Anda di halaman 1dari 12

Profesi & Etika Profesi

OLEH : KELOMPOK 6
Reza Sasmita (171230589)
Sulmiati (171230602)
Noviawati (171230580)
Yuliana (171230611)
Herawati (171220389)
Aliniy (171210139)
Definisi Etika, Profesi Dan Etika Profesi

1. Definisi Etika
 Berasal dari Yunani -> “ethos” artinya karakter, watak kesusilaan
atau adat.
 Fungsi etika:
 Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah
dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.
 Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).

• Menurut Martin (1993), “etika adalah tingkah laku sebagai


standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok
sosial”.
• Dalam Kaitannya dengan pergaulan manusia maka etika berupa
bentuk aturan yang dibuat berdasarkan moral yang ada.
2. Definisi Profesi
• Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan
keahlian khusus dalam bidang pekerjaannya.
• Profesi adalah suatu pekerjaan yang berkaitan dengan bidang yang
didominasi oleh pendidikan dan keahlian, yang diikuti dengan
pengalaman praktik kerja purna waktu.
• Dilaksanakan dengan mengandalkan keahliannya.
3. Definisi Etika Profesi
• Etika profesi menurut keiser dalam (Suhrawardi Lubis,
1994:6-7) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat
dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan
dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat.
• Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan
professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang
benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang
benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan
apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar
professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan
melindungi perbuatan yang tidak professional.
Peranan Etika Profesi Di Dalam Profesi

• Nilai-nilai etika tidak hanya milik satu atau dua orang atau segolongan
orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat bahkan
sekelompok yang paling kecil (keluarga) sampai pada suatu bangsa,
dengan nilai-nilai etika tersebut suatu kelompok diharapkan akan
mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
• Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang
menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok/masyarakat
pada umumnya maupun dengan sesama anggotanya yaitu masyarakat
profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena
adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secar tertulis (kode etik
profesi) dan menjadi pegangan pada anggota.
• Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam dimana perilaku-perilaku
sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan nilai-nilai
pergaulan yang telah disepakati bersama, sehingga terjadi kemerosotan
etik pada masyarakat profesi tersebut.
Kode Etik Profesi

 Kode yaitu tanda-tanda/simbol-simbol yang berupa kata-kata,


tulisan, benda ynag disepakati untuk maksud tertentu. Kode juga
bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan yang sistematis.
 Kode Etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu
kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di
masyarakat maupun di tempat kerja.
 Menurut UU No. 8 (Pokok-pokok Kepegawaian) Kode Etik
Profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Sanksi Pelanggaran Kode Etik :


 Sanksi moral
 Sanksi dikeluarkan dari organisasi
a. Tujuan Kode Etik Profesi
 Untuk menunjung tinggi martabat profesi.
 Untuk menjaga & memelihara kesejahteraan para anggota.
 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
 Untuk meningkatkan mutu profesi.
 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
 Menentukan baku standarnya sendiri.
b. Fungsi Kode Etik Profesi
 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalisme yang digariskan.
 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan.
 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Tanggung Jawab Profesi

Tanggungjawab menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah


keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga tanggungjawab
dapat dipahami sebagai kewajiban menanggung, memikul jawab, dan
menanggung segala sesuatunya. Bertanggungjawab berarti dapat
menjawab bila ditanya tentang perbuatan-perbuatan yang dilakukan.
Orang yang bertaggung jawab dapat diminta penjelasan tentang tingkah
lakunya dan bukan saja ia bisa menjawab melainkan juga harus
menjawab.
Dalam pengertian kamus Bahasa Inggris, tanggung jawab itu
diterjemahkan dengan kata: “Responsibility = having the character of a
free moral agent; capable of determining one’s own acts; capable of
deterred by consideration of sanction or consequences”.
Definisi ini memberikan pengertian yang dititiberatkan pada:
• Harus ada kesanggupan untuk menetapkan sikap terhadap sesuatu
perbuatan
• Harus ada kesanggupan untuk memikul resiko dari sesuatu
perbuatan
Bila pengertian diatas dianalisis lebih luas, akan kita dapati
bahwa dalam kata; “Having the character’ itu dituntut sebagai suatu
keharusan, akan adanya pertanggungan moral/karakter. Karakter di sini
merupakan suatu nilai-nilai dari perbuatan. Konsekuensi selanjutnya
berarti bahwa terhadap sesuatu perbuatan hanya terdapat dua alternative
penilaian yaitu: tahu bertanggung jawab atau tidak tahu bertanggung
jawab.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai