Anda di halaman 1dari 4

MODUL 8

KEMAMPUAN MERESPON GERAK BERIRAMA PADA

ANAK USIA DINI

KEGIATAN BELAJAR 1

Pemanfaatan Perbendaharaan Gerak Anak Usia Dini Dalam Gerak Berirama

Kemampuan dasar anak dapat dikembangkan dengan lebih baik bila diberi kesempatan
untuk memaksimalkannya dengan bantuan orang dewasa disekitarnya,khususnya orang tua
dan gurunya.

A. TOODLER

Anak usia 1-3 tahun senang melakukan eksplorasi ruangan.Hal ini terjadi kaerna pada
usia ini kemampuan berjalan dan menyeimbangkan badan mulai dikuasainya,serta
keingintahuannya akan keadaan diluar kamar dan rumahnya sendiri.
Kemudian ketika anak menginjak usia 2-3 tahun yang masik masuk dalam kategori
toodler,anak mengalami perkembangan yang signifikan.Anak usia ini mulai memiliki
perhatian terhadap orang lain.Anak mulai membutuhkan orang lain unutk bersama-sama
dalam bereksplorasi dan mengisi waktu-waktunya.
B. PRESCHOOL(3-5 TAHUN)
Pada usia ini anak mulai mampu bersosialisasi,dengan kemampuan seperti ini anak
perlu diberi kesempatan untuk bermain dengan anak-anak lain,sehingga mereka dapat
belajar mendengarkan dan menerima,serta berbagi dengan temannya.Melalui bermain dan
beraktivitas mereka terus menerus mengembangkan kemampuan fisiknya.
Anak usia 4-5 tahun bergerak secara aktif,seakan energi yang dimilikinya tidak pernah
habis.Pada usia ini anak menyadari simbol-simbol penting untuk mereka belajar
disekolah,warna,bentuk,dan namanya.Anak seumur ini membutuhkan kesempatan unutk
bereksperimen dan mengembangkan rasa keingintahuannya pada hal yang menarik
perhatianya dalam pelajaran disekolah seperti pengetahuan musik,seni rupa dan
matematika.

C. PERBENDAHARAAN GERAK DASAR PADA ANAK USIA MUDA


Rasa estetika pada anak usia preschool perlu ditumbukan dan dikembangkan agar kelak
mereka menjadi manusia yang utuh.Keindahan adalah sesuatu yang abstrak yang sulit
dijelaskan kepada mereka.
Menari disjikan secara visual dan dapat ditangkap oleh indera pengelihatan ,namun
berbeda dengan karya seni rupa (lukisan atau patung).Seni rupa tidak dibatasi oleh ruang
dan waktu,sedangkan seni tari akan selalu berbingkai ruang dan waktu.
Berikut adalah tingkat perkembangan anak usia 2-5 tahun dalam hal memahami dan
penggunan vocabulary gerakan:
1. Anak usia 2 tahun
Anak mengamati,mengidetifikasi gerakanggota tubuh dan gerakan berpindah
tempat.
Anak mengamati,mengidentifikasi elemen tarian yang spesifik,karakteristik
gerak dan perasaan estetikanya.
2. Anak usia 3 tahun
Anak mengamati dan meniru tarian berdurasi pendek,mengidentifikasi
gerakan anggota tubuh dan berpindah tempat,level tubuh,dan arah gerak
tubuh.
Anak mengamati,dan menunjukan gerak tarian dan bila diminta untuk
menjelaskan anak akan menceritakannya.
3. Anak usia 4 tahun
Anak mengamati sebuah tarian dan mengidentifikasi gerakan anggota tubuh
dan gerakan berpindah tempat,level tubuh,arah gerak tubuh,dan kualitas
gerakan (pelan,berat,ringan,cepat)
Anak akan mengamati dan menunjuk gerakan-gerakan tarian dan
membedakan bagaimana gerakan-gerakan itu sama dan geraka-gerakan itu
berbeda.
4. Anak usia 5 tahun
Anak mengamati dan menirunya,serta menjelaskan gerakan-gerakan yang
digunakan dalam tarian yang diamatinya.
Anak mengamati dan meniruya serta menjelaskan gerakan-gerakan yang
digunakan dalam tarianyang diamatinya.Anak juga dapat bagaimana gerakan-
gerakan tersebut sama atau berbeda.
D. PEMANFAATAN GERAKAN SEBAGAI GERAKAN BERIRAMA/TARIAN
Gerakan-gerakan tersebut diatas dapat dimanfaatkan guru atau orang tua untuk
menciptakan sebuah karya tari untuk anak usia dini sebagai karya tari yang
sederhana.Guru dapat memilih beberapa jenis gerakan untuk anak usia 3-4
tahun,misalnya gerakanshoulder pop,gerakan straight jump,dan gerakandrop and
pop.
E. PENGAMATAN/PEGIDENTIFIKASI,BERCERITA,DAN PENIRUAN
Kemampuan atau keterampilan mengamati dan mengidentifikasi suatu fenomena
atau objek adalah alat utama bagi seorang ilmuwan ketika dia bekerja.Jadi jangan lupa,di
tangan guru ilmuwan-ilmuwan kecil sedang berproses untuk menjadi ilmuwan besar
kelak.Artinya kembangkan selalu rasa keingintahuan mereka yang besar itu dengan cara
dan arah yang benar.Sesuai dengan model pembelajaran bagi anak usia dini,yakni
pembelajaran yang selalu berpayungkan sebuah tema,maka aktivitas pengamatan akan
selalu menjadi bagian dari proses pembelajarannya.Demikian halnya pada keterampilan
menari atau gerak berirama.Objek pengamatan mestinya disesuaikan dengan tingkat
kemampuan anak.

