Anda di halaman 1dari 65

KURIKULUM 2013 PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2015
4

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD


Penilaian :
adalah PROSES
mengumpulkan dan
menafsirkan berbagai
informasi secara
sistematis, terukur,
berkelanjutan, menyeluruh
tentang tumbuh kembang
yang telah dicapai peserta
didik selama kurun waktu
tertentu
•Mengumpulkan informasi
Melalui observasi,
interview anak, orangtua,
anggota keluarga lainnya dan
guru-guru.

•Dokumentasi.
Melalui video, catatan harian,
rekaman suara, foto, dll.
Menganalisa
Menggunakan teori-teori
untuk menentukan
rekaman atau data-data
sehingga berkaitan
dengan teori.
•Menerapkan.
Menggunakan bukti-bukti dari analisa data
untuk menginformasikan dan memperbaiki
pembelajaran.
Mengapa Penilaian?
1. Mengetahui tumbuh kembang anak
selama mengikuti program
2. Umpan balik untuk memperbaiki
kegiatan pembelajaran
3. Dasar untuk optimalkan fisik dan
psikis dengan memberi kegiatan yang
sesuai minat dan kebutuhan anak
4. Memberi informasi kepada orang tua
agar mampu menjadi team bagi
pendidik dalam melaksanakan
pendidikan di rumah
CIRI PENILAIAN YANG BAIK :
1. Mengandung pemahaman yang penting tentang
perkembangan anak
2. Terhubungkan dengan kurikulum
3. Sesuai dengan sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang diukur
4. Menghargai keberagaman dari kemampuan anak.
5. Tidak menghabiskan waktu
KETERKAITAN STPPA, KD, KI DAN INDIKATOR

STPPA OUTPUT

1. Sikap Spiritual 1. Moral-Agama


2. Sikap Sosial KIKD PROGRAM 2. Motorik
3. Pengetahuan PENGEMBANGAN 3. Bahasa
4. Keterampilan 4. Kognitif
5. Sosial-Emosi
6. Seni

• PERENCANAAN
• PELAKSANAAN
• PENILAIAN

INDI-
KATOR

Titik Temu /Konfirmasi


(diperoleh dengan observasi melalui penilaian otentik)
Kesesuaian Perkembangan dan Kompetensi
Perkembangan Kompetensi

Agama dan Moral Sikap

Sosial Emosional

Kognitif
Pengetahuan
Bahasa

Motorik

Seni
Keterampilan
Penilaian dilakukan oleh
pendidik dengan
menggunakan
Pendekatan Otentik
(Authentic Assessment)
Pendidik yang memahami perkembangan anak
menjadi syarat mutlak untuk sebuah penilaian yang
otentik
Penilaian Otentik berhubungan
dengan kondisi nyata dan dalam
konteks yang bermakna.
Penilaian Otentik dilakukan pada
saat anak terlibat dalam kegiatan
bermain (tugas) secara mandiri
atau bersama anak lain.
ASPEK PENILAIAN

Aspek yang dinilai oleh Sikap Religius


pendidik mencakup
semua program Sikap Sosial
pengembangan yang
ada dalam Kompetensi
Pengetahuan
Dasar (KD) yang sesuai
dengan usia dan tahap
Keterampilan
perkembangan anak
PENILAIAN SIKAP
- OBSERVASI
- CATATAN ANEKDOT
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
- PENUGASAN
- PERCAKAPAN
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
- UNJUK KERJA
HASIL KARYA
Alat dan Cara Penilaian
1. OBSERVASI
Observasl adalah cara pengumpulan data/informasi melalui pengamatan langsung
terhadap sikap dan perilaku anak.

2 . CATATAN ANEKDOT (ANECDOTAL RECORD)


Catatan anekdot adalah catatan tentang sikap dan perilaku anak secara khusus
(peristiwa yang terjadi secara insidental / tiba-tiba).

3. PERCAKAPAN (INTERVIEW)
Percakapan adalah cara penilaian yang dilakukan melalui bercakap­cakap antara
anak didik dengan guru baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

4. PENUGASAN (FORMATIVE ASSESMENT)


Penugasan adalah cara penilaian berupa pemberian tugas harian (daily learning)
yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan
maupun kelompok (misalnya : lembar kerja).

5. UNJUK KERJA (PERFORMANCE)


Unjuk kerja adalah penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas
dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, memperagakan
sesuatu.
Lanjutan …….

6. HASIL KARYA (ART & CRAFT PRODUCT)


Hasil karya adalah hasil kerja anak didik setelah melakukan suatu kegiatan dapat
berupa pekerjaan tangan atau karya seni (melipat, meronce, menjahit, merobek,
mencocok).

Catatan :

Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut di atas dikumpulkan
dan didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut
guru melakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran
akhir perkembangan anak berdasarkan semua indikator yang telah
ditetapkan bagi setiap Bidang Pengembangan. Portofolio tersebut
disampaikan kepada ortu setiap selesai tema (atau disesuaikan dengan
kondisi setempat) untuk mendapatkan umpan balik.
Prosedur Penilaian

1. Guru melaksanakan penilaian seiring dengan kegiatan pembelajaran. Guru


tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan
kegiatan bermain berlangsung, guru dapat sekaligus melaksanakan
penilaian. Dalam pelaksanaan penilaian sehari-hari guru menilai
kemampuan (indikator) yang hendak dicapai seperti yang telah
diprogramkan dalam RPPH.

2. Hal-hal yang perlu dicatat oleh guru sebagai bahan penilaian harian adalah
sebagai berikut:
a. Pencapaian Indicator tertentu yang ada di RPPH, dicatat pada saat
itu juga pada RPPH di kolom penilaian anak.
b. Untuk penilaian KBM dicatat keterlaksanaan kegiatan hari itu,
sekaligus mengukur keberhasilan KBM nya.

3. Untuk menjaga obyektivitas penilaian dan lebih terukur, gunakan tanda


bintang yang mengacu pada skala Likert dengan 4 gradasi, sebagai berikut :
Lanjutan…........

4. HasiI catatan penilaian yang ada dalam RPPH dirangkum dan dipindahkan
ke dalam format rangkuman penilaian.

a. Penilaian dirangkum untuk mengukur ketercapaian Hasil Belajar anak


setiap Tema, dengan memperhatikan kesimpulan pada penilaian
(portofolio, penugasan, unjuk kerja, dll).

b. Hasil observasi dan catatan anekdot dapat dimasukkan dalam


pembiasaan perilaku bila dimungkinkan.

c. Masukkan penilaian dengan bintang 3-4 untuk Hasil Belajar yang sudah
dicapai, dan bintang 1-2 untuk yang masih perlu di motivasi,
latihan/bimbingan dan dorongan.
Lanjutan ................
• Bintang 1 (*) : belum berkembang
• Bintang 2 (**) : mulai berkembang
• Bintang 3 (***) : sudah berkembang
• Bintang 4 (****) : berkembang dengan baik
Contoh :
Kemampuan Dasar Kognitif Tuti untuk indikator : menyebutkan bentuk-
bentuk geometri.
Kalau mendapat nilai dengan bintang :
* Ali.. .= belum dapat menyebutkan bentuk-bentuk geometri.
** Ali.... =dapat menyebutkan bentuk geometri dengan bantuan guru.
*** Ali....= dapat menyebutkan bentuk geometri.
**** Ali.....=dapat menyebutkan bentuk geometri dengan cepat
1. OBSERVASI

adalah cara pengumpulan


data/informasi melalui
pengamatan langsung terhadap
sikap, pengetahuan dan
keterampilan anak
FORMAT OBSERVASI
Nama Anak : Semester :
Kelompok : Tgg, Bulan :
Indikator :

N Tujuan K B M/Kegiatan ASPEK YG DIAMATI HASIL HASIL


M PENGAMATAN 1 2 3 4

Mencuci tangan 1. Cara mencuci tangan : Dapat mencuci


sblm dan sdh - Penggunaan air tangan dgn baik
makan - penggunaan lap tangan
2. Kebersihan

