Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nabila Hidayati

NPM : 2120103061
Kelas : C.1.02.D / K2
Manajemen Keuangan I. Penganggaran Modal

Dari data diatas diminta :


1.Menghitung NFC per tahunnya
2.menghitung nilai ekonomis, berdasarkan :
a.Metode NPV,
b. Payback period,
c. Profitability Index
3.Berikan saran anda dan jelaskan mesin mana yang sebaiknya dibeli berdasarkan
pertimbangan nilai ekonomisnya.
Jawab :
Penyusutan mesin A : Rp.63.000.000/4 = Rp.15.750.000
Penyusutan mesin B : Tahun 1 = Rp. 23.400.000 Tahun 3 = Rp. 11.700.000
Tahun 2 = Rp. 17.500.000 Tahun 4 = Rp. 5.850.000

1. Menghitung NFC mesin A :


Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
EBT Rp.7.200.00 Rp.7.800.000 Rp.8.400.000 Rp.900.000
Tax 40% Rp.2.880.000 Rp.3.120.000 Rp.3.3600.000 Rp.3.600.000
EAT Rp. 4.320.000 Rp.4.680.000 Rp.5.040.000 Rp.5.400.000
Penyusutan Rp.15.750.000 Rp.15.750.000 Rp.15.750.000 Rp.15.750.000
NCF Rp.20.070.000 Rp.20.430.000 Rp.20.790.000 Rp.21.150.000
NFC mesin B :

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4


EBT Rp.6.600.000 Rp.7.500.000 Rp.8.100.000 Rp.8.700.000
Tax 40% Rp.2.640.000 Rp.3.000.000 Rp.3.240.000 Rp.3.480.000
EAT Rp.3.960.000 Rp.4.500.000 Rp.4.860.000 Rp.5.220.0000
Penyusutan Rp.23.400.000 Rp.17.550.000 Rp.1.700.000 Rp.5.850.000
NCF Rp.27.360.000 Rp.22.050.000 Rp.6.560.000 Rp.11.070.000

2. Menghitung nilai ekonomis berdasarkan :


a. Metode NPV

Tahun Mesin A Mesin B


CF (Rp) Df 15% PV of CV(Rp) CF (Rp) PV of CF (Rp)
1 20.070.000 0,8696 17.452.872 27.360.000 23.792.256
2 20.430.000 0,7561 15.447.123 22.050.000 16.672.005
3 20.790.000 0,6575 13.669.425 16.560.000 10.888.200
4 21.150.000 0,5717 12.091.445 11.070.000 6.328.719
Nilai Sisa 0,5717 1.500.000 875.550
Jumlah 58.660.875 58.538.730
Investasi Awal 63.000.000 (-) 60.000.000 (-)
NPV -4.339.125 -1.461.270

b. Payback PeriodA : 3 tahun + (1.710.000 x 12 bulan)= 3 tahun 29 hari


= 21.150.000
Payback PeriodB : 2 tahun + (10.590.000 x 12 bulan) = 2 tahun 7 bulan 20 hari
= 16.560.000

58.660.875
c. Profitability IndexA = 63.000.000 = 0.9311

58.538.730
Profitability IndexB = = 0.9756
60.000.000
3. Berdasarkan perhitungan pertimbangan nilai ekonomis diatas, menurut saran saya PT
Ananda sebaiknya tidak membeli atau memilih kedua mesin tersebut karena dengan membeli
mesin itu nilai investasinya tidak layak karena NPV dari keduanya kurang dari 0(< 0 atau
bernilai negatif) serta Profitability Indexnya kurang dari 1 (PI < 1).
Soal 2 :
PT XYZ merencanakan sebuah proyek investasi yang diperkirakan akan menghabiskan dana
sebesar Rp750.000.000,00. Dana tersebut Rp100.000.000,00 merupakan modal kerja dan
sisanya merupakan modal tetap mempunyai umur ekonomis 5 tahun. Proyeksi penjualan
selama usia ekonomis diperkirakan sebagai berikut:
Tahun Pendapatan tunai
Tahun 1 400.000.000
Tahun 2 450.000.000
Tahun 3 500.000.000
Tahun 4 550.000.000
Tahun 5 600.000.000
Struktur biaya pada proyek ini adalah biaya variabel 40% dan biaya tetap tunai selain
penyusutan sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun. Pajak yang diperhitungkan 30% dan tingkat
yang diharapkan 18%. Dari data tersebut apakah proyek investasi tersebut layak dijalankan?
Gunakan 4 metode penilaian yang telah anda ketahui!
Jawab :
Menghitung laba setelah pajak dan cashflow

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


Penjualan 400.000 450.000 500.000 550.000 600.000
Biaya Variabel 160.000 1180.000 200.000 220.000 240.000
Biaya Tetap Tunai 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
Depresiasi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Total Biaya 280.000 300.000 320.000 340.000 360.000
Laba sblm Pajak 120.000 150.000 180.000 210.000 240.000
Pajak 30% 36.000 45.000 54.000 63.000 72.0000
Laba stlh Pajak 84.000 105.000 126.000 147.000 168.000
Depresiasi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Nilai Residu - - - - 150.000
Modal Kerja - - - - 100.000
Cashflow 184.000 205.000 226.000 247.000 518.000
Analisis Kelayakan :
1. Accounting Rate of Return

84.000+105.000+ 126.000 + 147.000 + 168.000/5


ARR = 750.000+150.000 x 100%
2
= 28%
PT XYZ mengharapkan keuntungan sebesar 18%, maka berdasarkan metode ini
investasi baik untuk dilakukan, karena hasilnya melebihi yang diharapkan yaitu
sebesar 28%.
2. Net Present Value
Tabel dengan NPV r = 18%
Tahun Cashflow Discount factor R=18% PV of Cashflow
1 184.000.000 0,847 155.848.000
2 205.000.000 0,718 147.190.000
3 226.000.000 0,609 137.634.000
4 247.000.000 0,516 127.452.000
5 518.000.000 0,437 226.366.000
Total PV of Cashflow 794.490.000
PV of Investment 750.000.000
44.490.000
Dengan metode ini diperoleh NPV sebesar Rp. 44.490.000, yang berati NPV ini
bersifat positif, sehingga rencana proyek dari PT XYZ ini layak untuk dijalankan.

3. Internal Rate of Return


Tabel dengan NPV r = 24%
Tahun Cashflow Discount factor PV of Cashflow
R=18%
1 184.000.000 0,806 148.304.000
2 205.000.000 0,650 133.250.000
3 226.000.000 0,524 118.424.000
4 247.000.000 0,423 104.481.00
5 518.000.000 0,341 176.638.000
Total PV of Cashflow 681.097.000
PV of Investment 750.000.000
-68.903.000

Rr = 18% TPVrt = 681.097.000


Rt = 24% NPVrr = 44.490.000
TPVrr = 794.490.000

𝑁𝑃𝑉𝑟𝑟
IRR = rr + 𝑇𝑃𝑉𝑟𝑟−𝑇𝑃𝑉𝑟𝑡 x (rr-rt)

44.490.000
IRR = 18% + 794.490.000−681.097.000 x (18% - 24%)

IRR = 20,35%, IRR yang diperoleh ternyata lebih besar dari tingkat keuntungan yang
diharapkan maka rencana proyek PT XYZ layak untuk dilaksankan.

4. Profitability Index
𝑃𝑉 𝑜𝑐 𝑐𝑎𝑠ℎ𝑓𝑙𝑜𝑤 794.490.000
PI = PI = 750.000.000 = 1,06
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑠𝑖
Dengan metode PI ini diperoleh hasil 1,06 maka karena PI lebih besar dari 1 (PI>1)
bearti rencana proyek PT XYZ layak untuk dilaksankan.

Soal 3 :
PT Sari Kencana Indah ingin mengganti mesin fotokopi lamanya dengan sebuah mesin
baru yang lebih efisien. Harga mesin baru adalah Rp 1.000.000.000. biaya pengiriman dan
pemasangan sebesar 1 % dan 5 %. Masa manfaat mesin baru adalah 5 tahun. Penghematan
yang diperoleh dengan menggunakan mesin baru setiap tahunnya adalah Rp 400.000.000
selama 5 tahun. PT Sari Kencana Indah mensyaratkan payback period 3 tahun untuk
pembelian mesin baru. Tentukan apakah PT Sari Kencana Indah akan menyetujui
permohonan pembelian mesin baru tersebut!
Jawab :
Diket : Nilai Investasi awal sebesar = Rp.1.000.000.000
Arus kas tiap tahun selama 5 tahun = Rp.400.000.000
Payback Period = Nilai Investasi awal/arus kas bersih tiap tahun
= Rp.1.000.000.000 / Rp. 400.000.000
= 2,5 tahun
Berdasarkan perhitungan diatas PT Sari Kencana Indah akan menolak permohonan
pembeliaan mesin fotokopi baru sebab payback periode (5 tahun) lebih lama dibanding
dengan kebijakan PT Sari Kencana Indah yang mensyaratkan payback periodnya selama
3 tahun.
Soal 4 :
Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera berniat membangun sebuah sekolah di Tasikmalaya. Nilai
investasi awal proyek tersebut sebesar Rp 2.500.000.000,00, berikut ini adalah arus kas bersih
masuk dari proyek tersebut selama 5 tahun

Tahun Arus kas Bersih Masuk


1 300.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000
Diminta:
1. Hitunglah payback period dari pembangunan sekolah oleh Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera!
2. Hitunglah NPV, jika tingkat pengembalian investasi yang diinginkan oleh Yayasan Pelita
Ilmu Sejahtera sebesar 12 %!
3. Hitunglah NPV, jika tingkat pengembalian investasi yang diinginkan oleh Yayasan Pelita
Ilmu Sejahtera sebesar 24 %
Jawab :
Diket : investasi awal = Rp.2.500.000.000
Arus kas bersih selama 5 tahun :

Tahun Arus kas Bersih Masuk


1 300.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Menghitung Arus kas

Nilai Investasi Awal yg


Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum Tertutupi hingga
Kumukatif Akhir Tahun
0 2.500.000.000
1 300.000.000 300.000 2.200.000.000
2 500.000.000 800.000 1.700.000.000
3 900.000.000 1.700.000.000 800.000
4 1.000.000.000 2.700.000 0
5 1.200.000.000 3.900.000.000 0

Karena nilai dari arus kas air bersih kumulatif tahun ke 4 telah melebihi nilai investasi awal,
maka payback period dari proyek pembnagunan ini terjadi antara tahun ke-3 dan ke-4.
1. Menghitung Payback Period

Payback period terjadi setelah tahun ke-3, namun sebelum tahun ke-4 berakhir, maka
800.000.000
Payback Period = 3 tahun + ( 1.000.000.000) x 1 tahun
= 3 tahun + 0,8 tahun = 3,8 tahun

Nilai 800.000.000 merupakan nilai investasi awal yang belum tertutupi hingga akhir
tahun di tahun ke-3, dan 1.000.000.000 merupakan arus kas bersih tahun ke-4.

2. Menghitung NPV, dengan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan 12% :

Tentukan Present value untuk tiap Rp. 1 dari tahun ke-1 hingga tahun ke-5
𝑅𝑝.1
Present Value = (1+ 𝑑𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑒)𝑛
𝑅𝑝.1
Present value tahun ke-1 = (1+12%)1 = 0,8928

𝑅𝑝.1
Present value tahun ke-2 = (1+12%)2 = 0,7971

𝑅𝑝.1
Present value tahun ke-3 = (1+12%)3 = 0,7117
𝑅𝑝.1
Present value tahun ke-4 = (1+12%)4 = 0,6355
𝑅𝑝.1
Present value tahun ke-5 = (1+12%)5 =0,5674

Menentukan NPV dari arus kas bersih yang masuk :

Tahun Arus kas bersih masuk PV, 12% NPV dari arus kas bersih
(1) (2) (3) masuk (4)=(2)x(3)
1 300.000.000 0,8928 267.840.000
2 500.000.000 0,7971 398.550.000
3 900.000.000 0,7117 640.530.000
4 1.000.000.000 0,6355 635.500.000
5 1.200.000.000 0,5674 680.880.000
Total NPV 2.623.300.000
Nilai Investasi Awal 2.500.000.000
NPV dari Proyek 123.300.000

Beradasarkan perhitungan diatas didapatkan Nilai NPV yang positif sehingga kegiatan
pembangunan proyek ini layak untuk dijalankan.

3. Menghitung NPV dengan tingkat pengembalian investasi sebesar 24% :


𝑅𝑝.1
PV tahun ke-1 = (1+24%)1 = 0,8064
𝑅𝑝.1
PV tahun ke-2 = (1+24%)2 = 0,6503
𝑅𝑝.1
PV tahun ke-3 = (1+24%)3 = 0,5244
𝑅𝑝.1
PV tahun ke-4 = (1+24%)4 = 0,4229
𝑅𝑝.1
PV tahun ke-5 = (1+24%)5 = 0,3411
Menentukan NPV dari arus kas bersih yang masuk :

Tahun Arus kas bersih masuk PV, 12% NPV dari arus kas bersih
(1) (2) (3) masuk (4)=(2)x(3)
1 300.000.000 0,8064 241.920.000
2 500.000.000 0,6503 325.150.000
3 900.000.000 0,5244 471.960.000
4 1.000.000.000 0,4229 422.900.000
5 1.200.000.000 0,3411 409.320.000
Total NPV 1.871.250.000
Nilai Investasi Awal 2.500.000.000
NPV dari Proyek -628.750.000

Dengan mengharapkan tingkat pengembalian investasi 24%, nilai NPV yang dihasilkan
bersifat negatif sehingga kegiatan dari pembangunan proyek ini tidak layak untuk
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai