Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA EVALUASI PAUD

Penilaian terhadap suatu program pendidikan akan sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran.
Penilaian dapat membantu meningkatkan kualitas program maupun kegiatan belajar anak peserta program
pendidikan. Bagi guru, penilaian merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan dan pembelajaran
anak di kelasnya.

Penilaian tidak dapat memperbaiki kualitas anak maupun program, kecual penilaian tersebut
dimamfaatkan dan dipergunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan dalam menyusun
kurikulum. Penilaian dapat bersifat formal dan informal dan penilaian biasanya menggambarkan suatu
proses. Pada modul ini istilah penilaian dan evaluasi digunakan sebagai arti yang sama (suharsimi :
2003,).

Tujuan Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran Adalah :

1. Mengetahui apakah materi yang di pelajari dapat dilanjutkan dengan bahan yang baru/diulangi

2. Untuk mengetahui taraf efisiensi metode yang di gunakan oleh pendidik

3. Untuk mengetahui efektifitas proses pembelajaran yang dilaksanakan

4. Untuk mengetahui apakah komponen-komponen dalam proses pembelajaran sudah memberikan


kontribusi positif bagi proses pembelajaran.

5. Untuk mengetahui kesesuaian presepsi dan pemikiran peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran.

6. Mengetahui sejauh mana perkembangan dari pelaksanaan pembelajaran

7. Mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan apa yang terjadi pada peserta belajar

8. Mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan

9. Mengetahui dampak apa yang terjadi dari proses pembelajaran.

10. Bahan pertimbangan untuk menentuakan proses selanjutnya agar lebih efektif dan efisien

11. Mengajak kepada semua pihak untuk lebih bertanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukannya.

12. Menemukan pada bagian-bagian mana dari proses pembelajaran yang dianggap belum berhasil

13. .Mengungkapkan kerugian dan manfaat dari proses pembelajaran

14. Mengungkapkan faKtor-faktor pendukung dan penghambat dari proses pembelajaran

15. Menentukan apakah pendekatan dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran sudah tepat
16. Menentukan tepat atau tidaknya media yang digunakan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
belajar

17. Menentukan apakah fasilitator memberikan kemudahan peserta belajar memahami materi kegiatan
pelatihan, pembelajaran.

18. Menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan pembelajaran

Fungsi Penilain Di Tk

a. Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar.

b. Memberikan informasi kepada orangtua tentang ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan


anaknya untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan bimbingan serta motovasi.

c. Sebagai bahan pertibangan guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat
dan kemampuan anak didik yang memingkunkan anak didik mencapai kemampuan secara optimal.

d. Sebagai bahan masukan bagi pihak lain yang memerlukan dalam memberikan pembinaan selajutnya.

Perlu kita ketahui bahwa evaluasi itu sangat diperlukan karena evaluasi memberikan informasi tentang
rancangan pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran. Evaluasi PAUD merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan
anak dan pengambilan keputusan, pengakuan, atau ketetapan tentang kondisi (kemampuan anak).
Evaluasi yang dilakukan dalam sebuah lembaga, terutama dalam pendidikan anak usia dini, berguna bagi
semua pihak yang terlibat dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya orang tua,
guru, dan anak sendiri. Bagi orang tua diharapkan dapat menentukan langkah atau upaya apa yang dapat
dilakukan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Bagi guru sebagai masukan dalam
merancang kegiatan belajar selanjtnya untuk setiap anak. Bagi anak sendiri sebagai dorongan atau
motivator dalam mengembangkan diri untuk ke depannya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan proses penilaian perkembangan anak usia dini
adalah sebagai berikut:

1.Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan berkelanjutan


2.Pengamatan dilakukan pada saat melakukan aktivitas belajar sepanjang hari

3.Secara berkala, guru mengkaji ulang catatan perkembangan anak dan berbagai informasi lain termasuk
kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot, dan check list.

4.Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak termasuk kebutuhan khusus anak,

5.Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten

6.Memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak

7.Mengutamakan proses daripada hasil

8.Pembelajaran melalui bermain dengan benda konkrit.

Ada beberapa alat yang digunakan dalam evaluasi perkembangan anak usia didi, yaitu:

1.Pengamatan (observasi),

merupakan suatu teknik yang dapat dilakukan oleh guru untuk mendapatkan berbagai informasi atau
data tentang perkembangan dan permasalahan anak. Melalui pengamatan, guru dapat mengetahui
begaimana perubahan yang terjadi pada anak dalam satu waktu tertentu. Pedoman observasi ini meliputi
daftar cek, catatan anekdot (catatan yang akan diobservasi seperti mengamati perilaku agresif anak), skala
penilaian (table skor), dan alat- alat mekanis.

2 .Wawancara,

merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan guru untuk mendapatkan informasi
tentang perkembangan dan permasalahan anak dngan cara melakukan percakapan langsung, baik dengan
anak maupun orang tua. Dengan wawancara guru dapat menggal lebih jauh kondisi objektif anak. Teknik
ini dibagi enjadi dua, terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur yaitu dengan menggunakan
daftar pertanyaan tertulis dan jawabannya sudah disediakan dalam bentuk skala. Guru membacakan
pernyataan yang ada dalam pedoman tersebut dan menanyakan kepada anak. Sedangkan wawancara tidak
terstruktur itu menggunakan pedoman wawancara yang memuat pokok-pokok pertanyaan. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan secara lebih jelas sesuai dengan pokok pertanyaan sehingga dapat diperoleh
jawaban yang lebih luas dan mendalam.

3.Angket (kuesioner),

merupakan alat pengumpul data berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada orang tua untuk
mendapatkandata secara umum tentang anak dan hal-hal yang berkaitan dengan anak. Biasanya angket
berkaitan dengan data tentang identitas anak, identitas orang tua, kondisi fisik dan kesehatan anak. Guru
juga dapat membuat angket sesuai dengan kebutuhan misalnya, kebiasaan anak dalam berperilaku,
kebiasaan tidur, makan, pola pengasuhan orang tua di rumah, dan sebagainya.

4.Sosiometri,

adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak dalam berhubungan
sosial di antara anggota kelompok. Dengan teknik ini, guru dapat mengetahui kedudukan: anak yang
popular atau banyak disenangi teman-temannya, anak yang terisolir atau yang tidak dipilih atau tidak
disenangi teman-temannya, dan anak yang berkelompok antara 2-3 orang anak. Misalakan guru
memberikan pertanyaan kepada anak, siapa yang diinginkan hadir dalam pesta ulang tahunnya, jawaban
masing-masing pasti berbeda-beda, mereka pasti menyebutkan nama temannya yang dianggapa dekat
dengannya. Dari data itu guru dpaat mengetahui anak yang lebih disukai teman-temannya dan yang tidak
disukai.

5.Kunjungan Rumah (Home Visit),

merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan guru untuk lebih memahami bagaimana
perkembangan dan permasalahn yang dihadapi anak. Kegiatan kunjungan rumah dapat direncanakan guru
secara terpadu atau disesuaikan dengan kebutuhan. Melalui kunjungan rumah, guru dapat lebih mengenal
lingkungan anak dan mendapatkan berbagai informasi dan pemahaman berkaitan dengan permasalahan
dan perkembangan anak. Secara lebih khusus, dengan kegiatan kunjungan rumah, guru dapat memperoleh
informasi tentang hal-hal sebagai berikut:
1)Kondisi rumah tangga dan orang tua

2)Fasilitas belajar dan bermain yang ada di rumah,

3)Hubungan antara anggota keluarga

4)Sikapdan kebiasaan anak di rumah

5)Berbagai pendapat orang tua dan anggota keluarga lainnya tentang anak

6)Komitmen orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membantu perkembangan dan mengatasi
masalah anak.
DAFTAR PUSTAKA

Ai’syah siti, dkk. 2007. Pembelajaran terpadu. Universita terbuka. jakarta

Nurul ‘’ evaluasi dalam pembelajaran anak usia dini onlinehttp://nurul071644249.wordpress.com/evaluasi


dalam pembelajara anak usia dini / di akses 25 maret 3012

Ovaa’’ evaluasi dalam pembelajaran anak usia dini’’


onlinehttp://edukasi.kompasiana.com/2010/11/26/evaluasi dalam pembelajara anak usia dini/ di akses 27
maret 2013

Anda mungkin juga menyukai