Nama : Popi Hidayana

NIM : 19022108

Mata Kuliah : Perlindungan Anak

Dosen : Syahrul Ismet, S.Ag.,M.Pd.

Kode Sesi : 202020220124

Tugas Pertemuan 12

 Topik : Pencegahan Kekerasan Di Keluarga Dan Di Masyarakat

Anak-anak termasuk rentan mendapatkan kekerasan di dalam keluarga maupun di dalam

masyarakat.   Keluarga merupakan setting lingkunan terdekat dalam kehidupan sosial anak. 
Keluarga menjadi tiang sukses perkembangan anak, sekalgus menjadi sumber bahaya
terbesar yang tidak terdeteksi ke lingkungan luar.  Masyarakat menjadi lingkungan hidup
sosial yang mengitari anak. Di sanalah anak tumbuh, berkembang serta bersosialisasi. 
Namun, lingkungan bisa menjadi ancaman kekerasan yang masalah bagi anak.  

 Identifikasi tiga contoh kasus kekerasan anak dalam keluarga dan tiga kasus kekerasan
anak dalam masyarakat. kemudian analisislah setiap kasus tersebut dari aspek: 

1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab:

 Kasus kekerasan anak dalam keluarga

a.Kasus penganiayan fisik

1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

 Jawab: Kekerasan fisik merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering dilakukan
oleh seorang ayah terhadap anak dalam rumah tangga. Kekerasan fisik yang dilakukan
oleh seorang ayah dapat menyebabkan seorang anak mengalami penderitaan fisik
yang berat. Seorang anak yang dianiaya oleh ayahnya akan mengalami luka fisik yang
berat bahkan ada yang hampir meninggal

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

Jawab: Anak dapat mengalami luka fisik,seperti saat dipukul akan memberikan bekas
memar.Selain mengalami luka fisik anak juga akan mengalami trauma dengan kata
lain mengalami kekerasan psikis.

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

Jawab: Bisa saja terjadi karena masalah ekonomi,ekonomi yang sulit membuat
seseorang cenderung mudah marah dan ketika anak melakukan kesalahan orang tua
melimpahkan amarahnya kepada anak sehigga terjadi kekerasan.Atau bisa jdi
dikarenakan ego,emosi tak terkendali yang dimiliki orang tua tersebut.

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab: Orang tua harus lebih sabar dalam mendidik anak,dan jika ada masalah jangan
melampiaskan amarah tersebut kepada anak.Memperbaiki ekonomi dengan cara
bekerja keras dan tentunya juga mengajarkan kepada anak agar memiliki akhlak atau
tingkah laku yang lebih baik lagi,jika anak melakukan kesalahan,jangan marahi dia
tetapi ajarkan mana yang benar.

b.Pengabaian anak

1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

Jawab: Pengabaian anak yang dimaksud adalah orang tua yang tidak memperhatikan
kondisi anak dan tidak mengutamakan kebutuhannyaseperti bersekolah untuk masa
depannya, bahkan orang tua tidak ingin pusing dengan semua hal tersebut.

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

 Jawab: Anak merasa diabaikan,tidak dipedulikan oleh orang tuanya sehingga
membuat atau menjadikan anak melakukan hal-hal yang tidak baik,seperti anak salah
pergaulan,hal ini disebabkan anak merasa kurang kasih sayang sehingga berusaha
mencari kebahagiaan dengan jalan pintas.

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

Jawab: Orang tuanya sibuk bekerja atau memang orang tua tidak meginginkan adanya
anak tersebut.Bisa jadi masalah ekonomi yang membuat orang tua tidak ingin
menambah beban dengan mengurusi anaknya.

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab: Orang tua hendaknya selalu memberikan perhatian kepada anak,peduli akan
tumbuh kembang anak sesibuk apapun itu tetaplah memberikan kasih sayang kepada
anak,jika pun itu karna bekerja luangkanlah sedikit waktu untuk anak.

c.Penganiayaan emosi

1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

Jawab: Kekerasan emosi yang dimaksud adalah bentuk kekerasan yang dilakukan
oleh ayah atau ibu terhadap anak. Adapun bentukbentuk kekerasan emosi tersebut
berupa menghina seperti memaki-maki, mengancan, disumpah, serta merendahkan
dengan mengunakan kata yang menginggung perasaan anak dan pengabaian anak
seperti, tidak mendengarkan kata-kata anak, tidak diperdulikan serta dianggap anak
tidak penting bekas yang tersembungi sehingga mengakibatkan trauma.

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

Jawab: Anak mengalami trauma,ketika anak mengalami trauma yang cukup besar hal
ini bisa membuat anak menjadi stres dan lebih lagi bisa membuat anak depresi dan
menimbulkan keinginan untuk bunuh diri.Selain itu anak menjadi lebih tertutup dan
tidak memiliki keberanian atau tidak percaya diri.

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

 Jawab: Bisa jadi hal tersebut diakibatkan kemiskinan,anak tidak diinginkan,orang tua
menganggap anaknya membawa sial atau anak memiliki keterbatasan yang membuat
orang tua tidak bersyukur memiliki anak tersebut.

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab: Orang tua harus lebih sabar dalam membesakan anak,mengucapkan kata-kata
yang baik kepada anak saat mengajarkan sesuatu kepada anak,jangan melampiaskan
kemarahan kepada anak.Dan jangan membanding-bandingkan anak kerena setiap
anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

 Kasus kekerasan anak dalam masyarakat

a.Bullying/pembullyan

1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

Jawab: Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”)

merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja
oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang
lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

Jawab: Anak mengalami stress,depresi yang dapat memicu anak bunuh diri,atau anak
mengalami trauma,merasa takut,khawatir dan tidak percaya diri.

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

Jawab: Biasanya terjadi karena anak memiliki kekurangan,atau perbedaan antara

sesamanya,atau bisa jadi anak tersebut berasal dari keluarga miskin.

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab: Tanamkan nilai-nilai moral sejak dini,ajak anak untuk bersama-sama menilai
dan membedakan perbuatan yang baik dengan perbuatan yang tidak patut dilakukan
 pada sesama dan bangun komunikasi yang baik dengan anak, serta dampingi ia dalam
proses tumbuh kembangnya.

b.Pelecehan seksual

1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

Jawab: Pelecehan seksual terhadap anak adalah suatu bentuk penyiksaan anak di

mana orang dewasa atau remaja yang lebih tua menggunakan anak untuk rangsangan
seksual.Bentuk pelecehan seksual anak termasuk meminta atau menekan seorang anak
untuk melakukan aktivitas seksual (terlepas dari hasilnya), memberikan paparan yang
tidak senonoh dari alat kelamin untuk anak, menampilkan pornografi untuk anak,
melakukan hubungan seksual terhadap anak-anak, kontak fisik dengan alat kelamin
anak (kecuali dalam konteks non-seksual tertentu seperti pemeriksaan medis), melihat
alat kelamin anak tanpa kontak fisik (kecuali dalam konteks non-seksual seperti
pemeriksaan medis), atau menggunakan anak untuk memproduksi pornografi anak

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

Jawab: Anak mengalami stres kemudian menjadi depresi,trauma,dan bunuh diri

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

Jawab: Pelecehan seksual pada anak bisa terjadi karena beberapa sebab. Di antaranya

adalah pelaku yang berpotensi dan memiliki kesempatan. Kedua, anak yang
berpotensi menjadi korban, bisa karena anak tidak mendapatkan pendidikan seks dan
tidak bisa menolak karena rasa takut. Ketiga, kurangnya pengawasan dari orangtua

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab: Mengajarkan anak tentang anggota tubuhnya,mengajarka anak bagian anggota

tubuh yang tidak boleh di sentuh orang lain, dan mengajarkan anak untuk waspada
terhadap orang yang tidak dikenalnya.Serta orang tua harus selalu memantau tumbuh
kembang dan pergaulan anak dengan siapa anak berinteraksi

c.Penganiayaan
1. Maksud kasus kekerasan bagi anak

Jawab: Penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),

rasa sakit, atau luka.

2. Bahaya kasus kekerasan tersebut bagi anak

Jawab : Anak mengalami kekerasan fisik berupa rasa sakit dan luka,anak menjadi
trauma,dan anak bisa saja meninggal dunia.

3. Kenapa bisa terjadi kasus kekerasan dimaksud

Jawab: Bisa jadi karena ada dendam terhadap orang tua anak sehingga pelaku sengaja
menganiaya anak dari orang tua tersebut,atau anak yang rewel sehingga pelaku kesal
dan menganiaya anak tersebut,bisa jadi karna stress.

4. Upaya efektif pencegahan kekerasan pada kasus kekerasan  dimaksud

Jawab: Tetap mengawasi anak,dengan siapa anak berinteraksi dan mengajarkan anak
untuk berhati-hati terhadap orang yang baru dikenalnya.