Anda di halaman 1dari 5

Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-

tugas membri bantuan dan dorongan (supporter) tugas-tugas pengawasan dan pembinaan
(supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi
patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Tugas-
tugas ini berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak untuk
memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut seperti penggunaan kesehatan jasmani,bebas
dari orang tua,dan orang dewasa lain,moralitas dan tanggung jawab
kemasyarakatan,pengetahuan dan keterampilan dasar,persiapan untuk perkawinan dan hidup
berkeluarga,pemilihan jabatan dan hal-hal yang bersifat personal dan spiritual.

Oleh karena itu tugas guru dapat disebut pendidik dan pemelihara anak. Guru sebagai
penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol setiap aktifitas anak-anak agar tingkah
laku anak tidak menyimpang denan norma-norma yang ada.

MACAM-MACAM PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN

1. Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak


Setip anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh Karena
itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan
norma-nora yang dianut oleh masyarakar,bangsa dan Negara. Karena nilai dasar Negara dan
bangsa Indonesia adalah Pancasila,maka ingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-
nilai pancasila.

2. Peran guru sebagai pengajar dan pembimbing dala pengalaman belajar


Setiap guru harus memberikan pengetahuan,keterampilan dan pengalaman lain diluar fungsi
sekolah seperti persiapan perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah
laku pribadi dan spiritual dan meilih pekerjaan di masyrakat, hasil belajar yang berkaitan dengan
tanggung jawab sosial tingkah laku social anak. Kurikulum harus berisi hal-hal tersebut di atas
sehingga anak memiliki pribadi yang sesuai dengan nlai-nilai hidup yang dianut oleh bangsa dan
negaranya, mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam masyarakat dan
pengetahuan untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.

3. Peran guru sebagai pelajar (leamer).


Seorang guru dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan agar supaya
pengetahun dan keterampilan yang dikuasai tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang
berkaitan dengan pengembangan tugas professional, tetapi juga tugas kemasyarakatan maupun
tugas kemanusiaan.
4. Peran guru sebagai setiawan dalam lembaga pendidikan.
Seorang guru diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan kemampuannya. B antuan
dapat secara langsung melalui petemuan-pertemuan resmi maupun pertemuan insidental.

5. Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat.


Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang
dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang yang dikuasainya.

6. Guru sebagai administrator.


Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada
bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut bekerja administrasi
teratur. Segala pelaksanaan dalam kegiatannya proses belajar mengajar perlu diadministrasikan
secara baik. Sebab administrasi yang dikerjakan seperti memmbuat rencana mengajar, mencatat
hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharaga bahwa ia telah melaksanakan
tugasnya dengan baik.

Dalam era kemandirian sekolah danera Manajemen Berbasis sekolah (MBS), tugas dan
tanggung jawab yang pertama dan yang utama dari para pimpinan sekolah adalah menciptakan
sekolah yang mereka pimpin menjadi semakin efektif,dalam arti menjadi semakin bermanfaat
bagi sekolah itu sendiri dan bagi masyarakat luas penggunanya. Agar tugas dan tanggung jawab
para pimpinan sekolah tersebut menjadi nyata,kiranya mereka perlu memahami,mendalami,dan
menerapkan beberapa konsep ilmu manajemen yang dewasa ini telah dikembang mekarkan oleh
pemikir-pemikir dfalam dunia bisnis.

PERAN GURU DALAM PROSES PENDIDIKAN

Efektifitas dan efisien belajar individu disekolah sangat bergantung kepada peran guru. Seorang
guru yang ideal seyogyanya dapat berperan sebagai:
a. Konservator (Pemelihara)
Sistem nilai yang merupakan sumber norma kecerdasan.
b. Inovator (Pengembang)
Sistem ilmu pengetahuan.
c. Transmitor (Penerus)
Sistem-sistem nilai tersebut kepada peserta didik
d. Transformator (Penterjemah)
Sistem-sistem nilai tersebutmelalui penjelmaan dalam pribadinya dan perilakunya dalam proses
interaksi dengan sasaran didik.
e. Organisator (Penyelenggara)
Terciptanya proses edukatif yang dapat dipertanggungjawabkan,baik secara formal (kepada
pihak yang mengangkat dan menugaskannya) maupun secara moral(kepada sasaran didik,serta
Tuhan yang menciptakannya).

PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

a. Guru sebagai perencana (Planner)


Yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan didalam proses belajar mengajar
b. Guru sebagai pelaksana (Organizer)
Yang harus dapat menciptakan situasi,memimpin,merangsang,menggerakan, dan mengarahkan
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana,, dimana ia bertindak sebagai orang
sumber,konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik dan humanistic
(manusiawi)selama proses berlangsung.
c. Guru sebagai penilai (Evaluator)
Yang harus mengumpulkan,menganalisa,menafsirkan,dan akhirnya harus memberikan
pertimbangan,atas tingkat keberhasilan proses pembelajaran,berdasarkan criteria yang
ditetapkan,baik mengenai aspek keefektipan prosesnya maupun kulifikasi produknya.

d. Guru sebagai Pembimbing (Teacher Ccounsel)


Dimana guru dituntut untuk mampu mengidentifikasi peserta didik yang diduga mengalami
kesulitan dalam belajar,dan kalau masih dalam batas kewenangannya,harus membantu
pemecahannya (remedial teaching).

PERAN GURU DI SEKOLAH, KELURGA, DAN MASYARAKAT

Disekolah guru berperan sebagai perancang pembelajaran,pengelola pembelajaran,penilai hasil


pembelajaran peserta didik,pengarag pembelajaran,dan pembimbing peserta didik.
Sedangkan dalam kelurga,guru berperan sebagaipendidik dalam keluarga (pamily educator).
Sementara itu dimasyarakat,guru berperan sebagai Pembina masyarakat (social developer),agen
masyarakat (socil masyarakat).
Lebih jauh dikemukakan pula tentang peranan guru yang berhubungan dengan aktivitas
pengajaran an adminisrasi pendidikan,diri pribadi,dan dari sudut pandang psikologis.
Dalam hubungannya dengan aktivitas pembelajaran dan administasi pendidikan,guru berperan
sebagai:
1. Pengambil inisiatif,pengarah dan penilai pendidikan.
2. Wakil masyarakat disekolah
Artinya guru berperan sebagai pembawa suara an kepentingan masyarakat dalam pendidikan.
3. Seorang pakar alam bidangnya
Yaitu mengusai bahan yang harus dikerjakannya
4. Penegak disiplin
Yaituguru harus menjaga agar para peserta didik melaksanakan disiplin
5. Pelaksana administrasi pendidikan
Yaitu guru bertanggung jawab agar pendidikan dapat berlangsung dengan baik.
6. Pemimpin generasi muda
Artinya guru bertanggung jawab untuk mengarahkan perkembangan peserta didik sebagai
generasi muda yang akan menjadi pewaris masa depan
7. Penterjemah kepada masyarakat
Yaitu guru berperan untuk menyampaikan berbagai masyarakat.

Dipandang dari segi diri pribadinya,seorang guru berperan sebagai :


a. Pekerja sosial
Yaitu seorang yang harus memberikan pelayanan pelayanan kepada masyarakat.
b. Pelajar dan ilmuan
Yaitu seorang yang harus senantiasa belajar secara terus menerus untuk mengembangkan
penguasaan keilmuannya.
c. Orang Tua
Artinya guru adalah wakil dari orang tua peserta didik bagi setiap peserta didik disekolah
d. Model Keteladanan
Artinya guru adalah model perilaku yang harus dicontoh oleh para peserta didik.
e. Pemberi keselamatan bagi setiap peserta didik
Peserta didik diharapkan akan merasa aman berada dalam didikan gurunya.

Dipandang dari sudut secara biologis,guru berperan sebagai;


a. Pakar psikologis pendidikan
Artinya guru merupakan seorang yang memahami psikologi penidikan dan mampu
mengamalkanya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
b. Seniman dalam hubungan antar manusia
Artinya guru adalah orang yang memiliki kemampuan menciptakan suasana hubungan antar
manusia khususnya dengan para peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan.
c. Pembentuk kelompok
Yaitu mampu membentuk menciptakan kelompok dan akivitasnya sebagai cara untuk mencapai
tujuan pendidikan
d. Inovator
Guru merupakan oran yang mampu menciptakan suatu pembaharuan bagi membuat suatu hal
yang baik
e. Petugas kesehatan mental
Artinya guru bertanggung jawab bagi terciptanya kesehatan mental para peserta didik

Anda mungkin juga menyukai