Pusat

Pertanggungjawab
an Pemerintah :
Teori & Aplikasi
Dosen Pengampu : Nufaisa, S.Sos.I, M.Ak
Anggota Kelompok :

Dwi Masfulah Nur Indah Safitri

01 08010220011 08010220027
02

Putri Nurul Nafisa

03 08010220030
 Sistem Pengendalian
Manajemen
Sistem pengendalian manajemen adalah
stuktur dan proses sistematis yang
terorganisir yang digunakan oleh
manajemen untuk memastikan bahwa
pelaksanaan kegiatan operasi organisasi
sesuai dengan strategi dan kebijakan
organisasi.
 Proses Pengendalian
Manajemen
Perumusan Sektor Publik
Strategi

Umpan Perencanaan
Balik Strategik

Evaluasi
Kinerja Penyusunan Program
& Kegiatan

Pelaporan
Kinerja Penganggaran

Implementasi
 Struktur
Pengendalia
n
Manajemen
suatu kerangka atau sistem yang
dirancang untuk mengelola aktivitas
dan sumber daya organisasi, serta
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
tersebut agar tercapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.
JENIS PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Pusat Biaya Pusat Pendapatan

(Expenese Center) (Revenue Center)

Pusat Investasi
Pusat Laba (Profit
(Investment
Center)
Center)
.
Konsep Pusat
Pertanggungjawaban
di Organisasi Sektor
Publik
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PADA
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Pusat pertanggungjawaban pada organisasi sektor publik
dibedakan menjadi empat oleh Mardiasmo (2009) adalah
sebagai berikut :

PUSAT
01 PUSAT BIAYA 02
PENDAPATAN

PUSAT
03 PUSAT LABA 04
INVESTASI
Menurut Hansen dan Mowen (2007) dan
Hilton (2008)

menambahkan suatu pusat

pertanggungjawaban lagi yaitu :
Pusat Beban Terbatas

Menurut Mahmudi (2007)

Pusat pertanggungjawaban pada

organisasi sektor publik dibedakan
menjadi 2 klasifikasi yaitu :
1) Pusat Pelayanan
2) Pusat Misi
 PUSAT
PERTANGGUNGJAWABA
N SEBAGAI BASIS
PENGEMBANGAN
PENGUKURAN
Pusat PertanggungjawabanKINERJA
merupakan alat
yang sangat vital untuk pelaksanan dan
pengendalian anggaran.
Ada 2 alasan diterapkannya pengukuran kinerja pada unit kerja
(desentralisasi) oleh manajer :

Masalah Kesesuaian Tujuan Masalah Eksternalitas

Hasil dari kesesuaian tujuan
adalah ketika manajer sub
unit membantu organisasi
dalam memenuhi tujuannya
sesuai dengan yang
ditetapkan oleh manajer
puncak.
Ketika interaksi antar-unit ada, maka
tindakan unit individu tidak hanya
dapat mempengaruhi pengukuran
kinerjanya sendiri tetapi juga
mengukur unit lain.
Implementasi Pusat
Pertanggungjawab
an di Organisasi
Pemerintahan
Dibentuknya pusat-pusat pertanggungjawaban merupakan pengaruh sistem desentralisasi
pada organisasi Pemerintahan.

Pusat
Biaya
Unit organisasi yang beroperasi semata-mata
hanya untuk pelayanan publik atau
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pusat
Pendapatan
unit organisasi yang tujuan utamanya adalah
memungut dan menghasilkan pendapatan.

Contoh Contoh

● Pemerintah Pusat ● Pemerintah Pusat

- Kementerian Pendidikan Nasional - Kementerian Keuangan [terutama Dirjen
- Kementerian Kesehatan Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai]
● Pemerintah Daerah ● Pemerintah Daerah
- Dinas Pendidikan - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan
- Dinas Kesehatan Aset Daerah [DPPKAD]
- Dinas Pekerjaan Umum - Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu [KPPT]
 Pusat
Laba
Unit organisasi yang berfungsi menghasilkan
sejumlah laba untuk membantu pendapatan
daerah untuk menjalankan pelayanan publik.
Pusat
Investasi
unit organisasi yang berfungsi menghasilkan
laba yang dikaitkan dengan investasi yang
ditanamkan pada organisasi terkait.

*Dari segi manfaat, investasi yang dilakukan tidak

Contoh
harus langsung mendapatkan imbalan melainkan
● Pemerintah Pusat juga bisa bersifat tidak langsung dengan syarat
- BUMN keputusan investasinya dapat meningkatkan kuantitas
- Bandara pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat.
- Pelabuhan Contoh

● Pemerintah Daerah ● Investasi secara langsung

- BUMD - membangun pasar dan kios lalu
- Objek Wista milik Pemda disewakan atau dijual secara kredit.
● Investasi secara tidak langsung
- Pembangunan jalan untuk akses desa
terpencil
 Pusat Beban
Terbatas

Unit organisasi yang menggunakan SD yang dimiliki, namun menghasilkan

output non keuangan dan tidak berhubungan langsung dengan tugas,
pokok, dan fungsi organisasi yang menaunginya

Contoh

- Bagian Sekretariat atau bagian tata

usaha pada sebuah SKPD
Contoh Jurnal :
Terima Kasih