PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pusat Pertanggungjawaban, pendapatan dan biaya
Pusat Pertanggungjawaban
Yakni sebuah unit organisasi yang dikepalai oleh seorang manajer yang
bertanggungjawab pada berbagai aktifitas. Perusahaan bisa jadi memiliki pusat
pertanggungjawaban, setiap dari pertanggungjawaban tersebut diwakili oleh
sebuah grafik organisasi. Pusat pertanggungjawaban tersebut berbentuk sebuah
hirarki, pada tingkat yang paling rendah dari pusat yakni antara lain pergantian
kerja atau workshift, dan unit organisasi kecil lainnya.
2.
memiliki
pusat
pertanggungjawaban
yang
bervariasi
untuk
pada waktu yang diminta, dan menghasilkan kuantitas seperti yang diinginkan.
Dalam berbagai situasi, input tidak berpengaruh secara langsung pada output.
Misalnya, beban iklan masuk ke dalam input yang cenderung menaikkan
pendapatan penjualan, namun karena pendapatan dipengaruhi oleh banyak
faktor dibandingkan iklan tersebut, hubungan antara naiknya iklan dan berbagia
program yang mengikutinya dalam pendapatan dikatakan tidak bisa selalu
dibuktikan dan keputusan manajemen untuk menaikkan beban iklan pun akan
didasarkan pada penilaian dibandingkan dengan datanya.
4.
5.
maka
hal
tersebut
tidaklah
efisien.
Singkatnya,
pusat
pertanggungjawaban akan efisien jika dilakukan dengan benar dan akan menjadi
efektif jika dilakukan dengan cara yang benar
6.
Peran Laba
Tujuan utama dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk
menghasilkan laba yang maksimal serta memuaskan bagi pihak-pihak organisasi
perusahaan. Sayangnya, karena laba merupakan selisih antara pendapatan
(hasil output) dan beban (hasil input), maka laba juga dapat mengukur efisiensi.
Oleh karena itu, laba digunakan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi. Ketika
seluruh pengukuran sudah ada, maka laba tidak dibutuhkan dalam menentukan
pentingnya efektivitas banding efisiensi. Berbeda ketika pengukuran tidak ada,
maka ada kemungkinan dan penggunaan untuk mengelompokkan pelaksanaan
pengukuran karena menghubungkan antara keefektifitasan dengan efisiensi.
7.
dihitung dalam bentuk uang , dalam pusat ebban maka input juga diukur, dalam
pusat laba, yakni antara pendapatan( output) dan beban (input) juga dihitung,
dan pada pusat investasi, hubungan antara laba dan investasi juga dihitung.
A. Pusat Pendapatan
Dalam pertanggungjawaban pusat, output diukur dalam bentuk uang,
namun tidak ada usaha formal yang dibuat untuk menghubungkan dengan
input.
Pada
umumnya,
pusat
pertanggungjawaban
merupakan
unit
pemasaran atau penjualan yang tidak memiliki kepemilikan yang sah untuk
mengatur harga penjualan dan tidak diperuntukkan pada biaya barang yang
mereka pasarkan.
B. Pusat Beban
Pusat beban merupakan pusat pertanggungjawaban dimana input
diukur dalam bentuk uang, namun tidak bagi output.
beban
kebijakan
meliputi
unit-unit
administratif
dan
Manajemen
membuat keputusan
anggaran
kebihakan yang terpisah dari pusat beban teknik. Pekerjaan yang harus
dilakukan oleh pusat beban kebijakan terbagi dalam dua kategori umum:
berkesinambungan dan bersifat khusus. Berkesinambungan (continuing
work) dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun. Bersifat khusus adalah
proyek satu langkah, misalnya pengembangan dan penyusunan sistem
pembuatan anggaran laba.
B. Variasi Biaya
Tidak seperti dalam di pusat beban teknik yang sangat dipengaruhi oleh
perubahan volume jangka pendek, biaya dalam pusat beban kebijakan cukup
terlindungi dari fluktuasi jangka pendek. Perbedaan ini berawal dari fakta
bahwa dalam membuat anggaran untuk pusat beban kebijakan, para
manajer cenderung untuk menyetujui perubahan yang terkait dengan
perubahan volume penjualan yang diantisipasi, misalnya mengizinkan untuk
menambah tenaga kerja jika volume penjualan bergerak naik, dan untuk
mengurangi tenaga kerja jika volume penjualan sedang menurun.
C. Jenis Pengendalian Keuangan
Tujuan utama dari pusat beban kebijakan adalah untuk mengendalikan
biaya dengan mengikutsertakan para manajer guna berperan serta dalam
perencanaan. Pengendalian keuangan menjadi hal pokok yang dibahas pada
tahap perencanaan sebelum biaya terjadi.
D. Pengukuran Kinerja
Dalam pusat beban kebijakan, laporan keuangan bukan merupakan
suatu alat ukur untuk mengevaluasi efisiensi dari seorang manajer.
Pengendalian secara menyeluruh terhadap pusat beban kebijakan dicapai
dengan mengukur kinerja nonfinansial, misalnya indikasi atas kualitas
pelayanan berupa opini dari para pengguna.
9.
penerapan
standar
dan
menyesuaikan
anggaran
untuk
memperoleh
pesanan.
Teknik-teknik
pengendalian
yang
bisa
Secara
jenis aktivitas
dalam organisasi