UU No. 42 Tahun Pasal 5 (1) UU No.

42
2009 Tahun 2009
Suatu barang dikatakan sebagai barang Barang kena pajak yang tergolong
mewah jika permintaan barang tersebut mewah adalah:
memiliki hubungan responsive terhadap a. Barang yang bukan merupakan
pendapatan masyarakat. Semakin kebutuhan pokok;
meningkat pendapatan maka semakin b. Barang yang dikonsumsi oleh
meningkat pula permintaan barang masyarakat tertentu;
tersebut. Oleh karena permintaa barang c. Barang yang pada umumnya
tersebut memiliki hubungan responsif dikonsumsi oleh masyarakat
terhadap pendapatan, maka untuk berpenghasilan tinggi; dan
barang mewah dikenakan pajak. d. Barang yang dikonsumsi untuk
menunjukkan status.
Barang mewah yang terkena pajak antara lain:
a. Tempat tinggal mewah;
b. Senjata api & peluru;
c. Pesawat; dan
d. Kapal pesiar.
 Tarif Pajak dan Dasar Pengenaan Pajak
Pasal 8 UU No. 42 Tahun Pasal 1 (17) UU No. 42
2009 Tahun 2009
1. Tarif pajak penjualan atas Dasar pengenaan pajak
barang mewah ditetapkan adalah jumlah harga jual,
paling rendah 10% dan penggantian, nilai impor, nilai
paling tinggi 200%. ekspor, atau nilai lain yang
2. Ekspor barang kena pajak dipakai sebagai dasar untuk
yang tergolong mewah menghitung pajak yang
dikenai pajak dengan tarif terutang.
0%.
 Restitusi PPN dan Contoh Kekinian

Direktur Jenderal Pajak,

setelah melakukan
pemeriksaan, menerbitkan
Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar (SKPLB) apabila
jumlah kredit pajak atau
jumlah pajak yang dibayar
lebih besar daripada jumlah
pajak yang terutang
Meneteri keuangan Sri Mulyani membocorkan stimulus fiskal yang akan
digelontorkan pemerintah untuk meredam dampak perlambatan ekonomi
akibat pandemic covid-19. bendahara mengatakan salah satu kebijakan
yang akan segera direalisasikan oleh pemerintah adalah mempercepat
restitusi pajak dan menaikkan batasannya menjadi Rp5 miliar.
Pada aturan yang berlaku saat ini, wajib pajak badan yang berhak
mendapatkan restitusi PPN merupakan wajib pajak dengan lebih bayar di
bawah atau sama dengan Rp1 miliar dan pengusaha kena pajak dengan
lebih bayar di bawah atau sama dengan Rp1 miliar.