Pada tahun 1984 di lingkungan industri pusat layanan, beberapa perusahaan berhasil
membuat diferensiasi dengan mengubah pusat layanan mereka menjadi pusat pendapatan.
Arus pendapatan tersebut didapatkan dari layanan penjualan. Perusahaan mengerjakan
kembali proses sewa, memperluas pelatihan, dan mengubah struktur insentif mereka dari
pembayaran tetap menjadi kombinasi antara pembayaran tetap dengan komisi penjualan bagi
agen-agen layanan mereka.
PUSAT BIAYA
Pusat biaya adalah pusat tanggung jawab yang secara moneter, namun tidak mengukur
outputnya. Secara umum ada dua jenis pusat biaya, yaitu pusat biaya teknik dan pusat biaya
kebijakan.
Dalam suatu pusat biaya teknik, output dikalikan dengan biaya standar dari setiap
unit untuk mengukur biaya standar dari produk jadi. Jika terdapat selisih antara biaya
teoretis dan biaya aktual, maka hal ini mencerminkan efisiensi dari pusat biaya yang
sedang diukur.
Para manajer dari pusat biaya teknik juga bertanggung jawab atas aktivitas lain
seperti pelatihan dan pengembangan pegawai yang tidak berhubungan dengan
produksi. Adapun penilaian atas kinerjanya juga harus meliputi penilaian mengenai
seberapa baiknya mereka menjalankan tanggung jawab. Selain itu, mereka juga
bertangung jawab atas mutu produk dan volume produksi serta efisiensi. Dengan
demikian, istilah pusat biaya teknik mengacu pada pusat tanggung jawab di mana
biaya-biaya teknik paling banyak ditemukan, meskipun hal tersebut tidak berarti
bahwa estimasi biaya Teknik yang valid dapat dibuat untuk masing-masing pos.
2. Variasi Biaya
Biaya dalam pusat biaya kebijakan cukup terlindungi dari fluktuasi jangka
pendek. Hal tersebut berbeda dengan pusat biaya teknik yang sangat dipengaruhi
oleh perubahan volume jangka pendek. Para manajer cenderung untuk menyetujui
perubahan yang terkait dengan perubahan volume penjualan yang diantisipasi
dalam membuat anggaran untuk pusat biaya kebijakan.
4. Pengukuran Kinerja
Dalam pusat biaya kebijakan, laporan keuangan bukan merupakan suatu alat
untuk mengevaluasi efisiensi dari seorang manajer. Manajer dapat melaksanakan
pengendalian atas pengeluaran dengan mengharuskan adanya persetujuan dari
para atasan sebelum anggaran dilampaui. Pengendalian secara menyeluruh
terhadap pusat biaya kebijakan dicapai dengan mengukur kinerja nonfinansial.