Anda di halaman 1dari 15

PUSAT TANGGUNG JAWAB:

PUSAT PENDAPATAN DAN


BEBAN
Situmorang Christian RH 40121100089
Mas Aria Maulana 40121100087
FAJAR PUTERA MAHARDIKA 401211000176
Liceria & Co.
About The Project

Pusat Tanggungjawab
Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang
manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pada
hakikatnya, perusahaan merupakan sekumpulan pusat-pusat tanggung jawab,
yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi.
Pusat-pusat tanggung jawab tersebut kemudian membentuk suatu hierarki.
Pada tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi, pergeseran kerja
(workshift), dan unit organisasi kecil lainnya. Departemen bisnis yang
memiliki beberapa unit organisasi yang lebih kecil, menduduki posisi yang
lebih tinggi dalam hierarki. Dari sudut pandang manajer senior dan dewan
direksi, perusahaan secara keseluruhan merupakan pusat tanggung jawab,
meskipun istilah ini biasanya berkenaan dengan unit-unit dalam perusahaan.
Liceria & Co.
About The Project

Sifat Pusat Tanggung jawab


Pusat tanggung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang
disebut dengan cita-cita. Perusahaan secara keseluruhan memiliki cita-cita,
dan manajemen senior menentukan sejumlah strategi untuk mencapai cita-cita
tersebut. Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah
untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Karena setiap organisasi
merupakan sekumpulan pusat tanggung jawab, maka jika setiap pusat
tanggung jawab telah memenuhi tujuannya, berarti cita-cita organisasi tersebut
juga telah tercapai.
Liceria & Co.
About The Project

Hubungan antara Input dan Output

Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan yang optimal


antara input dan output. Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan itu
bersifat timbal balik dan langsung, misalnya seperti di departemen produksi,
input bahan baku menjadi bagian fisik dari barang jadi. Di sini, pengendalian
fokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk memproduksi
output yang diperlukan menurut spesifikasi dan standar mutu yang benar, tepat
waktu, dan sesuai dengan jumlah yang diminta.
Liceria & Co.
About The Project

Mengukur Input dan Output

Input adalah sumber daya yang dipergunakan oleh pusat tanggung jawab. Input
biasanya dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik; jam kerja, liter minyak, rim
kertas, dan kwh listrik. Dalam sistem pengendalian manajemen, satuan-satuan
kuantitas tersebut diterjemahkan ke satuan moneter yaitu: uang. Nilai uang dari
input tertentu biasanya dihitung dengan mengalikan kuantitas fisik dengan
harga per unit (yaitu, jumlah jam kerja dikalikan dengan tarif per jamnya).
Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut yang disebut sebagai
"biaya"; dengan cara ini biasanya input dari pusat tanggung jawab dinyatakan.
Biaya adalah suatu ukuran moneter dari jumlah sumber daya yang digunakan
oleh suatu pusat tanggung jawab.
Liceria & Co.
About The Project

Efisiensi dan Efektivitas


Efisiensi biasanya diukur dengan cara membandingkan biaya aktual dengan
standar, di mana biaya-biaya tersebut harus dinyatakan dalam output yang
diukur. Meskipun metode ini dapat digunakan, tetapi metode punya dua
Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input. kelemahan utama: (1) biaya yang tercatat bukanlah tolok ukur atas sumber
Pusat Tanggung Jawab A lebih efisien daripada Pusat Tanggung Jawab B (1) daya yang sebenarnya digunakan; dan (2) standar pada hakikatnya merupakan
jika menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada Pusat perkiraan tentang apa yang idealnya harus tercapai dalam kondisi yang ada.
Tanggung Jawab B, namun memproduksi jumlah output yang sama, atau (2) Efisiensi ditentukan oleh hubungan antara input dan output, efektivitas
menggunakan jumlah sumber daya yang sama namun memproduksi jumlah ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh pusat tanggung
output yang lebih besar. jawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap
tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut. Karena baik tujuan maupun
input sangatlah sukar dikuantifikasi, efektivitas cenderung dinyatakan dalam
istilah­istilah yang subjektif dan nonanalitis - seperti, "Kinerja Kampus A
adalah yang terbaik, tetapi Kampus B telah agak menurun dalam tahun-tahun
terakhir."
About The Project
Liceria & Co.

Peranan Laba Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab


Tujuan utama dari setiap perusahaan yang berorientasi pada laba adalah Ada empat jenis pusat tanggung jawab, digolongkan menurut sifat input
memperoleh laba yang memuaskan. Tujuan perusahaan tersebut menjadi tolok dan/atau output moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian: pusat
ukur penting atas efektivitas. Laba merupakan ukuran efisiensi, karena laba pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan pusat investasi.Di pusat pendapatan,
merupakan selisih antara pendapatan (ukuran output) dan biaya (ukuran input). output diukur secara moneter; di pusat beban, input yang diukur; di pusat laba,
Dengan demikian, laba mengukur baik efektivitas maupun efisiensi. Ketika baik pendapatan (output) maupun beban (input) diukur; dan di pusat investasi,
ukuran secara menyeluruh itu ada, maka tidak perlu mengukur relatif kaitan antara laba dan investasi diukur. Masing-masing pusat tanggung jawab
pentingnya efektivitas versus efisiensi. Akan tetapi, ketika ukuran tersebut tersebut membutuhkan perencanaan dan sistem pengendalian yang berbeda.
tidak ada, maka perlu mengklasifikasikan ukuran kinerja sebagai ukuran yang
berkaitan dengan efektivitas dan yang berkaitan dengan efisiensi. Tetapi situasi
ini memiliki masalah dalam menyeimbangkan kedua jenis ukuran tersebut.
Sebagai contoh, bagaimana seseorang membandingkan antara seorang
perfeksionis, yang barangkali efektif tetapi tidak efisien, dengan seorang
manajer yang hemat dengan menggunakan lebih sedikit input namun
memproduksi output yang kurang dari optimal?
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Pendapatan
Pusat pendapatan merupakan unit pemasaran/penjualan yang tak memiliki
wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas
harga pokok penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan. Penjualan
atau pesanan aktual diukur terhadap anggaran dan kuota, dan manajer dianggap
bertanggung jawab atas beban yang terjadi secara langsung di dalam unitnya,
akan tetapi ukuran utamanya adalah pendapatan.

(Jika beban dikaitkan dengan pendapatan, maka unit tersebut akan menjadi
pusat laba.)
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Beban
Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara
moneter, namun outputnya tidak.

Jenis Pusat Beban


Pusat Beban Teknik Pusat Beban Kebijakan
Biaya teknik adalah biaya-biaya yang jumlahnya secara "tepat" dan "memadai" Biaya kebijakan (juga disebut dengan biaya yang dikelola) adalah biaya yang
dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar - sebagai contoh, biaya tak tersedia estimasi tekniknya. Di pusat beban kebijakan, biaya-biaya yang
pabrik untuk tenaga kerja langsung, bahan baku langsung, komponen, dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah yang memadai
perlengkapan, dan keperluan-keperluan. dalam kondisi tertentu.

Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


• Input-inputnya dapat diukur secara moneter. Pusat beban kebijakan meliputi unit-unit administratif dan pendukung (seperti,
• Input-inputnya dapat diukur secara fisik. akuntansi, hukum, hubungan industrial, hubungan masyarakat, sumber daya
• Jumlah dolar optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi manusia), operasi litbang, dan hampir semua aktivitas pemasaran. Output dari
satu unit output dapat ditentukan. pusat biaya ini tidak bisa diukur secara moneter.
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Beban
CIRI PENGENDALIAN UMUM
• Penyusunan Anggaran • Variasi Biaya
⚬ Manajemen membuat keputusan anggaran untuk pusat beban ⚬ Tidak seperti dalam di pusat beban teknik yang sangat dipengaruhi oleh
kebijakan yang terpisah dari pusat beban teknik. Selanjutnya, operasi perubahan volume jangka pendek, biaya dalam pusat beban kebijakan cukup
terlindungi dari fluktuasi jangka pendek. Perbedaan ini berawal dari fakta
yang diajukan bisa mencerminkan biaya per unit dari pelaksanaan
bahwa dalam membuat anggaran untuk pusat beban kebijakan, para manajer
tugas secara efisien. Yang menjadi perhatian utama bukanlah
cenderung untuk menyetujui perubahan yang terkait dengan perubahan volume
volumenya; karena hal tersebut sebagian besar ditentukan oleh penjualan yang diantisipasi ­ misalnya, mengizinkan untuk menambah tenaga
tindakan-tindakan yang diambil oleh pusat tanggung jawab lainnya, kerja jika volume penjualan bergerak naik, dan untuk mengurangi tenaga kerja
misalnya kemampuan departemen pemasaran untuk meningkatkan jika volume penjualan sedang menurun. Selama masalah tenaga kerja dan
penjualan. Pada hakikatnya, pihak manajemen merumuskan anggaran segala biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja merupakan pos terbesar
pusat beban kebijakan dengan menentukan besarnya pekerjaan harus dan pusat beban kebijakan, maka anggaran tahunan untuk pusat beban tersebut
dielesaikan. akan cenderung untuk memiliki persentase yang tetap dari anggaran volume
penjualan.
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Beban
Jenis Pengendalian Keuangan
• Pengukuran Kinerja
⚬ Pekerjaan utama bagi seorang manajer pusat beban kebijakan adalah
untuk mencapai output yang diinginkan. Membelanjakan suatu jumlah
yang "sesuai dengan anggaran" untuk mengerjakan hal ini dianggap
memuaskan; jumlah yang melebihi anggaran merupakan alasan untuk
prihatin, sementara jumlah yang kurang dari anggaran akan
mengindikasikan bahwa pekerjaan yang direncanakan belum selesai
dilaksanakan. Dalam pusat beban kebijakan, sebagai lawan dari pusat
beban teknik, laporan keuangan bukan merupakan suatu alat untuk
mengevaluasi efisiensi dari seorang manajer.
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Administratif dan Pendukung

• Pusat administratif meliputi manajemen senior korporat dan manajemen unit bisnis, serta para manajer
unit-unit pendukung. Pusat pendukung merupakan unit-unit yang menyediakan layanan kepada pusat
tanggung jawab.

Pengendalian atas beban administratif dikarenakan


• masalah-masalah yang ada dalam pengukuran output, dan
• banyaknya ketidaksesuaian antara cita-cita staf departemen dan cita-cita perusahaan secara keseluruhan.
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Penelitian dan Pengembangan

• Pengendalian terhadap pusat penelitian dan pengembangan akan • Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh organisasi litbang merupakan satu
menyajikan kesulitan tersendiri, terutama, kesulitan dalam kesatuan rangkaian, di mana penelitian dasar merupakan titik awal,
menghubungkan hasil yang diperoleh dengan input dan kurangnya sementara itu pengujian produk merupakan titik akhir. Penelitian dasar
keselarasan cita-cita memiliki dua ciri:
⚬ tidak terencana, di mana pihak manajemen hanya membuat keputusan
. secara umum mengenai bagian yang hams dieksplorasi; dan
• Program litbang terdiri dari serangkaian program ditambah kelonggaran ⚬ sering kali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya
untuk pekerjaan yang tidak direncanakan (sebagaimana sudah disebutkan penelitian dengan pengenalan produk baru yang berhasil.
sebelumnya); hal tersebut biasanya ditinjau setiap tahunnya oleh
manajemen senior.
About The Project
Liceria & Co.

Pusat Pemasaran
Aktivitas Pusat Pemasaran
• Aktivitas Logistik
Dua jenis aktivitas yang sangat berbeda dikelompokkan di bawah pusat ⚬ Aktivitas logistik adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam
pemasaran, dengan pengendalian yang berbeda satu sama lain. Satu kelompok memindahkan barang da.riperusahaan ke pelanggan dan
aktivitas berkaitan dengan pemenuhan pasokan. Aktivitas ini disebut sebagai mengumpulkan piutang yang jatuh tempo dari para pelanggannya.
aktivitas pemenuhan pesanan atau pesanan logistik. Kelompok-kelompok Aktivitas-aktivitas inimencakup transportasi ke pusat distribusi,
aktivitas lainnya berkaitan dengan upaya-upaya untuk mendapatkan pesanan pergudangan, pengapalan dan pengiriman, pengajuan rekening dan
dan tentu saja, berlangsung sebelum suatu pesanan diterima. Hal tersebut aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit dan penagihan piutang.
merupakan aktivitas pemasaran yang sesungguhnya dan kadang-kadang
disebut aktivitas pemasaran, atau disebut aktivitas pencarian pesanan.

• Aktivitas Pemasaran
⚬ Aktivitas pemasaran adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh pesanan. Aktivitas-aktivitas ini
meliputi uji pemasaran; pembentukan, pelatihan, dan pengawasan
terhadap tenaga penjualan (sales force); periklanan, dan promosi
penjualan-yang seluruhnya memiliki karakteristik-karakteristik yang
menimbulkan permasalahan pengendalian manajemen.

Anda mungkin juga menyukai