Jawaban :
Jawaban :
milih nerbitkan obligasi, berarti harus siap dengan bayar interest expense (beban bunga) yang
cukup tinggi dibanding dengan utang bank..
kalau nerbitkan saham berarti harus siap dengan sebagian kepemilikan perusahaan dipegang
orang lain
Kalau saya jadi seorang manajer perusahaan akan saya tempuh cara yang pertama yaitu dengan
mengeluarkan saham sebannyak 10.000 Lembar karena dari resiko dan suku Bunga untuk
perusahaan jauh lebih kecil di mana tercatat kalau kita mengeluarkan saham terkena bunga 15%
sedangan untuk opsi yang kedua yaitu obligasi bungannya lebih besar 19% yang tentu saja akan
berdampak dan menjadi beban pada perusahaan kita.