Anda di halaman 1dari 25

Responsibility Centers:

Revenue & Expense Centers

Kelompok 3
 Ade Putri Wulandari 30692
 Gratya Yosefa Latu 30664
 Yuniar Kusuma Selli 30671
 Aprilia S. Padji 30718
PEMBAHASAN

Arti Pusat Pertanggungjawaban

Pengukuran, Pengendalian, dan Jenis Pusat Pertanggungjawaban

Pusat Pertanggungjawaban Pendapatan

Pusat Pertanggungjawaban Biaya


01
ARTI PUSAT TANGGUNG
JAWAB
Sistem Pengendalian
Manajemen
Definisi
Pusat Tanggung Jawab

Pusat tanggung jawab merupakan struktur sistem


pengendalian dan pemberian tanggung jawab
kepada subunit organisasi yang harus
mencerminkan strategi organisasi.
Sifat Pusat
Pertanggungjawaban
Pusat tanggung jawab menerima
masukan, dalam bentuk bahan
baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa.
Input Output Dengan menggunakan modal kerja
Pekerjaan kapital, peralatan, atau aset
Sumber daya Barang lainnya, pusat tanggung jawab
yang digunakan atau menjalankan fungsinya mengubah
diukur dari Jasa input menjadi output.
biayanya. Modal
Output yang dihasilkan kemudian
diserahkan kepada pasar.
02
PENGUKURAN, PENGENDALIAN,
DAN JENIS PUSAT TANGGUNG
JAWAB

Sistem Pengendalian
Manajemen
Hubungan antara
Input dan Output
 Suatu manajemen bertanggungjawab untuk memastikan hubungan yang optimal
antara input dan output.

 Pada beberapa pusat tanggung jawab, hubungan itu bersifat timbal balik dan
langsung.

 Dalam sejumlah situasi, ternyata input tidak secara langsung berkaitan dengan
output yang dihasilkan.
Mengukur
Input dan Output
 Sebagian besar input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab
dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik. Seperti jam kerja,
liter minyak, rim kertas, dan kwh listrik.

 Dalam pengendalian manajemen, satuan kuantitas tersebut


kemudian diterjemahkan ke dalam satuan moneter. Nilai uang dari
input tertentu biasanya dihitung dengan mengalikan kuantitas fisik
dengan harga per unit (Q.P).

 Kemudian, jumlah tersebut disebut sebagai biaya, yaitu suatu


ukuran moneter dari jumlah sumber daya yang digunakan oleh suatu
pusat pertanggungjawaban ( TC = Q.P).
Efisiensi dan
Efektivitas
 Efisien dapat diartikan sebagai rasio output terhadap input, atau
jumlah output per unit input.

 Efektivitas ditentukan oleh hubungan antara input yang dihasilkan


oleh suatu pusat tanggungjawab dan tujuannya.

 Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan, maka


semakin efektif unit tersebut.

 Setiap perusahaan yang berorientasi pada laba, tujuan utamanya


adalah memperoleh laba yang memuaskan. Maka dari itu, laba jadi
tolak ukur yang penting untuk efektifitas. Laba mengukur pada
efisiensi dan efektifitas.
Jenis Pusat Tanggung
Jawab

Pusat Pusat
Pendapatan Biaya

Pusat Pusat
Laba Investasi
03

PUSAT TANGGUNG JAWAB:


PENDAPATAN

Sistem Pengendalian
Manajemen
PUSAT TANGGUNG JAWAB: PENDAPATAN

 Suatu output pada pusat pendapatan, diukur secara moneter, tapi tidak
ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan input dengan output.

 Pusat pendapatan biasanya berupa unit pemasaran atau penjualan yang


tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak
bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari barang yang
dipasarkan.

 Seorang manajer dianggap bertanggung jawab atas beban yang terjadi


secara langsung dalam unitnya, tetapi ukuran utamanya adalah pendapatan.
04

PUSAT TANGGUNG JAWAB:


BIAYA

Sistem Pengendalian
Manajemen
PUSAT TANGGUNG JAWAB: BIAYA

 Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang oleh sistem


pengendalian manajemen masukannya diukur dalam satuan moneter,
sedangkan keluarannya tidak diukur dalam satuan moneter.

