Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Etika, profesi, Organisasi Dan Fungsi Etika Profesi Organisasi

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah etika Profesi organisasi

Dosen Pengampu : Dr. Salahudin Ismail,M.Pd

Disusun Oleh : Rina Nim 21.011.365

STIA BANDUNG

TAHUN 2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
karya ilmiah tentang “Etika, profesi, Organisasi Dan Fungsi Etika Profesi Organisasi ”.

Tidak lupa juga Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan
karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian
dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini. Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, ada kecenderungan dalam masyarakat untuk menuntut profesionalismedalam bekerja. Sedemikian luas kecenderungan
ini, sehingga timbul kesan istilah inidigunakan serampangan tanpa jelas konsepnya. Tidak jarang seseorang dengan
mudahmengatakan bahwa yang penting profesional. Tetapi ketika ditanyakan tentang apa yangdimaksud dengan profesional, ia
tidak dapat memberikan jawaban yang jelas.Kata profesionalisme rupanya bukan hanya digunakan untuk pekerjaan yang telahdiakui
sebagai suatu profesi, melainkan hampir pada semua pekerjaan. Dalam bahasa awam,segala pekerjaan (vocation kemudian disebut
sebagai profesi. Dalam bahasa awam pula,seseorang disebut profesional jika kerjanya baik, cekatan, dan hasilnya memuaskan.!tika
profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang pendidikan keguruan. Kode etik sangat dibutuhkan dalam
bidang keguruan karena kode etik tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu
kegiatanyang dilakukan oleh guru itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak. "ada jamansekarang banyak sekali orang
yang berprofesi sebagai guru menyalahgunakan profesinyauntuk merugikan orang lain, contohnya guru yang tak mampu
menyalurkan informasi#informasi yang berisikan pengetahuan kepada peserta didik yang berdampak padamenurunnya minat
peserta didik untuk mengikuti K$%. &ontoh seperti itu, harus segeradiluruskan. 'gar nantinya, profesi guru akan berjalan sesuai
kode etik seorang guru yangsemestinya sesuai undang-undang yang berlaku.Kode etik profesi merupakan bagian dari etika profesi.
Kode etik profesi merupakanlanjutan dari norma#norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi.
Kode etik ini lebih memperjelas,mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya
norma#norma terebut sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan
yang ditulissecara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan
pe

rbuatan apa yang harus diakukan dan tidak boleh dilakukan oleh. Maka dari itu saya mengambil tema " etika, profesi,

organisasi dan fungsi etika fropesi organisasi

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan pada makalah ini yaitu :

1. Apa definisi etika ?

2. Apa definisi profesi ?

3. Apa definisi organisasi ?

4. Apa definisi fungsi etika profesi organisasi ?


1.3 Tujuan

Dari perumusan masalah diatas maka diharapkan mahasiswa dapat :

1. mengetahui definisi etika

2. mengetahui definisi profesi

3. mengetahui definisi organisasi

4. mengetahui definisi fungsi etika profesi organisasi


BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Etika, profesi, Organisasi dan Fungsi etika profesi organisasi

a. Pengertian Etika

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional, diperlukan suatu system yang
mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. System pengaturan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan
sebutan sopan santun, tatakrama, protokoler, dll.

Menurut para ahli etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antar sesamanya dan menegaskan mana
yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim disebut etik, berasal dari kata yunani ETHOS yang berarti norma-
norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, dan ukuran -ukuran bagi tingkah laku manusia.

b. Pengertian profesi

Profesi adalah salah satu bidang dari pekerjaan yang didasari dengan keahlian tertentu. Profesi memiliki sifat dan karakteristik
yang tidak terdapat pada jenis pekerjaan lainnya (bukan profesi). Secara etimologi, istilah profesi berasal dari bahasa Inggris
yakni "profession". Di mana kata itu juga berasal dari bahasa Latin "profesus" artinya mampu atau ahli dalam suatu bentuk
pekerjaan.

Sementara, secara terminologi, pengertian profesi merupakan suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi para
pelakunya. Jadi, apa yang dimaksud profesi yaitu jabatan yang menuntut suatu keahlian, keterampilan, maupun keilmuan tertentu.

Suatu profesi harus memiliki 3 pilar pokok yaitu:

1. Keahlian

2. Pengetahuan

3. Persiapan akademik.

Dikutip dari e-book Etika Profesi Guru oleh Jumrah Jamil, SPd, MPd, keahlian dan pengetahuan profesi didapatkan melalui
pendidikan maupun pengalaman. Pasalnya, seorang dengan profesi tertentu akan menggunakan suatu metode ilmiah atau teori
untuk bisa memecahkan suatu masalah dalam pekerjaannya.

Dalam melakukan tanggung jawab dan tugasnya, profesi memiliki kode etik dan juga dikontrol oleh organisasi profesi melalui
majelis etik profesi. Jabatan atau pekerjaan profesi perlu mendapat pengakuan dari masyarakat, baik itu melalui profesionalitas
(tingkat kualitas) yang secara nyata atau melalui dukungan aspek legal.
Artinya, pekerjaan yang disebut profesi tidak bisa dipegang oleh sembarang orang. Jika disimpulkan, arti profesi adalah suatu
kepandaian khusus miliki seseorang, yang didapatkan melalui pendidikan, karena dia merasa terpanggil untuk menjabat suatu
pekerjaan tertentu.

Guru merupakan profesi. Di mana dalam memangku pekerjaannya, sejatinya seorang guru harus dipersiapkan melalui pendidikan
tertentu. Hal ini biasa disebut dengan adanya ciri keilmuan.

c. Pengertian Organisasi

Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu lembaga (institution) dan arti kedua mengacu pada
proses pengorganisasian, sebagai satu di antara dari fungsi manajemen.

Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni istilah organizing sebagai kata benda dan organizing
(pengorganisasian) sebagai kata kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat
seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta
sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

d. Fungsi etika dan mafaat etika

Etika profesi dilakukan untuk mengembangkan sikap, norma, atau kebiasaan yang ditunjukkan sesuai dengan profesi mereka kepada
rekan kerja atau konsumen.

Etika profesi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan intelek dalam berpikir dan juga membuat para profesional dapat
bertindak dengan cara yang diinginkan secara moral untuk menuju komitmen moral dan perilaku bertanggung jawab.

Secara spesifik, tujuan etika profesi adalah sebagai berikut.

1. Munculnya kesadaran moral atau kemahiran dalam mengenali masalah moral dalam profesi,

2. Memahami dan menilai pandangan berbeda dari pihak lain,

3. Koherensi moral dengan membentuk sudut pandang konsisten yang berdasarkan fakta,

4. Mengungkapkan dan mendukung pandangan seseorang kepada orang lain secara profesional,

5. Mampu bertanggung jawab secara profesional,

6. Menghormati orang lain dengan menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain,

7. Menerima perbedaan secara wajar dalam perspektif moral profesional.

Etika profesi merupakan sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang bekerja secara profesional. Hal ini memiliki manfaat
dalam menjalankan pekerjaan, yakni sebagai berikut.
1. Memiliki Tanggung Jawab

Sebagai orang profesional, kamu perlu memiliki tanggung jawab atas pekerjaan yang kamu lakukan. Hal ini bermanfaat untuk hasil
pekerjaan yang berkualitas dan kamu dapat dipercaya oleh atasan, kolega, dan konsumen.

2. Menjadi Tertib

Dengan etika profesi, segala pekerjaan yang dilakukan di kantor akan menjadi tertib. Tugas akan dilaksanakan tepat waktu dan
sesuai deadline yang sudah ditentukan.

3. Lingkungan Kerja Sehat

Etika profesi menyangkut sikap dan norma seseorang dalam berperilaku profesional. Dengan hal ini, lingkungan kerja menjadi sehat
karena semua dilakukan sesuai dengan SOP dan etika dalam profesinya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Etika, profesi, Organisasi, dan fungsi etika maka dapat disimpulkan etika, profesi,
organisasi itu merupakan suatu kesatuan yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, baik itu dari segi individu
maupun sosial. Sangat diperlukan adanya etika yang baik dalam bermasyarakat serta fungsi etika itu sendiri sangat berpengaruh
pada profesi dan organisasi.

3.2 Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini menjadikan pribadi yang lebihh baik lagi seperti :

1. Berperilaku sopan saat dirumah

2. Berperilaku sopan di masyarakat

3. Berperilaku sopan saat bekerja

4. Saling menghormati antar sesama.

5. Menjadi warga negara yang baik dengan tidak melanggar aturan yang ada.
Daftar pustaka

https://www.gramedia.com › pengertian kode etik

https://id.scribd.com › document

Anda mungkin juga menyukai