• Mempertahankan nilai-nilai
2
• Memaksakan kepentingan
3
Aborsi
Bayi Tabung
Sewa Rahim
Bank Sperma
Kloning
PERKEMBANGAN-PERKEMBANGAN MORAL
Pra-Konvensional
Tingkat pra-konvensional dari penalaran moral umumnya ada pada
anak-anak, walaupun orang deasa juga dpt menunjukkan penalaran
tahap ini
Tingkat pra-konvensional terdiri dari 2 tahapan awal dlm
perkembangan moral dan murni melihat diri dalam bentuk egosentris
Tahap pertama: individu2 memfokuskan diri pada kensekuensi
langsung dari tindakan mereka yang dirasakan sendiri ,contoh:suatu
tindakan dianggap salah bila orang yg melakukannya dihukum
Tahap Kedua: penalaran tahap ini kurang menunjukkan perhatian
pada kebutuhan org lain hanya sampai tahap bila kebutuhan itu juga
berpengaruh terhadap kebutuhannya sendiri, perhatian kepada orang
lain tidak didasari oleh loyalitas atau faktor yang bersifat intrinsik
NEXT
Konvensional
Tingkat konvensional umumnya ada pada seorang remaja atau
orang dewasa
Pada tahap ini orang menilai moralitas dari suatu tindakan
dengan membandingkannya dengan padangan dan harapan
masyarakat
Tingkat konvensional terdiri dari tahap ketiga dan tahap keempat
dalam perkembangan moral
Tahap Ketiga: individu mau menerima persetujuan atau
ketidaksetujuan dari orang lain karena hal tsb merefleksikan
persetujuan masyarakat terhadap peran yang dimilikinya ,
penalaran tahap ini menilai moralitas dari suatu tindakan dengan
mengevaluasi konsekuensinya dlm bentuk hubungan
interpersonal yang mulai menyertakan hal seperti rasa hormat,
rasa terimakasih
Lanjutan…
Tahap empat: penting untuk mematuhi hukum,
keputusan, dan konvensi sosial karena berguna
dalam memelihara fungsi dari masyarakat
.Penalaran moral tahap ini lebih dari sekedar
kebutuhan akan penerimaan individual,
kebutuhan masyarakat harus melebihi
kebutuhan pribadi. Contoh: bila seseorang
melanggar hukum, mungkin org laim juga akan
ikut sehingga ada kewajiban atau tugas untuk
mematuhi hukum atau aturan
NEXT
Pasca Konvensional
Tingkatan pasca konvensional dikenal juga tingkat
berprinsip, terdiri dari tahap lima dan tahap enam
Perspektif seseorang dilihat sebelum perspektif
masyarakat
Pada tahap lima individu2 dipandang sebagai memiliki
pendapat-pendapat dan nilai-nilai yg berbeda dan
mereka dihormati dan dihargai tanpa memihak
Tahap enam penalaran moral berdasar pada penalaran
abstrak menggunakan prinsip etika universal
ETIKET
Cara berpakaian
Cara mengatur tentang sopan santun dlm
mengenakan pakaian , baik menyangkut gaya
pakaian, tata warna, keserasian model yg tdk
menyolok dll
Cara berbicara
Tata cara/sopan santun dlm berbicara baik secara
lngsng maupun tdk lngsng
Gerak-gerik
Sopan santun dlm gerak gerik badan dlm berbicara
secara langsung berhadapan dengan klien/pasien
FUNGSI ETIKA DAN MORALITAS
DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya
bidan dan klien
Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan
dan mencegah tindakan yg merugikan /
membahayakan org lain
Menjaga privacy setiap individu
Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana
sesuai dengan porsinya
Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan
itu dapat diterima dan apa alasannya
NEXT