-Mengikuti aturan Dapat mengikuti


permainan permainan dgn baik

Dapat bekerjasama
-Kerja sama dgn teman nya
CATATAN ANEKDOT
Merupakan alat perekam observasi
secara berkala terhadap suatu peristiwa
atau kejadian penting yang melukiskan
perilaku anak yang terjadinya tidak
umum atau kejadian khusus, yang
diuraikan dalam bentuk pernyataan
singkat dan obyektif.
FORMAT CATATAN ANEKDOT
Nama Anak : Semester :
Kelompok : Tgg, Bulan :
Indikator :

N Tujuan PERISTIWA TAFSIRAN KETERANGAN HASIL


M

Nangis terus Kemungkinan ada masalah Melakukan kunjungan


padahal biasanya di rumah ke rumah unk
ceria berkomunikasi dgn ortu
Catatan
sederhana
tentang perilaku
tertentu atau
tidak biasa

Dalam banyak kasus,


menggambarkan
Sebagai hasil
interaksi antar anak, dari
anak dengan orang pengamatan
dewasa, dan anak
dengan material
Karakteristik secara langsung

Catatan Anekdot

Memberikan Akurat
konteks dari
munculnya dan
perilaku tersebut.
spesifik
Perubahan perilaku
Tujuan yang muncul yang
Catatan Anekdot dikumpulkan dalam
portofolio memberikan
usulan untuk rencana
Catatan anekdot yang pengamatan
dikumpulkan dari waktu selanjutnya, rencana
ke waktu dapat pembelajaran dan
memperkuat pertemuan orangtua.
pemahaman guru
terhadap setiap anak Catatan anekdot dapat
sebagai suatu pola atau menangkap kekayaan dan
munculnya profil anak. kompleksitas pada saat anak
berinteraksi dengan sesama
anak dan dengan material.
Simpan
kertas/kartu
itu dalam Tulis satu kata sebagai
pengingat atau frasa
kantong. singkat tentang
peristiwa. Ini akan
Buat coretan dapat menolong saat
menuliskan catatan
catatan singkat anekdot setelah anak-
dalam secarik anak pulang.
kertas /kartu .
Contoh Catatan Anekdot
Nama Anak : ......................
Tanggal & Waktu : ............ / 08. 45 WIB
Tempat : Area Membaca

Kegiatan Peristiwa Prediksi Keterangan


PERHATIKAN BAHWA ANEKDOT :
1) Berupa catatan tentang apa yang kita LIHAT atau
DENGAR bukan asumsi
2) Catatan sebaiknya akurat, obyektif, dan spesifik
(hindari penggunaan kata yang subyektif dan
ambigu)
3) Perlu melihat anak yang berbeda dengan ragam
kegiatan. Hindari menulis catatan tentang “hal-hal
lucu yang dikatakan anak”.
4) Ingatlah untuk bertanya kepada diri sendiri,
“Apakah aku menulis ini dengan cara yang sama
ketika orang lain juga melihatnya ?”
5) Jangan lupa menuliskan nama anak, tempat dan
waktu!
6) Telaah KD dan Indikator yang relevan
dengan peristiwa tersebut
CATATAN
Catatan harian mirip dengan
HARIAN
Catatan harian mencatat segala
catatan anekdot, tetapi lebih hal yang dilakukan dan
diucapkan anak pada saat anak
panjang. Pengamat secara bermain dalam rentang waktu
obyektif menuliskan segala tertentu (misalnya 15 menit atau
sesuatu secara naratif. 30 menit).

Catatan harian secara khusus Catatan harian juga dapat


dapat membantu guru dalam difokuskan pada area
menganalisa perkembangan tertentu misalnya
anak, keterampilan sosial bagaimana seorang anak
atau masalah perilaku. belajar
Contoh penulisan catatan anekdot atau catatan harian
yang kurang tepat:
FAKTUAL INTERPRETASI/ASUMSI

Anjeli bermain playdough, ia Anjeli bermain playdough, ia


membentuk bulatan dan membuat orang-orangan. Dengan
persegipanjang. Ia melihat ke arah bangga ia melihat ke arah saya, lalu
saya, lalu ke arah teman-temannya, ke arah teman-temannya,
kemudian ia berkata “Lihat ini kemudian ia berkata, “Lihat ini
boneka berbie.!. boneka berbie!”

Gagan membuat banyak garis Gagan mencorat-coret kertasnya


mendatar dan lengkungan, dengan banyak garis, ia merasa
kemudian ia berkata, “lihat ini telah berhasil membuat Istana.
istanaku.”
CONTOH FORMAT PENILAIAN HARIAN
Tanggal: ................. Kelompok:.......................

KI KD Belum Muncul Sudah Muncul Ket.

Sikap Spiritual Mengenal sebagai cip Nama anak Nama anak


taan Tuhan
Perilaku sehat. .................. ..................
Sikap Sosial
Pengetahuan Mengenal fungsi .................. ..................
anggota badan dalam
memancing
Memahami konsep .................. ..................
warna, dan ukuran
Menceritakan .................. ...................
Keterampilan lingkungan hidup ikan

Belum muncul : Jika kompetensi yang di harapkan belum terlihat


Sudah muncul: Jika kompetensi yang diharapkan sudah terlihat
3. PERCAKAPAN

PERCAKAPAN ADALAH
CARA PENILAIAN YANG
DILAKUKAN MELALUI
BERCAKAP-CAKAP
ANTARA ANAK DIDIK
DENGAN GURU BAIK DI
DALAM KELAS MAUPUN
DI LUAR KELAS.

34
FORMAT PERCAKAPAN
Nama Anak : Semester :
Kelompok : Tgg, Bulan :
Indikator :

N Tujuan K B M/Kegiatan ASPEK YG HASIL


M DITANYAKAN PERCAKAPAN

Tanya jawab - Nama lengkap Mampu menyebutkan


tentang nama dan - Nama panggilan nama
jenis kelamin - Jenis kelamin
-

-
4. PENUGASAN

PENUGASAN ADALAH CARA


PENILAIAN BERUPA
PEMBERIAN TUGAS YANG
HARUS DIKERJAKAN ANAK
DIDIK DALAM WAKTU
TERTENTU BAIK SECARA
PERORANGAN MAUPUN
KELOMPOK.

36
FORMAT PENUGASAN
Nama Anak : Semester :
Kelompok : Tgg, Bulan :
Indikator :

N Tujuan K B M/Kegiatan JENIS PENUGASAN HASIL


M

Membuat teh manis - Menyiapkan alat dan Dapat membuat teh


bahan manis dengan benar

- Proses pembuatan teh


4. UNJUK KERJA

UNJUK KERJA ADALAH


PENILAIAN YANG MENUNTUT
ANAK DIDIK UNTUK
MELAKUKAN TUGAS DALAM
PERBUATAN YANG DAPAT
DIAMATI, MISALNYA
PRAKTEK MENYANYI
MEMPERAGAKAN SESUATU
HASIL KARYA

38
FORMAT UNJUK KERJA
Nama Anak : Semester :
Kelompok : Tgg, Bulan :
Indikator :

N Tujuan K B M/Kegiatan ASPEK YG DINILAI HASIL


M

Berjalan maju pada - Keseimbangan Anak mampu berjalan


garis lurus diatas garis lurus
- Cara berjalan dengan benar

- Kebenaran
HASIL KARYA
Hasil karya adalah hasil kerja anak didik
setelah melakukan suatu kegiatan.
Hasil karya dapat berupa pekerjaan
tangan, karya seni atau hasil kegiatan
anak lain
Penilaian Hasil Karya Anak
 Penilaian hasil karya anak berupa
gambar, karya seni, unjuk kerja, hasil
karya, dll
 Penilaian hasil karya anak dapat
dilakukan, pada saat anak telah
menyelesaikan hasil karyanya
FORMAT HASIL KARYA
Nama Anak : Semester :
Kelompok : Tgg, Bulan :
Indikator :

N Tujuan K B M/Kegiatan ASPEK YG DINILAI HASIL


M

Menggambar - Keberanian menggambar - Ragu-ragu dalam


bebas dengan menggambar
crayon
- Kreatifitas -Kreatifitas anak
kurang
- Warna
-Berani
menggunaka
macam-macam warna
Penilaian Hasil Karya
Nama anak : ............. Kelompok/ Usia : TK A / 4,5 tahun

