Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS SURABAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2021/2022

MATA UJIAN : MANAJEMEN KEUANGAN (MANAJ)


HARI/TANGGAL : SELASA, 2 NOVEMBER 2021
WAKTU : 100 MENIT

Nama : Putri Kharisma Sari


NIM : 202199991110
Asal : Universitas Muhammadiyah Gresik

Usulan soal UTS Manajemen Keuangan Gasal 2021 – Materi Cost of Capital

PT. Bersinarsedangmembutuhkantambahan dana sebesarRp 500.000.000


gunamemperluasusahanya. Usulan yang diajukanolehmanajerkeuanganadalahsebagaiberikut
a. Dana sebesarRp 250.000.000 dipenuhidenganmenerbitkanObligasidengannilai nominal
Rp.1.000.000,-perlembar, bunga 8% dibayartahunan, jatuh tempo 5 tahun.
ObligasitersebutdapatdijualdenganhargaRp900.000,-perlembar.
b. Dana sebesarRp 150.000.000 diperolehdenganmenerbitkansahampreferendengannilai
nominal Rp 20.000 per lembar, dividen 5%.
Penerbitandanpenjualansahampreferenbarudikenakanbiayapenerbitan (flotation cost)
sebesarRp 3.000 perlembar. HargaSahampreferensebesarRp 25.000 per lembar
c. Sisatambahan dana dipenuhidenganmenerbitkansahambarudenagn hargapasarsahamRp.
3.300 per lembar.
DiharapkandenganmenerbitkansahambaruakanakanmembagidividensebesarRp. 330 per
lembardengantingkatpertumbuhan4% per tahun. BiayapenerbitansahambiasasebesarRp
300 per lembar
Dengantingkatpajak 25% makahitunglah
a. Masing-masingbiaya modal ataspendanaantersebut
b. Biaya modal keseluruhan (WACC) yang harus ditanggung oleh PT. Bersinar

Jawaban:

a. Obligasikd = I + (NN-HP)/n = 80.000 + (1.000.000 – 900.000)/5 = 10,52%


(NN+HP)/2 (1.000.000 + 900.000)/2

 Kd* = kd (1-T) = 10,52% (1-25%) = 0,0789 = 7,89%

 SahamPreferenkp = Dp : (Po – FC) = (5% x 20.000) : (25.000 – 3.000) = 4,5%

 Saham Biasake = [Di : (Po – FC)] + g = [330 : (3.300-300)] + 4% = 15%

b. WACC = (50% x 7,89%) + (30% x 4,5%) + (20% x 15%) = 8,295%


CASH FLOW IN CAPITAL BUDGETING

1. Perusahaan “Garuda Indonesia” sedang mempertimbangkan penggantian teknologi


produksinya dengan mengganti mesin lama dengan mesin baru yang otomatis. Mesin lama
dibeli 6 tahun yang lalu sebesar Rp. 500 juta, mempunyai umur ekonomis sepuluh tahun,
dan didepresiasikan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Akan tetapi mesin lama
tersebut diperkirakan dapat dijual seharga Rp. 260 juta. Adapun mesin baru dibeli dengan
harga Rp. 575 juta dengan biaya pengiriman Rp. 10 juta dan biaya instalasi Rp. 15 juta ;
mesin ini mempunyai umur 5 tahun dan didepresiasikan dengan metode garis lurus tanpa
nilai sisa. Penggunaan mesin baru memerlukan tambahan persediaan sebesar Rp. 40 juta
yang dibiayai dengan utang dagang senilai Rp. 25 juta.
Pada akhir umur ekonomis, apabila mesin baru ini dijual diperkirakan akan laku seharga Rp.
50 juta. Penggunaan mesin baru dapat mempertahankan tingkat penjualan yang sudah ada
dengan menghemat biaya operasi sebesar Rp. 100 juta per tahun. Tingkat pajakperusahaan
30%

Pertanyaan :
a. HitungArusKasAwal
b. HitungArusKasOperasi
c. HitungArusKasAkhir

Jawab :
A. Aliran Kas Awal
Harga perolehan mesin 575 Jt + 10 Jt+15 Jt Rp (600.000.000,00)
Harga jual mesin lama Rp 260.000.000,00
Pajak penjualan mesin lama = 30% x (260 jt-200
jt) Rp (18.000.000,00)
Tambahan modal kerja awal Rp (40.000.000,00)
Investasi Awal Rp (398.000.000,00)

B. Aliran kas operasional


Peningkatan penjualan
Pengurangan Biaya Operasional Rp 100.000.000,00
Laba Operasi Rp 100.000.000,00
Peningkatan depresiasi Rp (65.000.000,00)
Laba Sebelum Pajak Rp 35.000.000,00
Pajak 30% Rp (10.500.000,00)
Laba setelah pajak Rp 24.500.000,00
Depresiasi Rp 65.000.000,00
Aliran kas operasional Rp 89.500.000,00

C. Aliran Kas Akhir


Nilai Jual Mesin Baru Rp 50.000.000,00
Tax (30%x50 jt) Rp (15.000.000,00)
Pengembalian modal kerja Rp 40.000.000,00
Terminal Value Rp 75.000.000,00

Depresiasi mesin baru 575 jt/5 = 115 jt


Depresiasi mesin lama 500 jt/ 10 = 50 Jt
65 jt

Anda mungkin juga menyukai