Anda di halaman 1dari 3

PAUD4106

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Metode Pengembangan Bahasa


PAUD4106
No. Soal Skor
1. Baca dan pahami soal ilustrasi berikut ini, dan jawab pertanyaannya ! 20
Keluarga Pak Hasan memiliki 3 anak balita, yaitu Doni berusia 5 tahun, Lusi berusia 3
tahun, dan bayi 9 bulan bernama Aurel. Pak Hasan dan Bu Hasan sangat peduli dengan
perkembangan anak-anaknya. Mereka berusaha untuk memberikan fasilitas terbaik, agar
tumbuh kembang anak-anaknya berjalan optimal. Salah satu stimulasi yang diberikan
adalah terhadap perkembangan bahasa anak. Lingkungan rumah keluarga pak hasan
sangat kaya akan literasi. Beberapa benda yang ada dirumah diberi label nama benda
tersebut. Misalnya adalah di dapur, Bu Hasan memberikan label nama Gula, Kopi, Susu,
Teh, pada setiap kotak penyimpannnya, dengan huruf yang berukuran besar dan jelas.
Setiap pagi, jika Doni ingin minum susu, selalu diajak bu Hasan untuk memilih kotak
penyimpanan susu, dengan mengamati susunan hurufnya.
Selain itu, setiap pagi Koran diantar ke rumah, karena sudah terbiasa, jika Doni
mengetahui Koran sudah diantar, dia langsung meletakkan Koran tersebut di tempat
penyimpanan Koran. Sore hari, keluarga Hasan mempunyai kebiasaan yang baik, selalu
berkumpul bersama di ruang keluarga. Pak Hasan membaca Koran tadi pagi, Bu Hasan
membaca Majalah tentang pengasuhan anak, keduanya membaca dengan posisi yang
baik, duduk bersandar di sofa, dengan jarak antara bacaan dan mata juga diatur dengan
benar. Doni pun terkadang juga mengikuti kegiatan orangtuanya ini dengan membaca
buku cerita anak. Sedangkan lusi mewarnai buku gambarnya. Aurel diberikan buku yang
lembut berbahan kain, yang berisikan gambar-gambar yang menarik.
Menjelang maghrib, mereka semua membereskan peralatannya masing-masing. Pak
Hasan, Bu Hasan dan Doni mengembalikan Koran dan buku ceritanya di tempat semula,
sedangkan Lusi pun juga merapikan alat pewarna dan buku gambarnya dan meletakan
kembali di meja belajarnya. Namun sebelum beranjak, Lusi memperlihatkan hasil
mewarnainya kepada orangtuanya. Pak Hasan memuji hasil mewarnai Lusi yang bagus,
sedangkan bu Hasan memberikan nilai pada buku gambar Lusi dengan stempel bintang
berjumlah 4. Lusi pun sangat senang.
Berdasarkan cerita diatas, maka analisislah 4 aktivitas/ situasi yang menerapkan prinsip
pendekatan Whole Language! Jelaskan alasan Anda!

1 dari 3
PAUD4106

2. Jawablah pertanyaan berdasarkan permasalahan tersebut! 20


Bu Ani, salah satu guru di Kelompok Bermain Pertiwi, mengalami kesulitan dalam
pengenalan literature pada anak sejak dini, khususnya anak didiknya yang berusia 3-4
tahun. Bu Ani berharap selain dapat mengembangkan kemampuan bahasa tulisan,
literature yang dikenalkan pada anak juga dapat mengembangkan bahasa lisan anak.
Berdasarkan pemasalahan Bu Ani ini, maka :
a. Tentukan kriteria literature yang sesuai dengan usia anak!
b. Jelaskan cara untuk mengembangkan minat baca anak dan cinta terhadap buku!

3. Bu Ratna adalah guru di kelompok B TK Nusantara berusia 50 tahun lebih. Sudah cukup 30
lama bu Ratna mengabdi di lembaga pendidikan untuk anak usia dini ini. Kelas bu Ratna
ini terdiri dari 15 orang siswa. Pada suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan
mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak, Bu Ratna mengalami kesulitan dalam
menerapkan kegiatan tersebut, karena hasilnya hanya satu anak yang mampu mencapai
indikator kegiatan tersebut dengan skala perkembangan Berkembangan Sesuai Harapan
(BSH). Secara khusus, indikator kegiatan tersebut adalah anak mampu menceritakan
kembali isi cerita yang didengar dari guru.
Kegiatan yang diterapkan oleh Bu Ratna adalah sebagai berikut. Setelah kegiatan istirahat,
anak-anak kembali masuk ke kelas atas ajakan bu Ratna, kemudian bu Ratna
menyampaikan kegiatan selanjutnya sebelum pulang, yaitu bercerita. Pada awalnya anak-
anak tampak antusias dan senang. Kemudian , tanpa bertanya kepada anak atau
memberikan pilihan judul cerita pada anak, bu Ratna langsung mengambil buku cerita
yang terletak di meja guru. Buku tersebut berukuran kecil, seukuran kertas A5. Sampul
buku tampak lusuh, karena buku tersebut memang buku yang tercetak sudah puluhan
tahun lalu. Tulisan judul cerita pun tampak memudar, sehingga Bu Ratna pun enggan
membaca nya dan langsung pada isi cerita pada halaman pertama.
Ternyata halaman dalam buku cerita tersebut beberapa ada yang hilang, namun bu Ratna
tetap memberikan isi cerita dari halaman yang hilang, dengan ingatan bu Ratna sendiri
terhadap buku cerita tersebut. Anak-anak tampak tidak fokus pada cerita bu Ratna, karena
suara bu Ratna yang pelan. Selisih 5 menit dari bu Ratna memulai bercerita, beberapa
anak-anak sudah berlarian ke arena bermain, tampak ada yang bercanda sendiri, bahkan
ada yang tertidur. Seorang anak yang mampu mencapai indikator dengan skala
perkembangan BSH tadi, duduk di dekat bu Ratna dan menyimak sambil menggambar di
kertas.
Berdasarkan kegiatan pembelajaran di kelas Bu Ratna yang bertujuan mengembangkan
kemampuan bahasa berbicara dan menyimak anak melalui cerita, maka jawablah
pertanyaan berikut ini :
a. Tentukan media pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan pembelajaran
Bu Ratna, dan jelaskan alasan penentuan media tersebut.

2 dari 3
PAUD4106

b. Jelaskan manfaat/ kelebihan media pembelajaran tersebut!


c. Tentukan indikator kemampuan bahasa lisan untuk anak TK kelompok B tersebut!
d. Tentukan alat asesmen yang tepat untuk mengukur capaian perkembangan anak dalam
hal kemampuan bahasa berbicara tersebut!

4. Pada masa pandemi ini, kegiatan pembelajaran di TK Perdana berjalan sesuai dengan 30
anjuran pemerintah yaitu Belajar Dari Rumah. Rancangan kegiatan BDR di TK Perdana
adalah dengan memberikan berkas tugas di setiap hari sabtu, untuk diambil wali murid di
sekolah. Tugas tersebut diselesaikan oleh anak selama satu pekan, dan dikembalikan
pada hari sabtu berikutnya. Pada salah satu berkas untuk anak kelompok A, terdapat buku
tulis. Buku tersebut merupakan buku tugas yang diselesaikan oleh anak dengan menebali
beberapa pola garis (tegak, miring, datar). Pola garis yang berupa titik-titik tersebut,
tergambar sangat kecil sekitar berukuran 1 cm, dan tipis.
Selain pemberian tugas setiap hari Sabtu, TK Perdana juga mengadakan belajar virtual
melalui aplikasi Video Call Whatsapp. Setiap panggilan video berisikan 4 orang, yaitu 3
anak dan 1 guru. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam panggilan video tersebut
adalah menebali pola garis yang ada dalam buku tugas anak. Saat pembelajaran virtual
berlangsung, guru mengarahkan kepada anak-anak untuk mengambil buku tugas, dan
membuka halaman pertama. Kemudian guru memberikan instruksi untuk menebali titik-titik
pada pola garis datar dengan menggunakan pensil. Guru memberikan contoh cara
menebali, pada kertas seadanya dan ditampilkan dalam layar, kemudia guru menunggu,
anak-anak menyelesaikan tugasnya, dan setelah selesai kemudian beralih pada kegiatan
lain.
Pengamatan terhadap salah satu anak yang menempuh pembelajaran daring ini adalah,
pada kegiatan menebali garis, anak menggoreskan pensilnya dengan tipis, dan arah
goresan pensil semaunya, yang terlihat jelas (karena memang pola titik-titik nya sangat
kecil dan tipis). Selain itu selama pembelajaran virtual ini, anak juga bosan, dan merasa
capek, karena harus duduk diam di tempat dan memandang layar HP.
Berdasarkan cerita pembelajaran daring di TK Perdana tersebut, maka jawablah beberapa
pertanyaan berikut ini :
a. Jelaskan 2 kelebihan dan 2 kekurangan pembelajaran daring di TK Perdana tersebut
yang salah satu kegiatan dalam cerita tersebut bertujuan mengembangkan kemampuan
bahasa tulisan anak!
b. Bandingkan pembelajaran di TK Perdana tersebut dengan pembelajaran yang pernah
Anda terapkan selama Belajar Dari Rumah (BDR), yang bertujuan mengembangkan/
meningkatkan kemampuan bahasa tulisan anak!

Skor Total 100

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai