Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 6 FILOSOFI PENDIDIKAN

NAMA ANGGOTA :

1. ESTER SULASTRI MARITO SIMANULLANG

2. DITA NATANIA HAREFA

3. CITRA SURYANI SIMBOLON


4. MARLINE SIMAMORA

5. WARID FADHILLAH

RUANG KOLABORASI TOPIK 5

TELAAH PRAKTIK BAIK PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

1. Apa praktik baik yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah pada video yang diobservasi

mahasiswa tentang pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik?

Jawab: Dalam praktik pembelajaran yang dilakukan berdasarkan hasil observasi pada
video-video tersebut ialah, praktik pembelajaran di lakukan secara aktif dengan hubungan
saling timbal balik antara murid dan guru. Dalam hal ini, murid bertindak secara mandiri,
dan turut ikut serta menentukan tujuan belajar, cara belajar, cara evaluasi belajar, sampai
merefleksikan hasil proses belajarnya. Pembelajaran pun dilakukan dengan siklus yang
dimulai dari bertanya hingga refleksi. Siswa juga diberi
dibe ri ruang yang luas untuk berpikir dan
mengeksplorasi berbagai informasi dari lingkungan sekitar atau media informasi lainnya,

yang kemudian akan dinilai dan diapresiasi oleh guru dan orang tua.

2. Apa praktik baik yang dilakukan oleh sekolah mitra Mahasiswa tentang pendidikan yang
berpihak dan memerdekakan peserta didik?

Jawab: Pendidikan yang memerdekakan adalah peroses pendidikan yang menuntun murid
dalam mengembangkan potensi-potensi positif yang ada, yang dilandasi dari kebebasan di
dalam mengeksplorasi potensi-potensi tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari
tekanan dari dalam diri individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. namun

meskipun demikian pendidikan yang memerdekakan ini haruslah di landasi dari prinsip
among. Pendidikan yang
yang memerdekakan menurut KHD adalah suatu proses pendidikan
yang meletakan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh
dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batianiah.

Pembelajaran yang berpihak pada siswa salah satunya dengan memberi kesempatan siswa

untuk mengemukakan pendapat. Kemudian memberi kebebasan membangun sendiri


pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Siswa diberi kebebasan untuk
memahami pelajaran sesuai dengan caranya.

Mengajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh guru. Guru bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran. Agar siswa mudah memahami materi pembelajaran
maka guru semestinya melaksanakan pembelajaranyang berpihak pada siswa.
Pembelajaran hendaknya berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus aktif dalam
proses pembelajaran. Guru perlu menumbuhkan keterampilan bertanya dan keterampilan
menjawab siswanya. Dengan begitu ada interaksi aktif antara siswa dengan siswa maupun
siswa dengan guru.

Keterampilan merespon peserta didik dengan tetap menjaga keadilan bagi setiap siswa di
kelas. Guru harus bersifat adil dalam memperlakukan siswa. Keterampilan mengajar guru
juga perlu diperhatikan. Misalnya guru mengajar dengan bahasa yang mudah dimengerti
oleh siswa dan memiliki variasi dan inovasi dalam membuat pembelajaran yang berpihak
pada siswa. Media pembelajaran menggunakan media yang membuat siswa tidak bosan
dan membuat siswa aktif dalam menggunakan media tersebut.

Guru perlu terampil dalam mengelola kelas, sehingga pembelajaran berjalan dengan baik
dan tertib. Guru berperan mengelola pembelajaran mulai dari pembukaan hingga penutup.
Guru menuntun siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
3. Bagaimana mewujudkan pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik
dalam implementasi kurikulum merdeka?

Jawab:

1. Memberi kebebasan kepada siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuluer sesuai


dengan minat dan bakatnya
2. Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung kegiatan
pembelajaran di kelas
3. Manajemen sekolah yang ditaati oleh seluruh elemen di dalam satuan pendidikan, baik
dalam bentuk tata tertib sekolah maupun tata tertib kelas.
4. Mengorientasikan kegiatan pembelajaran pada aktivitas siswa
5. Peningkatan peran orang tua peserta didik dalam pengolahan lingkungan sekolah dan
proses meningkatannya hasil belajar dan karakter siswa dengan adanya bimbingan
konseling di sekolah.
6. Sebagai pengajar, guru melakukan proses transfer pengetahuan guna mencerdaskan
anak (murid). Guru sebagai pendidik senantiasa mengupayakan agar setiap anak
(murid) memiliki karakter dan sikap sopan, santun, rendah hati, dan beragam karakter
positif lain sebagaimana cita-cita luhur bangsa.

Anda mungkin juga menyukai