
berdasarkan keputusan mentri pendidikan dan kebudayaan RI Nomor 054/u/1977.dalam
keputusan tersebut di sebutkan bahwa taman kanak-kanak adalah lembaga pendidikan
yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia prasekolah dari 3-6 tahuan
unutk pembinaan perkembangan kepribadian, kesejahteraan, dan pembinaan sifat-sifat
dasar untuk menjadi warga negara yang baik serta untuk mempersiapakan merekan bagi
pendidikan di sekolah dasar.
Dalam keputusan di sebutkan bahwa pendidikan di taman kanak-kanak lembaga
pendidikan yang harus bisa menyiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah
dasar.oleh karena itu pendidikan di taman kanak-kanak dengan sekolah dasar perlu di
tinjau dan ditingkatkan demi keserasian pendidikan.
Beberapa ciri kurikulum 1976 adalah
 menganut lima prinsip pendidikan;
 fleksibilitas program yaitu penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi
tempat dan waktu
 efesiensi dan efektifitas yaitu pengembangan kurikulum bisa lebih
memanfaatkan waktu, biaya yang di keluarkan
 berorientasi pada pencapaian tujuan bagaimana proses merubah
tingkahlaku siswa sesuai tujuan
 kontinuitas yaitu adanya kesinambungan kurikulum baik secara vertikal
maupun horizontal
 pendidikan seumur hidup maksudnya apa yang di dapatkan dalam proses
di usahakan supaya lebih dapat di kembangkan
 mengenal berbagai tingkatan yaitu tujuan institusional atau lembaga yang mana
bertujuan untuk mencapai lembagai pendidikan
 struktur program terdiri dari delapan bidang pengembangan yaitu
 moral pancasila
 kegiatan atau bermain bebas
 pendidikan bahasa
 pengenalan lingkungan hidup
 ungkapan kreatif
 olahraga pendidikan
 pemeliharaan kesehatan
 pendidikan scolastik
 Metode pembelajaran yang di gunakan adalah metode unit yang di kembangkan melalui
pusat-pusat minat
 Evaluasi di lakukan pada setiap seluruh kepribadian anak melalui observasi dan
pengukuran secara terus menerus atau sistematis

Kurikulum taman kanak-kanak tahun 1976 ini berlaku pada tanggal 8 maret 1977
no.05/u/1977.

Tujuan kurikulum 1976


Memiliki tujuan instruksional taman kanak-kanak yang di tetapkan dalam pasal 4
SK mendikbut No.054/U/1977 agar anak setelah menyelesaikan pendidikan
Tujuan umum dan tujuan khusu:
 Memiliki sifat-sifat dasar sebagai pribadi yan bertangguang jawab menjadi
warga negara yang baik
 Sehat sejah terah jasmani dan rohani
 Memiliki bekal pengetahuan , keterampilan dan sikap dasar ayang di
perlukan
 Prinsip-prinsip dasar kea rah pelajaran membaca dan matematik

Garis-garis besar isi program kegiatan:


1. Bidang pengembangan pendidikan pancasila
 Anak mempunyai pengetahuan global yang sederhana tentang agama
 Anak mempunyai pengertian dasar tentang budi pekerti
 Anak mempunyai pengertian tentang kesejahteraan dalam keluarga
 Anak memiliki pengetahuan global yang sederhan tentang negara dan
bangsa
 Anak dapat berdoa secara sederhana
 Anak dapat berbuat sesui dengan norma-norma budi pekerti
 Anak dapat berpatisipasi dalam upaya kesejahteraan keluarga
 Anak memiliki sikap religios
 Anak mumpunyai rasa kekeluargaan yang kuat

2. Bidang pengembangan kegiatan bermain bebas


 Anak mengenal cara-cara bergaul, bermain, mengenal, alat-alat serta
sumber yang tepat dalam lingkuangan nya.
 Anak dapat melakukan kegiatan yang memerlukan keterampilan jasmani
dan rohani, keberanian.
 Anak mengembangkan sikap dasar yang baik sebagai pribadi maupun
anggota kelompok.
3. Bidang pengembangan pendidikan bahasa
 Anak memiliki dasar dan pembendaharaan bahasa yang diperlukan untuk
bercakap-cakap dan memahami pembicaraan orang lain.
 Anak memiliki kepandaian untuk berkomunikasi melalui bahasa dan
mengerti pembicaraan orang lain.
 Anak senang berkomunikasi melalui bahasa dan senang mendengarkan
orang lain.
4. Bidang pengembangan lingkungan hidup
 Anak mengetahui kebutuhan pokok manusia dalam hidupnya serta
mengetahui bagai mana cara memenuhi keperluan tersebut misalnya
makanan, kesehatan, rumah, dan pendidikan.
 Anak dapat bergaul dengan sesama manusia dan dapat memecahkan
persoalan sederhana yang di hadapi misalnya bergaul, tenggang rasa dan
lain-lain.
5. Bidang pengembangan ungkapan kreatif
 Anak dapat menemukan pemecahan masalah sederhana dan berkreasi
adalah kegiatan olahraga sesuai dengan masa usianya serta mengenal
sumber-sumber atau alat-alat yang terdapat di lingkungan nya.
 Anak dapat menerima dan melaksanakan ketentuan sederhana dalam
kelompok dan melaksanakan kegiatan olahraga sesuai dengan
lingkungannya
 Anak dapat menerima ketentuan-ketentuan sederhana dalam kelompok
,menyukai dan dapat menikmati sesuai dengan lingkungannya.
6. Bidang pengembangan pendidikan dan pemeliharaan kesehatan
 Anak mengenal cara-cara higinis, misalnya makanan yang sehat dan yang
tidak sehat.
 Anak dapat melaksanakan hidup higinis
 Anak menghargai hidup higinis
7. Bidang pengembangan pendidikan skolastik
 Berhitung permulaan
 Persiapan membaca dan menulis permulaan

Penyelenggaraan kegiatan
 Sistem penyajian
 Bentuk pengelompokan usia anak
 -tingkat A untuk anak usia 3-4 tahun
-tingkat B untuk anak 4-5 tahun
-tingkat C untuk anak usia 5-6 tahun
Penilaian
Dilakukan dengan melakukan pengamatan dan tesis supaya mengetahui sejauh mana
proses dan hasil yang telah di capai anak sesuai dengan tahapan perlembangan

Kesimpulan kurikulum 1976 yaitu: taman kanak-kanak adalah lembaga pendidikan yang
menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia prasekolah dari 3-6 tahun unutk
pembinaan perkembangan kepribadian, kesejahteraan, dan pembinaan sifat-sifat dasar untuk
menjadi warga negara yang baik serta untuk mempersiapakan merekan bagi pendidikan di
sekolah dasar. Kurikulum 1976 memiliki ciri-ciri, pengembangan, penilaian, dan landasan teori
yang mana sudah ditetapkan oleh pemerintah.

2.Kurikulum TK 1984
Sejarah kurikulum ,landasan dan program
Program dan pengembangan kurikulum TK 1984 di sebutkan bahwa perbaikan kurikulum
harus di lakukan berkesinambungan, dengan bertahap dan terus menerus
Perlunya penilaian kembali dan perbaikan kurikulum secara menyeluruh melalui pendekatan
pengembangan pada pilihan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa, rana afektif, dan ranah
psikomotor serta penyesuaian antara tujuan dan program dengan perkembangan masyarakat ,
pembangunan, ilmu dan teknologi.
Pelaksanaan pendidikan sejarah perjuangan bangsa , tujuan pendidikan TK adalah ;
 Meletakan dasar-dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan dan daya cipta yang di perlukan untuk hidup dilingkungan
masyarakat
 Memberikan bekal kemampuan dasar untuk memasuki jenjang sekolah
dasar
 Memberikan bekal untuk mengembangkan diri sesuai dengan asas
pendidikan sedini mungkin dan seumur hidup

Garis – garis besar program pengajaran


1. Pendidikan moral pancasila
a. anak mengenal dan memili kini dan sikap berdasarkan ketulusan
b. anak mengenal dan menyayangi ciptaan tuhan yang maha Esa
2. Kemampuan berbahasa
a. Anak memiliki perbendaharaan kata yang diperlukan untuk kehidupan sehari-haru
b. Anak mau mendengari dan memahami kata-kata dan akalimat dalam bahasa
Indonesia
c. Anak mampu mengungkapkan pendapat dan sikap dalam bahasa dengan lafal yang
tepat
d. Anak berminat mengunakan bahasa Indonesia dengan baik
e. Anak berminat memelihara adanya hubungan antara bahasa lisa dengan bahasa
tulisan
3. Bidang pengembangan perasaan, kemasyarakatan dan kesadaran lingkungan
a. Anak mulai memiliki gambaran yang realistis dan sehat mengenal dirinya
b. Anak mulai menunjukan minat , merasa senang dan mau bergaul atau menjalin
hubungan dengan orang lain
c. Anak mulai memiliki sikap kepemimpinan
d. Anak mau menghargai jasa orang lain
e. Dll.
4. Bidang pengembangan pengetahuan
a. Anak memiliki pengetahuan tentang berbagai tubuh dan fungsi-fungsinya melalui
pengamatan dan pengelompokan
b. Anak mampu mengunakan indera untuk mengenal dan membedakan nama, jenis dan
sifat benda
c. Anak menganalisis alam di sekitarnya dan merasakan manfaatnya serta membuka
hatinya untuk mengungkapakan penciptanya
d. Anak memiliki pengetahuan dan menarik minatnya pada konsep matematika dasa dan
mengunakannya dalam bentuk sederhana
5. Bidang pengembangan daya cipta
a. Anak mengenal beda /hal-hal di lingkungan sekitar untuk menciptakan sesuatu
berdasarkan pengalaman
b. Anak mengenal cara mengekspresikan diri melalui ciptaannya dengan mengunakan
teknik-teknik yang di kuasai
c. Anak menikmati dan menghargai hasil daya cipta(kreatifitas) sendiri dan orang lain
6. Bidang pengembangan jasmani dan kesehatan
Anak mengenal dapat dan suka melakukan berbagai kegiatan jasmani dan kegiatan
kesehatan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan jasmani yang selaras
demi kehidupan sehari hari

Kurikulum 1984 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


a. Berorientasi kepada tujuan pembelajaran
b. Pendekatan pembelajaran berpusat pada anak didik melalui cara
belajar siswa aktif
c. Materi pembelajaran dikemas dengan menggunakan pendekatan spiral
d. Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan

Isi program kegiatan:


1. Pendidikan moral pancasila
2. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
3. Kemampuan berbahasa
4. Daya cipta
5. Pengetahuan
6. Jasmani dan kesehatan

Penyelenggaraan kegiatan kurikulum 1984:


1. Sistem penyajian
2. Bentuk pengelompokkan dan lama pendidikan
3. Perencanaan kegiatan

Kesimpulan: Program dan pengembangan kurikulum TK 1984 di sebutkan bahwa


perbaikan kurikulum harus di lakukan berkesinambungan, dengan bertahap dan terus menerus
Perlunya penilaian kembali dan perbaikan kurikulum secara menyeluruh melalui pendekatan
pengembangan pada pilihan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa, rana afektif, dan ranah
psikomotor serta penyesuaian antara tujuan dan program dengan perkembangan masyarakat ,
pembangunan, ilmu dan teknologi.

3. kurikulum TK tahun 1994


Sejarah kurikulum

Pada kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 1984, proses pembelajaran menekankan


pada pola pembelajaran yang berorientasi pada teori belajar mengajar , kurang memperhatikan
muatan pelajaran. Kurikulum 1984 di buat sebagai penyempurnaan kurikulum

Program pengembangan perilaku


Program tersebut dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari dapat dilakukan dalam
kegiatan bersifat rutin sehari-hari.
Program pengembangan kemampuan dasar
Kegiatan pengembangan kemampuan dasar adalah kegiatan yang di persiapkan
oleh guru untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu sesuai engan tahap perkembangan

Ruang lingkup program pembelajaran kurikulum 1994 terdiri dari dua kegiatan utama
yaitu :
Yang pertama program kegiatan belajar dalam rangka pembentukan perilaku melalui
pembiasaan yang meliputi pengembanagn nilai moral pancasila,agama, disiplin, perasaan atau
emosi dan kemampuan dalam bermasyarakat.
Yang kedua program kegiatan pembelajaran dalam rangka pengembangan kemampuan
dasar yang meliputi pengembangan kemampuan berbahasa , daya pikir, daya cipta, keterampilan
dan jasmani .

Tujuan
Tujuan program pembelajaran di TK yaitu untuk membantu anak meletakkan dasar
kearah perkembangan sikap , pengetatuan , keterampilan , dan daya cipta yang diperlukan oleh
anak didik dalm menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya.

Isi program kegiatan


Berdasarkan pp No.27 tahun 1990 tentang pendidikan prasekolah bahwa isi PKB
TK meliputi pengembangan:
 Moral pancasila
 Agama
 Disiplin
 Kemampuan berbahasa
 Daya pikir
 Daya cipta
 Perasaan atau emosi
 Kemampuan bermasyarakat
 Keterampilan
 Jasmani

Untuk memudahkan guru dalam menyusun pembelajaran yang sesuai dengan


pengalaman anak didik maka isi program kegiatan belajar TK di kalaborasikan dalam
program kegiatan belajar yang mencakup :
 Program kegiatan belajar dalam rangka membentuk perilaku melalui
pembiasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari di TK
 Program kegiatan belajar dalam rangka mengembangkan kemampuan dasar,
meliputi: kemampuan berbahasa,daya cipta,daya pikiran

Perencanaan kegiatan :
 Perencanaan yang terdapat pada GBPP (perencanaan tahunan dan catur
wulan)
 Perencanaan yang di buat oleh guru (
 Perencanaan satuan harian

Prinsip pelaksanaan kegiatan


Prinsip pendidikan atau kegiatan pembelajarn di TK harus menimbulkan rasa
aman dan menyenangkan bagi peserta didik, menggunakan semboyan bahwa setiap anak adalah
unik, yang di maksud unik adalah anak memiliki tahap atau tingkat perkembangan yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya, oleh karena itu guru harus memberikan kegiatan sesuai minat
dan kemampuan anak.

Penilaian
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan yang di capai secara berkala, berkelanjutan
serta dilakukan berdasarkan pengamatan guru ketika memberi tugas pada anak.
Ada 6 prinsip yang menjadi bahan pertimbangan pelaksanaan penilaiaan TK diantaranya:
 Penilaian mencakup aspek proses dan hasil pengembangan secara bertahan
dan menghasilkan perubahan perilaku pada anak
 Berkesinambungan antara proses dan hasil belajar anak
 Berorientasi pada tujuan dan proses kembangan tumbuh anak didik
 Objektif dalam menilai perbedaan perkembangan serta pertumbuhan anak
didik
 Mendidik , memberikan motivasi pada anak

Tema- tema yang dapat dikembangkan


1. Aku
2. Panca indra
3. Keluarga
4. Rumah
5. Sekolah
6. Makanan dan minuman
7. Pakaian
8. Kebersihan, kesehatan dan keamanan
9. Keamanan
10. Tanaman
11. Kendaraan
12. Pekerjaan
13. Rekreasi
14. Air dan udara

Kesimpulan: proses pembelajaran menekankan pada pola pembelajaran yang


berorientasi pada teori belajar mengajar , kurang memperhatikan muatan pelajaran. Kurikulum
1984 di buat sebagai penyempurnaan kurikulum,
Tujuan program pembelajaran di TK yaitu untuk membantu anak meletakkan dasar
kearah perkembangan sikap , pengetatuan , keterampilan , dan daya cipta yang diperlukan oleh
anak didik dalm menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya.

4. Kurikulum TK tahun 2004

Sejarah pengembangan

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang di


bakukan dan cara pencapaiannya di sesuaikan dengan keadaan kemampauan daerah. Kompetensi
harus di capai secara tuntas (belajar tuntas).kompetensi dasar merupakan pengembangan potensi-
potensi perkembangan pada anak yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
sesuai usianya .hasil belajar merupakan cerminan kemampuan anak yang di capai dari suatu
tahapan pengalaman dalam satu kompetensi dasar.
Tumpang tindih, serta untuk memudahkan guru menyusunkan program
pembelaraan yang sesuia dengan pengalaman mereka, maka aspek- aspek perkembangan
tersebut dipadukan dalam bidang pengembangan yang utuh mencakup :bidang pengembangan
pembentukan perilaku melalui pembinaan dan bidang pengembangan kemampuan dasar.

Kompetensi TK dan RA meliputi aspek perkembangan:


a. Moral dan nilai-nilai agama
b. Social emosional dan kemandirian
c. Kemampuan berbahasa
d. Kognitif
e. Fisik motor/motorik
f. Seni
1. Bidang pengembangan pembentukan perilaku melalui pembiasaan
Bidang pengembangan pembentukan perilaku melalui pembiasaan meliputi
pengembangan moral dan nilai-nilai agama, serta pengembangan social,
emosional, dan kemandirian
2. Bidang pengembangan kemampuan dasar
a. Kemampuan berbahasa
b. Kognitif
c. Fisik motorik
d. Seni
e. Standar kompetensi lintas kurikulum
f. Standar kompetensi TK dan RA
g. Pendekatan pembelajaran dan penilaian

Kurikulum berbasis kompetensi memiliki ciri-ciri sebagai beriku:


a. Menekan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal
b. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
c. Penyampaian dalam pembelajarn mengunakan pendekatan
d. Sumber belajar bukan hanya guru
e. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar

Fungsi kurikulum 2004:


1. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
2. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
3. Menumbuhkan sikap dan prilaku yang baik
4. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
5. Mengembangkan keterampilan, kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki
6. Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar

Tujuan kurikulum 2004:

Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang
meliputi moral dan nilai-nilai agama, social, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motoric,
kemandirian , dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

Program kegiatan 2004:

1. Pembentuk perilaku melalui pembiasaan

2. Bidang pengembangan kemampuan dasar

Pelaksanaan kegiatan 2004:


1. System penyajian

2. Bentuk pengelompokkan dan lama kegiatan

Prinsip- prinsip pembelajaran kegiatan:

1. Bermain sambil belajar dan belajar seraya

2. Pembelajaran berorientasi pada kebutuhan anak

3. Pembelajaran berpusat pada anak

4. Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik

Penilaian : penilaiaan yang dilaksanakan di taman kanak-kanak untuk mengetahui sejauh mana
pencapaiann perkembangan dan pertumbuhan anak secara optimal

Kesimpulan:

Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa:pengembangan kurikulum


2004,kurikulum berbasisi kompetensi,pengembangan kurikulum 2004 meliputi
konsep,faktor-faktor,pengembangan .karangka dasar dan acuan ,landasan,prinsip-prinsip
pengembangan struktur kurikulum.standar kompetensi dasar untuk semua jenjang
pendidikan ,satuan pendidikan ,dan mata pelajaran dapat dilihat pada peraturan mentri
pendidikan nasional

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi


yang di bakukan dan cara pencapaiannya di sesuaikan dengan keadaan kemampauan
daerah. Kompetensi harus di capai secara tuntas (belajar tuntas).
BAB

III

PENUTUP

Kesimpulan
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang di
bakukan dan cara pencapaiannya di sesuaikan dengan keadaan kemampauan daerah. Kompetensi
harus di capai secara tuntas (belajar tuntas).kompetensi dasar merupakan pengembangan potensi-
potensi perkembangan pada anak yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
sesuai usianya .hasil belajar merupakan cerminan kemampuan anak yang di capai dari suatu
tahapan pengalaman dalam satu kompetensi dasar.
Dalam keputusan di sebutkan bahwa pendidikan di taman kanak-kanak lembaga
pendidikan yang harus bisa menyiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah
dasar.oleh karena itu pendidikan di taman kanak-kanak dengan sekolah dasar perlu di tinjau dan
ditingkatkan demi keserasian pendidikan.
Perlunya penilaian kembali dan perbaikan kurikulum secara menyeluruh melalui
pendekatan pengembangan pada pilihan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa, rana
afektif, dan ranah psikomotor serta penyesuaian antara tujuan dan program dengan
perkembangan masyarakat , pembangunan, ilmu dan teknologi.
Tumpang tindih, serta untuk memudahkan guru menyusunkan program pembelaraan
yang sesuia dengan pengalaman mereka, maka aspek- aspek perkembangan tersebut dipadukan
dalam bidang pengembangan yang utuh

Saran

Demikian lah makalah ini, kami berharap bermanfaat untuk orang yang banyak dan
terutama buat penulis.karena keterbatasan pengetahuan dan referensi penulis menyadari makalah
ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan
agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Homalik, O.(2009).Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. PT Remaja Rosdakarya.

Rino.(2012). Konsep Pengembangan Kurikulum.UNP Press Padang.

Riyani, C.(2011).Kurikulum & Pembelajaran. Kharisma Putra Utama.

Anda mungkin juga menyukai