Anda di halaman 1dari 28

Penganggaran Modal

Oleh :

1. Helvira Devi 150810301042


2. Gita Kinanti M. 150810301105
3. Mutiatur Rahmah 150810301106
4. Alief Pahleviyanto 150810301115
Penganggaran Modal
Penganggaran modal adalah keseluruhan
proses menganalisis proyek-proyek dan
menentukan apakah proyek tersebut
harus dimasukkan dalam anggaran
modal.
Metode Penilaian Investasi
Pada umumnya ada beberapa metode yang
biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam
penilaian investasi.
a. Average Rate of Return (ARR)
b. Payback Period (PP)
c. Net Present Value (NPV)
d. Internal Rate of Return (IRR)
e. Modified Internal Rate of Return (MIRR)
ARR (Average Rate of Return)
Metode yang menunjukkan rasio antara laba bersih
tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan
untuk memperoleh laba tersebut baik diperhitungkan
dengan nilai investasi atau rata rata investasi.

Rumus :
Average Earning After Tax
ARR =
Average Investment
Kelebihan dan kelemahan metode
ARR
KELEBIHAN
1. Mudah menghitungnya
2. Informasi yang diperlukan biasanya tersedia
KEKURANGAN
1. Bukan merupakan tingkat hasil yang
sebenarnya (nilai waktu dari uang diabaikan)
2. Menggunakan tarif pembanding yang
subjektif
3. didasarkan pada laba bersih dan nilai buku
akuntansi (bukan arus kas dan nilai pasar).
Metode Payback Period
Metode ini mengukur seberapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk memperoleh
kembali uang kas (dana) yang telah
dikeluarkan dalam suatu investasi.
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Payback Period (PP)
KELEBIHAN
1. Mudah dipahami
2. Selaras dengan ketidakpastian arus kas di
masa mendatang
3. menggunakan arus kas
KELEMAHAN
1. Mengabaikan nilai waktu dari uang
2. Lamanya waktu balik modal pembanding
3. Mengabaikan arus kas setelah tercapainya
periode pengembalian investasi
Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai
sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang
akan datang.
Rumus :

NPV = Present Value Investasi + Present Value Penerimaan


Kelebihan dan Kekurangan
Metode Net Present Value
KELEBIHAN
1. Memberikan informasi mengenai tambahan
value untuk perusahaan
2. Sudah mempertimbangkan cost of capital
3. Sudah mempertimbangkan time value of money
4. Mempertimbangkan semua cash flow
Metode Internal Rate of Return (IRR)
IRR merupakan tingkat diskonto yang
menyamakan Present Value cashflow masuk
dan cashflow keluar.
IRR juga merupakan tingkat keuntungan
(%) yang diperkirakan akan dihasilkan
proyek.
Kelebihan dan Kekurangan IRR
KELEBIHAN
1. Memperhitungkan nilai waktu dari uang
2. Menggunakan arus kas sebagai dasar dari perhitungan
3. Hasilnya dalam persentase, sehingga pengambilan
keputusan dapat membuat perkiraan bila r (discount rate)
sulit diketahui
KEKURANGAN
1. Memerlukan perhitungan COC (Cost Of Capital) sebagai
batas minimal dari nilai yang mungkin dicapai
2. Tidak bisa digunakan dalam situasi di mana project
mempunyai cash flow yang berubah misalnya dari positif ke
negatif
Modified Internal Rate of Return
(MIRR)
Digunakan untuk menghitung tingkat
pengembalian suatu investasi yang telah
dimodifikasi.
Fungsi ini hampir sama dengan IRR namun
metode ini dapat diginakan untuk proyek yang
memiliki arus kas yang berubah
Kelebihan dan Kekurangan MIRR
KELEBIHAN
1. Memberikan informasi mengenai tambahan value untuk perusahaan dalam
bentuk percentage
2. Mempertimbangkan cost of capital
3. Mempertimbangkan time value of money
4. Mempertimbangkan semua cash flow
5. Memperbaiki kekurangan IRR
KEKURANGAN
1. Tidak memberikan informasi mengenai return suatu project dalam bentuk
jumlah uang.
2. Dibutuhkan cost of capital untuk menghitung MIRR.
3. Mungkin tidak memberikan keputusan yang memaksimalkan value perusahaan
ketika digunakan untuk membandingkan proyek yang mutually exclusive
4. Mungkin tidak memberikan keputusan yang memaksimalkan value perusahaan
saat digunakan untuk memilih proyek bila berhubungan dengan capital rationing
Contoh soal
Sebuah proyek membutuhkan investasi sebesar Rp 50.000.000 dengan
umur penggunaan 10 tahun tanpa nilai sisa, keuntungan netto setelah
pajak dari poyek tersebut adalah :
Tahun Laba Setelah Pajak (EAT)
Tingkat bunga yang berlaku 1 15.000.000
adalah 10%. 2 14.000.000
3 13.000.000
CARI : 4 12.000.000
1. ARR atas dasar
5 11.000.000
Initial Investment
6 10.000.000
2. Payback Period
7 9.000.000
3. NPV
4. IRR 8 8.000.000
9 7.000.000
10 6.000.000
1. ARR atas dasar Initial Investment
EAT =15.000.000+14.000.000+13.000.000+12.00
0.000+11.000.000+10.000.000+9.000.000+8.000.
000+7.000.000+6.000.000
EAT =105.000.000
ARR = (EAT / AI) x 100%
ARR = (105.000.000 / 50.000.000) x 100%
ARR = 210%
KESIMPULAN :
Dari hasil perhitungan ARR > bunga yaitu 210% >
10% maka usulan proyek diterima.
2. Payback Period
Depresiasi = Io SV / UE
SV = Nilai Sisa
Depresiasi = 50.000.000 0 / 10
= 5.000.000/th
PROCEED = EAT + DEPRESIASI
Payback Period
Tahun EAT DEPRESIASI
1 15000000 5000000
2 14000000 5000000
3 13000000 5000000
4 12000000 5000000
5 11000000 5000000
6 10000000 5000000
7 9000000 5000000
8 8000000 5000000
9 7000000 5000000
10 6000000 5000000
Total Investasi 50.000.000
Proceed Tahun I (20.000.000)
30.000.000
Proceed Tahun II (19.000.000)
11.000.000
Payback Period = 2 tahun, (11.000.000/18.000.000) x 12 bulan
= 2 tahun, 7,3 bulan
= 2,73 tahun.
Kesimpulan : Oleh karena Payback Period 2,73 tahun lebih pendek dari
umur ekonomis 10 tahun, maka sebaiknya usulan proyek tersebut
dapat diterima karena menguntungkan
3. Net Present Value
Tahun EAT DEPRESIASI PROCEED DF (10%) PV OF PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0,909 18.180.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0,826 15.694.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0,751 13.518.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0,683 11.611.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0,621 9.936.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0,564 8.460.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0,513 7.182.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0,467 6.071.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0,424 5.088.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0,386 4.246.000
PV of PROCEED 99.986.000
DF=1/(1+i)n PV of OUTLAYS 50.000.000
NPV 49.986.000
IRR
Tahun EAT DEPRESIASI PROCEED DF (30%) PV OF PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0,769 15.380.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0,592 11.248.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0,455 8.190.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0,350 5.950.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0,269 4.304.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0,207 3.105.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0,159 2.226.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0,123 1.599.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0,094 1.128.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0,073 803.000
PV of PROCEED 53.933.000
PV of OUTLAYS 50.000.000
NPV 3.933.000
Tahun EAT DEPRESIASI PROCEED DF (32%) PV OF PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0,758 15.160.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0,574 10.906.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0,435 7.830.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0,329 5.593.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0,250 4.000.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0,189 2.835.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0,143 2.002.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0,109 1.417.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0,082 984.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0,062 682.000
PV of PROCEED 51.409.000
PV of OUTLAYS 50.000.000
NPV 1.409.000
Tahun EAT DEPRESIASI PROCEED DF (33%) PV OF PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0,752 15.040.000
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0,565 10.735.000
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0,425 7.650.000
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0,320 5.440.000
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0,240 3.840.000
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0,181 2.715.000
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0,136 1.890.000
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0,102 1.326.000
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0,077 924.000
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0,058 638.000
PV of PROCEED 50.198.000
PV of OUTLAYS 50.000.000
NPV 198.000
Tahun EAT DEPRESIASI PROCEED DF (34%) PV OF PROCEED
1 15.000.000 5.000.000 20.000.000 0,746 14.925.273,13
2 14.000.000 5.000.000 19.000.000 0,557 10.579.064,59
3 13.000.000 5.000.000 18.000.000 0,416 7.481.296,76
4 12.000.000 5.000.000 17.000.000 0,310 5.272.852,85
5 11.000.000 5.000.000 16.000.000 0,231 3.703.703,70
6 10.000.000 5.000.000 15.000.000 0,173 2.591.121,09
7 9.000.000 5.000.000 14.000.000 0,129 1.804.588,81
8 8.000.000 5.000.000 13.000.000 0,096 1.250.601,25
9 7.000.000 5.000.000 12.000.000 0,072 861.450,11
10 6.000.000 5.000.000 11.000.000 0,054 589.306,76
PV of PROCEED 49.059.459,06
PV of OUTLAYS 50.000.000
NPV -950.540,94
Discount Rate PV of Proceed
33% = 50.198.000
34% = 49.059.459,06
Perbedaan 1% = 1.138.540,94
Pada discount rate (1) 33%. PV Of Proceed = 50.198.000
PV of Outlays = 50.000.000
Perbedaan = 198.000
Prosentase perbedannya = (198.000 / 1.138.540,94) x 1%
= 0.174%
Jadi IRR yang dicari adalah = 33% + 0.174%
= 33.174%
Contoh soal MIRR
Th Perkiraan cash inflow
0 (1.000.000)
1 500.000
2 400.000 Biaya modal 10%/th
3 300.000
4 100.000
diminta : MIRR
PV Biaya = Nilai terminal
(1 + MIRR)n
1.000.000 = 500.000(1+0,1)3 + 400.000(1+0,1)2 + 300.000(1+0,1)1 + 100.000
(1 + MIRR)4
1.000.000 = 1.579.500
(1 + MIRR)4
(1 + MIRR)4 = 1,5795
log (1 + MIRR)4 = log 1,5795
4 log (1 + MIRR) = 0,1985
log (1 + MIRR) = 0,0496
1 + MIRR = 1,12098 MIRR = 0,121 12,1%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai