Nilai professional sering mencerminkan dan menggambarkan secara detail tentang nilai
personal. Bidan mendapatkan nilai profesional selama sosialisasi dengan asuhan yang
disadari kode etik, pengalaman perawan, pengajar, dan teman sebaya. Sebagai anggota
profesi yang memberikan asuhan kebidanan, bidan memiliki nilai yang berhubungan
dengan kompetensi dan kasih sayang.
7 Nilai esensial dalam kehidupan profesional
1. Aesthetics (keindahan): Kualitas objek suatu peristiwa atau kejadian, seseorang memberikan kepuasan
termasuk penghargaan, kreativitas, imajinasi, sensitivitas dan kepedulian.
2. Altruism (mengutamakan orang lain): Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain termasuk
keperawatan atau kebidanan, komitmen, arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan.
3. Equality (kesetaraan): Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan sikap asertif,
kejujuran, harga diri dan toleransi
4. Freedom (Kebebasan): memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri, harapan, disiplin
serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri.
5. Human dignity (Martabat manusia): Berhubungan dengan penghargaan yang lekat terhadap martabat manusia
sebagai individu termasuk didalamnya kemanusiaan,kebaikan, pertimbangan & penghargaan penuh terhadap
kepercayaan.
6. Justice (Keadilan): Menjunjung tinggi moral & prinsip-prinsip legal termasuk objektivitas, moralitas,
integritas, dorongan & keadilan serta kewajaran.
7. Truth (Kebenaran): Menerima kenyataan & realita, termasuk akuntabilitas, kejujuran, keunikan & reflektifitas
yang rasional.
Perilaku profesional yang diharapkan
masyarakat diantaranya :
1. Bertindak sesuai dengan keahlian dan didukung oleh pengetahuan serta pengalaman dan
keterampilan yang tinggi
2. Bermoral tinggi
3. Berlaku jujur, baik pada orang lain maupun diri sendiri
4. Tidak melakukan tindakan yang coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan profesinya
5. Tidak memberikan janji yang berlebihan
6. Tidak melakukan tindakan yang semata-mata didorong oleh pertimbangan komersial
7. Memegang teguh etika profesi
8. Mengenal batas-batas pengetahuan
9. Menyadari dan mengenal ketentuan 9.hukum yang membatasi gerak-gerik dan kewenangannya
Bidan sebagai tenaga profesional haruslah
memiliki komitmen yang tinggi
1. Memberikan asuhan berkualitas sesuai dengan standar etis (etika profesi)
2. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan, berlanjut diskusi formal dan
informal dengan sejawat
3. Pada puncaknya mampu mengambil keputusan yang etis untuk memecahkan masalah
etika
4. Menggunakan 2 pendekatan dalam pengambilan keputusan etis yaitu berdasarkan
prinsip dan berdasarkan asuhan kebidanan
Menurut Beauchamp Childress, menyatakan ada
4 (empat) pendekatan prinsip dalam etika
kesehatan:
1. Tindakan diarahkan sebagai penghargaan terhadap kapasitas otonom setiap orang
2. Menghindarkan berbuat suatu kesalahan
3. Murah hati memberikan sesuatu yang bermanfaat dengan segala konsekuensinya
4. Keadilan dan keberanian menjelaskan manfaat dan risiko yang dihadapi
Ketidakpuasan dalam pendekatan berdasar prinsip
memunculkan konflik serta dilema etis yang
mengarahkan bidan pada pendekatan berdasar asuhan
yaitu sebagai berikut: