Anda di halaman 1dari 13

Etika Profesi

Pertemuan I

Kelompok 6
Imelda Gus Ismiarni (P031913411055) Munawaroh (P031913411061)

Intan Ariba N. (P031913411056) Nur Anggraini (P031913411062)

Levi Anggraini (P031913411057) Nurlita Lumban B. (P031913411063)

Maharani Nilam Okti (P031913411058) Nur Okto Berylia (P031913411064)

Marcelina Aprilia W (P031913411059) Tiwi Nedi Amelia (P031913411079)

Milenia Muyassari (P031913411060)  


Latar Belakang
Etika sosial merupakan pengamalan pola tingkah
laku manusia dengan sesama manusia dalam
kehidupan sosial dimasyarakat. Adanya etika
terhadap sesama manusia dan etika profesi atau
etika sosial saling melengkapi sehingga
kebahagiaan akan terwujud (Amin, 2017).

Dalam pergaulan antar manusia juga harus didasari


dengan etika yang baik menjalankan aturan sesuai
dengan norma yang berlaku dilingkungan sekitar.
Karena nilai yang di anut oleh masyarakat itu
menjadi tolak ukur kebenaran dan kebaikkan
sebagai acuan untuk menata kehidupan pribadi dan
menata hubungan antar manusia, serta manusia
dengan alam sekitarnya (Amin, 2017).
Lanjutan...
Setiap manusia selalu erat kaitannya dengan etika, baik ketika manusia
tersebut berperilaku dalam lingkungan masyarakat maupun dalam
lingkungan kerja.Manusia itu sendiri hendaknya selalu bertindak dan
bekerja sesuai etika yang diterapkan di lingkungan kerja mereka masing-
masing serta mengingat kembali etika tersebut agar ia dapat bertindak dan
bekerja dengan mengutamakan etika dari pada kepentingan dan tujuan
masing-masing pribadi (Nuh, 2011).

Kehidupan bermasyarakat sekarang sudah mengarah pada konflik-konflik


baik secara horizontal maupun vertikal. Konflik-konflik tersebut terjadi akibat
dari kurangnya kesadaran manusia akan etika yang mengakibatkan tingkah
laku manusia yang semakin tidak pada hakekatnya sebagai manusia yang
beradab.
Pengertian dan tujuan
etika profesi
Kata etika berasal dari kata (bahasa Yunani) yang
berarti karakter,watak kesusilaan atau adat.
Menurut Martin (1993), Etika akan memberikan semacam
batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan
manusia di dalam kelompok sosialnya. kemudian dirupakan
dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik
sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan
pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat
untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-
rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode
etik.
Tujuan Etika Profesi
Pada prinsipnya etika profesi dibuat untuk mengatur
tingkah laku moral suatu kelompok dalam masyarakat
yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh
kelompok itu.
Menurut Sonny Keraf etika dapat dibagi menjadi:

Content Here
Etika individual,
ETIKA yaitu menyangkut
ETIKA UMUM KHUSUS kewajiban dan sikap
You can simply
manusia terhadap
impress your audience
dirinyaand
sendiri
add a unique zing
and appeal to your
Etika umum dapat Merupakan penerapan
Presentations.
dianalogkan dengan ilmu prinsip-prinsip moral
pengetahuan yang dasar dalam bidang
membahas mengenai kehidupan yang
pengertian umum dan khusus. Etika sosial, yaitu
teori-teori moral berbicara mengenai
kewajiban,sikap dan pola
perilaku manusaia
sebagai anggota umat
manusia.
Ada dua macam etika yang harus kita pahami dalam
menentukan baik dan buruknya perilaku manusia :

ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang
berusaha meneropong secara kritis dan berusaha menetapkan berbagai sikap dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki
yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sebagai sesuatu yang bernilai. Etika sesuatu yang bernilai. Etika normatif
deskriptif memberikan fakta sebagai dasar memberi penilaian sekaligus memberi
untuk mengambil keputusan tentang perilaku norma sebagai dasar dan kerangka
atau sikap yang mau diambil. tindakan yang akan diputuskan.

1 2
PENGERTIAN PROFESI
Profesi adalah kelompok terbatas dari orang-orang yang mempunyai
keahlian khusus yang diperoleh dari pendidikan tinggi atau pengalaman
yang khusus dan dengan keahlian itu mereka dapat berfungsi dalam
masyarakat untuk berperilaku atau pelayanan yang lebih baik
dibandingkan dengan warga masyarakat lain pada umumnya.
Perbedaan profesi dan profesional

PROFESI:
• Mengandalkan suatu keterampilan PROFESIONAL:
• Orang yang tahu akan keahlian dan
atau keahlian khusus.
• Dilaksanakan sebagai suatu keterampilannya.
• Meluangkan seluruh waktunya untuk
pekerjaan atau kegiatan utama
pekerjaan atau kegiatannya itu.
(purna waktu).
• Hidup dari situ.
• Dilaksanakan sebagai sumber utama
• Bangga akan pekerjaannya
nafkah hidup.
• Dilaksanakan dengan keterlibatan
pribadi yang mendalam
CIRI-CIRI PROFESI:

Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan


keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan
pengalaman yang bertahun-tahun.

Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini
biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya
pada kode etik profesi.

Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap


pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di
bawah kepentingan masyarakat.

Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap


profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat,
dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus ada izin khusus.
Hubungan dan Peran Pranata sosial yang bertujuan untuk memenuhi
Pranata Sosial Dalam kebutuhan-kebutuhan pokok manusia, pada dasarnya
Memenuhi Berbagai mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
• Memberikan pedoman pada anggota masyarakat,
Kebutuhan bagaimana mereka harus bertingkah laku atau
Pokok bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah
Pranata sosial atau lembaga sosial (Social dalam masyarakat, terutama yang menyangkut
Institution) adalah suatu himpunan norma
yang mengatur segala tindakan dan
kebutuhan-kebutuhan.
perilaku manusia dalam memenuhi • Menjaga keutuhan masyarakat.
kebutuhannya dalam kehidupan • Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk
bermasyarakat.Semua norma yang
mengatur perilaku manusia bermasyarakat mengadakan sistem pengendalian sosial (social
berkembang menjadi suatu pranata sosial. control). Artinya, sistem pengawasan masyarakat
terhadap tingkah laku anggotaanggotanya.
Ciri-ciri Pranata Sosial
secara umum terdapat lima ciri pranata sosial, yaitu:
1. Adanya tujuan, dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif
lama, tertulis atau tidak tertulis.
2. Diambil dari nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di
masyarakat.
3. Adanya prasarana pendukung, seperti bangunan dan lambang
tertentu.
4. Di dalam pranata sosial akan ditemukan unsur budaya dan unsur
struktural, yaitu berupa norma dan peranan sosial.
5. Pranata sosial dapat dikatakan sebagai suatu adat kebiasaan
dalam kehidupan bersama yang mempunyai saksi yang
disistematisasikan dan dibentuk oleh kewibawaan masyarakat.
Pengertian dan Tujuan Utama Hidup Manusia
Kehidupan manusia selau berubah, sangat
bergantung pada pengharapan, cita-cita hidup,dan
atau pengalaman kebahagiaan atau
kesengsaraannyadalam bermasyarakat.

Pendidikan memberikan makna arti yang luas dalam


perubahan hidup manusia secara individu dan sosial,
sejak manusia prinitif sampai menjadi manusia
moderen.  Awalnya, tujuan hidup manusia hanya
sekedar untuk mengisi perut, melindungi diri dan
keluarga dari serangan binatang buas,
marabahaya dan sebagainya.
Dalam tingkatan berperadapan inilah,
manusia mengenal peralatan, mulai dari
menenetahui manpaat api atau membakar
dan seterusnya.  Artinya, kebutuhan
manusia semakin meningkat ,  tujuan
hidupnya semakin jelas, yakni untuk
Agenda
mencapai kepuasan, kemakmuran, dan
kebahagiaan hidup, baik dari diri sendiri
Style
maupun untuk keluarga dan masyarakat
di sekitarnya , lahiriah maupun
rohaniahnya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai