Pengertian Menurut Raymond E. Glos dalam bukunya Business : Its Nature and Environment : An Introduction, telah dijelaskan bahwa perusahaan merupakan sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan/atau jasa yang diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan para pembeli, serta memberikan laba kepada para pemiliknya. Sedangkan di sisi lain, bisnis diartikan sebagai kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan (produsen, pedagang, konsumen, dan industri di mana perusahaan berada) dalam rangka memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis lebih luas daripada perusahaan, karena perusahaan merupakan bagian dari bisnis. Tujuan utama berdirinya sebuah bisnis adalah untuk menghasilkan laba. Sehingga dalam suatu bisnis pengusaha harus dapat memberikan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang serta dapat melihat peluang- peluang baru untuk memuaskan konsumen. Studi Kelayakan Bisnis vs Studi Kelayakan Proyek Studi kelayakan bisnis dan studi kelayakan proyek merupakan dua hal yang berbeda. Jika dilihat dari kegiatannya kegiatan proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara yang membutuhkan alokasi sumber daya tertentu dan mempunyai sasaran yang jelas. Sedangkan kegiatan bisnis merupakan kegiatan operasional yang sifatnya rutin dan kegiatannya tidak diikat oleh jangka waktu tertentu. Dalam kedua artian tersebut maka jelas berbeda pula pengertian antara studi kelayakan proyek dan studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan proyek merupakan penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek dibangun untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. B. BISNIS DI BIDANG JASA Bisnis dalam bidang jasa saat ini akan menghadirkan sejumlah implikasi penting terhadap perkembangan bisnis jasa ke depan, yakni dengan adanya berbagai inovasi bisnis terutama di bidang jasa, mekin meningkatnya partisipasi konsumen terhadap jasa, serta meningkatnya kandungan jasa pada barang-barang. Jasa memiliki karakteristik diantaranya yakni intangibilitas (tidak dapat sisentuh, dilihat, ataupun dirasakan), sangat beragam sehingga sangat sulit di-standartkan, simultanitas produksi dan konsumsi (jasa dijual dulu, lalu diproduksi secara simultan), dan kerentanan (tidak dapat dikembalikan atau dijual kembali). C. PENGEMBANGAN USAHA D. MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS E. TAHAPAN STUDI KELAYAKAN BISNIS F. ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS G. HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS H. ETIKA DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS