Anda di halaman 1dari 10

NAMA : Saya Bersedia Mengisi

FAKULTAS/JURUSAN : Ya tidak

JENIS KELAMIN :

Petunjuk Pengisisan

Beri tanda ceklis (√) pada kolom yang anda pilih

STS = jika sangat tidak setuju

TS= jika tidak setuju

S= jika setuju

SS=jika sangat setuju

No Pernyataan STS TS S SS
1 Saya pernah mendengar mengenai kasus kekerasan
yang melibatkan anggota perguruan silat

2 Saya mengetahui ada beberapa teman yang pernah


terlibat tawuran antar perguruan silat

3 Saya mengetahui dampak akibat tawuran antar


perguruan silat

4 Saya pernah melihat atau mengalami seorang anggota


perguruan bersikap kasar terhadap orang biasa

5 Saya mengetahui bahayanya terlibat perkelahian atau


tawuran antar anggota perguruan

6 Kata teman saya mudah marah

7 Kerabat saya mengatakan bahwa saya berbahaya ketika


sedang emosi

8 Orang tua saya pernah menegur mengenai sikap


emosional saya

9 Saya pernah meminta maaf ketika teman saya


mengeluhkan saya telah menyakiti hatinya dengan
perkataan saya

10 Saudara saya pernah meminta saya untuk tidak bersikap


kasar dengannya

11 Orang lain pernah bercerita mengenai kerugian akibat


tawuran

12 Saya mengenal orang yang terlibat hokum karena


berkelahi
13 Saya tidak setuju dengan perkelahian karena takut
terjerat hukum

14 Senior saya menasehati mengenai akibat buruk dari


berkelahi

15 Saya mengetahui saya pernah melanggar janji


perguruan

16 Berkelahi adalah bentuk pelanggaran janji dan sumpah


perguruan

17 Saya sadar bahwa tawuran dan berkelahi mencemari


nama perguruan saya

18 Bersikap sombong dan kasar melanggar janji anggota


saya untuk saling mengasihi

19 Sikap angkuh dan sok-sokan sangat bertentangan


dengan janji perguruan

20 Jika saya menggunakan jurus perguruan saat diganggu


teman, berarti saya secara tidak sengaja membocorkan
rahasia perguruan

21 Saya bertanya kesalahan saya dengan teman ketika tak


sengaja menyakiti hatinya

22 Saya meminta bantuan orang tua untuk introspeksi diri


akan kesalahan yang saya perbuat

23 Saya terima ketika teman mengatakan saya mudah


marah

24 Saya senang diberitahu ketika teman maupun kerabat


menegur sifat temperamental saya

25 Bagi teman, saya adalah orang yang ditakuti

26 Kerabat maupun teman saya berkata bahwa mereka


tidak berani kepada anda karena sifat keras anda

27 Saya mencari tahu mengenai sifat buruk saya yang


merugikan lingkungan sekitar

28 Saya sadar tawuran melanggar hukum

29 Saya sadar perkelahian merusak hubungan pertemanan

30 Ada cara lain dalam menyelesaikan masalah harga diri


selain bertarung

31 Saya sadar bahwa orang yang mudah melampiaskan


emosi akan dibenci oleh orang di sekitarnya

32 Bersifat galak mampu membuat orang lain menjauh dari


saya

33 Orang yang terlibat tawuran pantas ditahan polisi

34 Orang yang mudah berkelahi adalah orang yang pantas


dijauhi oleh lingkungan sekitarnya

35 Tawuran dapat mengganggu keamanan dan


kenyamanan orang lain

36 Sifat keras kepala adalah hal utama yang merusak


persaudaraan

37 Saya takut terlibat tawuran karena takut dicekal intel


polisi

38 Jaman sekarang apapun dapat diperkarakan secara


hokum sehingga saya lebih mampu mengontrol emosi
saya

39 Ketika saya melampiaskan emosi dengan berkelahi,


maka saya akan mendapat hukuman senior ketika
ketahuan

40 Mudah marah dapat mengacaukan pikiran dan


konsenterasi

41 Sifat temperamental sangat merugikan karena membuat


orang lain benci terhadap kita

42 Rasa dendam dapat merusak hati dan membuat kita


tidak fokus pada tujuan hidup kita

43 Kebencian merugikan diri sendiri maupun orang lain

44 Saya lebih memilih memaafkan dan melupakan rasa


dendam karena mampu memulai sesuatu yang lebih baik

45 Berkelahi bukan jalan terbaik dalam memecahkan


masalah, justru menambah rumit masalah tersebut

46 Melanggar janji dan sumpah perguruan dapat dikenai


sanksi tegas

47 Senior sangat mengontrol perilaku saya di luar latihan


karena tidak ingin saya melanggar janji dan nilai-nilai
perguruan

48 Saya bukan pendekar sejati ketika saya menggunakan


ilmu saya untuk membalas orang yang menyakiti saya
49 Saya tidak ingin terlibat tawuran agar perguruan
mengubah reputasi perguruan saya

50 Lebih baik mengalah daripada berkelahi

51 Perkelahian adalah sikap yang kurang dewasa

52 Sebagai panutan junior maka saya menghindari sifat


sombong dan mudah emosi

53 Saya ingin mendapat pujian karena anggota perguruan


yang berkelakuan baik

54 Saya ingin disukai pelatih dengan jalan tidak terlibat


pertengkaran di luar latihan

55 Agar disukai teman saya, saya bertekad untuk tidak


mudah marah

56 Agar menjadi teladan yang baik bagi junior maka saya


akan melatih mereka dengan sabar

57 Saya ingin dikenal sebagai pesilat yang santun maka


dari itu saya akan mengendalikan perasaan saya ketika
di luar rumah

58 Saya bertekad untuk memaafkan orang yang tidak


menyukai saya agar mereka sadar tidak ada gunanya
membenci saya

59 Agar mendapat teman dan memudahkan hidup saya ke


depan, saya akan menjalin pertemanan dengan anggota
perguruan lain

60 Saya bersedia mengakui kesalahan saya

61 Saya akan meminta maaf meskipun saya tidak


sepenuhnya salah

62 Ketika bertanding dengan anggota perguruan lain, saya


tidak segan untuk akrab dan menjalin pertemanan
dengan lawan tanding saya

63 Ketika saya kalah dalam suatu pertandingan, saya


bersedia menerima kemenangan lawan tanding saya

64 Saya bersedia mengucapkan selamat kepada lawan


tanding saya ketika dia menang melawan saya

65 Ketika saya menang dalam suatu pertaringan sabung,


saya siap berjabat tangan dan member semangatkepada
lawan tanding saya
66 Saya ingin orang lain mengenal saya sebagai pribadi
yang baik dan ramah

67 Saya ramah kepada siapapun agar orang juga bersikap


baik pada saya

68 Saya akan menolak terang-terangan ketika teman


seperguruan saya mengajak untuk terlibat tawuran

69 Saya lebih baik mengalah ketika seseorang menantang


saya berkelahi

70 Saya tidak akan membalas semua perlakuan buruk yang


saya terima dari orang lain dengan kebaikan

71 Saya akan mengingat nama tuhan ketika emosi


mendominasi pikiran saya

72 Saya akan belajar mengenai kapan dan dengan siapa


saja emosi saya keluar

73 Saya belajar hal apa saja yang memicu kemarahan saya


timbul agar mampu mengatasinya

74 Di saat saya membenci seseorang, maka saya akan


mencoba memahami kondisi dan latar belakang orang
yang membenci saya

75 Ketika saya sakit hati oleh perkataan teman, maka saya


tidak akan menganggap perkataannya serius

76 Saya akan mengurangi sifat sensitif saya dan mencoba


lebih santai dalam menghadapi suatu permasalahan

77 Saya bertekad untuk membuktikan pada orang yang


merendahkan saya dengan prestasi

78 Latihan bagi saya merupakan penyaluran sifat keras dan


emosi buruk dalam diri saya

79 Saya akan memacu semangat saya agar menjadi atlit


atau pendekar yang terkenal

80 Saya akan bermeditasi ketika perasaan marah, benci,


dan kecewa timbul dalam diri saya

81 Melatih konsenterasi dapat melatih kesabaran saya


dalam menghadapi berbagai permasalahan

82 Saya akan benar-benar memahami isi janji dan sumpah


setia anggota untuk meminimalisir pelanggaran

83 Saya akan jujur kepada senior ketika melakukan


pelanggaran
84 Saya akan merasa malu ketika melanggar peraturan
perguruan

85 Saya enggan memakai baju yang terdapat lambang


perguruan ketika berada di tempat umum

86 Saya tidak menonjolkan identitas saya sebagai pesilat


agar orang lain bersikap wajar kepada saya

87 Saya memiliki tekad untuk tidak berkelahi dalam


keadaan apapun

88 Ketika perguruan saya dihina, maka saya akan


selesaikan dengan dialog terbuka

89 Saya kasihan kepada orang tua saya seumpama saya


terjerat hukum karena berkelahi /terlibat tawuran

90 Saya bertekad untuk tidak main tangan ketika saya


disakiti orang lain
91 Saya tidak akan merusak barang ketika kemarahan dan
kebencian dalam diri saya memuncak

92 Saya akan melerai teman saya yang berkelahi

93 Saya jijik dengan perilaku tawuran

94 Saya ingin menjadi orang yang sabar dan dekat dengan


tuhan

95 Bersikap dewasa adalah solusi saya dalam menghadapi


setiap permasalahan yang membuat hati saya kesal

96 Kekesalan dapan dialihkan dengan mempelajari jurus


baru dan latihan pernapasan

97 Saya akan berjanji pada diri sendiri untuk menjadi pribadi


yang santai dalam menghadapi hal yang membuat saya
tak nyaman
98 Saya tidak akan memasukkan candaan teman yang
keterlaluan di dalam hati
99 Saya bertekad untuk menjadi contoh baik bagi anggota
perguruan saya

100 Saya tidak akan membedak-bedakan teman dalam


bergaul

101 Saya akan membuka hubungan baik pada anggota


perguruan lain tanpa memandang perguruan manapun

102 Saya akan meningkatkan silaturahmi dan rasa solidaritas


antar anggota perguruan
103 Saya akan bersikap ramah pada anggota perguruan
yang pernah terlibat konflik dengan perguruan saya

104 Saya akan belajar mengenai tindakan yang melanggar


hukum

105 Saya akan menjalani hidup sesuai aturan agama,


masyarakat, dan perguruan

106 Saya bertekad menjadi warga teladan

107 Saya mampu mengontrol kemarahan saya

108 Saya mampu mengatur kekecewaan saya agar tak


menjadi rasa sakit hati
109 Saya merubah rasa sakit hati menjadi semangat untuk
sukses
110 Saya mohon ampun kepada tuhan untuk meredam
emosi saya
111 Saya memberi kesempatan ketika orang yang menyakiti
hati saya meminta maaf kepada saya

112 Saya membebaskan hati saya dari kebencian agar hidup


saya lebih sehat

113 Saya menjauhkan diri dari segala bentuk rasa dendam


yang ada dalam hati
114 Saya akan memaafkan orang yang menghina saya
walaupun dia tidak minta maaf

115 Saya mampu bersikap santai ketika kemarahan


menguasai diri saya
116 Saya ikhlas dalam menghadapi kemungkinan terburuk
pada diri saya
117 Saya membalas setiap rasa sakit hati saya dengan
latihan keras
118 Saya mampu menunjukan prestasi saya pada orang
yang merendahkan saya
119 Sikap merendahakan orang lain pada saya membuat
saya bersemangat untuk terus belajar
120 Saya akan menumpahkan semua emosi saya berupa
semangat ketika bertanding
121 Saya bermeditasi dan melatih pernafasan jika
kemarahan saya memuncak

122 Saya memilih berdoa kepada tuhan daripada saya harus


membalas dendam pada orang yang menyakiti saya

123 Saya meningkatkan ibadah agar Tuhan selalu


menjauhkan saya dari sifat buruk dan kebencian

124 Dengan latihan membuat pikiran saya lebih rileks

125 Saya mendukung perdamaian antar dua perguruan yang


bersitegang
126 Saya melerai teman yang berkelahi

127 Saya menasehati anggota perguruan lain untuk menjauhi


tawuran dan tindak kekerasan

128 Saya memilih dialog daripada main fisik

129 Saya menjauhi setiap bentuk provokasi yang mengarah


pada tindakan anarkis

130 Saya bersabar ketika seorang menghina saya dan


menantang saya berkelahi
131 Saya mencintai perguruan saya tanpa sikap fanatisme
berlebihan

132 Saya akan mengingatkan pada hukum ketika seorang


mengancam saya

133 Saya bersikap dewasa dalam menghadapi lawan saya

134 Saya berhati hati dalam berbicara agar tidak menyakiti


hati orang lain
135 Saya menghindari kata-kata kotor ketika seorang
mencaci saya
136 Saya tidak mengejek ketika berpapasan dengan anggota
perguruan lain
137 Saya menghidari sikap sombong meskipun orang lain
tahu saya pendekar
138 Saya bergaul dengan siapapun tanpa melihat status dan
SARA
139 Saya bersikap seperti orang kebanyakan ketika bergaul
dengan masyarakat
140 Saya tidak suka menonjolkan diri sebagai warga
perguruan ketika berteman

141 Saya memulai hubungan baik pada anggota perguruan


yang bertentangan dengan perguruan saya

142 Bersikap ramah dan rendah hati adalah pedoman hidup


saya dalam bergaul

143 Saya hidup dengan pedoman nilai-nilai perguruan


144 Sebagai warga Negara yang baik, saya mengerti dan
taat pada hukum
145 Saya malu ketika saya tidak mentaati ajaran perguruan

146 Saya berbesar hati untuk menerima hukuman ketika


saya melanggar janji perguruan

147 Saya bersikap setia pada perguruan dengan mentaati


setiap ajaran dan janji anggotanya

148 Saya mementingkan kepentingan umum daripada


kepentingan pribadi
149 Sayamemakai peralatan latihan ketika membutuhkan
dan saya kembalikan secepatnya

150 Saya tidak akan merampas barang milik orang lain

151 Selalu ada alasan dibalik sikap orang yang kurang


menyenangkan

152 Saya melihat dari sudut pandang orang yang tidak


menyukai saya agar saya mampu introspeksi diri

153 Selalu terdapat pelajaran berharga dibalik peristiwa yang


saya alami

154 Saya perlu mengenal seseorang secara dalam sebelum


saya berpresepsi
155 Saya tidakmenyalahkan orang lain ketika saya ada
dalam kondisi sulit

156 Saya berusaha bersikap optimis dalam menghadapi


segala tantangan

157 Saya sangat menghindari prasangka buruk terhadap


orang lain tanpa mengurangi kewaspadaan

158 Saya melakukan introspeksi diri ketika ada hambatan


dalam hidup saya

159 Saya membuat target dalam diri saya untuk fokus pada
tujuan ke depan tanpa terpengaruh emosi negatif

160 Saya sangat sadar bahwa amarah, benci, kekecewaan,


dan rasa sakit hati adalah pintu dari kegagalan ketika kita
terlalu dalam merasakannya

161 tawuran adalah aib yang mampu merusak nama baik


perguruan saya sehingga saya akan berusaha
mencegah dan mengajak orang untuk tidak terlibat di
dalamnya

162 Saya akan mengajak junior untuk lebih mentaati


peraturan dan mengamalkan ajaran perguruan

163 Saya ingin dihormati dengan cara berusaha untuk


bermanfaat bagi lingkungan sekitar saya daripada saya
ditakuti karena sifat keras

164 Saya akan mencari akar permasalahan konflik antar


perguruan agar saya dapat mengakhirinya dan menjalin
silaturahmi yang baik antar perguruan

165 Saya akan lebih meningkatkan kesabaran agar saya


menjadi orang yang bijak dalam menghadapi setiap
permasalahan

166 Saya harus membuang rasa dendam dan benci saya


kepada siapapun agar hidup saya tenang dan bahagia

167 Emosi tidak akan menyelesaikan permasalahan, hanya


memperumit dan memperuncing permasalahan tersebut

168 Saya memiliki Tuhan, maka saya tidak perlu khawatir


terhadap apapun yang akan saya alami

Anda mungkin juga menyukai