BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah salah satu komponen pendidikan yang memiliki peran dan
fungsi yang amat strategis.Peranan guru di sekolah ditentukan oleh
kedudukannya sebagai orang dewasa, sebagai pengajar, pendidik dan pegawai.
Yang paling utama adalah kedudukannya sebagai pengajar dan pendidik, yakni
sebagai guru. Berdasarkan kedudukannya sebagai guru, ia harus menunjukkan
kelakuan yang layak bagi siswanya sesuai harapan masyarakat. Apa yang
dituntut dari guru dalam aspek etis, intelektual dan sosial lebih tinggi dari pada
yang dituntut orang dewasa lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi guru?
2. Bagaimana kedudukan guru?
3. Bagaimana peran guru di sekolah?
4. Bagaimana peran guru di masyarakat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi guru.
2. Untuk mengetahui kedudukan guru.
3. Untuk mengetahui peran guru di sekolah.
4. Untuk mengetahui peran guru di masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru
Dalam KBBI edisi kedua 1991, guru diartikan sebagai orang yang
pekerjaannya mengajar. Dalam bahasa Arab disebut mu’allim dan dalam bahasa
Inggris teacher yang memiliki arti sederhana yakni “A person whose occupation
is teaching other” yang artinya guru ialah seseorang yang pekerjaannya
mengajar orang lain.Guru adalah seorang administrator, informator, konduktor
dan sebagainya, dan harus berkelakuan menurut harapan masyarakatnya.
Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik
untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan
dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang
secara optimal tanpa bantuan guru. Betapa besar peran guru dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan para peserta didik. Mereka memiliki
kedudukan dan peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak,
guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), serta
mensejahterakan masyarakat, kemajuannegara, danbangsa.
B. Kedudukan dan Peranan Guru
Setiap orang memiliki suatu posisi dalam ruang sosial seperti kelompok,
keluarga, komunitas, dan masyarakat. Posisi merupakan kedudukan seseorang
dalam suatu kelompok atau kedudukan dalam hubungannya dengan kelompok
lain, misalnya posisi sebagai guru.
Guru sebagai pendidik dan pembina generasi muda harus menjadi
teladan, di dalam maupun di luar sekolah. Guru harus senantiasa sadar akan
kedudukannya sebagai guru sepanjang hidupnya. Di mana dan kapan saja, ia
akan selalu dipandang guru yang harus memperlihatkan kelakuan yang dapat
ditiru oleh masyarakat, khususnya oleh anak didiknya.
Kedudukan guru juga ditentukan oleh fakta, bahwa ia adalah orang
dewasa. Oleh karena itu, guru lebih tua dari muridnya. Maka berdasarkan
usianya ia mempunyai kedudukan yang harus dihormati, apalagi karena guru
juga dipandang sebagai pengganti orang tua. Hormat anak terhadap orang
tuanya sendiri harus pula diperhatikan oleh gurunya dan sebaliknya guru harus
pula dapat memandang murid sebagai anak.
Posisi sebagai guru memiliki hak dan kewajiban yang diembannya,
dikenal sebagai status. Adapun perilaku yang diharapkan dari orang yang
memiliki suatu status disebut sebagai peranan. Ketika peranan ini dimainkan, ia
memiliki konsekuensi terhadap penyesuaian atau adaptif terhadap sistem yang
dikenal sebagai fungsi. Fungsi memiliki dua dimensi, yaitu laten dan manifes.
1. Fungsi manifes dari guru
Fungsi yang diharapkan, disengaja, dan didasari dari guru oleh
masyarakat pada suatu ruang terdiri dari:
a. Guru sebagai pengajar
b. Guru sebagai pendidik
c. Guru sebagai teladan
d. Guru sebagai motivator
2. Fungsi laten dari guru
Fungsi yang tidak diharapkan, disengaja, dan didasari dari guru
terhadap masyarakat pada suatu ruang terdiri dari:
a. Guru sebagai pelabel
b. Guru sebagai “Penyambung Lidah Kelas Menengah Atas”
c. Guru sebagai pengekal Status Quo
B. Saran
Alhamdulillah pada akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar
dan tepat waktu. Harapan penulis semoga dengan terselesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulismaupunpara pembaca. Namun makalah ini tak lepas dari
segala kelemahan-kelemahan karena keterbatasan yang selalu ada pada diri manusia.
Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna
tercapainya kemaslahatan bersama. Terimakasih