Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PNDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apabila kita membicarakan tentang manajemen dan evaluasi
program PAUD baik itu formal maupun non formal, kita akan
mempelajari beberapa unsur yang terkait di dalamnya, diantaranya yaitu :
lembaga, layanan PAUD, sumber daya, tujuan, fungsi, serta pengelolaan.
Manajemen dan evaluasi dalam kegiatan maupun hal apapun, akan sangat
penting karena menjadi tolak ukur sampai sejauh mana kualitas dari
program itu bisa dikelola dan dilaksanakan dengan baik.
Dalam melaksanakan beberapa program, khususnya pada
pendidikan anak usia dini, perlu ditunjang dengan kemampuan dari
sumber daya yang dalam hal ini khususnya sumber daya manusia yang
kompeten dibidangnya. Dalam hal ini proses manajemen dan evaluasi
harus dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan terencana.
Manajemen dan evaluasi merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan terutama dalam program pengembangan pada PAUD formal
maupun non formal. Dari dua hal diatas, kita dapat memahami bahwa ada
beberapa komponen didalamnya yang bisa kita uraikan sehingga akhirnya
kita dapat mengerti apa tujuan akhir yang bisa kita capai.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini,
adalah:
1. Apa pengertian dari Manajemen dan Evaluasi Program PAUD Formal
dan Non Formal?
2. Apa saja hal-hal penting dalam manajemen dan evaluasi program
PAUD
3. Apa kaitan antara Manajemen dan Evaluasi Program PAUD?
4. Bagaimana cara supaya Manajemen dan Evaluasi itu dapat terlaksana
dan berkesinambungan?

C. Tujuan
Mengacu pada beberapa rumusan masalah di atas, maka kita dapat
mengetahui dan memahami:
1. Mengetahui Pengertian dari Manajemen dan Evaluasi Program PAUD
Formal dan Non Formal
2. Mengetahui hal-hal penting dalam manajemen dan evaluasi program
PAUD
3. Mengetahui kaitan antara Manajemen dan Evaluasi Program PAUD
4. Mengetahui cara yang dapat dilakukan supaya pelaksanaan dari
Manajemen dan Evaluasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan
berkesinambungan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen dan Evaluasi Program PAUD

Menurut Mulyani A. Nurhadi, Manajemen adalah suatu kegiatan atau


rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok
manusia yang tergabung dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan agar efektif dan efisien. Sedangkan menurut Daft dan Steers (1996)
mendefinisikan bahwa manajemen adalah sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan. Pengertian manajemen menurut Lawrence A Appley adalah
suatu seni untuk mencapai tujuan tertentu lewat usaha yang dilakukan oleh orang
lain.
Dari beberapa pengertian manajemen diatas, dapat disimpulkan bahwa
manajemen adalah suatu kegiatan untuk mendayagunakan sumber daya manusia,
sarana dan prasarana, serta berbagai potensi yang tersedia atau yang dapat
disediakan untuk digunakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan
suatu organisasi atau lembaga. Manajemen dilakukan oleh seseorang atau lebih
pengelola (pemimpin, kepala sekolah, ketua, dsb) bersama orang lain baik secara
perorangan maupun kelompok. Setelah kita melihat pendapat dari para ahli
tersebut, maka kita dapat merumuskan bahwa manajemen PAUD merupakan
suatu upaya dalam mengelola, mengatur dan mengarahkan semua kegiatan
termasuk proses interaksi edukatif antara peserta didik dan pendidik bersama
dengan lingkungannya secara terencana, teratur dan sistematis guna mencapai
tujuan Pendidikan Anak Usia Dini.
Manajemen PAUD itu sendiri bertujuan untuk mengefisienkan beberapa
program dengan cara meminimalisasi biaya-biaya pengeluaran namun dengan
hasil yang optimal dan dapat mengefektifkan setiap pengambilan keputusan
dengan langkah yang tepat sehingga tujuan dari lembaga itu dapat tercapai.

3
Evaluasi adalah cara menilai sesuatu, Evaluasi sebagai suatu proses
penilaian sesuatu berdasakan kriterian atau standar obyektif yang telah ditetapkan
untuk kemudian diambil keputusan atas obyek yang dievaluasi. Evaluasi juga
merupakan suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil
yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan kemudian
dibuat duatu kesimpulan dan penyusunan saran pada setiap tahap dari pelaksanaan
program (Azwar, 1996).

Murray menjelaskan bahwa evaluasi adalah proses memberi makna pada


pengukuran dengan penilaian itu terhadap beberapa standar (Murray, 1990).
Evaluasi sebagai salah satu cara dalam penilaian suatu obyek dan kemudian
mengambil keputusan atas obyek tersebut untuk dapat ditentukan langkah
selanjutnya. Sehingga dapat dijelaskan bahwa evaluasi adalah a) cara sistematis
untuk belajar dari pengalaman yang dimiliki dalam meningkatkan perencanaan
yang baik dengan melakukan seleksi yang cermat terhadap alternative yang akan
diambil; b) merupakan proses berkelanjutan dengan tujuan kegiatan pelayanan
program menjadi lebih relevan, efisien dan efektif; c) proses menentukan suatu
keberhasilan atau mengukur pencapaian suatu tujuan dengan membandingkan
terhadap standar/indicator dengan menggunakan kriteria nilai yang sudah
ditentukan; d)didukung oelh informasi yang sahih, relevan dan peka (WHO,
1990).
Evaluasi dilakukan atas kriteria-kriteria yang ditetapkan. Tujuan
pelaksanaan evaluasi untuk mengukur sampai sejauh mana implementasi itu
dapat bermanfaat atau tidak, dan dapat dijadikan landasan kebijakan dalam
pengambilan keputusan. Evaluasi terhadap pelaksanaan program pendidikan anak
usia dini sangat penting dilakukan karena hal ini akan memperlihatkan sejauh
mana standar PAUD telah diterapkan dan selanjutnya dapat dijadikan acuan atau
pedoman dalam menentukan hal-hal yang harus dilakukan agar program-program
pengembangan PAUD dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

4
B. Hal-hal penting dalam Manajemen dan Evaluasi Program PAUD

Hal pokok dalam Manajemen PAUD :


 Manajemen input (kurikulum PAUD. pendidik, peserta didik, sarana &
prasarana)r
 Manajemen proses )proses penyelenggaraan pendidikan, berdasarkan
acuan konsep/model)
 Manajemen hasil/produk (pengelolaan hasil pendidikan berupa data
dan pelaporan hasil perkembangan peserta didik)

Fungsi dari Manajemen PAUD yaitu:

 Perencanaan,
 Pengorganisasian
 Kepemimpinan
 Pengawasan

Prinsip Manajemen PAUD :

 Komitmen
 Profesionalitas
 Komunikasi & Koordinasi dari team work
 Kompetisi

Unsur dalam manajemen PAUD diantaranya:

 Lembaga PAUD
 Aktifitas/kegiatan dari layanan PAUD yang efektif dan efisien
 Sumber daya PAUD (Pendidik dan Tenaga kependidikan, staf, petugas
bendahara, satpam), Sarana dan prasarana PAUD
 Kerjasama
 Tujuan PAUD

5
Beberapa hal dalam evaluasi PAUD yaitu :

 Kurikulum
 Fungsi
 Struktur organisasi
 Peserta didik
 Pendidik dan tenaga kependidikan
 Proses (perencanaan pembelajaran)
 Sarana dan prasarana
 Pembiayaan
 Pengawasan

Langkah-langkah dalam evaluasi PAUD yaitu :

 Menyusun rencana evaluasi program


 Menghimpun data yang ada di lapangan
 Melakukan verifikasi data
 Mengolah dan menganalisis data
 Memberikan interprestasi dan menarik kesimpulan
 Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi

Prinsip-prinsip dalam evaluasi yaitu :

 Komprehensif
 Komparatif
 Kontinyu
 Obyektif
 Kriteria yang valid
 Fungsional
 Diagnostik
 Keterpaduan
 Keterlibatan pendidik dan peserta didik
 Koherensi
 Pedagogis

6
 Akuntabel

Ruang lingkup evaluasi yaitu :

 Evaluasi terhadap masukan (input) yang menyangkut pemanfaatn


berbagai sumber daya baik sumber dana, tenaga atau sumber sarana
 Evaluasi terhadap proses (process) dititikberatkan pada pelaksanaan
program, apakah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak
 Evaluasi terhadap hasil (output) adalah penilaian terhadap hasil yang
dicapai
 Evaluasi terhadap dampak (impact) mencakup pengaruh yang timbul
dari program yang dilaksanakan

C. Kaitan antara Manajemen dan Evaluasi program pada PAUD


Manajemen dan evaluasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Apabila tugas dari manajemen untuk mengatur beberapa
komponen itu sudah terlaksana, maka akan dapat dilakukan evaluasi untuk
dapat melihat apakah proses manajemen itu telah mencapai target atau belum.
Karena tentunya akan sia-sia apabila kita me-manage sesuatu tanpa melakukan
kinerja untuk melihat hasil yang telah dicapai. Begitupun sebaliknya kita tidak
bisa mengevaluasi kinerja apabila tidak ada sesuatu yang kita rencanakan,
karena fungsi dari manajemen itu sendiri adalah perencanaan. Proses evaluasi
dalam manajemen menjadi sangat penting karena dapat dilihat apa saja
kemungkinan terburuk yang mungkin akan terjadi.
Dalam manajemen program PAUD formal dan non formal kita dapat
melihat bahwa masih banyak ketidak sesuaian antara apa yang sudah
direncanakan dengan hasil yang diperoleh. Hal ini menjadi pekerjaan rumah
bagi kita bersama, mengapa hal itu bisa terjadi, apa yang masih belum kita
laksanakan dsb.
Evaluasi program PAUD Formal dan Non Formal dapat dilakukan terhadap
seluruh unsur-unsur program serta terhadap pelaksanaan program dari PAUD
itu sendiri. Evaluasi adalah salah satu bentuk kegiatan untuk mengetahui

7
apakah tujuan yang telah ditentukan diawal itu dapat tercapai? Apakah
pelaksanaan program sudah sesuai dengan rencana? Kemudian apa pengaruh
atau dampak yang terjadi setelah program itu dapat dilaksanakan? Pertanyaan-
pertanyaan tersebut pastinya akan memberikan satu motivasi untuk kita dapat
membuat dan menilai program-program selanjutnya.
Manajemen dan evaluasi program pada PAUD Formal dan Non Formal
menjadi faktor yang sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa
efektifkah rencana dan hasil dari program lembaga tersebut sudah
dilaksanakan. Manajemen tanpa evaluasi sama artinya perencanaan tanpa
pengendalian, begitupun evaluasi tanpa manajemen sama artinya dengan
adanya penetapan mutu tanpa perencanaan/target kualitas.
Pada kenyataannya masih banyak lembaga-lembaga PAUD baik itu formal
maupun non formal yang belum dapat melaksanakan proses manajemen dan
evaluasi program dengan baik. Ada beberapa kendala diantaranya yaitu :
 Struktur organisasi yang belum berfungsi dengan baik
 Keterbatasan sumber daya manusia maupun sumber daya yang lainnya
 Kurangnya dukungan/partisipasi dari berbagai pihak
 Tidak mengikuti perkembangan zaman dan teknologi
 Tidak mengikuti standar yang telah ditetapkan
 Kurang berani mengambil resiko
 Tidak berorientasi pada proses
 Tidak membuka diri terhadap komunitas lain

Dalam membahas tentang manajemen dan evaluasi program PAUD baik


formal maupun non formal, tentu hal ini tidak terlepas dari pengendalian
mutu program pendidikan. Pendidikan atau lembaga memproduksi lulusan
dimana kualitas lulusan ini harus sesuai dengan target yang diharapkan di
awal. Agar proses pendidikan dapat berjalan dengan efisien dan efektif maka
diperlukan manajemen yang baik. Tidak semua konsep dan prinsip
manajemen yang ada dapat diterapkan di satu lembaga. Hal ini dikarenakan

8
setiap lembaga mempunyai ciri khasnya sendiri dalam menentukan program
sekolah.

Menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem


Pendidikan Nasional, khususnya mengenai pendidikan formal dan non formal
meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, serta jenis
pendidikan yang lainnya ditujukan untuk mengembangkan kemampuan
peserta didik

Berdasarkan pada beberapa penjelasan tersebut, maka pengendalian mutu


program menyangkut kepada monitoring melalui penilaian dan perbaikan
agarhasil yang diperoleh dapat menmenuhi harapan serta sesuai dengan
standar pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
Undang tentang Standar Nasional Pendidikan.

Beberapa manfaat dari adanya pengendalian mutu program di lembaga


PAUD, yaitu:

 Memberi masukan untuk perencanaan program


 Memberi masukan untuk pengambilan keputusan tentang kelanjutan,
perbaikan, atau penghentian program
 Memberi masukan untuk keputusan memodifikasi program
 Memperoleh informasi tentang factor pendukung dan penghambat
 Memberi masukan untuk dapat memahami landasan keilmuan bagi
pengendalian program selanjutnya.

9
D. Cara yang dapat dilakukan supaya Manajemen dan Evaluasi Program
PAUD bisa berjalan dengan baik dan berkesinambungan

Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

 Dilakukan secara terus menerus


 Dapat menjadi umpan balik bagi kegiatan program selanjutnya
 Dapat memberi manfaat baik terhadap lembaga maupun orang
banyak/lingkungan sekitar
 Harus dapat memotivasi sumber daya manusia maupun sumber daya
yang lainnya untuk lebih berprestasi
 Berorientasi pada aturan yang berlaku
 Berorientasi pada tujuan program
 Berani berinovasi
 Memperhatikan reward and punishment
 Komitmen
 Adanya transparansi
 Menjadi contoh untuk lembaga lain

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Mengingat pentingnya manajemen dan evaluasi program yang
beragam bagi pendidikan anak usia dini, maka keberadaan unsur
manajemen dan evaluasi perlu dipertahankan dan ditingkatkan
penggunaannya. Perubahan zaman dan perubahan kurikulum yang ada,
akan berdampak pada perkembangan kebutuhan sumber daya yang ada di
lapangan.
Semua pengetahuan, kemampuan, dan kreativitas guru dalam
merencanakan, mengolah, membuat, menyampaikan, sampai mengevaluasi
program bukanlah hal yang mudah. Dukungan dari berbagai pihak sebagai
penyelenggara pendidikan anak usia dini pada khususnya, tentu akan
menambah motivasi dan semangat para guru untuk dapat memberikan yang
terbaik bagi para siswanya.
Rangkaian dari perencanaan sampai pada evaluasi program
pengembangan PAUD akan berpengaruh pada proses pembelajaran yang
mengasyikkan dan akan membantu perkembangan anak usia dini sesuai
dengan tahapan dan kemampuannya masing-masing. Evaluasi yang
dilakukan secara benar akan meningkatkan kualitas program di masa yang
akan datang.

B. SARAN
Setelah mengetahui bagaimana cara merencanakan dan mengevaluasi
program pengembangan bagi anak usia dini, hendaknya dapat menjadi
motivasi bagi para guru, khususnya yang mengabdikan dirinya pada
pendidikan usia dini, sebagai dasar yang fundamental bagi tahap
pendidikan selanjutnya. Tugas utama bagi pemimpin dan seorang guru
dalam merencanakan sampai mengevaluasi program sekolah maupun

11
program pembelajaran yang termasuk didalamnya adalah beberapa
komponen yang telah diuraikan diatas, akan menjadikan proses belajar
menjadi lebih baik dan berguna untuk semua pihak. Semoga kita semua
dapat mengambil manfaat dan menambah wawasan melalui makalah ini.
Terima kasih.

12
DAFTAR PUSTAKA

- William N Dunn, 2000. Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta: Gadjah


Mada University Press
- Djemari Mardapi, 1991, Konsep Dasar Teori Respons Butir:
Perkembangan Dalam Bidang Pendidikan. Cakrawala Pendidikan 3 (X), 1-
16
- Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Aksara
- Eko Putro Widoyoko. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
- Blog.zahiraccounting.com

13

Anda mungkin juga menyukai