Hasil pengamatan yang dilakukan seorang ilmuwan adalah berupa tulisan atau
presentasi pada sebuah seminar,tapi untuk untuk ilmuwan-ilmuwan kecil pelaporan hasil
pengamatan dapat berupa menceritakan dan bila perlu mendemonstrasikan atau
menirukannya.

KEGIATAN BELAJAR 2

Kemampuan Merespons Anak Usia Dini Dalam Gerak Berirama

Seperti telah kita ketahui bahwa kemampuan dasar anak usia dini,meliputi
kemampuan fisik,kemampuan intelektual, sosial, emosional, perseptul,kreatifitas,dan
estetika.
1. Kemampuan intelektual dalam menari ditandai anak mampu mengendalikan
gerakan agar dapat menggambarkan obyek yang ditirunya.
2. Kemampuan emosional ditujukan dengan anak mampu memilih tema tarian
berdasarkan pada kecintaannya pada sesuatu objek. Kemampuan ini merupakan
kemampuan merasakan dan menyalurkan perasaan yang meluap dari hatinya.
3. Kemampuan fisik ditujukan anak dengan memperlihatkan keseimbangan
tubuhnya(berdiri dengan satu kaki selama beberapa
detik,berputar,melompat),mengubah kecepatan bergerak,merespons secara
spontan ,melakukan koordinasi gerak anggota tubuh.
4. Kemampuan sosial dalam menari diperlihatkan anak pada saat menari kelompok
,dalam bersosialisai dengan lingkungannya,anak akan belajar mengkomunikasikan
pikiran dan perasaannya,bekerja sama dengan teman-temannya,bersimpati dan
berempati dengan orang lain.
5. Kemampuan kreativitas,akan terlihat saat anak mulai memunculkan gagasan/ide-
ide unik yang kadang kala terlihat atau terdengar mustahil,misalnya tentang
tema,gerakan,musik,formasi sehingga menjadi bentuk tampilan yang menarik.
6. Kemampuan perseptual akan terlihat ketika anak mempergakan gerakan-gerakan
tertentu untuk menggambarkan obyek yang dilihaat ,didengar atau dirabanya.
7. Kemampuan estetika,ditujukan antara lain anak menari dengan urutan gerak yang
sudah ditentukan,anak menari menggerakan tubuhnya sesuai dengan irama
musiknya,anak mempertunjukan perubahan posisi dan arah menari,anak menari
dengan penuh penghayatan.Kemampuan estetika merupakan kemampuan anak
dalam menghayati dan mengekspresikan keindahan melalui gerakan-gerakan
tarinya.

Kemampuan merespons gerakan pada anak usia muda sudah dapat dilihat dengan
cara meminta anak untuk bercerita,menirukan dan mengapresiasi gerakan-gerakan pada
tarian yang ditontonnya.Jenis gerakan yang direspons anak adalah geerakan-gerakan
yang sudah sangat dikenalinya
Melalui mengapreasi,anak diberi kebebasan untuk beerkomentar,maka kita
akan mengetahui bagaimana anak-anak mengapresiasikan karya tari yang
dilihatnya.
Melalui menirukan,guru dapat membimbing anak untuk meminta anak
untuk mengimitasi gerakan-gerakan ini sang tokoh tarian.
Melalui bercerita ,guru dapat memotivasinya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang terbuka,sehingga anak dapat menjelaskannya
denagan bebas.

Anda mungkin juga menyukai