Anda di halaman 1dari 6

NAMA : TITIN SOFIATIN

NIM : 858676946

SOAL

1. Bagaimana proses analisis data observasi dilakukan?


2. Apa saja hal yang diperhatikan pada proses analisis layanan informasi?
3. Sebutkan aspek yang dinilai pada program bimbingan konseling!
4. Sebutkan minimal 4 peran guru dalam penyelenggaraan pendidikan
5. Kenapa dalam ranah bimbingan konseling guru disebut pendidik sekaligus
pembimbing?

JAWABAN NO 1

Observasi dilakukan dengan cara mengamati berbagai perilaku atau


perubahan yang terjadi yang ditunjukkan anak selama kurun waktu tertentu.
Teknik ini dilakukan hanya dengan cara mengamati dan tidak melakukan
percakapan (wawancara) dengan anak yang sedang diamati. Teknik
observasi memberikan kesempatan kepada guru/pendamping untuk
mengetahui berbagai masalah yang dihadapi anak berdasarkan tingkah laku
yang ditunjukkan anak. Namun, agar proses pengamatan yang dilakukan
guru/pendamping lebih terarah maka guru/pendamping dapat membuat dan
menggunakan pedoman observasi.

Pedoman observasi adalah suatu format pernyataan yang dijadikan


pegangan oleh guru/pendamping selama proses pengamatan berlangsung.
Dengan pedoman ini, apa yang diobservasi dapat terfokus dan tidak
berpindah pada aspek-aspek yang lain.Pedoman observasi yang digunakan
guru/pendamping dapat berbentuk daftar cek (checklist) yang bersifat
terstruktur dan tidak terstruktur. Format yang terstruktur, pengisiannya
cukup dilakukan dengan cara memberikan tanda cek (√) pada pernyataan
yang menunjukkan perilaku yang ditampakkan anak. Sementara untuk
format yang bersifat tidak terstruktur, pengisiannya berupa narasi atau
bentuk pernyataan perilaku yang ditunjukkan anak selama masa
pengamatan. Dari hasil kegiatan observasi, guru/ pendamping dapat
membuat suatu kesimpulan dari hasil observasi yang telah dilakukan

Analisis data observasi dilakukan dengan cara:

a. pertama, guru memahami dengan seksama hasil observasi yang


ditunjukkan anak yaitu benar-benar mengetahui apas saja kekurangan
dan kelebihan dari anakk didik yang telah diobservasi sehingga dapat
mengetahui aspek apa saja kekurangan dari anak didik tersebut
b. kedua, memperhatikan usia anak sebagai bahan pertimbangan analisis
jenjang yang sering kita obsevasi TK A dan TK B karena dari sini kita
dapat mengobservasi sesuai tingkatan usianya
c. ketiga, berpedoman pada teori perkembangan anak yang di maksdu disini
adalah teori yang terkait dengan fisik motoric, kognitif, bahasa maupun
social emosional Karena perkembangan anak usia dini sangat
perpengaruh untuk kedepannya
d. keempat, berfokus pada aspek yang diobservasi yaitu kita sebagai
pengamat kegiatan observasi anak usia dini harus berfokus pada masalah
yang di observasinya agar mendapatkan hasil yang menyeluruh dari
masalah yang sedang di observasi

JAWABAN NO 2

Layanan informasi adalah bentuk layanan bimbingan yang memungkinkan


anak dan orang tua menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk
kepentingan anak. Informasi yang dapat diberikan dapat berupa informasi
pendidikan, kesehatan atau sosial.

Layanan informasi bertujuan memberikan wawasan terhadap anak dan orang


tua tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan perkembangan
anak. Diharapkan melalui layanan informasi ini anak dapat lebih mampu
mengenal diri dan lingkungan sekitarnya sehingga dapat beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan di kemudian hari. Layanan informasi dapat
dilakukan guru/pendamping secara berkala, misalnya satu bulan sekali.
Informasi yang diberikan pada anak dapat dilakukan secara bersama- sama
dengan bahan/materi pembelajaran. Misalnya, ketika guru merencanakan
akan mengembangkan kemampuan anak melalui tema sekolah maka guru
dapat melakukan layanan informasi dengan menggabungkannya bersama isi
tema sekolah tersebut. Adapun langkah-langkah analisis denga
memperhatikan hal-hal berikut:

a. Ketepatan materi informasi yang diberikan kepada anak atau orang tua,
b. Pemahaman anak atau orang tua terhadap informasi, dan
c. ketepatan sumber belajar dan media lainnya yang digunakan dalam
pelaksanaan pelayanan informasi.

JAWABAN NO 3

Pada program bimbingan dan konseling untuk anak usia dini setidaknya
terdapat dua macam aspek kegiatan evaluasi program kegiatan bimbingan
dan konseling, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses
dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektifan layanan
bimbingan dan konseling dilihat dari prosesnya. sedangkan evaluasi hasil
dimaksudkan untuk memperoleh informasi keefektifan layanan bimbingan
dan konseling dilihat dari hasilnya. Aspek yang dinilai baik proses maupun
hasil, antara lain:

 Kesesuaian antara program dengan layanan


 Keterlaksanaan program
 Hambatan-hambatan yang dijumpai
 Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan pembelajaran
 Respon anak, pendidik, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan
bimbingan yang dilakukan
 Perubahan kemajuan anak dilihat dari pencapaian tujuan layanan, tugas
perkembangan, hasil belajar, serta kehidupan interaksinya dengan teman
sebaya

JAWABAN NO 4

Menjadi seorang pendidik khususnya pendidik anak usia dini tidaklah


mudah, ada peranan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik sebagai
guru/pendamping anak usia dini. Secara umum menurut Abin Syamsudin(
2005).
a. Conservator (pemelihara) sistem nilai yang merupakan sumber norma
kedewasaan Sistem nilai perlu senantiasa dipelihara agar tetap lestari dan
dipegang teguh oleh setiap insan pendidikan karena dengan memegang
sistem nilai yang baik diharapkan dapat tercipta individu-individu yang
berkualitas
b. Inovator (pengembang) sistem nilai ilmu pengetahuan. Seorang guru
memiliki peran mengembangkan sistem nilai dalam ilmu pengetahuan
karena ilmu senantiasa berubah dari satu waktu ke waktu yang lain.
c. Transmiter (penerus) sistem nilai kepada anak didik. Hal ini
menggambarkan bahwa guru dalam dunia pendidikan memiliki peran
meneruskan sistem nilai dan menanamkannya pada anak didik.
d. Transformation (penerjemah) sistem nilai melalui penjelmaan dalam
pribadi dan perilakunya. Guru sebagai pendidik perlu
menginternalisasikan sistem nilai dalam pribadi dan perilaku yang
ditunjukkan kepada masyarakat
e. Organisator (penyelenggara) terciptanya proses pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan baik secara formal (kepada pihak yang
mengangkat dan menugaskannya) maupun secara moral (kepada anak
didik, serta Tuhan yang menciptakannya).

Sedangkan secara khusus menurut Gage dn Berliner ( dalam Abin


Syamsuddin, 2005) guru/ pendamping memiliki peranan sebagai berikut:

a. perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan


dilakukan di dalam proses pembelajaran,
b. pelaksana (organizer) yang harus menciptakan situasi, memimpin,
merangsang. menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan rencana,
c. penilai (evaluator) yang harus mengumpulkan, menganalisis,
menafsirkan, dan akhirnya harus memberikan pertimbangan
(judgment) atas tingkat keberhasilan pembelajaran dan sebagai
pengubah perilaku (behavioral changes) anak didik

Menurut Syaiful Bahri guru berperan sebagai:


a. korektor yaitu sebagai guru dapat membedakan antara mana nilai
baik dan buruk
b. inspiratory adalh memberikan ilham yang baik bagi kemajuan
perkembangan anak didik
c. informatory adalah guru memberikan informasi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap lingkungan sekitar
d. Organisator adalah guru dalam bidang ini memiliki kegiatan
pengelolaan dalam bidang akademik
e. Motivator adalah guru memberikan arahan serta dorongan kepada
anak didik agar bergairah dan aktif belajar
f. Inisiator adalah guru sebagai pencetus ide-ide kreatif anak didik
dalam pembelajaran
g. Fasilitator adalah guru memberikan fasilitas pembelajaran sesuai
dengan tingkatan usia anak didiknya
h. Pembimbing adalah peran utama dalam pendidikan adalah guru
untuk membimbing anak didiknya agar memeliki kepribadian yang
baik
i. Demonstrator adalah guru berupaya untuk menyiapkan dan
menggunakan media yang tepat sehingga tujuan pengembangan
dapat tercapai secara efektif dan efisien
j. pengelola kelas adalah menciptakan lingkungan sekolah yang
nyaman dan di senangi oleh anak didik kita
k. mediator adalah guru memiliki pemahaman tentang media yang
akan di gunakan dalam pembelajaran
l. supervisors adalah guru hendaknya membantu , memperbaiki, dan
menilai secara kritis terhadap dirinya sendiri maupun teman
sejawat lainnya dalam proses penegambangan
m. Evaluator adalah guru di tuntuk menjadi evaluator yang baik dan
jujur

JAWABAN NO 5

Guru/pendamping anak usia dini adalah seorang pembimbing. Proses


tumbuh kembang anak sangat ditunjang oleh peran guru/pendamping
sebagai pembimbing. Agar guru/pendamping dapat melaksanakan layanan
bimbingan pada anak maka perlu menguasai berbagai karakteristik
pembimbing. Selain itu, guru/pendamping juga harus menguasai sejumlah
kemampuan dalam memberikan layanan bimbingan pada anak. Perlakuan
dan layanan pada anak harus sangat mempertimbangkan karakteristik dan
kemampuan anak, artinya unsur memaksa pada anak malah akan
menghasilkan perilaku vang jauh dari harapan.

seorang guru/pembimbing berperan ganda yaitu sebagai pengajar dan


pembimbing. Pada saat sebagai pengajar di kelas, guru/pendamping
menjelaskan tentang materi, memberikan penjelasan pada anak didiknya,
namun ketika menjadi seorang pembimbing, guru/ pendamping perlu
senantiasa menyadari esensi sebagai seorang pembimbing yang harus
mengerti tentang perkembangan anak, memfasilitasi kebutuhan
perkembangan anak, mengerti minat anak.

Karakteristik yang harus dimiliki seorang pembimbing adalah memiliki sifat


sabar, penuh kasih sayang, penuh perhatian, ramah, toleransi terhadap anak,
empati, penuh kehangatan, menerima anak apa adanya, adil, memahami
perasaan anak, pemaaf terhadap anak, menghargai anak, memberi kebebasan
pada anak, dan mampu menciptakan hubungan yang akrab dengan anak

Anda mungkin juga menyukai