0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan5 halaman
1. Dokumen tersebut berisi jawaban tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini oleh mahasiswa bernama Misnaniar.
2. Jawaban tersebut mencakup evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling, peran pendidik, karakteristik pembimbing, penyusunan program bimbingan, dan kerjasama antara pendidik dan orang tua.
3. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah yang berisi jawaban soal-
1. Dokumen tersebut berisi jawaban tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini oleh mahasiswa bernama Misnaniar.
2. Jawaban tersebut mencakup evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling, peran pendidik, karakteristik pembimbing, penyusunan program bimbingan, dan kerjasama antara pendidik dan orang tua.
3. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah yang berisi jawaban soal-
1. Dokumen tersebut berisi jawaban tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini oleh mahasiswa bernama Misnaniar.
2. Jawaban tersebut mencakup evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling, peran pendidik, karakteristik pembimbing, penyusunan program bimbingan, dan kerjasama antara pendidik dan orang tua.
3. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah yang berisi jawaban soal-
Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4406/Bimbingan Konseling Untuk
Anak Usia Dini
Kode/Nama UPBJJ : 83/KENDARI
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA JAWABAN 1 Evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling adalah segala upaya,tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling pada kegiatan pendidikan anak usia dini dengan mengacu pada kriteria-kriteria atau patokan –patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan dan konseling 2 Peran pendidik dalam dunia pendidikan menurut Abin syamsuddin yaitu, 1. Conservator(pemelihara) system nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan.sistem bilai perlu senantiasa dipelihara agar tetap lestari dan dipegang teguh oleh setiap insan pendidikan karena dengan memegang system nilai yang baik diharapkan dapat tercipta individu- individu yang berkualitas.Demikian juga guru/pendamping yang bertugas dalam dunia pendidikan anak usia dini,perlu senantiasa memelihara system nilai yang berlaku di masyarakat 2. Innovator(pengembang) system nilai ilmpu pengetahuan.Seorang guru memiliki peran mengembangkan system nilai dalam ilmu pengetahuan karena ilmu senantiasa berubah dari satu waktu ke waktu yang lain.Demikian juga dengan guru/pendamping dalam pendidikan anak usia dini perlu senantiasa aktif mengembangkan system nilai dalam ilmu pengetahuan sehingga guru/pendamping tidak tertinggal karena perubahan tersebut. 3. Transmitter(penerus) system nilai kepada anak didik.hal ini menggambarkan bahwa guru dalam dunia pendidikan memiliki peran meneruskan system nilai dan menanamkannya pada anak didik.Demikian halnya dengan guru/pendamping sebagai pendidik bagi anak usia dini perlu senantiasa meneruskan system nilai kepada anak didik melalui kegiatan pembiasaan sehingga anak-anak dapat melanjutkan langkah dan berkembang secara baik 4. Transformation(penerjemah) system nilai ini melalui penjelmaan dalam pribadi dan prilakunya.Guru sebagai pendidik perlu menginternalisasikan system nilai dalam pribadi dan perilaku yang ditunjukkan kepada masyarakat.perilaku ini merupakan cerminan system nilai yang dipegangnya.Demikian pula dalam pendidikan anak usia anak didik,seorang guru/pendamping juga memiliki sebagai transformatorion system nilai,dan perwujudan dari sistem nilai tersebut Nampak dalam performance (penampilan) baik di dunia pendidikan anak usia dini maupun di masyarakat 5. Organisator(penyelenggara) terciptanya proses pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara formal (kepada pihak yang mengangkat dan menugaskan) maupun secara moral( kepada anak didik,serta tuhan yang menciptakannya). Guru /pendamping dalam dunia pendidikan anak usia dini pun tidak lepas dari peran ini,mereka harus dapat menciptakan pendidikan anak usia dini yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. 3 lima karakteristik seorang pembimbing berikut ini: a. Penuh kasih sayang, guru/ pendamping merupakan orangtua bagi anak didik.Anak usia dini adalah anak yang relative sangat muda dan masih membutuhkan kasih sayang yang penuh dari orangtuanya.Kebutuhan akan kasih sayang dan rasa aman seperti apa yang didapatkan anak dari orang tua merupakan suatu kondisi yang dibutuhkan pula oleh anak ketika anak berada di lembaga pendidikan anak usia dini.Rasa kasih sayang dapat terwujudkan dan dirasakan anak melalui bentuk perlakuan guru/pendamping pada anak,seperti jarang marah pada anak,anak merasa senang apabila berada dekat guru/pendamping,selalu memperhatikan kesulitan anak. b. Toleransi terhadap anak, toleransi merupakan suatu perilaku dimana guru /pendamping tidka memaksakan kehendak pada anak dan mau mengerti apa yang sedang dihadapi anak. c. Empati,merupakan suatu sifat di mana guru/pendamping dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak didiknya.Sifat empati perlu dimiliki agar guru/pendamping memiliki rasa kepekaan terhadap apa yang dialami atau dirasakan anak didik sehingga dengan sifat seperti itu guru/pendamping dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi anak d. Menerima anak apa adanya,Setiap anak yang belajar pada pendidikan anak usia dini terlahir dari keluarga yang berbeda dan anak memiliki karakteristik sendiri-sendiri.Seorang guru/pendamping tidak dapat menyamakan anak dan memperlakukan sama pada anak karena setiap anak mempunyai sifat dan kemampuan berbeda-beda. Guru/pendamping perlu menerima anak apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. e. Memberi kebebasan pada anak,Anak usia dini adalah sosok individu yang memiliki rasa ingintahu yang sangat besar,anak memilikisifat berpetualang dan tidak mengenal rasa takut.Untuk memfasilitasi berbagai sifat yang dimiliki anak usia dini maka guru/pendamping perlu memberi kebebasan pada anak untuk mencoba,menemukan,memilih sesuatu sesuai dengan minat dan kebutuhannya,anak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri sesuai ppola berpikir anak. Kebebasan yang diberikan guru/pendamping dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan memberi kesempatan pada anak usia untuk mengembangkan kreativitasnya. 4 1. Program disusun dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata dari anak yang bersangkutan 2. Kegiatan bimbingan diatur menurut skala prioritas yang juga ditentukan berdasarkan kebutuhan anak dan kemampuan petugas/pelaksanaannya 3. Program dikembangkan berangsur-angsur dengan melibatkan semua tenaga pendidikan di sekolah dalam merencanakannya 4. Program memiliki tujuan yang idela,tetapi realistis dalam pelaksanaannya 5. Program mencerminkan komunikasi yang berkesinambungan di antara semua anggota staf pelaksanaannya 6. Menyediakan fasilitas yang diperlukan 7. Penyusunannya disesuaikan dengan program pendidikan di lingkungan sekolah yang bersangkutan 8. Memberikan kemungkinan pelayanan kepada semua anak sekolah yang bersangkutan 9. Memperlihatkan peranan yang penting dalam menghubungkan dan memadukan sekolah dengan masyarakat 10.Berlangsung sejalan dengan proses penilaian diri baik mengenai program itu sendiri maupun kemajuan dari anak yang dibimbing,serta mengenai kemajuan penegetahuan,keterampilan dan sikap para petugas pelaksanaannya 11.Program itu menjamin keseimbangan dan kesinambungan pelayanan bimbingan 5 Karena Orangtua merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak- anaknya. Setelah anak pulang belajar,anak akan kembali dalam lingkungan keluarga karena orangtua memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan serta pemahaman yang lebih terhadap perkembangan yang dialami anak maka orang tua selayaknya memberikan perhatian dan perlakuan yang sejalan dengan perlakuan yang diberikan guru/pendamping anak usia dini. Kerjasama yang dapat dijalin antara guru/prndamping dan orang tua diarahkan untuk bersama-sama membantu mengembangkan anak agar dapat berkembang secara optimal.