 Pusat Biaya terdiri 2 yaitu :

a) Pusat Biaya Teknik


b) Biaya Kebijakan
Ciri-Ciri Pengendalian Biaya Kebijakan
1. PERSIAPAN ANGGARAN

Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat anggaran:

- Kegiatan Berkelanjutan
- Kegiatan Spesifik

Teknik yang digunakan untuk membuat anggaran biaya adalah


Management By Objective.

Anggaran dapat ditetapkan berdasarkan:


Incremantal Budgeting atau Zero Base Review.
Ciri-Ciri Pengendalian Biaya Kebijakan

2. VARIABILITAS BIAYA

3. BENTUK PENGENDALIAN FINANSIAL

4. PENGUKURAN KINERJA
Pusat Administrasi dan Pendukung

 Pusat administrasi terdiri atas manajemen senior korporat, manajemen unit


bisnis, dan para manajer unit pendukung.

 Fungsi:
 Penentu kebijakan dan strategi
 Perencanaan
 Pengarahan
 Pengendalian kegiatan organisasi/unit organisasi secara
menyeluruh.
 Permasalahan dalam Pengendalian --> beban administratif
Saran
Kesulitan dalam pengukuran output
Layanan
Pusat Administrasi dan Pendukung

dapat menyebabkan:

• Tidak dapat menetapkan standar biaya sebagai tolok ukur untuk


pengukuran kinerja keuangan.

• Tidak dapat mengindikasikan apakah suatu penugasan telah


dilaksanakan secara efektif dan efisien.

 Tidak adanya keselarasan cita-cita

Hal ini disebabkan oleh perbedaan seseorang


mendefinisikan keunggulan, sehingga berpengaruh pada
kesejahteraan perusahaan.
Pusat Administrasi dan Pendukung

 Penyusunan Anggaran
Perusahaan biasanya meminta penyajian yang mencakup sebagian
atau semua kompenen yang meliputi:

 Komponen yang membahas biaya pokok dari suatu pusat


administratif atau pendukung tersebut.

 Komponen yang membahas aktivitas kebijakan dari pusat


administratif atau pendukung tersebut

 Komponen yang menjelaskan semua pengajuan penambahan dalam


anggaran di luar inflasi.
Pusat Penelitian dan Pengembangan

 Kesulitan:
 Kesulitan dalam Menghubungkan Hasil yang Diperoleh dengan Input
Kesulitan dalam mengukur kuantitas hasil aktivitas penelitian
dan pengembangan, yang biasanya dalam bentuk paten, produk baru atau
proses baru.

 Tidak Adanya Keselarasan Cita-Cita


Penyebab:
- Perbedaan seseorang mendefinisikan keunggulan,
sehingga berpengaruh pada kesejahteraan perusahaan.
- SDM yang bekerja di bidang penelitian sering tidak
mempunyai pengetahuan yang memadai
mengenai bisnis sehingga sulit menentukan
arah kebijakan secara optimal.
Pusat Penelitian dan Pengembangan

 Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan


Penelitian mempunyai 2 ciri-ciri:
1. Tidak terencana, dimana pihak manajemen hanya membuat
keputusan secara umum mengenai bagian yang harus
dieksplorasi.

2. Sering kali tidak ada waktu yang lama antara dimulainya


penelitian dan pengenalan produk baru yang berhasil.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
 Program Litbang
Biasanya perusahaan sekedar menggunakan persentase dari
penghasilan rata-rata sebagai dasar pengukuran. Persentase itu ditentukan
dari perbandingan pengeluaran litbang perusahaan saingan dan sebagian
lagi oleh riwayat pengeluaran litbang perusahaan itu sendiri.

 AnggaranTahunan
Penyusunan anggaran akan memungkinkan manajemen untuk melihat
proyek litbang tersebut untuk menentukan apakah cara ini merupakan
cara terbaik untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki pada masa
yang akan datang.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
 Pengukuran Kinerja
Biasanya per bulan atau per kuartal, hampir semua perusahaan
membandingkan pengeluaran actual dengan pengeluaran yang dianggarkan
dari semua proyek yang dijalankan, kemudian dirangkum dan
dilaporkan kepada manajer.
Pusat Pemasaran
 Aktivitas Logistik
Aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari
perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh tempo
dari pelanggannya.

 Aktivitas Pemasaran
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
pesanan.
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai