Anda di halaman 1dari 32

ETIKA PROFESI

Yeli Hartuti, M.Si


Prof. DR. Franz Magniz Suseno
Ilmu yang mencari orientasi (ilmu yang memberi arah dan
pijakan pada tindakan manusia). Apabila manusia memiliki
orientasi yang jelas, ia tidak akan hidup dengan
ETIKA sembarangan cara atau mengikuti berbagai pihak tetapi ia
sanggup menentukan nasibnya sendiri. Etika dapat
membantu manusia untuk bertanggung jawab atas
kehidupannya

Etika juga disebut filsafat moral karena berhubungan dengan adat istiadat,
norma-norma, dan nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam suatu kelompok
atau seseorang untuk mengatur tingkah laku
Etika, yang disebut juga “Etik” berasal dari bahasa latin “Ethica” dan dari bahasa Yunani
“Ethos”, berarti “norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, ukuran-ukuran bagi
tingkah laku yang baik”.

Tujuan etika adalah:


1. Supaya manusia tahu mana yang baik dan mana yang buruk
2. Mempengaruhi dan mendorong kehendak kita supaya mengarah kepada yang
berfaedah dan berguna bagi sesama manusia.
Etika memandu manusia dalam memilih berbagai
keputusan yang dihadapi dalam kehidupan

Dinamika dalam kehidupan


manusia menyebabkan Etika merupakan pola perilaku yang
perubahan nilai-nilai moral Siagian didasarkan pada kesepakatan nilai-
sehingga (1996) nilai sehingga kehidupan yang
perlu dilakukan analisa dan harmonis dapat tercapai
ditinjau ulang

Etika mendorong tumbuhnya naluri moralitas


dan mengilhami manusia untuk sama-sama mencari, menemukan
dan menerapkan nilai-nilai hidup yang hakiki
Etika perangai merupakan adat Etika moral berkenaan dengan
istiadat atau kebiasaan yang kebiasaan berperilaku baik dan
menggambarkan perangai benar
(sifat batin manusia yang berdasarkan kodrat manusia.
mempengaruhi pikiran dan Apabila etika ini dilanggar,
perilaku manusia) manusia dalam timbullah kejahatan, yaitu
hidup bermasyarakat di daerah dan perbuatan yang tidak baik dan
waktu tertentu tidak benar. Kebiasaan ini berasal
dari kodrat manusia yang
Ex: Berbusana sesuai dengan adat, disebut moral.
Pergaulan remaja didalam Contoh : Berkata dan berbuat
masyarakat tertentu serta Upacara jujur, menghormati orang tua
adat atau
Guru, menghargai orang lain
Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok agar dapat
PROFESI menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan atau
mengedepankan keahlian yang khusus.

Harus menguasai ilmu pengetahuan yang terkait dengan


tugas dan tanggung jawabnya atau hard skills.

Seseorang yang Harus mampu menerapkan prinsip-prinsip etika atau soft


melaksanakan skills
profesinya harus
memiliki sifat-sifat Harus memiliki integritas yang tinggi

Harus mampu bekerja secara profesional


Prinsip
menjalankan
profesinya secara bertanggung
jawab, komitmen, kejujuran dan
hormat
terhadap hak-hak orang lain

Bagian dari etika sosial yaitu filsafat atau pemikiran rasional


ETIKA tentang kewajiban dan tanggung jawab manusia sebagai
anggota masyarakat lebih khusus dalam profesi maka
PROFESI manusia itu harus memberikan pertanggungjawaban atas apa
yang manusia itu lakukan
Norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok
Kode Etika profesi yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada
Profesi anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat

Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring dengan


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
anggota kelompok profesi tidak akan ketinggalan jaman
Nilai-nilai atau norma
moral pegangan
seseorang yang mengatur
tingkah laku

Ahlak moral
Sistem Nilai dan Kode etik

ETIKA Etika Asas

Etika merupakan ilmu tentang apa yang


baik dan yang buruk.
Jenis-jenis Etika

Etika Deskriptif Etika Normatif


Etika Deskriptif
Norma-norma yang dapat
Mengenai fakta secara apa menuntun agar manusia
adanya, yakni mengenai nilai bertindak secara baik dan
dan perilaku manusia sebagai meng-hindarkan hal-hal
suatu fakta yang terkait yang buruk, sesuai
dengan situasi dan realitas dengan kaidah atau norma
yang membudaya. yang disepakati dan
berlaku di masyarakat
Etika dipandang sebagai cabang
filsafat yang khusus membicarakan
tentang nilai baik dan buruk dari
perilaku manusia

Etika
menjadi
ilmu yang
Klasifikasi
deskriptif
dan lebih Etika
bersifat
sosiologik

Etika bersifat informatif,


direktif dan reflektif
ETIKET
Cara berpakaian (tata busana), cara duduk,
cara bersalaman, cara berbicara, dan cara
bertamu dengan sikap serta perilaku yang
penuh sopan santun dalam pergaulan formal
atau resmi PowerPoint
Presentation

Kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia
yang beradab. Tata aturan sopan santun yang disetujui oleh
masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam
bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan
menyenangkan
Tatacara suatu perbuatan harus
dilakukan manusia
Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada
orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau
tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku
Etiket bersifat relatif. Yang
dianggap tidak sopan dalam satu
kebudayaan, bisa saja dianggap
sopan dalam kebudayaan lain

Makan dengan
tangan atau
bersendawa
waktu makan.
Etiket adalah gejala universiil yang artinya bahwa disamping terdapat perbedaan-
perbedaan antar bangsa dan atau suku bangsa, terdapat pula tatacara atau kebiasaan
yang dapat diterima oleh berbagai bangsa dalam hubungan pergaulan.

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial seorang individu antara
lain:
1. Self-Confidence
Self-confidence yang baik akan memperkuat rasa percaya anda.

2. Self-Control
Merupakan cara mengontrol terhadap kesabaran, kemarahan dan rasa tidak puas, sehingga
anda tidak mudah terpancing oleh emosi dalam situasi apapun

3. Body Language
Merupakan hal yang dapat dimengerti oleh setiap orang, sehingga dapat digunakan sebagai
salah satu faktor yang akan mempengaruhi hubungan sesama manusia
4. First Impression
Kesan pertama, yaitu pandangan (penilaian) seseorang terhadap seorang individu yang
didapatkan dari kesan pertama, dan kesan ini akan mempengaruhi penilaian dalam
hubungan selanjutnya

Etiket memiliki dasar-dasar yang dapat dijadikan acuan, yaitu sebagai berikut:
 Bersikap sopan kepada siapa saja
 Memberi perhatian kepada orang lain
 Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain
 Bersikap ingin membantu
 Memiliki rasa toleransi yang tinggi
 Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
Persamaan 01
02
Etika dan Etiket 05 Menyangkut perilaku manusia

02
Mengatur perilaku manusia secara normatif
artinya memberi norma bagi perilaku manusia
dan dengan demikian menyatakan apa yang
harus dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan.
Tata Cara Perkenalan

 Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya dengan jelas.


 Tipe individu bisa terdiri dari introvert dan extrovert oleh karena itu pada waktu
mengenalkan seseorang berikan sedikit informasi tentang orang tersebut
 Lakukan Personal Contact (kontak pribadi) dengan cara seperti:
• Jabatlah tangannya dalam waktu 3-4 detik.
• Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada anda
• Tersenyum
• Tubuh sedikit dibungkukkan ke depan
ASAS-ASAS ETIKA MEDIS
1 Asas Menghormati Otonomi Pasien

Hak otonomi pasien adalah hak pasien untuk mengambil keputusan dan menentukan sendiri
tentang kesehatan, kehidupan, dan secara ekstrim tentang kematiannya. Ini berlawanan
dengan budaya tradisional Hippokrates, di mana umumnya dokterlah yang menentukan apa
yang dianggapnya paling baik untuk pasien
Keberhasilan perjuangan golongan minoritas kulit
Deklarasi Universal Tentang Hak-
hitam di Amerika Serikat menuntut hak-hak sipil
Hak Asasi Manusia yang disahkan
yang sama dengan warga negara, kulit putih
oleh PBB Tahun 1948

Pengakuan hukum atas hak-hak


konsumen di negara-negara
industri
Perkembangan sosial-ekonomi
dan tingkat pendidikan
masyarakat Di Indonesia, sejak krisis nasional
tahun 1997 terjadi gerakan reformasi
Perkernbangan media masa dan teknologi informasi, yang menuntut demokratisasi dan
yang mengakibatkan informasi tentang kesehatan, diberlakukannya HAM dalam
penyakit, dan pengobatan tidak lagi hanya menjadi kehidupan sehari-hari,
monopoli para dokter saja termasuk hak asasi sebagai pasien
Asas Keadilan (Justice)

Keadilan adalah salah satu pilar utama dalam kehidupan demokrasi. Asas keadilan lahir dari
hak asasi manusia. setiap orang berhak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang adil, karena
kesehatan adalah hak yang sama bagi setiap warga negara. Hak ini dijamin dalam amendemen
UUD tahun 1945
Asas Berkata Benar (Truth Telling, Veracity)
Salah satu ciri hubungan tenaga kesehatan/paramedik dengan pasien
merupakan hubungan kepercayaan. Tenaga kesehatan harus selalu berkata
benar tentang keadaan pasiennya begitu juga pasien salah satu hak pasien
adalah memberikan informasi tentang keadaaan dirinya dengan sebenar-
2 benarnya

3
Tugas Pokok ATLM

Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan

Analis Kesehatan melakukan pengujian atau analisis terhadap


bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari
manusia yang tujuannya adalah menentukan jenis penyakit,
penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan faktor yang
berpengaruh pada kesehatan perorangan atau masyarakat
Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan
memproses specimen

Melaksanakan uji analitik terhadap reagen maupun


spesimen.
Mengoperasikan dan memelihara peralatan
laboratorium

KEWAJIBAN ATLM Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan


akurasi dan prosedur pengendalian mutu dan
mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan
dengan data hasil uji.

Mengevaluasi teknik, instrumen dan prosedur baru


untuk menentukan manfaat kepraktisannya
Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
laboratorium
01

Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang Teknik


kelaboratorium
02

Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang


laboratorium kesehatan
03
04
Tahu apa yang harus
dilakukan dan yang
sebaiknya dilakukan

KEAHLIAN
K Pengetahuan, nalar
atau kemampuan
Verbal atau dalam asosiasi dan
Non verbal
Etika K terlatih

KETERAMPILAN
P
Profesi PENGETAHUAN
DALAM ATLM
KOMUNIKASI
Menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan,
profesi, menjaga integritas dan kejujuran serta dapat dipercaya.
KEWAJIBAN
TERHADAP
Meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. PROFESI
Melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan sop, standar
keselamatan kerja yang berlaku dan kode etik profesi.

Menjaga profesionalisme dalam memenuhi panggilan tugas


dan kewajiban profesi.
Tangibles (bukti langsung dan nyata) meliputi Responsiveness (daya tanggap) tanggap
kemampuan hasil pengujian dalam memberikan pelayanan yang baik
terhadap pemakai jasa (pasien, klinisi, dan
profesi lain)
Reliability (kehandalan) kemampuanText
memberikan
Here
pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan
memuaskan
Assurance (jaminan), mencakup kemampuan,
kesopanan, sifat dapat dipercaya yang dimiliki
Emphaty (empati) meliputi kemudahan dalam Analis Kesehatan dan bebas dari risiko bahaya
melakukan hubungan, komunikasi yang baik dan atau keragu-raguan
memahami kebutuhan pemakai jasa (pasien, klinisi,
dan profesi lain)

Harapan Profesionalisme Analis Kesehatan


Keterampilan yang diperlukan seseorang yang
ditunjukkan oleh kemampuannya dengan
konsisten memberikan tingkat kinerja yang
Seperangkat tindakan cerdas, memadai atau tinggi dalam suatu fungsi
penuh tanggungjawab yang pekerjaan spesifik.
dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam
melaksanakan tugas di bidang
pekerjaan. Didasarkan pada KOMPETEN
pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skills), sikap DAN
(attitude) dan sifat-sifat pribadi
lainnya.
KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI ANALIS KESEHATAN


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai