Anda di halaman 1dari 24

PUSAT TANGGUNG JAWAB :

PUSAT PENDAPATAN DAN


BIAYA
Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan, Management
Control Systems, Mc Graw Hill, 2007
Kelompok 4

1 Yulia Deby Pratiwi (200302079)

2 Putri Kharisma Sari (200302082)

Izzah Hakimatul Aliyah Addini


3
(200302103)
Pusat Tanggung Jawab

Pusat Tanggung Jawab adalah Pusat tanggung jawab dibentuk


organisasi yang dipimpin oleh guna mencapai satu atau lebih
seorang manajer yang maksud yaitu cita-cita atau tujuan
bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan dan
aktivitas yang dilakukan. manajemen senior bertugas untuk
menentukan strategi guna mencapai
tujuan perusahaan tersebut. Maka
fungsi dari pusat tanggung jawab
adalah untuk mengimplementasikan
strategi tersebut
CARA KERJA PUSAT
TANGGUNG JAWAB
Input
[Sumber daya
Output
yang Pekerja
digunakan, [Barang atau
diukur dari
an jasa]
biayanya]

Modal
[Persediaan,
piutang,
peralatan, dan
aktiva lain
Hubungan Antara Input dan
Output
• Manajemen bertanggung jawab untuk
memastikan hubungan yang optimal
antara input dan output.
• Pada beberapa pusat tanggung jawab,
hubungan ini bersifat langsung dan
timbal balik. Contohnya pada
departemen produksi yang menjadikan
input bahan baku sebagai bagian fisik
barang jadi.
Efisiensi dan Efektivitas

Efisiensi : rasio output terhadap input atau


jumlah output per unit input.

Efektivitas : ditentukan oleh hubungan antara


output yang dihasilkan oleh suatu
pusat tanggung jawab dan
tujuannya.
Peranan Laba

Tolak Ukur atas


Efektivitas

Efisiensi
Jenis – jenis pusat tanggung
jawab
1 Pusat Pendapatan

2 Pusat Biaya

3 Pusat Laba

4 Pusat Investasi
Pusat Pendapatan
Pusat pendapatan merupakan unit pemasaran atau
penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk
menetapkan harga jual serta tidak memiliki tanggung
jawab atas harpa pokok penjualan barang yang
dipasarkan. Output diukur secara moneter dan tidak
ada upaya formal yang dilakukan untuk menaikan
input dengan output
Pusat Biaya
Pusat beban merupakan pusat tanggungjawab yang inputnya diukur
secara moneter namun outputnya tidak.
Terdapat dua jenis pusat biaya, yaitu :
1) Pusat biaya teknik (EEC)
Pusat biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dapat diestimasi
dengan keandalan yang wajar.
Pusat biaya teknik memiliki ciri :
o Input dan outputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter.
o Input dan outputnya dapat diukur dalam bentuk fisik.
o Jumlah optimum input yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu
output dapat diukur.
o Pengukuran kinerja berdasarkan efisiensi biaya
Pusat Biaya
2) Pusat biaya kebijakan (DEC)
Pusat biaya ini meliputi unit administratif (bagian akuntansi,
hubungan industrial, dan hukum), operasi litbang, serta semua
aktivitas pemasaran.
Pusat biaya kebijakan memiliki ciri :
o Inputnya dapat diukur dengan satuan unit moneter.
o Outputnya diukur bukan dalam bentuk fisik (moneter).
o Jumlah optimum input yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu output tidak dapat diukur.
o Pengukuran kinerja bukan berdasarkan efisiensi biaya,
tetapi capaian hasil.
Penyusunan Anggaran
• Manajemen membuat keputusan anggaran untuk pusat
biaya kebijakan yang terpisah dari pusat beban teknik.
• Kemudian manajemen menentukan apakah anggaran
operasi yang diajukan dapat mencerminkan biaya per unit
dari pelaksanaan tugas secara efisien.
• Volume bukan perhatian utama.
• Manajemen merumuskan anggaran dengan cara
menentukan besaran dari pekerjaan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas.
Fungsi Perencanaan Anggaran :
a) Anggaran Inkremental
b) Zero-Base Review
Anggaran Inkremental
Tingkat biaya dari pusat biaya kebijakan dipakai sebagai titik
awalnya. Jumlah tersebut disesuaikan dengan tingkat inflasi,
perubahan-perubhan beban pekerjaan yang diantisipasi, pekerjaan
khusus, dan jika data telah tersedia, biaya dari berbagai pekerjaan
dapat dibandingkan dalam uit-unit yang sama.
• Kelemahan :
- Pengeluaran DEC tidak di uji ulang selama penyusunan.
- Manajer biasanya ingin menaikan level layanan dan meminta
tambahan sumber daya.
• Kelebihan :
- Menghemat waktu
Tinjauan Berdasarkan Nol (Zero-
Base Review)
Tinjauan berdasarkan nol merupakan pembuatan analisis
secara menyeluruh dari setiap pusat beban kebijakan pada
jadwal yang terus bergulir, sehingga semuanya ditinjau
setidaknya sekali setiap lima tahun. Analisis ini
menerapkan titik dimana tinjauan atau anggaran tahunan
hanya berusaha untuk mempertahankan agar biaya tetap
sesuai dengan dasar ini sampai tujuan berikutnya
dilaksanakan, lima tahun kemudian.
Variasi Biaya

Pusat Biaya Teknik


o Sangat kuat dipengaruhi perubahan volume
jangka pendek.

Pusat Biaya Kebijakan


o Tidak terpengaruh fluktuasi jangka pendek.
o Pengeluaran terbesar adalah biaya personel.
o Pengurangan dan penambahan personel dalam
jangka waktu pendek tidak ekonomis.
Jenis Pengendalian Keuangan
Pusat Biaya Teknik
o Tujuan adalah menjadi kompetitif melalui
penetapan standar dan pengukuran cost aktual
berbanding cost standar.
Pusat Biaya Kebijakan
o Anggaran adalah mengendalikan cost dengan cara
mengikutsertakan manajer dalam kegiatan
perencanaan, mendiskusikan bersama langkah
yang akan diambil dan tingkat usaha yang
bagaimana yang tepat untuk masing-masing. Jadi
pengendaliannya adalah pada tahap perencanaan
sebelum cost terjadi.
Pengukuran Kinerja
1 Mencapai output yang diinginkan.
Tugas
2 Laporan keuangan bukan alat mengevaluasi
utama
manajer.
manajer
di Pusat 3 Kurang dari jumlah anggaran berarti pekerjaan
Biaya belum selesai.
Kebijaka
n 4 Melebihi anggaran menimbulkan perhatian.

5 Belanja sesuai anggaran.


Pusat Administratif Dan
Pendukung
Permasalahan Dalam Pengendalian :
a) Kesulitan dalam pengukuran output
o Output utamanya adalah saran dan layanan.
o Output tersebut tidak dapat dikuantitatif dan dievaluasi.

b) Tidak adanya keselarasan cita-cita


o Bergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan
keunggulan
o Perbedaan cara berpikir.
Penyusunan Anggaran
Anggaran yang diajukan untuk pusat Administrative maupun pendukung biasanya terdiri dari :
o Pengajuan anggaran terdiri dari pos-pos beban.
o Usulan anggaran dibandingkan seluruh beban akrual tahun berjalan.
o Penyajian terperinci dengan komponen-komponen tambahan.
o Komponen tambahan digunakan jika anggaran bernilai besar.

Beberapa perusahaan meminta penyajian lebih terperinci, yang mencakup sebagian atau semua
komponen. Sebagai berikut :
1. Bagian yang membahas biaya pokkok dari suatu pusat administrative atau pendukung tersenut
termasuk biaya untuk tetap berada dalam bisnis ditambah biaya-biaya untuk aktivitas –aktivitas.
2. Bagian yang membahas aktivitas kebijakan dari pusat administrative atau pendukung tersebut,
termasuk deskripsi dari tujuan biaya dan estimasi biaya dari setiap tujuan
3. Bagian yang menjelaskan semua pengujian penambahan dalam anggaran diluar inflasi.
Pusat Penelitian dan
Pengembangan
Permasalahan Dalam Pengendalian :
a) Kesulitan menghubungkan hasil yang diperoleh dengan
input
o Hasil setengah berwujud dalam bentuk paten, produk baru,
proses baru.
o Anggaran tidak memiliki kaitan dengan output.
b) Tidak adanya keselarasan cita-cita
o Memiliki pengetahuan kurang memadai tentang penentuan
arah kebijakan.
o Perbedaan cara berpikir.
c) Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan
o Penelitian dasar merupakan titik awal dan pengujian produk
merupakan titik akhir.
o Penelitian dasar biasanya tidak terencana, pihak manajemen hanya
membuat keputusan secara umum.
o Tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dan
pengenalan produk baru yang berhasil.
d) Pengukuran Kinerja
o Jenis laporan yang membandingkan prediksi terakhir mengenai total
biaya dengan jumlah yang disetujui untuk masing-masing proyek.
o Laporan ini dibuat secara berkala bagi para eksekutif yang
mengendalikan pengeluaran untuk kegiatan penelitian.
o Perbandingan antara pengeluaran yang dianggarkan dengan
pengeluaran aktual di masing-masing pusat pertanggungjawaban.
Pusat Pemasaran
o Aktivitas logistik, yaitu aktivitas yang o Aktivitas pemasaran, adalah
terlibat dalam memindahkan barang aktivitas yang dilakukan oleh
dari perusahaan ke pelanggan. perusahaan untuk
memperoleh pesanan.
• Teknik pengendalian yang diterapkan • Aktivitas tersebut meliputi :
terhadap aktivitas logistik secara
1. Uji pemasaran
umum adalah
2. Pembentukan dan
1. Transportasi ke pusat distribusi
pengawasan terhadap tenaga
2. Pergudangan
penjualan
3. Pengajuan rekening
3. Periklanan
4. Aktivitas terkait fungsi kredit
4. Promosi Penjualan
5. Aktivitas terkait penagihan piutang
THANK YOU
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai