Anda di halaman 1dari 24

Biaya Produksi

By: Kelompok 3
Disusun Oleh:

01 02 03
Radhiatul Nurul Jannah Anggun Ayu Wangi Rosa Nur Fitriyana
190810301012 190810301013 190810301050

04 05 06
Sirwi Nindia M. Khoirul Hasbi A. Dita Rahmah Fitri
190810301067 190810301099 190810301136
01
Penggolangan Biaya
Produksi
Pendapatan Total
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
Widyatama
(2015,
Mankiw
dalam
et al.
Pendapatan didefinisikan sebagai hasil Sanang
(2014)
kerja usaha, dan sebagainya. 2018)
Rahmat
Hidayat
Pendapatan sebagai suatu hasil Sanang Pendapatan total dapat diartikan
Ilmu
penjualan dari output yang (2018) sebagai jumlah uang yang diterima
Ekonomi
dihasilkan dalam suatu proses oleh sebuah perusahaan sebagai
produksi. hasil dari penjualan barang atau
Pendapatan merupakan jumlah jasa produksinya.
kenaikan harta atau kekayaanyang
Pendapatan adalah nilai maksimum disebabkan karena perubahan
yang dapat dikonsumsi oleh penilaian yang bukan diakibatkan
seseorang dalam periode tertentu oleh perubahan modal atau utang.
dengan harapan yang sama pada
akhir periode seperti keadaan
semula.
Biaya Produksi

Menurut (Sanang, 2018) Biaya


produksi sendiri adalah semua
pengeluaran yang dilakukan oleh
suatu perusahaan dalam rangka
memperoleh faktor-faktor produksi
serta bahan-bahan mentah yang
kemudian digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang
akan diproduksi perusahaan
tersebut.
Keuntungan

Soekartawi (2002, dalam


Sanang, 2018) Mankiw et al. (2014)
Pendapatan bersih (keuntungan) Laba merupakan pendapatan total
merupakan selisih antara dikurangi dengan biaya total.
penerimaan dan semua biaya
yang telah dikeluarkan
perusahaan.

Keuntungan = Pendapatan Total- Biaya Total


Penggolongan Biaya

Biaya Produksi yang Biaya produksi


dikeluarkan oleh Biaya Produksi yang berdasarkan jangka
perusahaan bersifat lebih umum waktu

a. Biaya Eksplisit a. Biaya Internal a. Biaya produksi


(Explicit cost) b. Biaya Eksternal jangka pendek
b. Biaya Implisit b. Biaya produksi
(Implicite cost) jangka panjang
02
Biaya Produksi
Jangka Pendek
Biaya produksi jangka pendek merupakan jangka
waktu dimana perusahaan telah dapat menambah
faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksi.
Hubungan biaya produksi
jangka pendek dengan tujuan
biaya

Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)


Hubungan Biaya Produksi dengan Perubahan
Volume Kegiatan
Biaya Tetap Total
(Total Fixed
Cost / TFC) Biaya Total Rata-Rata
(Average Cost / AC)

1 6
Biaya Variabel Rata-Rata
(Average Variable
5 Cost / AVC)

2
Biaya Variabel Total
(Total Variable 3
Cost / VC) Biaya Total (Total 4
Cost / TC)
Biaya Tetap Rata-Rata
(Average Fixed Cost /
AFC)
1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost / TFC)

Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus


dikeluarkan walaupun perusahaan tidak
berproduksi.
• TC = FC + VC
• FC = TC – VC
Keterangan:
TC = Biaya Total (Total Cost)
FC = Biaya Tetap (Fixed Cost)
VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
2. Biaya Variabel Total (Total Variable Cost / VC)

Biaya Variabel Total adalah biaya yang


dikeluarkan apabila berproduksi dan besar
kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya
barang yang diproduksi.

VC = TC – FC
3. Biaya Total (Total Cost / TC)

Biaya Total merupakan jumlah


keseluruhan biaya produksi yang
dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari
biaya tetap dan biaya variabel.

TC = FC + VC

Gambar diatas menunjukkan, bentuk


kurva biaya total, biaya tetap, dan biaya
berubah total. Bentuk kurva TC adalah
kurva semakin curam seiring kenaikan
jumlah yang diproduksi.
4. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost / AFC)

Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi


antara biaya tetap total dan jumlah
barang yang dihasilkan.

AFC =  FC / Q

Keterangan: FC = Biaya Tetap Total


Q   = Kuantitas
5. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable
Cost / AVC)
Biaya variabel rata-rata adalah biaya
variable satuan unit produksi.

AVC = VC/Q

Keterangan: VC = Biaya Variabel Total


Q   = Kuantitas
6. Biaya Total Rata-Rata (Average Cost / AC)

Average Cost adalah biaya total rata-


rata yang dapat dihitung dari Total Cost
dibagi banyaknya jumlah barang
tertentu (Q).

AC = TC /Q  atau  (VC+FC)/Q
AC = AVC + AFC
03
Biaya Produksi
Jangka Panjang
Di dalam konsep produksi jangka panjang, menyatakan
bahwa dalam produksi jangka panjang semua input
diperlakukan sebagai input variabel. Jadi, tidak ada input
tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang semua
biaya dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost),
tidak ada biaya tetap(FixedCost) .
1. Biaya Total Jangka Panjang (Long Run Total Cost)

Biaya total jangka panjang adalah biaya


yang dikeluarkan untuk memproduksi
seluruh output dan semuanya bersifat
variabel.

LTC = LVC
Keterangan :
LTC = Biaya total Jangka Panjang (Long Run Total Cost)
LVC = Biaya Variabel Jangka Panjang (Long Run VariableCost)
2. Biaya Marginal Jangka Panjang (Long Run Marginal
Cost)
Biaya Marginal Jangka Panjang
merupakan biaya tambahan karena
menambah produksi sebanyak satu
unit.

LMC =∆LTC / ∆Q
Keterangan :
LMC = Biaya Marjinal Jangka Panjang (Long Run Marginal Cost)
∆LTC = Perubahan Biaya Total Jangka Panjang
∆Q    = Perubahan Output
3. Biaya Rata-Rata Jangka Panjang (Long Run Average Cost)

Biaya Rata-Rata Jangka Panjang


merupakan biaya rata-rata yang paling
minimum untuk berbagai tingkat
produksi.

LAC = LTC / Q
Keterangan :
LAC = Biaya Rata – Rata Jangka Panjang (Long Run AverageCost)
Q    = Jumlah output
Kurva Biaya Total Rata-Rata Jangka
Panjang (Long Run AverageCost) atau
LRAC dapat didefinisikan sebagai
kurva yang menunjukkan biaya rata-
rata yang paling minimum untuk
berbagai tingkat produksi apabila
perusahaan dapat selalu mengubah
kapasitas produksinya.
THANK YOU
Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai