5. Riwayat Haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : Rutin tiap bulan, 28-30 hari, lama : 7 hari
Dysmenorrhoe: Tidak
FA : Tidak
HPHT : 22 maret 2011
TTP : 27 desember 2011
6. Riwayat Pernikahan
Ibu menikah 1 kali, lama 13 th
7. Riwayat KB
Ibu pernah suntik kb 1 bulan selama 3 tahun dan pil 5 tahun dan tidak ada keluhan
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola eliminasi : Tidak ada keluhan, ibu BAB rutin satu kali setiap hari,
BAK tidak ada gangguan, tidak nyeri.
b. Pola Istirahat : Ibu istirahat cukup,
c. Pola Aktifitas : Ibu hanya tiduran saja
d. Pola kebiasaan : Ibu tidak pernah merokok
e. Pola makan : Ibu jarang makan karena jarak 5-10 menit muntah lagi. Ibu
mau minum tapi sedikit-sedikit
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 378˚C
2. Pemeriksaan Fisik
Mata : sklera tidak ikterik, conjungtiva pucat
Mulut : mukosa kering, caries tidak ada, stomatitis tidak ada
Abdomen : tidak ada bekas operasi. tyroid
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
Palpasi abdomen : Leopold I : TFU teraba tegang
Auskultasi : DJJ belum terdengar
Turgor kulit : kurang baik
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium : PPT (+)
Darah Sedimen
Alb : 5,5 gr/dL
K : 3,2 mmol/L Ery : 2-4
NA : 144 mmol/L Leko : 0-1
Ureum : 53,5 Epitel : 3-5
Globulin : 2,9 T Bil : 6,4 (0-1)
Hb : 14,2 gr% D Bil : 3,0 (0-0,3)
Leukosit : 14.400
Trombo : 276 103 Urine
PCV : 37,2 Prot : +2
SGOT : 140 Urobiligen : +2
SGPT : 222 Bilirubin : +3
GDA : 78 HbsAg : Negatif
Serum Kreatin : 4,5 Bj Plasma : 1,019
BUN : 25
C. ASSESMENT
Diagnosa : Ibu G4P30003 dengan hiperemesis gravidarum
Masalah : Hiperemesis, peningkatan suhu badan, Peningkatan SGPT-SGOT
Kebutuhan : kebutuhan nutrisi, cairan dan elektrolit, istirahat tirah baring
Masalah potensial : Abortus imminens
Kebutuhan tindakan segera : Memperbaiki KU ibu
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
medikamentosa antiemesis dan analgetik
D. PLANNING
1) Memberikan penjelasan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
E/ Ibu mengerti tentang penjelasan petugas dan lebih kooperatif untuk
pelaksanaan tindakan selanjutnya
2) Memberikan dukungan psikologis kepada ibu
E/ ibu mulai tenang dan menerima keadaannya
3) Mendiskusikan dengan ibu tentang makanan yang merangsang muntah dan cara
makan yang benar
E/ Ibu menyebutkan makanan yang dapat merangsang muntah, ibu mau makan
dalam porsi kecil tetapi lebih sering makan
4) Melakukan observasi tanda-tanda vital
E/ TD : 110/90 mmHg; Nadi : 84 x/menit; Pernapasan: 24 x/menit; Suhu: 378˚C
5) Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian rehidrasi dan konsultasi
dengan tim medis lain
E/ Terpasang infus RL 20 tetes/menit (Jam 12.30 WIB), diberikan metokloparamid 1
ampul IV, pukul 14.10 diberikan injeksi ranitidin 1 ampul IV
Konsul ke dokter penyakit dalam sehubungan dengan kenaikan SGPT dan SGOT
6) Memberikan KIE pada ibu tentang :
- Nutrisi
- Personal hygiene
7) Menganjurkan pada ibu untuk istirahat cukup
E/ Ibu terus tirah baring
8) Pasien pulang paksa
E/ informed consent sudah dilakukan