KD KEGIATAN Hasil Pengamatan

3.3 Mengenal anggota tubuh dan  Gambar kepala, tangan dan kaki
koordinasi tangan mata Menggambar anggota tubuh
tanpa badan
3.6 Mengenal dan membedakan Mewarnai gambar  Warna biru, hijau, dan merah
warna

3.7 Mengenal lingkungan sosial Mengenali gambar anggota keluarga  Gambar mama, papa, anak, dan
(anggota keluarga) yang dibuat anak adik (berdasarkan cerita anak)

3.12 Menuliskan huruf-huruf


 Huruf-huruf belum terangkai
Mengenal konsep huruf

H
N TO a n a k
CO arya
il k
H as
Rambu-rambu
 Tuliskan waktu(hari, tanggal, bulan dan tahun)
pada hasil karya anak
 Tuliskan deskripsi singkat tentang karya anak di
hasil karya anak atau pada kertas lain
 Pilihlah hasil karya anak untuk dimasukkan ke
dalam portofolio
 Hasil karya anak yang dikumpulkan cukup
diambil 1 bulan sekali untuk setiap jenis karya
anak.
PENGOLAHAN HASIL BELAJAR

Setiap hasil pencatatan dapat


Semua hasil pengolahan data pencatatan diolah/dianalisis secara satu per satu
dapat digabungkan dan dapat dimasukkan maupun bersamaan (contoh analisis hasil
ke dalam Cheklist (untuk memudahkan) pencatatan anak dengan menggunakan
alat ukur KD)
Merangkum capaian
Alat perekamperkembangan
hasil Rangkuman
anak melalui
observasi terhadap checklist dapat
dalam jangka waktu
aspek perkembangan dijadikan bahan
tertentu (mis: 1
untuk mengetahui informasi dalam
tingkat perkembangan bulan) menganalisis capaian
anak perkembangan anak.

Checklist
RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN CHECKLIST
ecklist dilaksanakan
etiap bulan atau
sepakatan lembaga

ikator perkembangan
ambil dari indikator
yang terdapat pada
pemetaan
PORTOFOLIO
PENGARSIPAN
Proses pengarsipan dilakukan
dengan membuat Portofolio
Portofolio adalah kumpulan
berbagai hasil kegiatan secara
berkesinambungan serta catatan
pendidik tentang berbagai aspek
pertumbuhan dan perkembangan
anak dalam kurun waktu tertentu.
Rambu-rambu pengarsipan
 Tuliskan waktu (hari, tanggal, bulan dan tahun)
pada hasil karya anak.
 Tuliskan deskripsi singkat tentang karya anak
pada hasil karya anak atau pada kertas lain
 Pilihlah hasil karya anak untuk dijadikan
portofolio (mewakili tahapan perkembangan).
Libatkan anak untuk memilih hasil karya yang
disukainya untuk dimasukkan dalam portofolio.
 Hasil karya anak dikumpulkan secara periodik,
misal diambil 1 bulan sekali untuk setiap jenis
karya anak. (Hasil karya anak dikumpulkan ke
dalam portofolio untuk melihat tahapan
perkembangan main anak seperti: gambar,
tulisan, foto, dll)
• Susun hasil karya anak, foto-foto dan
catatan-catatan berdasarkan urutan
tanggal.
• Masukkan ke dalam wadah yang telah
diberi nama anak.
• Susun secara alfabet sesuai nama anak
untuk memudahkan pemanfaatannya.
• Tambahkan/perbaharui karya anak
setiap 2 minggu, sehingga portofolio
dapat memberikan gambaran lengkap
tentang kemampuan anak dan
menceritakan kemajuan yang diraih anak.
• Tunjukkan kepada orangtua setiap
triwulan atau semester dan simpan di
tempat yang mudah dibaca oleh orangtua
bila mereka ingin membacanya.
PELAPORAN

PERKEMBANGAN ANAK
PELAPORAN

Pelaporan merupakan
kegiatan
mengkomunikasikan dan
menjelaskan hasil penilaian
pendidik/ guru tentang
pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Rambu-rambu Pembuatan Laporan
1. Laporan Perkembangan Anak Didik
dilaporkan oleh kepala lembaga /pendidik/
secara lisan dan tertulis
2. Lembaga wajib menjaga kerahasiaan data
atau informasi
3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
4. Menitikberatkan kekuatan dan apa yang telah
dicapai anak.
5. Memberikan informasi tentang tingkat
pencapaian dan perkembangan hasil belajar
anak secara bijaksana.
6. Memberikan masukan tentang tingkat
pencapaian anak pada seluruh kompetensi
dasar untuk membantu mengembangkan
kemampuan anak lebih lanjut
7. Informasi isi laporan sudah
menggambarkan hasil belajar yang
mendukung standar tingkat pencapaian
perkembangan anak (STPPA)
8. Menggambarkan perilaku khusus anak
di kelas
9. Menyajikan informasi secara
komunikatif, autentik, dan
bermakna(tambahkan foto-foto, hasil
karya atau video pendukung)
10. Tidak menyalahkan anak ataupun
orangtua
11. Pengaruh laporan terhadap
perasaan anak dan orangtua
12. Pengaruh laporan terhadap
hubungan anak dan guru juga
hubungan anak dan orangtua.
13. Laporan harus mendidik orang tua tentang
perkembangan anak.
CATATAN PENTING
• Jika laporan perkembangan anak akan
ditindaklanjuti ke pihak lain, maka harus melalui
persetujuan orangtua.
• Berikan ortu kesempatan utk memahami
isi raport anaknya sebaik-baiknya.
• Semua terkait perkembangan anak, telah
dibahas dengan ortu secara memadai.
• Tindakan apapun semata-mata ditujukan untuk
kebaikan anak.
Konstruksi Narasi Raport
Menggambarkan perkembangan yang
an telah tercapai/dikuasai dengan baik oleh
anak, baik secara umum/normal, secara
at

khusus/spesifik, maupun secara


ku

istimewa.
Ke

si

Berupa saran (anjuran) untuk


da

meningkatkan atau mengubah perilaku


en

yang belum tercapai, baik secara


m
ko

umum maupun secara spesifik.


Re
Bahasa Narasi Positif
Ananda Rachma sudah dapat…
Rachma telah belajar tentang…dan
melakukannya dengan…
Rachma menunjukan perkembangan yang
menggembirakan dalam…..
Kekuatan

Misal:
Dapat merespon saat dipanggil namanya..
Dapat memotong kertas dengan gunting…
Dapat memasangkan benda berdasar warna dan
ukuran…
Melempar bola lebih dari 3 meter…
Duduk di kursi dengan manis…
Dapat membuka halaman buku dengan baik..
Mengidentifikasi bentuk-bentuk geometri,
segitiga, persegi…
Bahasa Narasi Positif
Berupa saran (anjuran) untuk
meningkatkan atau mengubah perliku
Rekomendasi
yg belum tercapai, baik secara umum
maupun secara spesifik.
Misal:
Sebaiknya di rumah ananda sering diajak
berbicara…
Untuk lebih meningkatkan minat akan
buku/membaca, sebaiknya di rumah disediakan
beberapa buku yang menarik anak…
Untuk meningkatkan kemampuan merapikan
benda, sebaiknya di rumah anak sering
diingatkan untuk selalu menyimpan benda
kembali benda/barang pada tempatnya.
Pada semester mendatang, kami akan terus
membimbing ananda dalam….
MENULIS LAPORAN PERKEM.ANAK
PADA KUR 2013 PAUD
• Laporan perkembngan disajikan secara naratif
• Laporan perkembangan anak DISAJIKAN dalam
bentuk kemajuan perkembangan sesuai dengan
aspek-aspek perkembangan yang tertuang dalam
struktur kurikulum.
• Yang disajikan dalam laporan perkembangan adalah
tingkat ketercapaian KD oleh setiap anak.
• Kandungan KD dalam laporan berisi secara utuh
kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
• Isi ilustrasi capaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan diidentifikasi berdasar indikator sesuai
dengan tahapan usia anak (kelompok usia).
LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK
SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014

• Nama anak : .......................


• Tanggal lahir : ........................
Nilai Agama dan Moral

Fisik-motorik

Kognitif

Bahasa

Sosial-emosional

Seni
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai