Dosen Pengampu
Penyusun:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi, dengan judul
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yaitu Bapak Muh.
Syaukin Muttaqin, ME, M.E yang telah memberikan kami ilmu pengetahuan sehingga kami
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dikarenakan keterbatasan
pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik dipersilahkan guna
membantu kami dalam memperbaiki kesalahan yang ada. Kami berharap semoga makalah ini
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyebut pekerjaannya sebagai profesi. Pada dasarnya profesi merupakan bagian dari suatu
pekerjaan, namun tidak setiap profesi merupakan profesi karena setiap profesi memerlukan
persyaratan khusus.
Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian dan kecerdasan khusus, oleh
karena itu memerlukan pengetahuan dan tanggung jawab yang dipelihara dalam jangka
panjang demi jumlah yang sebesar-besarnya. Sistem standar ini sengaja dibuat untuk
memandu sikap, perilaku dan tindakan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan utama kode etik adalah memberikan pelayanan khusus kepada masyarakat tanpa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Secara etimologi profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan. Professional
artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat professional. (John M.
Echols & Hassan Shadily, 1990: 449). profesi memiliki arti kata pekerjaan atau sebuah
sebutan pekerjaan, terutama pekerjaan yang memerlukan pendidikan atau pelatihan. Istilah
“profesi” biasa digunakan untuk mengacu pada jenis pekerjaan tertentu. Namun demikian,
perlu dicatat bahwa istilah profesi tidaklah begitu saja dapat disamakan dengan pekerjaan,
karena ada jenis-jenis pekerjaan tertentu, khususnya yang berkaitan dengan jabatan seseorang
dalam organisasi, yang tidak biasa atau kurang tepat untuk disebut sebagai profesi.
berikut: Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan,
kejuruan dan sebagainya) tertentu. Profesional adalah (1) bersangkutan dengan profesi, (2)
digunakan untuk pekerjaan yang telah diakui sebagi suatu profesi, melainkan pada hampir
setiap pekerjaan. Muncul ungkapan misalnya penjahat profesional, sopir profesional, hingga
tukang ojeg profesional. Dalam bahasa awam pula, seseorang disebut profesional jika cara
kerjanya baik, cekatan, dan hasilnya memuaskan. Dengan hasil kerjanya itu, seseorang
Secara istilah, profesi biasa diartikan sebagai suatu bidang pekerjaan yang didasarkan
pada keahlian tertentu. Hanya saja tidak semua orang yang mempunyai kapasitas dan
keahlian tertentu sebagai buah pendidikan yang ditempuhnya menempuh kehidupannya
dengan keahlian tersebut, maka ada yang mensyaratkan adanya suatu sikap bahwa pemilik
ayat 4 digambarkan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
kecakapan yang memenuhi standar mutu dan norma tertentu serta memerlukan pendidikan
Menurut Syafrudin Nurdin ada delapan kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu
kepentingan pribadi.
2. Seorang pekerja profesional, secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk
mendukung keahliannya.
3. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti
6. Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri dalam
8. Memandang profesi suatu karier hidup (alive career) dan menjadi seorang anggota
yang permanen.
Pada dasarnya profesionalisme dan sikap professional itu merupakan motivasi intrinsik yang
ada pada diri seseorang sebagai pendorong untuk mengembangkan dirinya menjadi tenaga
profesional. Motivasi intrinsik tersebut akan berdampak pada munculnya etos kerja yang
unggul (exellence) yang ditunjukkan dalam lima bentuk kerja sebagai berikut:
oleh besarnya.
Kode adalah tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata tulisan atau benda yang
disepakati untuk maksud-maksud tertentu. misalnya, untuk menjamin suatu berita, keputusan
Kode etik adalah norma atau asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai
dari norma-norma yang lebih umum yang lebih dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi.
sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan demikian,kode etik profesi adalah jabaran etika
profesi yang dirinci menjadi sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta
terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik,apa yang benar dan apa yang salah dan
Etika profesi merupakan standar modal untuk profesional,yaitu mampu memberikan sebuah
keputusan secara objektif dan subjektif,berani bertanggung jawab terhadap semua tindakan
dan keputusan yang telah diambil dan memiliki keahlian serta kemampuan. Secara umum
1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi. Dalam hal ini yang dijaga adalah
kesan dari pihak luar atau masyarakat sebagai upaya mencegah orang luar
memandang rendah atau remeh suatu profesi. Oleh karena itu,setiap kode etik suatu
profesi akan melarang berbagai bentuk tingkah laku atau sikap anggota profesi yang
bisa mencemarkan nama baik profesi di dunia luar dari segi ini kode etik profesi juga
tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur para anggota profesi dalam
berisi tujuan pengabdian profesi tertentu, sehingga para anggota profesi bisa dengan
mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdian profesinya, oleh karena itu,
kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan yang perlu dilakukan oleh para anggota
4. Untuk meningkatkan mutu profesi. Kode etik juga memuat tentang norma-norma
beserta anjuran agar profesi selalu berusaha untuk meningkatkan mutu profesi sesuai
dengan bidang pengertiannya. Selain itu, kode etik juga mengatur bagaimana cara
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3. Mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
Etika profesi akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan
buruk manusia sejauh yang bisa dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan
sebagai akuntan.
Kode etik profesi akuntansi adalah suatu peraturan yang diterapkan bagi para profesi
akuntansi. Kode etik profesi akuntansi ini sangat penting untuk mencegah terjadinya
kecurangan atau fraud. Lembaga Yang menaungi profesi akuntan di Indonesia adalah
Secara garis besar kode etik dan perilaku profesional sebagai berikut :
dan keselamatan.
Pelanggaran hak cipta hak paten, rahasia dagang dan syarat-syarat perjanjian
intelektual.
pertukaran Informasi pribadi pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya
h. Kepercayaan
Prinsip kejujuran meluas ke masalah kerahasiaan informasi tiap kali salah satu
telah membuat janji eksplisit untuk menghormati kerahasiaan atau secara implisit,
saat Informasi pribadi tidak secara langsung berkaitan dengan pelaksanaan tugas
seorang
Studi kasus
JAKARTA, KOMPAS.com – Terdakwa kasus pembobolan dana Citibank, Malinda Dee binti
Hal ini terungkap dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di sidang
tangan yang ada di blangko formulir transfer tersebut adalah tandatangan nasabah,” ujar
Jaksa Penuntut Umum, Tatang sutar Malinda antara lain memalsukan tanda tangan Rohli bin
Pateni. Pemalsuan tanda tangan dilakukan sebanyak enam kali dalam formulir transfer
Citibank bernomor AM 93712 dengan nilai transaksi transfer sebesar 150.000 dollar AS pada
31 Agustus 2010. Pemalsuan juga dilakukan pada formulir bernomor AN 106244 yang
dikirim ke PT Eksklusif Jaya Perkasa senilai Rp 99 juta. Dalam transaksi ini, Malinda
“Penerima Bank Artha Graha sebesar Rp 50 juta dan kolom pesan ditulis DP untuk
pembelian unit 3 lantai 33 combine unit,” baca jaksa. Masih dengan nama dan tanda tangan
palsu Rohli, Malinda mengirimkan uang senilai Rp 250 juta dengan formulir AN 86514 ke
PT Samudera Asia Nasional pada 27 Desember 2010 dan AN 61489 dengan nilai uang yang
Demikian pula dengan pemalsuan pada formulir AN 134280 dalam pengiriman uang kepada
seseorang bernama Rocky Deany C Umbas sebanyak Rp 50 juta pada 28 Januari 2011 untuk
Adapun tanda tangan palsu atas nama korban N Susetyo Sutadji dilakukan lima kali, yakni
seseorang bernama Leonard Tambunan. Dua transaksi lainnya senilai Rp 500 juta dan 150
“Hal ini sesuai dengan keterangan saksi Rohli bin Pateni dan N Susetyo Sutadji serta saksi
Surjati T Budiman serta sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan laboratoris Kriminalistik
Bareskrim Polri,” jelas Jaksa. Pengiriman dana dan pemalsuan tanda tangan ini sama sekali
Analisa :
Contoh kasus yang saya ambil yaitu tentang pemalsuan tanda tangan nasabah yang dilakukan
oleh melinda dimana Dalam kasus ini malinda melakukan banyak pemalsuan tanda tangan
yang tidak diketahui oleh nasabah tersebut. Dalam kasus ini ada salah satu prinsip-prinsip
yang telah dilanggar yaitu prinsip Tanggung jawab profesi, karena ia tidak melakukan
pertimbangan professional dalam semua kegiatan yang dia lakukan,disini melinda juga
nasabah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Secara etimologi profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan. Professional artinya
orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat professional. . profesi memiliki
arti kata pekerjaan atau sebuah sebutan pekerjaan, terutama pekerjaan yang memerlukan
pendidikan atau pelatihan. Istilah «profesi» biasa digunakan untuk mengacu pada jenis
pekerjaan tertentu. Namun demikian, perlu dicatat bahwa istilah profesi tidaklah begitu saja
berkaitan dengan jabatan seseorang dalam organisasi, yang tidak biasa atau kurang tepat
Pada umumnya masyarakat awam memaknai kata profesionalisme bukan hanya digunakan
untuk pekerjaan yang telah diakui sebagi suatu profesi, melainkan pada hampir setiap
pekerjaan.
Kode etik adalah norma atau asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai
Kode etik profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi merupakan lanjutan
dari norma-norma yang lebih umum yang lebih dibahas dan dirumuskan dalam etika
profesi. Berbeda dengan etika profesi,kode etik ini lebih memperjelas,mempertegas,dan
Saran
Pada saat penulisan ini, penulis menyadari bahwa terdapat kesalahan dan jauh dari sempurna.
Dengan panduan yang dapat diinterpretasikan dari berbagai sumber, penulis akan
menyempurnakanMakalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran terkait